Anda di halaman 1dari 29

PENERAPAN OPERATOR PADA C++

DISUSUN OLEH

KETUA : SUHARTO
ANGGOTA : DAUD
REISAH
MUTIA
DEWI
KURNIA
KELAS : X-1
MAPEL : PEMROGAMAN DASAR

SMK MUHAMMADIYAH 10 KISARAN


TAHUN PELAJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan pada
penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Penerapan Operator Pada C++ tepat waktu.

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Bahasa Pemograman di Universitas Esa Unggul.
Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca
tentang Bahasa Pemograman (C++).

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu Guru selaku


pembimbing. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua
pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................ii

BAB 1
PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1. Latar Belakang..................................................................................................... 1


1.2. Rumusan Masalah................................................................................................2
1.3. Tujuan..................................................................................................................2
1.4. Manfaat................................................................................................................2

BAB 2
PEMBAHASAN..........................................................................................3

1.1. PENGERTIAN OPERATOR PADA C++........................................................... 3

1.2. JENIS KELOMPOK PADA OPERATOR C++.................................................. 3

BAB 3
PENUTUP...................................................................................................25

3.1. KESIMPULAN.................................................................................................... 25
3.2. SARAN................................................................................................................ 25

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................26

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Bahasa pemrograman merupakan kumpulan aturan yang disusun sedemikian


rupa sehingga memungkinkan pengguna komputer membuat program yang dapat
dijalankan dengan aturan tersebut. Bahasa pemrograman dapat dikelompokkan
dalam berbagai macam sudut pandang. Salah satu pengelompokkan bahasa
pemrograman adalah pendekatan dari notasi bahasa pemrograman tersebut,
apakah lebih dekat ke bahasa mesin atau ke bahasa manusia. Dengan cara ini,
bahasa pemrograman dapat dikelompokkan menjadi dua yakni bahasa tingkat
rendah (low- level languages) dan bahasa tingkat tinggi (high-level languages).
Bahasa tingkat tinggi merupakan bahasa yang mudah dipahami oleh
manusia, c++ merupakan salah satu contoh dati bahasa tingkat tinggi. Contoh lain
dari bahasa tingkat tinggi adalah Pascal, Perl, Java, dan lain sebagainya.
Sedangkan bahasa tingkat rendah merupakan bahasa mesin atau bahasa assembly.
Secara sederhana sebuah komputer hanya dapat mengeksekusi program
yang ditulis dalam bentuk bahasa mesin. Oleh karena itu, jika suatu program
ditulis dalam bahasa tingkat tinggi maka program tersebut harus diproses dahulu
sebelum bisa dijalankan dengan komputer. Hal ini merupakan salah satu
kekurangan bagi bahasa tingkat tinggi di mana diperlukan waktu untuk
memproses suatu program sebelum program tersebut dijalankan.
Namun bahasa tingkat tinggi mempunyai banyak sekali sisi keuntungan.
Bahasa tingkat tinggi mudah dipelajari, mudah ditulis, mudah dibaca dan tentu
saja mudah dicari kesalahannya. Dalam makalah ini akan membahas salah satu
bahasa tingkat tinggi yaitu C++. Bahasa ini diciptakan oleh Bjarne Stroustrup
pada tahun 1980-an. Sebagai bahasa yang berorientasi objek, C++ memudahkan
dalam pembuatan aplikasi yang berskala besar.

1
Sebagai bahasa yang beraras tinggi, yang menggunakan perintah-perintah yang
mudah dimengerti oleh orang, C++ mempunyai keunggulan, yakni bersifat
universal. Sebagai bahasa yang universal, C++ bisa dijumpai di berbagai platform
(Linux, Unix, Windows, Mac, dan lain-lain). Artinya, jika kita menguasai C++ di
platform PC, sangat mudah untuk berpindah di Linux ataupun sistem operasi
yang lain.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini
sebagai batasan dalam bab pembahasan. Beberapa masalah tersebut antaralain :
1. Apa yang dimaksud operator pada pemograman C++?
2. Bagaimana contoh operator pada C++?

1.3 TUJUAN
Pembahasan makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan:
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Pemrograman.
2. Untuk Mengetahui Operator pada Bahasa Pemrogaman (C++).
3. Mengetahui contoh Operator pada Bahasa Pemrograman (C++).

1.4 MANFAAT
Manfaat penulisan makalah ini yaitu:
1. Untuk membantu siswa dalam pembahasan materi.
2. Sebagai sarana untuk menguji dan meningkatkan kemampuan siswa dalam
menyusun laporan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN OPERATOR PADA C++


Operator adalah simbol atau karakter khusus yang digunakan untuk
melakukan suatu operasi membantu kompilator untuk memanipulasi secara
matematis atau logis pada data yang diberikan. Bahasa pemrograman C++
menyediakan banyak operator yang sangat berguna untuk melakukan operasi.
Dalam bahasa pemrograman C++, Operator adalah tanda yang digunakan
untuk melakukan operasi-operasi tertentu didalam program. dengan operator
kita dapat melakukan operasi perhitungan, perbandingan, manipulasi bit, dan
lain lain.

2.2 JENIS KELOMPOK PADA OPERATOR C++

A. Operator Aritmatika
Operator aritmatika merupakan operator yang digunakan untuk
melakukan operasi aritmatika.
Operator ini terdiri dari:

Nama Operator Simbol


Penjumlahan +
Pengurangan -
Perkalian *
Pembagian /
Sisa Bagi %

3
Contoh :

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){

int a, b, c;

cout << "Inputkan nilai a: ";


cin >> a;
cout << "Inputkan nilai b: ";
cin >> b;

// menggunakan operator penjumlahan


c = a + b;

cout << "Hasil a + b = " << c << endl;

return 0;
}
Maka hasilnya:

Coba juga untuk contoh operator yang lain seperti pengurangan, perkalian,
pembagian, dan sisa bagi. Ubah programnya menjadi seperti ini:

4
#include <iostream>
using namespace std;

int main(){

int a, b;

cout << "Inputkan nilai a: ";


cin >> a;

cout << "Inputkan nilai b: ";


cin >> b;

cout << "Hasil a + b: " << a + b << endl;


cout << "Hasil a - b: " << a - b << endl;
cout << "Hasil a * b: " << a * b << endl;
cout << "Hasil a / b: " << a / b << endl;
cout << "Hasil a % b: " << a % b << endl;

return 0;
}

Maka hasilnya:

Pada operasi pembagian, 7/2 hasilnya adalah 3. Ini karena kita melakukan
operasi terhadap tipe data integer.

5
Bila kita ubah programnya menggunakan tipe data float:

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){

float a, b;

cout << "Inputkan nilai a: ";


cin >> a;

cout << "Inputkan nilai b: ";


cin >> b;

cout << "Hasil a / b: " << a / b << endl;

return 0;
}

Maka hasilnya akan seperti ini:

6
B. Operator Penugasan
Operator penugasan (Assignment Operator) merupakan operator untuk
meberikan tugas pada variabel. Biasanya untuk mengisi nilai.

Operator Penugasan terdiri :

Nama Operator Simbol


Pengisian Nilai =
Pengisian dan Penambahan +=
Pengisian dan Pengurangan -=
Pengisian dan Perkalian *=
Pengisian dan Pembagian /=
Pengisian dan Sisa bagi %=
Pengisian dan shift left <<=
Pengisian dan shift right >>=
Pengisian dan bitwise AND &=
Pengisian dan bitwise OR |=
Pengisian dan bitwise XOR ^=

Contoh :

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){

int a, b;

// pengisian nilai dengan operator =


a = 5;
b = 10;

// pengisian sekaligus penambahan


b += a; // ini sama seperti b = b + a
cout << "Hasil b += a adalah " << b << endl;

7
// pengisian sekaligus pengurangan
b -= a; // ini sama seperti b = b - a
cout << "Hasil b -= a adalah " << b << endl;

// pengisian sekaligus perkalian


b *= a; // ini sama seperti b = b * a
cout << "Hasil b *= a adalah " << b << endl;

// pengisian sekaligus pembagian


b /= a; // ini sama seperti b = b / a
cout << "Hasil b /= a adalah " << b << endl;

// pengisian sekaligus penambahan


b %= a; // ini sama seperti b = b % a
cout << "Hasil b %= a adalah " << b << endl;

return 0;
}

Hasilnya:

Pada program tersebut, variabel b kita isi ulang dengan operator


penugasan.
Sebagai contoh, operasi:
b += a
Sama seperti operasi:

b=b+a
Artinya kita akan mengisi nilai untuk b dengan nilai b ditambah nilai a.

8
Begitu juga dengan operator yang lain.

b *= a; // -> b = b * a
Isi b dengan nilai dari perkalian b dengan a.

C. Operator Pembanding
Operator pembanding adalah operator untuk memabndingkan dua buah
nilai. Operator ini juga dikenal dengan operator relasi.

Operator pembanding terdiri dari:

Nama Operator Simbol


Lebih Besar >
Lebih Kecil <
Sama Dengan ==
Tidak Sama dengan !=
Lebih Besar Sama dengan >=
Lebih Kecil Sama dengan <=

Nilai yang dihasilkan dari operasi pembanding akan berupa true dan false.

Pada bahasa C++, nilai true akan samadengan 1 dan false akan
samadengan 0.
Contoh :
#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
int a = 4, b = 3;
bool hasil;

cout << "a = " << a << endl;


cout << "b = " << b << endl;

9
// menggunakan operator pembanding
hasil = a > b;
cout << "a > b = " << hasil << endl;

hasil = a < b;
cout << "a < b = " << hasil << endl;

hasil = a >= b;
cout << "a >= b = " << hasil << endl;

hasil = a <= b;
cout << "a <= b = " << hasil << endl;

hasil = a == b;
cout << "a == b = " << hasil << endl;

hasil = a != b;
cout << "a != b = " << hasil << endl;
return 0;
}

Maka hasilnya:

Operator perbandingan biasanya akan kita pakai saat membuat


percabangan.

D. Operator Logika
Kalau kamu pernah belajar logika matematika, pasti tidak akan asing
dengan operator ini

10
Nama Operator Simbol di Java
Logika AND &&
Logika OR ||
Negasi/kebalikan !
Operator Logika digunakan untuk membuat operasi logika.

Misalnya seperti ini:

Pernyataan 1: Petani Kode seorang programmer


Pernyattan 2: Petanikode menggunakan Linux
Jika ditanya, apakah Petani Kode programmer yang menggunakan Linux?

Tentu kita akan cek dulu kebenarannya

Pernyataan 1: Petani Kode seorang programmer = true.


Pernyattan 2: Petanikode menggunakan Linux = true.
Apa petanikode programmer dan menggunakan Linux?

Pertnyataan 1 && Pernyataan 2 = true

Pernyatan 1 Pernyataan 2 Logika AND


true true true
true false false
false true false
false false false

11
#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
int a = 1; // true
int b = 0; // false
bool hasil;

cout << "a = " << a << endl;


cout << "b = " << b << endl;

// logika AND
hasil = a && b;
cout << "a && b = " << hasil << endl; // logika OR
hasil = a || b;
cout << "a || b = " << hasil << endl;

// logika NOT
cout << "!a = " << !a << endl;

return 0;
}
Hasilnya:

12
E. Operator Bitwise
Operator bitwise merupkan operator yang digunakan untuk operasi
berdasarkan bit (biner) dari sebuah nilai.

Operator bitwise terdiri dari:

Nama Operator Simbol di Java


AND &
OR |
XOR ^

NOT/komplemen ~

Left Shift <<

Right Shift >>

Misalkan kita punya nilai 6 dan 3.


Nilai 6 dan 3 kemudian kita ubah ke dalam bentuk bilangan biner.
Sehingga akan menjadi seperti ini:

Operator bitwise akan melakukan operasi berdasarkan biner-biner


tersebut.

Mari kita lihat contoh yang pertama,

13
1. Bitwise AND (&)
Bitwise AND merupakan operasi bit berdasarkan logika AND,
perhatikan gambar ini.

Perhatikan bilangan biner untuk nilai 6 dan 3. Apabila kita melakukan


operasi AND di sana, maka akan menghasilkan bilangan biner baru.
Kemudian biner yang dihasilkan tersebut diubah kembali ke dalam
bilangan desimal. Maka hasilnya adalah 2.
Contoh :
#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
int a = 6;
int b = 3;
int hasil;

// menggunakan operator bitwise and


hasil = a & b;
cout << "a & b = " << hasil << endl;

return 0;
}

14
Maka hasilnya:

2. Bitwise OR (|)
Operator bitwise OR juga sama seperti bitwise AND.
Operator bitwise OR akan menghasilkan nilai false atau 0 saat keduanya
false.

15
Contoh Program: bitwise_or.c

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
int a = 6;
int b = 3;
int hasil;

// menggunakan operator bitwise or


hasil = a | b;
cout << "a & b = " << hasil << endl;

return 0;
}
Hasil outputnya:

3. Bitwise XOR (^)


Operator XOR (Exclusive OR) akan menghasilkan nilai 1 saat kedua nilai
tidak sama.

16
Operator bitwise xor
Contoh Program: bitwise_xor.c

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
int a = 6;
int b = 3;
int hasil;

// menggunakan operator bitwise xor


hasil = a ^ b
cout << "a ^ b = " << hasil << endl;

return 0;
}

Hasil outputnya:

4. Bitwise NOT (~)


Bitwise NOT dikenal juga dengan komplemen. Operator ini akan
menghasilkan nilai biner yang terbalik dari biner aslinya. Kemudian
direpresentasikan dengan komplemen dua.

17
Contoh program: bitwise_not.c

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
int a = 6;
int hasil;

// menggunakan operator bitwise not


hasil = ~a;
cout << "~a = " << hasil << endl;

return 0;
}

Hasil outputnya:

5. Bitwise Left Shift (<<)


Operator bitwise left shift akan menghasilkan nilai biner yang digeser ke
kiri. Contoh:

18
Maka nilai biner dari 6 akan digeser sebanyak 1 bit ke arah kiri.

Contoh program: left_shift.c

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
int a = 6;
int hasil;

// menggunakan operator bitwise left shift


hasil = a << 1;
cout << "a << 1 = " << hasil << endl;

return 0;
}

Hasilnya:

6. Bitwise Right Shift (>>)


Bitwise right shift sama seperti left shift. Perbedaanya terletak pada
arahnya. Right shift akan menggeser bit ke arah kanan.

19
Contoh:

Maka nilai biner dari 6 akan digeser ke arah kanan sebanyak 1 bit.

Contoh program: right_shift.c

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
int a = 6;
int hasil;

// menggunakan operator bitwise left shift


hasil = a >> 1;
cout << "a >> 1 = " << hasil << endl;

return 0;
}

Hasilnya:

20
F. Operator Lain-lain
Selain dari operator yang kita bahas di atas, terdapat beberapa operator
lain yang harus diketahui

Nama Simbol Keterangan


Operator
Alamat & untuk
memori mengambil
alamat
memori
Pointer * untuk
membuat
pointer
Ternary ?: untuk
membuat
kondisi
Increment ++ untuk
menambah 1

Decrement -- untuk
mengurangi 1

Operator & jika digunakan pada satu variabel, akan berfungsi untuk
mengambil alamat memori dari variabel tersebut. Dan operator * kan
berfungsi untuk membut sebuah pointer. Contoh:

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
int a = 5;
int *ptr_a = &a;

21
cout << "Alamat memori variabel a adalah " << &a << endl;

// mengubah nilai a dari pointer


cout << "Nilai a awal = " << a << endl;
*ptr_a = 21;
cout << "Nilai a diubah = " << a << endl;

return 0;
}

Hasilnya:

Berikutnya ada operator ternary untuk membuat kondisi. Cara kerjanya


seperti percabangan if/else. Operator ternary di Java. Contoh:

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
int a = 4;

// menggunakan operator ternary


string hasil = a > 1 ? "benar": "salah";

cout << "a > 1 adalah " << hasil << endl;

return 0;
}

22
Hasil outputnya:

Terakhir ada operator increment dan decrement untuk menambah dan


mengurangi nilai dengan 1. Contoh :

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
int a = 4;

// increment a
a++;
cout << "a++ = " << a << endl;

// increment lagi a
++a;
cout << "++a = " << a << endl;

// decrement
a a--;
cout << "a-- = " << a << endl;

// decrement lagi a
--a;
cout << "--a = " << a << endl;

return 0;
}

Hasil outputnya:

23
Operator increment dan decrement dapat ditaruh di depan maupun di
belakang variabel atau nilai. Operator ini biasanya digunakan pada blok
perulangan.

24
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
C++ merupakan salah satu bahasa pemrograman yang mudah
dipelajari dan berorientasikan pada objek. Bahasa C++ mempunyai struktur
bahasa yang mudah dipahami. Dalam menjalankan program dari bahasa C+
+ dibutuhkan suatu compiler yang berguna untuk mengkompilasi kode yang
kita tuliskan menjadi bentuk bahasa mesin sehingga program dapat
berjalan.

3.2 SARAN
Sebaiknya dalam membuat kode program perhatikan huruf besar dan
huruf kecilnya, karena C++ bersifat case sensitive. Selain itu, kita juga
harus memperhatikan compiler yang digunakan untuk menjalankan
program tersebut agar program berjalan sesuai keinginan kita tanpa adanya
kesalahan- kesalahan.

25
DAFTAR PUSTAKA

Utami, Ema. dan Sukrisno (2005). 10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma
Menggunakan Bahasa C dan C++ di GNU/Linux. Yogyakarta : Andi Offset.
Kadir, Abdul (2012). Buku Pintar C++ untuk Pemula. Yogyakarta :
MediaKom. http://id.wikipedia.org/wiki/C%2B%2B
http://www.cplusplus.com/doc/tutorial/program_structure/
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_pemrograman
https://www.petanikode.com/cpp-operator/

26

Anda mungkin juga menyukai