Intoleransi aktifitas yang berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai oksigen ke jaringan
dengan kebuthan sekunder dari penurunan curah jantung
Tujuan : aktifitas sehari hari klien terpenuhi dan meningkatnya kemampuan beraktifitas .
Kriteria : klien menunjukkan kemampuan beraktifitas tanpa gejala gejala yang berat ,tertama mobiisasi
di tempat tidur .
INTERVENSI RASIONAL
Catat frekuensi dan irama jantung sertapeubahan Respons klien terhadap aktivitas dapat
tekanan darah selama dan sesudah aktifitas mengindikasikan penurunan oksigen miokard
Tingkatkan aktifitas , batasi aktifitas, dan berikan Menurunkan kerja miokard/konsumsi oksigen
aktifitas senggang yang tidak berat .
Anjurkan menghindari peningkatan tekanan Dengan mengejan dapat mengakibatkan
abdomen, misalnya mengejan saat defekasi brakikardi, menurunkan curah jantung dan
takikardia, serta peningkatan TD
Jelaskan pola peningkatan bertahap dari tingkat Aktivitas yang maju memberikan control jantung,
aktivitas . contoh :bangun dari kursibila ta meningkatkan regangan, dan mencegah aktivitas
adanyeri, ambulasi, dan istirahat selama 1 jam berlebihan
setelah makan
Pertahankan klien tirah baring sementara sakit Untuk mengurangi beban jantung
akut
Tingkatkan klien klien duduk di kursi dan tinggikan Untuk meningkatkan venous return
kaki klien
Pertahankan rentang gerak pasif selama sakit kritis Meningkatkan kontraksi otot sehingga membantu
venous return
Evaluasi tanda vital saat kemajuan aktivitas terjadi Untuk mengetahui fungsi jantungbila dikaitkan
dengan aktifitas
Berikan waktu istirahat di antara waktu aktivitas Untuk mendapatkan cukup waktu resolusi bagi
tubuh dan tidak terlalu memaksa kerja jantung
Pertahankan penambahan 0ksigen sesuai instruksi Untuk eningkatkan oksigenasi jaringan
Selama aktivitas kaji EKG, dispnea, sianosis, kerja Melihat dampak dari aktivitas terhadap fungsi
dan frekuensi nafas, serta keluhan subjektif jantung .