Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERSONAL HYGIENE PADA BALITA

Materi Pembelajaran : Asuhan Kebidanan Pada Balita

Topik : Personal Hygiene

Tema : Menjaga Personal Hygiene pada Balita

Sub Tema :

1. Pengertian Personal Hygiene

2. Tujuan Personal Hygiene

3. Dampak Personal Hygiene

4. Jenis-jenis Personal Hygiene

Sasaran : Orang tua dari Balita

Tempat : Pustu

Hari/Tanggal : Rabu/10 februari 2021

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL

Setelah mendapatkan penyuluhan satu kali diharapkan peserta

penyuluhan mampu:

1. Memahami dan mengerti tentang personal hygiene pada balita

2. Memahami dan mengerti tujuan dari personal hygiene pada balita

3. Memahami dan mengerti dampak personal hygiene pada balita

4. Memahami dan mengerti jenis-jenis personal hygiene pada balita

II. MATERI

1. Pengertian Personal Hygiene


2. Tujuan dari Personal Hygiene

3. Dampak dari Personal Hygiene

4. Jenis-jenis Personal Hygiene

III. METODE

1. Ceramah

2. Diskusi/Tanya jawab

IV. MEDIA

1. Leaflet

2. Power point

V. EVALUASI

1. Evaluasi Struktur

a. Peserta hadir ditempat penyuluhan

b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Pustu

c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan

sebelumnya

2. Evaluasi Proses

a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan

b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan

c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan

secara benar

 3.      Evaluasi Hasil

a. Orangtua mengetahui tentang pengertian personal hygiene

dan cara merawat personal hygiene pada balita


b. Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 10 orang .

VI. KEGIATAN PENYULUHAN

KEGIATAN PENYULUHAN
NO TAHAP WAKTU
KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN SASARAN
1. Pembukaan 05 menit 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
pembukaan
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan maksud dan 3. Mendengarkan dan
tujuan penyuluhan memperhatikan
4. Menjelaskan kontrak waktu 4. Mendengarkan
5. Melakukan apersepsi dengan 5. Masyarakat kurang
peserta mengerti tentang
materi yang akan di
sampaikan
2. Penyampaian 30 menit 1. Menjelaskan pengertian 1. Mendengarkan dan
Personal Hygiene memperhatikan
isi
2. Menjelaskan Tujuan dari 2. Mendengarkan dan
Personal Hygiene memperhatikan
3. Memberikan kesempatan 3. Mengajukan
kepada peserta untuk pertanyaan
bertanya
4. Menjawab pertanyaan yang 4. Mendengarkan dan
diajukan peserta memperhatikan
5. Memberikan pertanyaan 5. Menjawab
kembali pada peserta atau pertanyaan
melakukan evaluasi formatif
6. Menjelaskan dampak dari 6. Mendengarkan dan
Personal Hygiene memperhatikan
7. Menjelaskan jenis-jenis 7. Mendegarkan dan
Personal Hygiene memperhatikan
8. Memberikan kesempatan 8. Bertanya
peserta untuk bertanya
9. Menjawab pertanyaan yang 9. Mendengarkan dan
diajukan peserta memperhatikan
10. Mensimulasikan cara-cara 10. Mendengarkan dan
melakukan Personal Hygiene memperhatikan

3. Penutup 8 menit 1. Menyimpulkan isi materi 1. Mendengarkan dan


penyuluhan yang telah memperhatikan
disampaikan
2. Melakukan evaluasi sumatif 2. Menjawab
terhadap peserta pertanyaan
3. Merefleksikan perasaan 3. Merespon
peserta penyuluhan
4. Mengucapkan terima kasih 4. Menjawab
dan salam penutup

VII. URAIAN MATERI

1. Pengertian Personal Hygiene

Personal Hygiene merupakan suatu tindakan untuk

memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk

kesejahteraan fisik dan psikisnya (Mujahidah, 2012).

Personal Hygiene yang selanjutnya akan disebut dengan

Kebersihan Diri, merupakan suatu kebutuhan perawatan diri, yang

dibutuhkan untuk mempertahankan kesehatannya, mencegah

kemungkinan terjadinya infeksi akibat kebersihan kulit yang

kurang, memperlancar system peredaran darah, menambah

kenyaman pasien. Kebutuhan Kebersihan Diri meliputi kebersihan


kulit, kuku dan kaki, mulut dan gigi, rambut dan alat kelamin

(Uliyah, 2011) .

2. Tujuan Dari Personal Hygiene

a. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang

b. Memelihara kebersihan diri seseorang

c. Memperbaiki kebersihan diri yang kurang

d. Mencegah penyakit

e. Menciptakan keindahan

f. Meningkatkan kepercayaan diri

3. Dampak dari Personal Hygiene

a. Dampak Fisik

Banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena

tidak terpeliharanya kebersihan kulit, perorangan dengan baik.

Pada bayi balita dan anak-anak sakit. kebersihan diri bayi/balita

bergantung pada bagaimana orang tua mereka menjaga

kebersihan diri bayi/balita tersebut. Kebersihan diri yang

kurang pada seseorang yang sakit akan semakin memperparah

penyakit tersebut karena akan terjadinya gangguan integritas

kulit, gangguan membrane mukosa mulut, infeksi pada mata

dan telinga, dan gangguan fisik pada kuku.

b. Dampak Sosial
Masalah social berhubungan dengan kebersihan diri adalah

gangguan kebutuhan rasa nyaman

4. Jenis-jenis Personal Hygiene

a. Mencuci tangan

Mencuci tangan 7 langkah

1. Gosokan telapak tangan

2. Gosokan punggung tangan

3. Bersihkan selah-selah jari

4. Menggosok ibu jari

5. Membersihkan ibu jari

6. Bersihkan kuku

7. Bersihkan pergelangan tangan

b. Perawatan rambut

1. Mencuci rambut minimal 2 kali seminggu

2. Gunakan shampoo

3. Keringkan rambut, lalu disisir

c. Perawatan kulit

1. Mandi 2 kali sehari

2. Mandi saat kotor atau berkeringat

3. Mandi setelah beraktivitas

4. Gunakan sabun dan spons

d. Perawatan gigi
1. Sikat gigi minimal 2 kali sehari

2. Lakukan setelah makan dan sebelum tidur

3. Lakukan dengan arah keatas dan kebawah

e. Perawatan kuku

1. Potonglah kuku saat kuku telah panjang dan kotor

2. Jangan potong kuku terlalu pendek

3. Mengecat kuku dapat menyebabkan keratin atau kuku robek

f. Perawatan mata

1. Cuci tangan

2. Gunakan bola kain atau kapas untuk membersihkan sudut

mata bayi. menyeka lembut dari sudut bagian dalam ke tepi

luar dari masing-masing mata.

3. Beberapa bayi tidak suka mata mereka untuk dibersihkan,

pastikan air hangat dan nyaman. Bersihkan cepat dan

memindahkannya.

4. Gunakan bola kapas basah yang berbeda untuk setiap mata

untuk menghindari potensi infeksi silang.

g. Perawatan telinga

1. Cucilah tangan dengan sabun terlebih dahulu sebelum

membersihkan telinga balita.

2. Siapkan baby oil. Baby oil berguna untuk mempermudah

membersihkan kotoran yang menempel pada kulit balita.


3. Baby oil dioleskan secara merata pada daun telinga bagian

depan dan belakang.

4. Gunakan cotton bud yang telah dibasahi dengan baby oil.

Bersihkan secara perlahan bagian depan dan belakang daun

telinga balita. Gunakan cotton bud yang berukuran kecil atau

cotton bud khusus untuk balita. Selalu gunakan cotton bud

yang bersih untuk setiap telinga, bila telah kotor ganti cotton

bud dengan yang baru.

5. Membersihkan telinga balita dilakukan saat bayi tidak tidur,

namun balita dalam keadaan tenang atau diam.

h. Perawatan kaki

i. Perawatan genitalia

langkah-langkah mengganti popok  :

1. cuci tangan

2. Baringkan si kecil di tempat tidur yang sudah diberi alas

3. Bukalah baju, kaus kaki dan sepatu lepaskan

4. Bersihkan bokong dan daerah selangkangan balita

5. Angkatlah kedua kaki bayi/balita dengan tangan kiri lalu

bersihkan dengan tissue atau kain lap hangat.

6. Membersihkan dari bagian yang bersih ke bagian yang kotor

7. Setelah itu, untuk mencegah ruam kulit di sekitar bokong

dan selangkangan si kecil, beri sedikit cream anti nappy rash


8. Kemudian, bukalah popok barunya dan pastikan posisi

popoknya benar.

9. Rekatkan dengan kuat agar tidak mudah lepas tetapi jangan

terlalu ketat

10. Terakhir, balurkan sedikit minyak telon pada pusar dan dada

agar si kecil tetap hangat plus wangi dan pakaikanlah

bajunya

11. Jangan lupa cuci tangan setelah mengganti popok

Anda mungkin juga menyukai