Anda di halaman 1dari 12

Bahaya Merokok Pada Daya Tahan Tubuh Manusia

Bahaya merokok sudah terbukti menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti jantung
koroner, kanker paru, penyakit paru obstruktif dan stroke. Pada kenyataannya, penyakit-
penyakit tersebut baru sebagian dari bahaya merokok bagi kesehatan.

Pasalnya, ada banyak bahaya merokok lainnya yang tidak disadari seorang perokok.
Misalnya penurunan daya tahan tubuh sehingga mereka lebih rentan terhadap penyakit
infeksi. Hal tersebut cenderung terjadi secara singkat dan mungkin menyebabkan dampak
kesehatan pada kehidupan sehari-hari seorang perokok. Simak ulasan lengkap tentang bahaya
merokok bagi kesehatan serta cara ampuh untuk berhenti merokok di bawah ini.

Apa saja bahan yang ada di dalam rokok?

Berikut ini beberapa bahan berbahaya yang terkandung pada sebatang rokok:
o Aseton: ditemukan dalam cairan pembersih kuteks (cat kuku)
o Amonia: pembersih rumah yang umum digunakan
o Asam asetat: bahan cat rambut
o Arsenik: digunakan pada racun tikus
o Benzene: ditemukan di semen karet
o Butane: digunakan dalam cairan korek
o Kadmium: komponen aktif dalam asam baterai
o Karbon monoksida: tercipta dari asap knalpot
o Formaldehida: cairan pengawet
o Hexamine: ditemukan di cairan korek barbekyu
o Lead: digunakan dalam baterai
o Naftalena: bahan dalam kapur barus
o Methanol: komponen utama bahan bakar roket
o Nikotin: digunakan sebagai insektisida
o Tar: material untuk mengaspal jalan
o Toluene: digunakan untuk bahan cat

Apa saja efek rokok pada tubuh?


Merokok sudah dikenal masyarakat sebagai salah satu penyebab kematian yang cukup besar
di dunia. Berbagai penelitian telah membuktikan ada banyak bahaya merokok bagi kesehatan.
Di antaranya yaitu asma, infeksi paru-paru, kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker paru-
paru, serangan jantung, stroke, demensia, disfungsi ereksi (impoten), dan sebagainya.

Bahkan bahaya merokok bagi kesehatan ini tidak hanya berlaku bagi perokok saja. Pasalnya,
orang-orang yang ada di sekitar perokok pun berisiko tinggi terkena efek rokok tersebut,
meskipun mereka sendiri tidak merokok.
David Currow, seorang dosen Cancer Institute dari New South Wales, Australia mengatakan
kepada ABC bahwa ada beberapa hal yang terjadi pada tubuh Anda ketika Anda merokok,
termasuk ketika Anda sekali saja mengisap asap rokok, di antaranya:
o Tekanan darah serta detak jantung Anda akan meningkat. Namun, aliran darah ke
pembuluh darah kapiler Anda berkurang.
o Kadar oksigen dalam darah berkurang karena karbon monoksida yang ada pada darah
justru mengalami peningkatan dari asap rokok.
o Paparan bahan kimia yang terkandung pada asap rokok menyebabkan rambut halus di
saluran pernapasan rusak. Selain itu, otot-otot kecil di saluran pernapasan juga akan
terus berkontraksi.
o Sistem imun (kekebalan tubuh) melemah sehingga membuat Anda rentan mengalami
berbagai penyakit infeksi.

Mengapa rokok dapat memengaruhi sistem imun tubuh?


Rokok memiliki berbagai racun dari bahan kimia yang dikandungnya. Bahaya merokok bagi
kesehatan yang paling utama datang dari racun karsinogen (penyebab kanker) dan karbon
monoksida pada asap rokok. Kedua zat tersebut akan terhirup saluran pernapasan, yang pada
akhirnya dapat memicu kerusakan organ dan menurunnya fungsi dari organ sistem jantung,
pembuluh darah, dan pernapasan.
Akibatnya, tubuh akan lebih sulit melawan bibit penyakit yang berada lingkungan sekitar
karena harus mengatasi kerusakan organ dan melawan racun dari paparan asap rokok.
Dengan merokok, itu artinya seseorang akan lebih mungkin terpapar racun dari asap dari
rokok dengan frekuensi yang lebih sering dan waktu yang lama. Hal serupa juga dapat
dialami oleh perokok pasif. Bahkan bahaya merokok bagi kesehatan ini akan lebih cenderung
meningkat jika para perokok pasif menghirup napas yang dikeluarkan oleh perokok aktif.

Apa saja bahaya merokok bagi kesehatan?

paru-paru pulih setelah berhenti merokok


Penurunan fungsi kekebalan tubuh ditandai dengan kurangnya kemampuan tubuh dalam
melawan bibit penyakit yang bisa menyebabkan infeksi. Hal ini dapat dikarenakan kerusakan
organ dan komponen imunitas yang tidak dapat bekerja dengan baik saat tubuh kekurangan
asupan yang dibutuhkannya, misalnya oksigen dan antioksidan. Hal tersebut sangat mungkin
disebabkan oleh kebiasaan merokok. Berikut ini beberapa bahaya merokok bagi kesehatan,
terutama sistem imun Anda:
1. Kerusakan saluran pernapasan
Kerusakan saluran pernapasan adalah efek rokok paling awal yang menyebabkan
penurunan daya tahan tubuh. Racun pada rokok dapat menyebabkan iritasi serta
timbulnya lendir pada saluran pernapasan yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi
pada tenggorokan hingga paru.

Infeksi juga dapat menjadi lebih rentan karena asap rokok merusak silia, yaitu rambut
kecil pada saluran pernapasan yang berfungsi menangkap debu. Semakin banyak
paparan asap rokok, semakin besar pula risiko infeksi tersebut menjadi lebih serius
dan menyebabkan kerusakan rongga udara pada paru.

2. Memicu kondisi autoimun


Dampak rokok tak hanya pada saluran pernapasa saja, melainkan juga dapat memicu
kondisi autoimun. Kandungan racun karsinogen dan tar pada sebatang rokok
menyebabkan tubuh Anda menjadi kurang efektif melawan peradangan. Sistem imun
yang melemah juga berbahaya karena dapat memicu penyakit autoimun seperti
rematik dan multiple sclerosis.

3. Menghambat aliran darah


Kandungan nikotin pada sebatang rokok dapat membuat darah menjadi lebih kental.
Karena itulah nutrisi, mineral, dan oksigen yang disebarkan melalui darah tidak bisa
diserap banyak dan optimal oleh tubuh. Dampak rokok ini mengakibatkan peradangan
pada bagian luar maupun organ dalam tubuh jadi lebih lama disembuhkan.

4. Jumlah antibodi yang berkurang


Efek rokok yang telah memasuki aliran darah dapat mengurangi jumlah antibodi
dalam tubuh Anda. Antibodi sendiri merupakan protein darah yang berperan dalam
mengurangi jumlah bibit penyakit tertentu pada tubuh. Akibatnya, perokok akan
mengalami masa penyembuhan yang lebih lama dari biasanya ketika sedang sakit.

5. Mengurangi kadar antioksidan


Senyawa antioksidan seperti yang berasal dari vitamin C dalam darah berfungsi untuk
menangkal radikal bebas dan memperbaiki kerusakan organ. Sayangnya, efek rokok
membuat kadar antioksidan dalam tubuh para perokok menjadi lebih sedikit
dibandingkan pada orang yang tidak merokok. Hal ini menyebabkan para perokok
rentan sakit dan proses penyembuhan sakitnya pun cenderung lama.

6. Meningkatkan sel darah putih


Sama seperti antibodi, sel darah putih juga berfungsi untuk melawan infeksi. Namun
pada perokok, peradangan dan kerusakan yang terus terjadi menyebabkan kadar sel
darah putih berada dalam jumlah yang tinggi.
Akibatnya, sel darah putih akan menjadi kurang responsif terhadap agen penyakit dan
jika terjadi dalam waktu yang lama dapat meningkatkan risiko serangan jantung,
stroke, hingga kanker. Inilah dampak rokok yang harus diwaspadai.
Bisakah mengurangi bahaya rokok terhadap kesehatan?
o merokok saat buka puasa
Berhenti merokok adalah cara terbaik untuk menghindari penurunan daya tahan tubuh
menjadi lebih parah. Saat seorang berhenti merokok, sebagian besar sistem kekebalan
tubuhnya akan kembali membaik dengan sendirinya. Hal ini umumnya akan berjalan
optimal selama orang tersebut tidak terserang penyakit infeksi yang serius seperti
pneumonia dan mengalami kerusakan organ saluran pernapasan.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi bahaya rokok terhadap kesehatan
saat Anda sedang mencoba berhenti merokok, di antaranya:

o Perbaiki pola makan. Memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral akan mempercepat
pemulihan daya tahan tubuh. Bila memang diperlukan, lengkapi dengan suplemen
tertentu.
o Penuhi asupan vitamin D. Vitamin D adalah komponen penting dalam
mempertahankan daya tahan tubuh. Anda dapat memenuhi asupan vitamin D dari
paparan sinar matahari atau buah dan sayuran.
o Olahraga. Aktif bergerak akan membantu memperlancar sirkulasi oksigen yang
bermanfaat pada fungsi jantung serta pembuluh darah sehingga dapat memperkuat
sistem imun tubuh Anda.
o Hindari sumber penularan penyakit. Paparan penyakit infeksi dapat terjadi di mana
saja. Namun, hindari pola penularan yang sangat berisiko seperti saat di rumah sakit
dan kontak terhadap orang yang mengalami penyakit infeksi. Pemutusan penularan
juga dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan diri serta lingkungan.

Beberapa tips di bawah ini yang mungkin dapat membantu Anda mengatasi kesulitan dalam
berhenti merokok:

1. Bulatkan niat dan tekad


Mengingat bahaya merokok bagi kesehatan tidak boleh disepelekan, Anda harus
berkomitmen untuk segera berhenti merokok mulai dari sekarang. Niat dan tekad
yang kuat merupakan modal penting supaya Anda dapat berhenti merokok. Jika niat
dan keinginan Anda sudah sekuat baja, berbagai godaan yang ada di depan mata dapat
Anda hiraukan dengan mudah. Jangan biarkan siapa pun menggoyahkan rasa percaya
diri Anda dalam proses pemulihan. Anda sudah berada di jalan yang benar.
Biasanya, proses terberat dari berhenti merokok terasa pada dua minggu pertama.
Oleh sebab itu, jika Anda sudah melewati dua minggu awal berhenti merokok, jangan
sampai Anda kembali tergoda untuk merokok lagi. Pasalnya, hal tersebut akan
membuat segala usaha yang sudah Anda lakukan menjadi sia-sia.

2. Minta dukungan orang-orang di sekitar Anda


Jangan sungkan untuk meminta bantuan pada orang-orang di sekitar Anda, jika Anda
serumah atau berteman dengan sesama perokok. Mintahlah mereka untuk tidak
merokok di sekitar Anda atau tidak memberi Anda rokok, meskipun Anda sendiri
yang meminta. Jika teman-teman di kantor merupakan perokok, mintalah mereka
untuk tidak mengajak Anda merokok bersama saat istirahat.

3. Cari kesibukan lain


Saat stres datang, hasrat untuk kembali merokok biasanya ikut meningkat. Jika sudah
begini, Anda harus pintar-pintar mengatasinya. Cobalah cari kegiatan lain yang bisa
membuat diri Anda sibuk dan terfokus ke hal lain.
Jika Anda tak tahan dengan kekosongan mulut, Anda bisa makan permen, mengunyah
permen karet bebas gula, atau ngemil buah dan sayuran segar. Bahkan, beberapa
orang juga sering menggigit-gigit sedotan. Anda juga dapat menyibukkan tangan
Anda dengan mengutak-atik mesin mobil atau motor.

4. Ulur waktu
Jika Anda sudah tidak kuat lagi, bahkan sebatang rokok dan korek juga sudah ada di
tangan, Anda dapat mengikuti tips ini. Cobalah untuk mengulur waktu atau menunda
merokok selama 10 menit.
Jadi, jika Anda ingin merokok, cobalah untuk menunggu sekitar 10 menit. Sering kali,
setelah menunggu 10 menit, keinginan merokok itu hilang, atau pikiran Anda menjadi
jernih kembali dan Anda pun menyadari bahwa Anda sebenarnya tidak butuh rokok.
Lakukan cara ini setiap kali hasrat untuk merokok kembali datang.

5. Selalu ingat apa alasan Anda berhenti merokok


Jika pada akhirnya Anda menyerah, ingatlah selalu apa alasan Anda ingin berhenti
merokok. Cobalah tulis semua daftar alasan tersebut dan tempatkan daftar alasan
tersebut di tempat yang bisa Anda lihat. Ini dilakukan sebagai bahan untuk refleksi
diri. Apalagi jika alasan Anda berhenti merokok adalah keluarga Anda, khususnya
orangtua, anak, atau pasangan
NARKOBA

Narkotika adalah zat sintetis maupun semisintetis yang dihasilkan tanaman atau lainnya yang
dapat berdampak pada penurunan atau perubahan kesadaran dan hilangnya rasa nyeri. Zat ini
dapat menimbulkan ketergantungan pada penggunanya.

Jenis-jenis narkoba dari narkotika:

1. Morfin

Morfin berasal dari kata morpheus (dewa mimpi) adalah alkaloid analgesik yang
sangat kuat yang ditemukan pada opium. Jenis-jenis narkoba ini bekerja langsung
pada sistem saraf pusat sebagai penghilang rasa sakit.

Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:

o Menurunnya kesadaran pengguna


o Menimbulkan euforia
o Kebingungan
o Berkeringat
o Dapat menyebabkan pingsan, dan jantung berdebar-debar
o Menimbulkan gelisah, dan perubahan suasana hati
o Mulut kering dan warna muka berubah
o Mengalami kejang lambung
o Mengalami kejang lambung
o Produksi air seni berkurang
o Mengakibatkan gangguan menstruasi dan impotensi

2. Heroin/putaw

Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah heroin. Heroin dihasilkan dari pengolahan


morfin secara kimiawi. Akan tetapi, reaksi yang ditimbulkan heroin menjadi lebih
kuat dari pada morfin itu sendiri, sehingga mengakibatkan zat ini sangat mudah
menembus ke otak.

Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:


o Melambatnya denyut nadi
o Tekanan darah menurun
o Otot menjadi lemas
o Pupil mengecil
o Hilang kepercayaan diri
o Suka menyendiri
o Seringkali berdampak kriminal, misalnya berbohong, menipu
o Kesulitan saat buang air besar
o Sering tidur
o Kemerahan dan rasa gatal pada hidung
o Gangguan bicara (cadel)

3. Kokain

Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah kokain. Kokain merupakan berasal dari


tanaman Erythroxylon coca di Amerika Selatan. Biasanya daun tanaman ini
dimanfaatkan untuk mendapatkan efek stimulan, yaitu dengan cara dikunyah. Kokain
dapat memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.

Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:


o Dapat memberikan efek kegembiraan yang berlebihan bagi si pengguna
o Sering merasa gelisah
o Menurunnya berat badan
o Timbul masalah pada kulit
o Mengalami gangguan pernafasanSering kejang-kejang
o Sering mengeluarkan dahak
o Mengalami emfisema (kerusakan pada paru-paru)
o Turunnya selera makan
o Mengalami paranoid
o Mengalami gangguan penglihatan
o Sering merasa kebingungan

4. Ganja/Kanabis/Mariyuana

Jenis-jenis narkoba lainnya yakni ganja. Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica)
adalah tumbuhan budi daya yang menghasilkan serat dan kandungan zat narkotika
terdapat pada bijinya. Jenis-jenis narkoba ini dapat membuat si pemakai mengalami
euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).

Tumbuhan ini telah dikenal manusia sejak lama. Seratnya digunakan sebagai bahan
pembuat kantung, dan bijinya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minyak.
Awalnya, tanaman ini hanya ditemukan di negara-negara beriklim tropis. Namun
belakangan ini, di negara-negara beriklim dingin pun telah banyak membudidayakan
tanaman ini, yaitu dengan cara dikembangkan di rumah kaca.

Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:

o Denyut nadi dan jantung lebih cepat


o Mulut dan tenggorokan terasa kering
o Sulit dalam mengingat
o Sulit diajak berkomunikasi
o Kadang-kadang terlihat agresif
o Mengalami gangguan tidur
o Sering merasa gelisah
o Berkeringat
o Nafsu makan bertambah
o Sering berfantasi
o Euforia

Ganja merupakan salah satu jenis narkotika yang dapat mengakibatkan kecanduan.
Jika pemakaiannya dihentikan, si pemakai sering mengalami sakit kepala, mual yang
berkepanjangan, sering merasa kelelahan dan badan menjadi lesu.

5. LSD atau Lysergic Acid / Acid / Trips / Tabs

Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah LSD. LSD adalah jenis narkotika yang
tergolong halusinogen. Biasanya berbentuk lembaran kertas kecil, kapsul, atau pil.

Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:


o Sering berhalusinasi mengenai berbagai kejadian, tempat, warna, dan waktu
o Sering terobsesi dengan apa yang ada dalam halusinasinya
o Sering juga mengalami paranoid akibat hal-hal yang dihalusinasikannya
o Denyut jantung dan tekanan darahnya meningkat
o Diafragma mata melebar
o Mengalami demam
o Sering depresi dan merasa pusing
o Memiliki rasa panik dan takut yang berlebihan
o Mengalami gangguan persepsi.

6. Opiat/opium

Jenis-jenis narkoba lainnya adalah Opium. Opium adalah zat berbentuk bubuk yang
dihasilkan oleh tanaman yang bernama papaver somniferum. Kandungan morfin
dalam bubuk ini biasa digunakan untuk menghilangkan rasa sakit.

Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:

o Memiliki semangat yang tinggi


o Sering merasa waktu berjalan begitu lambat
o Merasa pusing / mabuk
o Birahi meningkat
o Timbul masalah kulit di bagian mulut dan leher
o Sering merasa sibuk sendiri

7. Kodein

Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah kodein. Kodein adalah sejenis obat batuk yang
biasa digunakan atau diresepkan oleh dokter, namun obat ini memiliki efek
ketergantungan bagi si pengguna.

Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:

o Mengalami euforia
o Sering mengalami gatal-gatal
o Mengalami mual dan muntah
o Mudah mengantuk
o Mulut terasa kering
o Mengalami hipotensi
o Mengalami depresi
o Sering sembelit
o Mengalami depresi saluran pernafasan
Psikotropika

1. Ekstasi
Jenis-jenis narkoba di antaranya adalah ekstasi. Ekstasi adalah senyawa kimia yang
sering digunakan sebagai obat yang dapat mengakibatkan penggunanya menjadi
sangat aktif. Ekstasi dapat berbentuk tablet, pil, serta serbuk. Nama Lain dari
psikontropika jenis ini adalah inex, Metamphetamines.
Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:
o Timbulnya euforia
o Mengalami mual
o Dehidrasi
o Timbul percaya diri yang berlebih
o Sering merasa kebingungan
o Meningkatnya denyut jantung, suhu tubuh, dan tekanan darah
o Mengalami pusing, bahkan pingsan
o Terganggunya daya ingat dan jika dipakai dalam jangka panjang dapat merusak
otak
o Mengalami gangguan mental
2. Sabu-sabu
Jenis-jenis narkoba lainnya adalah sabu-sabu. Sabu-sabu merupakan zat yang
biasanya digunakan untuk mengobati penyakit yang parah, seperti gangguan
hiperaktivitas kekurangan perhatian atau narkolepsi.
Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:
o Jantung berdebar-debar
o Naiknya suhu tubuh
o Mengalami insomnia
o Timbul euforia
o Nafsu makan menghilang
o Kekurangan kalsium
o Mengalami depresi yang berkepanjangan
3. Nipam
Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah Nipam. Nipam adalah sejenis pil koplo yang
dikonsumsi untuk mengurangi anseitas. Biasanya digunakan secara bersamaan dengan
minuman beralkohol yang sebenarnya dapat berisiko bahaya bagi penggunanya.
Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:
o Mengalami cadel saat berbicara
o Jalan sempoyongan
o Wajah menjadi kemerahan
o Menjadi banyak bicara
o Kurang fokus
o Turunnya kesadaran

Zat Adiktif
Zat adiktif merupakan zat yang berbahaya, yang diperoleh dari bahan-bahan alamiah baik
semi sintetis maupun sintetis. Zat ini dipakai sebagai pengganti morfin atau kokain yang
bekerja mengganggu sistem saraf pusat. Contoh zat adiktif adalah lem, aceton, ether dan
sebagainya.
Jenis-jenis narkoba dari zat adiktif:
1. Alkohol / etanol
Jenis-jenis narkoba dari zat adiktif adalah alkohol. Alkohol adalah senyawa organik
yang memiliki gugus hidroksil yang terikat pada atom karbon. Alkohol
mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing berupa karbon yang menghasilkan efek
yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat
anaestetik yang dihisap.
Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:
o Teler/mabuk
o Menyebabkan kegagalan pernapasan akut seperti yang terjadi pada bahaya
formalin.
o Menghilangkan kesadaran
o Dapat mengakibatkan kematian
2. Nikotin
Jenis-jenis narkoba lainnya adalah nikotin. Nikotin adalah senyawa kimia yang
dihasilkan secara alami oleh tumbuh-tumbuhan sejenis suku terung-terungan seperti
tembakau dan tomat. Nikotin merupakan salah satu racun saraf. Jenis zat ini biasanya
digunakan untuk bahan baku pembuatan insektisida.
Pada seorang perokok, proses kerja nikotin adalah masuk ke dalam paru-paru untuk
selanjutnya diserap aliran darah. Dalam waktu kurang lebih 8 detik, zat ini akan
sampai ke otak untuk selanjutnya merubah kerja otak. Proses penyebaran racun ini
berlangsung cepat karena bentuknya mirip dengan acetylcholine yang normal terdapat
di dalam otak.
Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:
o Meningkatkan denyut jantung
o Meningkatnya kadar gula dalam darah seperti bahaya mengkonsumsi gorengan
secara rutin.
o Menimbulkan efek segar setelah memakainya
o Menimbulkan euforia
o Nafas terasa berat
o Dapat mengakibatkan kanker dan stroke seperti bahaya makan mie instan terlalu
sering.
3. Kafein
Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah kafein. Kafein adalah zat adiktif yang bekerja
untuk mempengaruhi sistem metabolisme dan saraf pusat. Kafein digunakan sebagai
pengurang rasa lelah serta untuk mencegah atau mengurangi rasa kantuk.
Bagi para atlet, kafein biasanya dapat meningkatkan daya tahan agar kuat dalam
berlari. Namun zat ini adalah penyebab asma dan makanan untuk penderita asam
lambung yang harus di hindari. Kafein dapat menyebabkan efek kecanduan bagi
penggunanya. Biasanya zat ini terdapat pada kopi dan teh.
Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:
o Saat pengguna mulai menghentikan pemakaian zat ini, maka dapat menimbulkan
pusing, ngantuk, pemarah, serta timbul kecemasan.
o Gangguan mood
o Meningkatnya stres
o Mempercepat rusaknya tulang
o Meningkatkan gula darah
o Meningkatnya tekanan darah
o Meningkatnya detak jantung
o Insomia
o Meningkatkan kadar asam dalam perut
o Mempercepat penuaan dini
o Gangguan prostat
TUGAS KLIPING
BAHAYA MEROKOK DAN NARKOBA

Disusun oleh

Nama : RANGGA ADI SETIANTO


Kelas :V

SD NEGERI 01 KABUNAN
UNIT PENGELOLA PENDIDIKAN
KECAMATAN TAMAN

Anda mungkin juga menyukai