KHUSUS
Bertindak untuk dan atas nama serta mendampingi atau mewakili kepentingan hukum
pemberi kuasa dalam kedudukannya sebagai ahli waris Almarhum Ali Usman Kampar yang
meninggal Tanggal 18 Mei 1996 dan istrinya Almarhumah Habibi meninggal Tanggal 2
September 2006, dan dalam hal ini mempunyai permasalahan dengan ahli waris dari Hasnan
Kampar yang meninggal tanggal 12 September 1997 dan istrinya Hasnah Meninggal Tanggal
23 Maret 2015,yang bernama Suib, Tempat Tanggal Lahir, 08-11-1965 Jenis Kelamin Laki-
laki, agama islam, alamat, Dusun II Desa Subur, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan.
Selanjutnya dengan ahli waris dari Ahmad Ridwan Kampar meninggal Tanggal 18 Oktober
2008 dan istrinya Nurhayati meninggal Tanggal 30 Maret 2002,yang bernama Ishak tempat
Tanggal Lahir, Subur, 27-01-1974, Jenis Kelamin Laki-laki, Agama Islam, Alamat, Desa
Banjar Dusun II B, Kecamatan Air Joman,Kabupaten Asahan.
Bahwa,Saudari Salamah,Saudara Suib,dan Saudara Ishak adalah masih merupakan
ahli waris dari atok dan nenek mereka yang bernama Alm.Jakfar Kampar dan istrinya
Almh Kholija.
Bahwa ada sebagian warisan berbentuk tanah yang terletak di Tanjung Balai bagian
dari Ali Usman Kampar telah diperjualbelikan oleh Saudara Suib dan Ishak.
Bahwa hal tersebut di atas Saudari Salamah bersaudara tidak mendapatkan haknya
dan tidak juga turut dalam hal jual beli tanah yang sudah diperjualbelikan.
Bahwa dalam hal ini klien kami merasa keberatan atas tindakan Saudara Suib dan
Saudara Ishak tersebut.
Serta sekaligus melakukan upaya hukum yang diperlukan untuk itu baik secara
hukum pidana maupun hukum perdata, beserta rangkaian hukum lainnya.
Untuk itu yang diberi kuasa dikuasakan untuk menghadap dan menghadiri semua
persidangan Pengadilan Negeri , menghadap Instansi-instansi, Hakim-
hakim, Kepolisian RI, Jawatan-jawatan, Penjabat-penjabat, menerima, mengajukan dan
menandatangani, surat-surat, permohonan-permohonan, gugatan-gugatan, memori-memori,
kesimpulan-kesimpulan, meminta pengangkatan Sita Jaminan ( Conservatoir Beslag)
mengajukan atau menolak saksi-saksi, dapat mengadakan perdamaian dengan syarat-syarat
yang dianggap baik oleh diberi kuasa, meminta dan memberi keterangan yang diperlukan,
meminta penetapan-penetapan, putusan, meminta dihentikan atau dilaksanakan putusan
(Eksekusi) dapat mengambil tindakan yang penting, perlu dan berguna sehubung dengan
pembelaan/menjalankan perkara, serta dapat menjalankan/mengerjakan segala sesuatu
pekerjaan yang umumnya dapat dikerjakan oleh seorang kuasa guna kepentingan tersebut di
atas.
Kuasa ini diberikan dengan menerima Honorarium setengah dari obyek perkara dan dengan
hak untuk memindahkan kuasanya kepada orang lain (substitusi) serta menurut pasal 1812
BW, bahwa diberikan secara tegas hak retentive dan selanjutnya menurut hukum walaupun
tidak tegas disebutkan dalam surat kuasa ini.
Demikian surat kuasa ini dibuat dan ditanda tangani dengan memberi hak retensi serta
wewenang penuh dimana perlu dapat melimpahkan kuasa ini kepada orang lain (Substitusi)