KEPERAWATAN KOMUNITAS
Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan komunitas 1
Dosen Pengampu: Sulistyo Andarmoyo, S.Kep., Ns.,M.Kes
PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
SEPTEMBER 2018
1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum.wr.wb
Puji syukur kami panjatkan kepadaTuhan Yang maha Esa atas rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Peran, Fungsi dan Etika
Perawat Dalam Keperawatan Komunitas”. Atas dukungan moral dan materi yang diberikan
dalam penyusunan makalah ini, maka kami mengucapkan terimakasih kepada :
1. Sulistyo Andarmoyo, S.Kep.Ns.,M.Kep selaku dosen pembimbing kami yang
memberikan dorongan dan masukan, serta
2. Orang tua dan teman-teman yang telah memberikan do’a restu dan dukungan
kepada kami.
Tak lepas dari semua itu. Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini bisa memberikan manfaat
maupun inspirasi bagi pembaca.
Wassalamualaikumwr.wb
Peny
usun
2
DAFTAR PUSTAKA
BAB I.................................................................................................................................................2
PENDAHULUAN.............................................................................................................................2
A. Latar belakang................................................................................................................2
A. Rumusan masalah.........................................................................................................3
B. Tujuan...............................................................................................................................3
BAB II................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN................................................................................................................................4
A. Peran Perawat Komunitas...............................................................................................4
B. Fungsi perawat komunitas..............................................................................................6
C. Etik keperawatan kesehatan komunitas.......................................................................7
BAB III.............................................................................................................................................13
PENUTUP......................................................................................................................................13
A. Kesimpulan.........................................................................................................................13
B. Saran.....................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................14
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Di era globalisasi saat ini dan ditengah-tengah persaingan yang begitu ketat seiring
dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan. Maka sebagai perawat
yang professional dituntut mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Saat ini dunia keperawatan semakin berkembang. Perawat dianggap sebagai salah satu
profesi kesehatan yang harus dilibatkan dalam pencapaian tujuan pembangunan
kesehatan baik di dunia maupun di Indonesia.
Perawat komunitas bekerja di berbagai bidang, memberikan perawatan kesehatan primer
sepanjang umur. Mereka menyediakan keperawatan yang komprehensif di berbagai
kebutuhan kesehatan untuk klien di mana saja di masyarakat dari pusat-pusat kesehatan
masyarakat, klinik kesehatan primer, unit kesehatan masyarakat, sekolah dan universitas,
dewan lokal dan rumah klien. Perawat komunitas memberikan perawatan kesehatan untuk
mereka yang memerlukan intervensi kesehatan dan juga mempertimbangkan kondisi
sosial yang mempengaruhi status kesehatan. Setiap orang atau wali dapat mengakses
perawat komunitas. Banyak Rumah sakit dan dokter merujuk ke komunitas perawat dan
klien menanyakan langsung bantuan.
Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya kebutuhan pelayanan
kesehatan menuntut perawat saat ini memiliki pengetahuan dan keterampilan di berbagai
bidang. Saat ini perawat memiliki peran yang lebih luas dengan penekanan pada
peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit, juga memandang klien secara
komprehensif. Perawat menjalankan fungsi dalam kaitannya dengan berbagai peran
pemberi perawatan, pembuat keputusan klinik dan etika, pelindung dan advokat bagi klien,
manajer kasus, rehabilitator, komunikator dan pendidik.
4
A. Rumusan masalah
a) Bagaimana peran perawat komunitas?
b) Bagaimana fungsi perawat komunitas?
c) Bagaimana etika keperawatan komunitas?
B. Tujuan
Setelah diberikan pembelajaran, mahasiswa diharapkan mampu :
a) Menjelaskan peran perawat komunitas
b) Menjelaskan fungsi perawat komunitas
c) Menjelaskan etika keperawatan komunitas
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
tanggung jawab pada peran ini adalah melalui upaya promotif dan preventif dalam
kaitannya untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat.
Dalam melaksanakan peran tersebut, perawat menggunnakan pendekatan
pemecahan masalah klien melalui proses kkeperawatan, dan dalamhal ini perawat
bertindak selaku comforter atau pemberi rasa nyaman, protector dan advocate yaitu
pelindung dan pembela, commnunicator, mediator dan rehabilitas.
7
Mengerahkan sumber daya untuk mencapai tujuan
Pemikiran konseptual
Bekerjasama denagan dan melalui orang lain
Mediator, politikus dan diplomat.
8
pada tingkat system organ fungsional sampai molecular. Kegiaatan ini dilakukan
dengan diprakarsai oleh perawat, dan perawat serta bertanggung gugat atas
rencana dan keputusannya.
Fungsi dependent
Kegiaatan ini dilakukan dan dilaksanakan oleh seorang perawat atas instruksi
dari tim kesehatan lainnya ( dokter, ahli gizi, radiologi dan lainnya ).
Fungsi interdependent
Fungsi ini berupa kerja tim yang sifatnya saling ketergantungan baik dalam
perawatan maupun kesehatan.
9
e) Minta dilayani
f) Penolakan partisipasi riset
g) Kesinambungan pelayanan
h) Informasi tentang peraturan
10
Fungsi kode etik
fungsi kode etik dalam system pelayanan kesehatan dan dalam praktik
keperawatan ( Kozier & Erb, 1990 ), antara lain :
a) Etika berhubungan dengan standart profesi untuk melindungi perawat dank
lien.
b) Kode etik sebagai alat untuk menyusun standart praktek professional,
memperbaiki dan memelihara standart tersebut.
c) Merupakan pedoman dalam melaksanakan tindakan dan harus diterima
sebagai nilai pribadi bagi anggota professional
d) Member kerangka piker pada angota profesi untuk membuat keputusan.
Sedangkan menurut Hipoctrates, mengatakan bahwa kode etik berfungsi sebagai :
a) Menghindari ketegangan antar manusia.
b) Memperbaiki status kepribadian.
c) Menopang pertumbuhan dan perkembangan pribadi.
Kode etik keperawatan sebagai kerangka pikir untuk mengambil keputusan dan
tanggung jawab kepada masyarakat, anggota tim kesehatan lain dan profesi
( ANA, 1976 ).
Perilaku personal perawat yang berkaitan dengan kode etik
1. Perawat melaksanakan pelayanan dengan menghargai derajat manusia, tidak
membedakan kebangsaan.
2. Perawat melindungi hak klien melibatkan dirinya terhadap hal yang relevan
dengan asuhan keperawatan.
3. Perawat mempertahankan kompetensinya dalam praktek keperawatan,
mengenal dan menerima tanggung jawab untuk kegiatan dan keputusan yang
diambil.
4. Perawat mempertimbangkan orang lain dengan criteria tertentu apabila akan
mendelegasikan tugas / menujuk seseorang untuk melakukan kegiatan
keperawatan.
5. Perawat melindungi klien bila keperawatannya dan keselamatannya diganggu
oleh orang yang tidak berwenang, tidak etis dan illegal.
6. Perawat berpartisipasi dalam kegiatan riset bila hak individu menjadi subjek
dilindungi.
11
7. Perawat berpartisipasi dalam usaha-usaha profesi untuk meningkatkan
standart praktek dan pendidikan keperawatan.
8. Perawat bertindak melalui organisasi profesi, berperan serta dalam
mengadakan dan mempertahankan kondisi pekerjaan yang memungkinkan
kualitas askep yang tinggi.
9. Perawat bekerjasama dengan anggota profesi kesehatan dan orang-orang
lain dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat.
10. Perawat menolak tawaran untuk subjek advertensi atau promosi komersial.
12
3) Perawat kesehatan masyarakat dalam bekerja selalu mengikutsertakan
partisipasi masyarakat dan menanggualangi masalah kesehatan mereka
sendiri.
4) Pelayanan kesehatan dan keperawatan yang diberikan lebih menekankan
pada upaya promotif dan preventif dengan tidak melupakan upaya kuratif
dan rehabilitative.
5) Dasar utama pelayanan kesehatan masyarakat adalah menggunakan
pendekatan pemecahan masalah yang yang dituangkan dalam proses
keperawatan.
6) Kegiatan utama perawatan kesehatan masyarakat di masyarakat, dan
pasiennya adalah masyarakat secara keseluruhan baik yang sehat maupun
yang sakit.
7) Tujuan perawatan adalah meningkatan fungsi kehidupan sehingga dapat
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
8) Penekanan pada upaya pembinaan perilaku sehat msyarakat
9) Bekerja secara team bukan individu.
10) Selalu melakukan kegiatan peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit,
melayani masyarakat yang sehat dan sakit, penduduk yang sakit dan tidak
berobat ke puskesmas dan pasien yang baru kembali dari rumah sakit.
11) Home visit sangat diperlukan dalam membantu mengatasi masalah
kesehatan atau perawatan pada klien.
12) Pendidikan kesehatan merupakan kegiatan utama
13) Pelaksanaan kesehatan masyarakat mengacu pada system pelayanan
kesehatan yang ada.
14) Pelaksanaan asuhan keperawatan kesehatan masyarakat dilakukan di
puskesmas, panti, sekolah, keluarga sebagai unit pelayanan.
13
Prinsip autonomi
Yaitu menghormat pada orang karena tiap individu mempunyai hak untuk
menentukan rencana hidupnya, menyiapkan persetujuan informasi, bebas
memilih dan menolak tindakan serta perlindungan terhadap autonomi yang
hilang. Individu mempunyai kebebasan untuk menentukan tindakan atau
keputusan berdasarkan rencana yang mreka pilih. Masalah yang muncul dari
penerapan prinsip otonomi adalah adanya variasi kemampuan klien yang
dipengaruhi banyak hal:
a) Tingkatan kesadaran
b) Usia
c) Penyakit
d) Lingkungan rumah sakit
e) Ekonomi
f) Tersedianya informasi dan lain-lain (vatch dan fry, 1987)
Kejujuran atau veracity
Prinsip dalam pengertian memberikan asuhan keperawatan
tindakan yang dilakukan harus sesuai dengan kemampuan dan kapasitas
komunitas. Atau menyatakan hal yang sebenarnya dan tidak melakukan
kebohongan. Kejujuran harus dimiliki oleh perawat saat berhubungan dengan
klien. Kejujuran merupakan dasar terbinanya hubungan saling percaya
antara perawat klien.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kozier, Barbara, 1995:21 mendefinisikan peran adalah seperangkat tingkah laku
yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu
system. Peran dipengaruhi oleh keadaan social baik dari dalam maupun dari luar dan
bersifat stabil. Peran adalah bentuk dari perilaku yang diharapkan dari seseorang pada
situasi social tertentu. Peran perawat yang dimaksud adalah cara untuk menyatakan
aktifitas perawat dalam praktik, dimana telah menyelesaikan pendidikan formalnya yang
diakui dan diberi kewenangan oleh pemerintah untuk menjalankan tugas dan tanggung
keperawatan secara professional sesuai dengan kode etik professional. Dimana setiap
peran yang dinyatakan sebagai ciri terpisah demi untuk kejelasan.
B. Saran
Keperawatan profesional mempunyai peran dan fungsi sebagai berikut yaitu :
Melaksanakan pelayanan keperawatan profesional dalam suatu sistem pelayanana
kesehatan sesuai dengan kebijakan umum pemerintah khususnya pelayanan atau asuhan
keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok dan komunitas. Sehingga peran dan
fungsi perawat itu sangat penting untuk pelayanan kesehatan, demi meningkatkan dan
melaksanakan kualitas kesehatan yang lebih baik. Dengan disusunnya makalah ini kami
mengharapkan kepada semua pembaca agar dapat mengetahui dan memahami peran
dan fungsi perawat komunitas, dan dapat memberikan kritik dan saran nya agar makalah
ini dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya.
15
DAFTAR PUSTAKA
Ilmu Keperawatan Komunitas 2, Teori Dan Aplikasi Dalam Praktik Dengan Pendekatan
Asuhan Keperawatan Komunitas, Gerontik Dan Keluarga.
Sukidjo Notoatmodjo, 2001, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta, Jakarta
Mubarak Wahid Iqbal dan Chayatin Nurul, Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori dan
Aplikasi, Salemba Medika, Jakarta, 2009.
Iqbal Mubarak,Wahit(2005), Pengantar Keperawatan Komunitas,Penerbit Sagung Seto.
Anderson, Elzabeth T. 2007. Buku Ajar Keperawatan: Teori dan Praktik. Alih Bahasa,
Agus Sutarna, Suharyati Samba, Novayantie. Jakarta: EGCEfendi, Ferry
dan Makhfudli.2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktek Dalam
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika .
16