Anda di halaman 1dari 5

BAHAYA VAPE UNTUK TUBUH KITA?

Di lain sisi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa rokok elektrik jauh dari kata tidak
berbahaya. Berdasarkan data yang diperoleh Centers for Disease Control and
Prevention (CDC) Amerika Serikat, beberapa penelitian menunjukkan bahwa:

 Nikotin dalam rokok elektrik diserap oleh tubuh penggunanya dan orang-orang di
sekitarnya.
 Nikotin sangat berbahaya bagi pengguna rokok elektrik yang masih muda karena
berdampak negatif bagi perkembangan otak.
 Nikotin sangat membahayakan kesehatan wanita hamil dan janin yang ada dalam
kandungannya. Menggunakan rokok elektrik atau bahkan hanya berada di sekitar orang
yang menggunakan rokok elektrik dapat membuat wanita hamil terpapar nikotin dan zat
kimia beracun lainnya yang ada dalam rokok elektrik.
 Uap yang dihasilkan dari rokok elektronik bukan merupakan uap air. Ini mengandung
nikotin dan dapat mengandung zat kimia lainnya yang dapat mengganggu kesehatan dan
mencemari udara.
 Uap yang dihasilkan rokok elektrik dan cairan yang ada dalam rokok elektrik
berbahaya. Anak-anak dan orang dewasa dapat keracunan karena menelan, menghirup,
atau menyerap cairan tersebut melalui kulit atau mata.
 Bahan kimia tambahan yang berbahaya atau mungkin berbahaya telah ditemukan
pada beberapa rokok elektrik. Bahan kimia ini, seperti yang mengandung logam, senyawa
organik yang mudah menguap, dan nitrosamin. Kadar ini cenderung lebih rendah daripada
rokok tembakau, tetapi tidak ada cara untuk mengetahui seberapa besar kandungan
berbahaya dari rokok elektrik karena belum diatur.

Penelitian lainnya juga menunjukkan bahaya vape. Dilansir dari sciencenews, penelitian


menunjukkan bahwa bahan kimia dalam rokok elektrik dapat merusak jaringan paru-paru
dan mengurangi kemampuan sel paru-paru untuk menjaga paru-paru dari kuman dan zat
berbahaya lainnya. Hal ini karena kandungan nikotin dalam rokok menyebabkan sel paru-
paru menjadi mudah ditembus oleh zat dari luar tubuh.

Tidak hanya itu, bahaya vape dapat mendorong budaya merokok pada anak-anak, seperti
yang diterangkan oleh Jessica, pemimpin studi dari University of Southern California,
Amerika Serikat.

Bahkan, karena bahaya vape tersebut, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah memberi
peringatan kepada seluruh negara di dunia untuk melarang anak-anak, ibu hamil, dan
wanita usia produktif untuk mengisap rokok elektrik.
Bahaya Rokok Bagi Perokok
Aktif dan Perokok Pasif
Rokok adalah silinder kertas yang berisi daun-daun tembakau yang telah
dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara
untuk dihisap asapnya lewat mulut pada ujung lainnya. Berbagai penyakit
yang dapat timbul dari kebiasaan merokok, di antaranya adalah : Kanker
pundi kencing, kanker perut, kanker usus, kanker rahim , kanker mulut ,
kanker esofagus, kanker tekak, kanker pankreas, kanker payudara, kanker
paru-paru, penyakit saluran pernafasan kronik, stroke, osteoporosis
(pengeroposan tulang), penyakit jantung, kemandulan, menopouse dini,
melahirkan bayi yang cacat, keguguran bayi, bronkitis, batuk, penyakit ulser
peptik, emfisima, otot lemah, penyakit gusi, kerusakan mata, dan masih
banyak lainnya.
 
Bahaya Perokok Pasif

Berikut data-data penting yang wajib disadari oleh semua perokok, dan
bahaya yang mereka timbulkan bagi keluarga mereka, teman mereka, bahkan
bagi orang yang secara tidak sengaja duduk bersebelahan dengan mereka.

Zat yang terkandung dalam asap rokok yang dihisap perokok pasif adalah : 2
kali lebih banyak nikotin, 5 kali lebih banyak karbon monoksida, 3 kali lebih
banyak tar, 50 kali lebih zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan.

Bahaya asap rokok terhadap ibu hamil dan janin yang dikandungnya adalah :
keguguran janin, kematian janin dalam kandungan, pendarahan dari uri
(abruption placenta), berat badan berkurang antara 20 hingga 30%.

Bahaya asap rokok terhadap bayi adalah : masalah dan penyakit pernafasan,
mengganggu terhadap perkembangan kecerdasan, leukeamia, kanker otak,
cepat lelah, sindrom kematian secara mendadak

Kisah menyedihkan tentang penderitaan perokok pasif dituliskan dalam berita


di detik.com. Tika terkena flek paru dan divonis dokter menderita
Bronchopneumonia Duplex. Meski sudah divonis menderita penyakit paru
parah, dia mengaku tidak menyerah dengan penyakit ini. Akibat penyakitnya
ini Tika mengaku berat badannya melorot hingga 35 Kg padahal normal berat
badannya 42 Kg. Penyakit ini telah membuatnya sering mengalami sesak
napas, batuk keras dan pilek.

Tika adalah salah satu korban yang meninggal akibat perokok pasif. Dalam
status-statusnya Tika menegaskan dia tidak merokok tapi dia adalah korban
dari asap si perokok. Sebelum meninggal, Tika sempat menulis status di
Facebook yang berbunyi pesan kepada semua orang tua, ‘Bagi para ortu
perokok, aku mohon banget supaya ngerokok sejauuuh mungkin dari anaknya
walau sampai anak dewasa supaya jauh dari kemungkinan terkena flek paru’ .

Mari kita jaga keluarga kita agar tidak terkena asap rokok dan menjadi
perokok pasif. Jika Anda sudah ketagihan merokok, maka Anda harus
menjaga agar tidak merokok di depan anak Anda. Banyak sekali penyakit
yang dapat timbul karena menjadi perokok pasif. Penyakit-penyakit yang
dapat timbul karena menjadi perokok pasif, diantaranya :

 Meningkatkan risiko kanker paru-paru dan penyakit jantung


 Masalah pernafasan termasuk radang paru-paru dan bronkitis
 Sakit atau pedih mata
 Bersin dan batuk-batuk
 Sakit kerongkongan
 Sakit kepala

 
Zat-zat Berbahaya Pada Rokok

Akibat negatif dari rokok, sudah terasda sejak seseorang mulai mengisap
rokok. Pembakaran kurang sempurna pada rokok yang membara
menghasilkan karbon monoksida (CO) selain racun lain seperti tar dan
nicotine.
CO, Tar, dan Nikotin tersebut berpengaruh terhadap syaraf yang
menyebabkan :

 Gelisah, tangan gemetar (tremor)


 Cita rasa / selera makan berkurang
 Ibu-ibu hamil yang suka merokok mungkin akan mengalami keguguran
kandungan
 

Tar dan asap rokok merangsang jalan napas, dan tar tersebut tertimbun
disaluran itu yang menyebabkan batuk-batuk atau sesak napas. Tar yang
menempel di jalan napas dapat menyebabkan kanker jalan napas, lidah atau
bibir. Nikotin merangsang bangkitnya hormon adrenalin yang menyebabkan
jantung berdebar-debar dan meningkatkan tekanan darah serta
kadar kolesterol dalam darah yang erat dengan terjadinya serangan
jantung. Gas CO juga berpengaruh negatif terhadap jalan napas dari
pembuluh darah. Karbon monooksida lebih mudah terikat pada hemoglobin
daripada oksigen. Oleh sebab itu, darah orang yang kemasukan CO banyak,
akan berkurang daya angkutnya bagi oksigen dan orang dapat meninggal
dunia karena keracunan karbon mono oksida. Meskipun perokok tidak sampai
pada tahap keracunan gas CO namun pengaruhnya sangat besar pada jalan
napas dan pembuluh darah.

 
Makanan dan Minuman Penetralisir Asap Rokok

1. Seafood
Makanan yang kaya akan omega 3 dapat memperbaiki fungsi paru-paru.
Makanan yang kaya omega 3 diantaranya adalah seafood. Seafood yang
kaya omega 3 di antaranya : ikan salem (salmon), ikan teri, tuna sirip biru,
tuna sirip kuning, ikan sarden, ikan forel (trout), kepiting, ikan kerapu (cod),
kerang, lobsters, ikan nila, dan udang.
2. Kedelai
Mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung banyak kedelai
dapat memperbaiki fungsi paru-paru dan mengurangi serangan penyakit
sesak nafas kronis. Flavonoid yang terdapat dalam makanan kedelai
bertindak sebagai anti-peradangan pada paru-paru serta dapat melindungi
paru-paru dari tembakau yang menyebabkan kanker bagi para perokok.
3. Makanan Kaya Antioksidan
Brokoli, apel, serta sayur dan buah lainnya yang kaya antioksidan bisa
membantu memperbaiki dan melindungi paru-paru Anda. Satu studi telah
menunjukkan bahwa paru-paru orang yang mengkonsumsi lebih dari 5 apel
dalam seminggu berfungsi lebih baik dari paru-paru mereka yang sama
sekali tidak mengkonsumsi apel.
4. Jeruk Nipis
Air jeruk nipis mampu menurunkan kadar nikotin hingga 70,65. Namun air
jeruk nipis disini hanya alat bantu untuk dapat berhenti merokok.
5. Air Putih
Air putih akan membantu untuk mengeluarkan racun dan nikotin yang telah
terakumulasi dalam tubuh Anda setelah bertahun-tahun merokok.

Anda mungkin juga menyukai