Anda di halaman 1dari 16

PERAN, FUNGSI,DAN ETIKA PERAWAT DALAM

KEPERAWATAN KOMUNITAS
Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan komunitas 1
Dosen Pengampu: Sulistyo Andarmoyo, S.Kep., Ns.,M.Kes

DISUSUN OLEH KELOMPOK 5 :


1. RENI NUR HAYATI 16631578
2. DANANG FITRI ANTORO 16631545

PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
SEPTEMBER 2018

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum.wr.wb
Puji syukur kami panjatkan kepadaTuhan Yang maha Esa atas rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Peran, Fungsi dan Etika
Perawat Dalam Keperawatan Komunitas”. Atas dukungan moral dan materi yang diberikan
dalam penyusunan makalah ini, maka kami mengucapkan terimakasih kepada :
1. Sulistyo Andarmoyo, S.Kep.Ns.,M.Kep selaku dosen pembimbing kami yang
memberikan dorongan dan masukan, serta
2. Orang tua dan teman-teman yang telah memberikan do’a restu dan dukungan
kepada kami.

Tak lepas dari semua itu. Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini bisa memberikan manfaat
maupun inspirasi bagi pembaca.
Wassalamualaikumwr.wb

Ponorogo, September 2018

Peny
usun

2
DAFTAR PUSTAKA

BAB I.................................................................................................................................................2
PENDAHULUAN.............................................................................................................................2
A. Latar belakang................................................................................................................2
A. Rumusan masalah.........................................................................................................3
B. Tujuan...............................................................................................................................3
BAB II................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN................................................................................................................................4
A. Peran Perawat Komunitas...............................................................................................4
B. Fungsi perawat komunitas..............................................................................................6
C. Etik keperawatan kesehatan komunitas.......................................................................7
BAB III.............................................................................................................................................13
PENUTUP......................................................................................................................................13
A.  Kesimpulan.........................................................................................................................13
B. Saran.....................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................14

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Di era globalisasi saat ini dan ditengah-tengah persaingan yang begitu ketat seiring
dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan. Maka sebagai perawat
yang professional dituntut mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Saat ini dunia keperawatan semakin berkembang. Perawat dianggap sebagai salah satu
profesi kesehatan yang harus dilibatkan dalam pencapaian tujuan pembangunan
kesehatan baik di dunia maupun di Indonesia.
Perawat komunitas bekerja di berbagai bidang, memberikan perawatan kesehatan primer
sepanjang umur. Mereka menyediakan keperawatan yang komprehensif di berbagai
kebutuhan kesehatan untuk klien di mana saja di masyarakat dari pusat-pusat kesehatan
masyarakat, klinik kesehatan primer, unit kesehatan masyarakat, sekolah dan universitas,
dewan lokal dan rumah klien. Perawat komunitas memberikan perawatan kesehatan untuk
mereka yang memerlukan intervensi kesehatan dan juga mempertimbangkan kondisi
sosial yang mempengaruhi status kesehatan. Setiap orang atau wali dapat mengakses
perawat komunitas. Banyak Rumah sakit dan dokter merujuk ke komunitas perawat dan
klien menanyakan langsung bantuan.
 Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya kebutuhan pelayanan
kesehatan menuntut perawat saat ini memiliki pengetahuan dan keterampilan di berbagai
bidang. Saat ini perawat memiliki peran yang lebih luas dengan penekanan pada
peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit, juga memandang klien secara
komprehensif. Perawat menjalankan fungsi dalam kaitannya dengan berbagai peran
pemberi perawatan, pembuat keputusan klinik dan etika, pelindung dan advokat bagi klien,
manajer kasus, rehabilitator, komunikator dan pendidik.

4
A. Rumusan masalah
a) Bagaimana peran perawat komunitas?
b) Bagaimana fungsi perawat komunitas?
c) Bagaimana etika keperawatan komunitas?
B. Tujuan
Setelah diberikan pembelajaran, mahasiswa diharapkan mampu :
a) Menjelaskan peran perawat komunitas
b) Menjelaskan fungsi perawat komunitas
c) Menjelaskan etika keperawatan komunitas

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Peran Perawat Komunitas


Perawat atau Nurse berasal dari bahasa latin yaitu dari kata Nutrix yang berarti
merawat atau memelihara. Harlley Cit ANA (2000) menjelaskan pengertian dasar seorang
perawat yaitu seseorang yang berperan dalam merawat atau memelihara, membantu dan
melindungi seseorang karena sakit, injury dan proses penuaan dan perawat Profesional
adalah Perawat yang bertanggungjawab dan berwewenang memberikan pelayanan
Keparawatan secara mandiri dan atau berkolaborasi dengan tenaga Kesehatan lain
sesuai dengan kewenanganya.(Depkes RI,2002).
Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap
seseorang sesuai kedudukannya dalam, suatu system. Peran dipengaruhi oleh keadaan
sosial baik dari dalam maupun dari luar dan bersifat stabil. Peran adalah bentuk dari
perilaku yang diharapkan dari seesorang pada situasi sosial tertentu. (Kozier Barbara,
1995:21).
Peran adalah tingkah laku yang diharapkan oleh sesorang terhadap orang lain, dalam hal
ini peran perawat untuk memberikan asuhan keperawatan, melakukan pembelaan kepada
klien, sebagai pendidik tenaga perawat dan masyarakat, koordinator dalam pelayanan
Banyak peran yang dapat dilaksanakan oleh seorang perawat dalam keperawatan
dikomunitas, namun secara garis besar peran yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Peran perawat pada individu atau keluarga
Adapun peran perawat komunitas pada individu atau keluarga adalah sebagai berikut:
a)    Peran sebagai pelaksana kesehatan
Yaitu seluruh kegiatan upaya pelayanan kesehatan masyarakat dan puskesmas
dalam mencapai tujuan kesehatan melalui kerjasama dengan team kesehatan
lainnya sehingga tercipta keterpaduan dalam system pelayanan kesehatan. (Nasrul
Effendi, 1998:23). Clinical nurse specialist atau perawat spesialis klinik, yaitu
memberikan pelayanan pada tingkat individu, keluarga dan kelompok, dan bentuk

6
tanggung jawab pada peran ini adalah melalui upaya promotif dan preventif dalam
kaitannya untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat.
Dalam melaksanakan peran tersebut, perawat menggunnakan pendekatan
pemecahan masalah klien melalui proses kkeperawatan, dan dalamhal ini perawat
bertindak selaku comforter atau pemberi rasa nyaman, protector dan advocate yaitu
pelindung dan pembela, commnunicator, mediator dan rehabilitas.

b)    Peran sebagai pendidik


Dalam memberikan pendidikan dan pemahaman kepada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat baik di rumah, puskesmas dan di masyarakat dilakukan
secara teroganisir dalam rangka menanamkan perilaku sehat, sehingga terjadi
perubahan-perubahan perilaku seperti yang diharapkan dalam mencapai tingkat
kesehatan yang optimal. Peran ini dapat dilakukan oleh petugas kesehatan (perawat
komunitas) dan anggota profesi lain dalam bentuk formal ataupun non formal.
Pengajaran yang di lakukan bertujuan untuk mempertahankan dan meningakatkan
kesehatan masyarakat. Focus pengajaran dapat berbentuk, penanaman perilaku
sehat, peningkatan nutrisi dan pengaturan diet, olah raga, pengelolaan Stress,
pendidikan tentang proses penyakit dan pentingnya pengobatan yang berkelanjutan,
pendidikan tentang penggunaan obat, pendidikan tentang perawatan mandiri.

b.    Peran sebagai konseling


Perawat kesehatan masyarakat dapat dijadikan sebagai tempat bertanya oleh
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk memecahkan berbagaii
permasalahan dalam bidang kesehatan dan keperawatan yang dihadapai yang
pada akhirnya dapat membantu memberikan jalan keluar dalam mengatasi
masalah kesehatan dan keperawatan yang mereka hadapi.

c.    Peran menajerial sebagai konsultan dan advocator


Manajemen berarti: suatu proses yang merupakan rangkaian kegiatan-
kegiatan yang sistematik, manajemen adalah alat dari administrasi untuk mencapai
tujuan. Tugas-tugas manajer adalah sebagai:
 Pengambilan keputusan
 Pemikul tanggung jawab

7
 Mengerahkan sumber daya untuk mencapai tujuan
 Pemikiran konseptual
 Bekerjasama denagan dan melalui orang lain
 Mediator, politikus dan diplomat.

d.    Perawat kesehatan masyarakat sekolah


Permasalahan kesehatan yang dilaksanakan sesuai dengan tahap
perkembangan pada anak : usia presekolah (4-6 th), usia sekolah (6-12 th) dan
adolescent (13-19 th). Kegiatan yang dilakukan adalah : skrining, penemuan
kasus, surveillance status imunisasi, pengelolaan keluhan ringan dan pemberian
obat-obatan.

e.    Perawat kesehatan di rumah / hospice care


Adalah bagian dari rangkaian perawat kesehatan umum yang disediakan
bagi individu. Keluarga untuk meningkatkan, memelihara dan memulihkan
kesehatan guna memaksimalkan kesehatan dan meminimalkan penyakit.

B. Fungsi perawat komunitas


a.    Definisi fungsi
Suatu pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai dengan perannya. Fungsi dapat
berubah dari suatu keadaan ke keadaan lain.

b.    Fungsi perawat dalam melaksanakan tugasnya


  Fungsi perawat dalam melaksanakan tugasnya antara lain fungsi independent,
fungsi dependent dan fungsi interindependent.
 Fungsi independent
Yaitu fungsi dimana perawat melaksanakan perannya secara sendiri, tidak
tergantung pada orang lain atau tim kesehatan lainnya. Perawaat harus dapat
memberikan bantuan terhadap adanya penyimpangan atau tidak terpenuhinya
kebutuhan dasar manusia baik bio, psiko, sosio/cultural maupun spiritual, mulai
dari tingkat individu utuh, mencakup seluruh siklus kehidupan, sampai pada tingkat
masyarakat, dan juga mencerminkan pada tidak terpenuhinya kebutuhan dasar

8
pada tingkat system organ fungsional sampai molecular. Kegiaatan ini dilakukan
dengan diprakarsai oleh perawat, dan perawat serta bertanggung gugat atas
rencana dan keputusannya.  
 Fungsi dependent
Kegiaatan ini dilakukan dan dilaksanakan oleh seorang perawat atas instruksi
dari tim kesehatan lainnya ( dokter, ahli gizi, radiologi dan lainnya ).  
 Fungsi interdependent
          Fungsi ini berupa kerja tim yang sifatnya saling ketergantungan baik dalam
perawatan maupun kesehatan.

C. Etik keperawatan kesehatan komunitas


a.   Definisi
Etik atau ethics berasal dari bahasa yunani yaitu dari kata ethos yang berarti
kebiasaan, adat, perilaku atau karakter. Sedangkan berdasarkan kamus Webster etik
adalah ilmu yang mempelajari tentang apa yang baik dan buruk secara moral. Maka dari
pengertian diatas, etika adalah ilmu tentang kesusilaan yang menentukan bagaimana
sepatutnya manusia hidup didalam masyarakat yang menyangkut aturan-aturan atau
prinsip-prinsip yang menentukan tingkah laku yang benar yaitu baik dan buruk, kewajiban
dan tanggung jawab. Jadi, etika adalah berhubungan dengan pertimbangan membuat
keputusan terhadap suatu perbuatan karena tidak ada undang-undang atau peraturan
yang menegaskan apa yang harus dilakukan moral. Etika keperawatan merupakan alat
untuk mengukur perilaku moral dalam keperwatan. Keputusan berdasarkan kode etik
vsebagai standar yang diukur dan dievaluasi perilaku moral perawat.
Etika keperawatan kesehatan komunitas : etika adalah pengambilan keputusan
berdasarkan moral, pengetahuan tentang hak klien dan bertanggung jawab profesi. Hak
klien atas kesehatannnya adalah merupakan hak yang bersifat alami dimana tiap
masyarakat berhak memperoleh derajat kesehaatan yang seoptimal mungkin. Hak atas
pelayanan kesehatan merupakan hak untuk mendapatkan pelayanan atas barang dan
jasa kesehatan yang berupa :
a)    Hak untuk mendapatkan pelayanan yang terhormat
b)    Memperoleh informasi pengobatan yang lengkap
c)    Informasi untuk suatu persetujuan
d)    Penolakan pengobatan

9
e)    Minta dilayani
f)   Penolakan partisipasi riset
g) Kesinambungan pelayanan
h)   Informasi tentang peraturan

b.    Dasar pemikiran dan tujuan etika keperawatan profesi keperawatan


1.    Dasar pemikiran etika
Etika adalah kode perilaku yang berhubungan dengan apa yang baik dan apa
yang tidak baikdengan kewajiban moral prinsip benar dan salah dalam suatu
tindakan diddasarkan perilaku yang bersumber pada moral sangsi yang diberikan
bukan sangsi hukum tetapi sangsi moral.
Tujuan etika profesi keperawatan
1.    Menciptakan kepercayaan klien pada perawat
2.    Menciptakan kepercayaan sesama perawat
3.    Menciptakan kepercayaan masyarakat pada profesi perawat
c. Kode etik keperawatan, prinsip dan fungsi kode etik

 Kode etik keperawatan


Kode etik keperawatan merupakan bagian dari etik kesehatan yang
menerapkan nilai etika terhadap bidang pemeliharaan atau pelayanan kesehatan
masyarakat. Kode etik keperawatan di Indonesia telah disusun oleh dewan
pimpinan pusat persatuan perawat nasional Indonesia melalui musyawarah
Nasional PPNI di Jakarta pada tanggal 29 November 1989. Kode etik keperawatan
Indonesia tersebut terdiri dari 4 bab dan 16 pasal. Bab I terdiri dari 4 pasal,
menjelaskan tentang tanggung jawab terhadap individu, keluarga dan masyarakat.
 Prinsip dasar kode etik
Adalah menghargai hak dan marabat manusia. Apabila menghadapi situasi
yang melibatkan keputusan yang bersifat etis dan moralitas, perawat hendaknya
bertanya  pada diri sendiri.
a)    Bagaimana pengaruh tindakan saya pada klien ?
b)    Bagaimana pengaruh tindakan saya terhadap tim kerja ?
c)    Bagaimana pengaruh tindakan saya terhadap tim diri sendiri ?
d)    Bagaimana pengaruh tindakan saya terhadap profesi ?

10
 Fungsi kode etik
fungsi kode etik dalam system pelayanan kesehatan dan dalam praktik
keperawatan ( Kozier & Erb, 1990 ), antara lain :
a)    Etika berhubungan dengan standart profesi untuk melindungi perawat dank
lien.
b)    Kode etik sebagai alat untuk menyusun standart praktek professional,
memperbaiki dan memelihara standart tersebut.
c)    Merupakan pedoman dalam melaksanakan tindakan dan harus diterima
sebagai nilai pribadi bagi anggota professional
d)    Member kerangka piker pada angota profesi untuk membuat keputusan.
Sedangkan menurut Hipoctrates, mengatakan bahwa kode etik berfungsi sebagai :
a)    Menghindari ketegangan antar manusia.
b)    Memperbaiki status kepribadian.
c)    Menopang pertumbuhan dan perkembangan pribadi.
Kode etik keperawatan sebagai kerangka pikir untuk mengambil keputusan dan
tanggung jawab kepada masyarakat, anggota tim kesehatan lain dan profesi
( ANA, 1976 ).
 Perilaku personal perawat yang berkaitan dengan kode etik
1.    Perawat melaksanakan pelayanan dengan menghargai derajat manusia, tidak
membedakan kebangsaan.
2.    Perawat melindungi hak klien melibatkan dirinya terhadap hal yang relevan
dengan asuhan keperawatan.
3.    Perawat mempertahankan kompetensinya dalam praktek keperawatan,
mengenal dan menerima tanggung jawab untuk kegiatan dan keputusan yang
diambil.
4.    Perawat mempertimbangkan orang lain dengan criteria tertentu apabila akan
mendelegasikan tugas / menujuk seseorang untuk melakukan kegiatan
keperawatan.
5.    Perawat melindungi klien bila keperawatannya dan keselamatannya diganggu
oleh orang yang tidak berwenang, tidak etis dan illegal.
6.    Perawat berpartisipasi dalam kegiatan riset bila hak  individu  menjadi subjek
dilindungi.

11
7.    Perawat berpartisipasi dalam usaha-usaha profesi untuk meningkatkan
standart praktek dan pendidikan keperawatan.
8.    Perawat bertindak melalui organisasi profesi, berperan serta dalam
mengadakan dan mempertahankan kondisi pekerjaan yang memungkinkan
kualitas askep yang tinggi.
9.    Perawat bekerjasama dengan anggota profesi kesehatan dan orang-orang
lain dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat.
10. Perawat menolak tawaran untuk subjek advertensi atau promosi komersial.

 Tanggung jawab berhubungan dengan kode etik


1.    Tanggung jawab trhadap tugas berupaya promotif dan rehabilitatif .
2.    Tanggung jawab terhadap orang lain yaitu menghargai anggota masyarakat.
3.    Tanggung jawab tehadap masyarakat yaitu sebagai anggota masyarakat .
4.    Tanggung jawab terhadap profesi yaitu selalu mengembangkan profesi

 Tanggung jawab profesi


Respon terhadap hak klien
1.    Kewajiban terhadap kode etik
a.    Apa adanya hubungannya dengan prinsip moral univesal ?,perbuatan
berdasarkan prinsip moral.
b.    Apa adanya hubungannya dengan persyaratan legal praktek
profesional ,aturan dalam kode etik dan tanggung jawab moral.
2.    Kejujuran (veracity)
Bagaimana dengan informasi yang jujur akan menimbulkan kecemasan pada
klien ?

 Prinsip dasar dalam keperawatan kesehatan komunitas


1.    Prinsip dasar dalam keperawatan kesehatan komunitas
1)    Keluarga adalah unit utama dalam pelayanan kesehatan masyarakat
2)    Empat tingkat sasaran dalam pelayanan perawatan kesehatan masyarakat
yaitu : individu, keluarga, kelompok dalam hal ini kelompok khusus dan
masyarakat.

12
3)    Perawat kesehatan masyarakat dalam bekerja selalu mengikutsertakan
partisipasi masyarakat dan menanggualangi masalah kesehatan  mereka
sendiri.
4)    Pelayanan kesehatan dan keperawatan yang diberikan lebih menekankan
pada upaya  promotif dan preventif dengan tidak melupakan upaya kuratif
dan rehabilitative.
5)    Dasar utama pelayanan kesehatan masyarakat adalah menggunakan
pendekatan pemecahan masalah yang yang dituangkan dalam proses
keperawatan.
6)    Kegiatan utama perawatan kesehatan masyarakat di masyarakat, dan
pasiennya adalah masyarakat secara keseluruhan baik yang sehat maupun
yang sakit.
7)    Tujuan perawatan adalah meningkatan fungsi kehidupan sehingga dapat
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
8)    Penekanan pada upaya pembinaan perilaku sehat msyarakat
9)    Bekerja secara team bukan individu.
10) Selalu melakukan kegiatan peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit,
melayani masyarakat yang sehat dan sakit, penduduk yang sakit dan tidak
berobat ke puskesmas dan pasien yang baru kembali dari rumah sakit.
11) Home visit sangat diperlukan dalam membantu mengatasi masalah
kesehatan atau perawatan pada klien.
12) Pendidikan kesehatan merupakan kegiatan utama
13) Pelaksanaan kesehatan masyarakat mengacu pada system pelayanan
kesehatan yang ada.
14) Pelaksanaan asuhan keperawatan kesehatan masyarakat dilakukan di
puskesmas, panti, sekolah, keluarga sebagai unit pelayanan.

2.    Prinsip etika dalam keperawatan kesehatan komunitas


 Prinsip kebaikan
Yaitu mempertimbangkan bahaya dengan keuntungan dan analisa
kebutuhan biaya dalam penentuan dampak terhadap populasi.

13
 Prinsip autonomi
Yaitu menghormat pada orang karena tiap individu mempunyai hak untuk
menentukan rencana hidupnya, menyiapkan persetujuan informasi, bebas
memilih dan menolak tindakan serta perlindungan terhadap autonomi yang
hilang. Individu mempunyai kebebasan untuk menentukan tindakan atau
keputusan berdasarkan rencana yang mreka pilih. Masalah yang muncul dari
penerapan prinsip otonomi adalah adanya variasi kemampuan klien yang
dipengaruhi banyak hal:
a)    Tingkatan kesadaran
b)    Usia
c)    Penyakit
d)    Lingkungan rumah sakit
e)    Ekonomi
f)     Tersedianya informasi dan lain-lain (vatch dan fry, 1987)
 Kejujuran atau veracity
Prinsip dalam pengertian memberikan asuhan keperawatan
tindakan yang dilakukan harus sesuai dengan kemampuan dan kapasitas
komunitas. Atau menyatakan hal yang sebenarnya dan tidak melakukan
kebohongan. Kejujuran harus dimiliki oleh perawat saat berhubungan dengan
klien. Kejujuran merupakan dasar terbinanya hubungan saling percaya
antara perawat klien.

14
BAB III
PENUTUP

A.  Kesimpulan
Kozier, Barbara, 1995:21 mendefinisikan peran adalah seperangkat tingkah laku
yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu
system. Peran dipengaruhi oleh keadaan social baik dari dalam maupun dari luar dan
bersifat stabil. Peran adalah bentuk dari perilaku yang diharapkan dari seseorang pada
situasi social tertentu. Peran perawat yang dimaksud adalah cara untuk menyatakan
aktifitas perawat dalam praktik, dimana telah menyelesaikan pendidikan formalnya yang
diakui dan diberi kewenangan oleh pemerintah untuk menjalankan tugas dan tanggung
keperawatan secara professional sesuai dengan kode etik professional. Dimana setiap
peran yang dinyatakan sebagai ciri terpisah demi untuk kejelasan.

B. Saran
Keperawatan profesional mempunyai peran dan fungsi sebagai berikut yaitu :
Melaksanakan pelayanan keperawatan profesional dalam suatu sistem pelayanana
kesehatan sesuai dengan kebijakan umum pemerintah khususnya pelayanan atau asuhan
keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok dan komunitas. Sehingga peran dan
fungsi perawat itu sangat penting untuk pelayanan kesehatan, demi meningkatkan dan
melaksanakan kualitas kesehatan yang lebih baik. Dengan disusunnya makalah ini kami
mengharapkan kepada semua pembaca agar dapat mengetahui dan memahami peran
dan fungsi perawat komunitas, dan dapat memberikan kritik dan saran nya agar makalah
ini dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya.

15
DAFTAR PUSTAKA

Ilmu Keperawatan Komunitas 2, Teori Dan Aplikasi Dalam Praktik Dengan Pendekatan
Asuhan Keperawatan Komunitas, Gerontik Dan Keluarga.
Sukidjo Notoatmodjo, 2001, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta, Jakarta
Mubarak Wahid Iqbal dan Chayatin Nurul, Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori dan
Aplikasi, Salemba Medika, Jakarta, 2009.
Iqbal Mubarak,Wahit(2005), Pengantar Keperawatan Komunitas,Penerbit Sagung Seto.
Anderson, Elzabeth T. 2007. Buku Ajar Keperawatan: Teori dan Praktik. Alih Bahasa,
Agus Sutarna, Suharyati Samba, Novayantie. Jakarta: EGCEfendi, Ferry
dan Makhfudli.2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktek Dalam
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika .

16

Anda mungkin juga menyukai