Pada perokok aktif, merokok dapat meningkatkan
risiko terkena penyakit jantung, meningkatkan kadar
kolesterol dalam darah, tekanan darah tinggi dan
diabetes.
Merokok tidak hanya berbahaya bagi si perokok,
tetapi juga bagi teman, dan anggota keluarganya.
Perokok pasif menanggung risiko dari asap utama
dan asap dari puntung rokok.
Pada perempuan hamil, merokok nyata-nyata
membahayakan janin, menyebabkan :
Lahir mati dan kematian bayi baru lahir
Meningkatkan risiko bayi lahir prematur
Meningkatkan risiko bayi lahir dengan bobot kurang, dan
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa zat karsinogenik
pada asap tembakau dapat menembus plasenta menuju
janin
Penelitian telah menunjukkan bahwa asap pasif
menyebabkan Sindroma Kematian Bayi Mendadak (SIDS),
dan meningkatkan risiko penyakit saluran pernapasan
bawah (pneumonia, bronkitis) serta asma pada bayi dan
anak-anak. Jadi, lingkungan bebas asap penting bagi bayi
Bahaya asap rokok bagi perokok pasif
diantaranya:
Meningkatkan resiko kanker paru-paru dan penyakit
jantung
Masalah pernafasan termasuk radang paru-paru dan
bronchitis
Sakit atau pedih mata
Bersin dan batuk-batuk
Sakit kerongkong
Sakit kepala
Cara Berhenti Merokok
Kuatkan niat bulatkan tekad
Minta bantuan teman dan keluarga
Atur target waktu anda
Dimulai dari cara yang mudah
Hindari kebiasaan untuk memancing rasa ingin merokok
Cari kesibukan
Minum lebih banyak air putih
Sibukkan diri anda setelah makan
Hindari tempat tanpa asap rokok
Mengganti rokok (nikotin) dengan yang lain
Tetap Berfikir Positif
Perbanyak tidur atau istirahat
Berhenti merokok dari sekarang
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH