Anda di halaman 1dari 4

Kaji perubahan pada sesorik, contoh Dapat menunjukkan tidak adekuatnya perfusi

letargi,cemas dan depresi serebral sekunder terhadap penurunan curah


jantung .
Berikan istirahat psikologi dengan lingkungan Stress emosimenghasilkan vasokonstriksi yang
yang tenang terkait dan meningkatkan tekanan darah dan
frekuensi kerja jantung
Berikan oksigen tambahan dengan nasal Meningkatkan sediaan oksigen untuk kebutuhan
kanul/masker sesuai dengan indikasi miokardium dalam melawan efek hipoksia/iskemia
Kolaborasi untuk pemberian diet jantung Rasional dukungan diet adalah mengatur diet,
sehingga kerja dan ketegangan otot jantung
minimal. Status nutrisi terpelihara sesuai dengan
selera dan pola makan klien .
Pembatasan natrium ditunjukkan untukmencegah,
mengatur atau mengurangi edema seperti pada
hipertensi atau gagal jantung .
Hidari manuver dinamik seperti berjongkok Berjongkok
sewaktu melakukan BAB dan menggepalkan Berjongkok meningkatkan aliran balik vena dan
tangan resistensi arteri sistemik . secara simultan dapat
menyebabkan kenaikan volume sekunder (stroke
volume) dan tekanan arterial . Peregangan
ventrikel kiri bertambah, sehingga akan
meningkatkan beban kerja jantung
secarasimultan .Latihan isometric
Latihan isometric mengepal-ngepalkan tangan
(handgrip) secara terus menerus selama 20-30
detik meningkatkan resistensi arteri sistemik,
tekanan darah danukuran jantung . Lathan ini akan
meningkatkan beban kerja jantung .
Kolaborasi untuk pemberian obat Banyaknya obat dapat digunakan untuk
meningkatkan volume sekuncup , memperbaiki
kontraktilitas, dan menurunkan kongesti .
Diuretik, Furosemid(lasix) ,sprironolaktat Penurunan preload paling banyak digunakan
(aldakton) dalam mengobati pasien dengan curah jantung
relative normal ditambah dengan gejala kongesti ,
diuretic blok reabsorbsi diuretic, sehingga
mempengaruhi reabsorbsi natrium dan air .
Vasodilator, contoh nitrat (isosorbid Vasodilator digunakan untuk meningkatkan curah
dinitrat,isodril) jantung , menurunkan volume sirkulasi
(vasodilator) dan tahanan vaskuler sistemik
arteridilator juga kerja ventrikel
Captopril(capoten), lisinopril (prinivil) , inapril Meningkatkan kekuatan kontraksi miokardium
(vasotec) serta memperlambat frekuensi jantung dengan
menurunkan konduksi dan memperlama periode
refraktori angiotensin dalam paru dan
menurunkan vasokonstriksi , SVR dan TD
Pemberian cairan IV ,pembatasan jumlah total Oleh karena adanya peningkatan tekanan ventrikel
sesuai dengan indikasi . Hindari cairan garam . kiri, pasien tidak dapat menoleransi peningkatan
volume cairan (preload) pasien juga mengeluarkan
sedikit natrium yang menyebabkan retensi cairan
dan meningkatkan kinerja miokard .
Pantau seri EKG dan perubahan foto dada Depresi segmen ST dan datarnya gelombang T
dapat terjadi karena peningkatan kebutuhan
oksigen . Foto dada dapat menunjukkan
pembesaran jantung dan perubahan kongesti
pulmonal
Aktual resiko tinggi pola nafas tidak efektif yang berhubungan dengan pengembangan paru tidak
optimal , kelebihan cairan di paru sekunder akibat edema paru akut .
Tujuan : alam waktu 3-24 jam tidak terjadi perubahanpola nafas .
kriteria : klien tidak sesak nafas, RR dalam batas normal 16-20 kai/menit, respons batuk berkurang .
INTERVENSI RASIONAL
Auskultasi bunyi nafas (krakles) Indikasi edema paru sekunder akibat
dekompensasi jantung
Kaji adanya edema Curiga gagal kongestif/ kelebihan volume cairan
Ukur intake dan output Penurunan curah jantung mengakibatkan
gangguan perfusi ginjal, retensi natrium/air, dan
penurunan pengeluaran urine .
Timbang berat badan Perubahan tiba tiba dari berat badan menunjukkan
gangguan keseimbangan cairan
Pertahankan pemasukan total cairan 2.000 ml/24 Memenuhi kebutuhan cairan tubuh orang dewasa,
jam dalam toleransi kardiovaskuler tetapi memenuhi pembatasan dengan adanya
dekompensasi jantung .
Kolaborasi Natrium meningkatkan retensi cairan dan
-berikan diet tanpa garam meningkatkan volume plasma yang berdampak
terhadap peningkatan beban kerja jantung dan
akan membuat kebutuhan miokardium
meningkat .
Berikan diuretic contoh : furosemid, sprinolakton, Diuretic bertujuan untuk menurunkan volume
hidronolakton plasma dan menurunkan retensi cairan di jaringan,
sehingga menurunkan resiko terjadinya edema
paru .
Pantau data laboratorium elektrolit kalium Hipokalemia dapat membatasi keefektifan terapi .

Intoleransi aktifitas yang berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai oksigen ke jaringan
dengan kebuthan sekunder dari penurunan curah jantung
Tujuan : aktifitas sehari hari klien terpenuhi dan meningkatnya kemampuan beraktifitas .
Kriteria : klien menunjukkan kemampuan beraktifitas tanpa gejala gejala yang berat ,tertama mobiisasi
di tempat tidur .
INTERVENSI RASIONAL
Catat frekuensi dan irama jantung sertapeubahan Respons klien terhadap aktivitas dapat
tekanan darah selama dan sesudah aktifitas mengindikasikan penurunan oksigen miokard
Tingkatkan aktifitas , batasi aktifitas, dan berikan Menurunkan kerja miokard/konsumsi oksigen
aktifitas senggang yang tidak berat .
Anjurkan menghindari peningkatan tekanan Dengan mengejan dapat mengakibatkan
abdomen, misalnya mengejan saat defekasi brakikardi, menurunkan curah jantung dan
takikardia, serta peningkatan TD
Jelaskan pola peningkatan bertahap dari tingkat Aktivitas yang maju memberikan control jantung,
aktivitas . contoh :bangun dari kursibila ta meningkatkan regangan, dan mencegah aktivitas
adanyeri, ambulasi, dan istirahat selama 1 jam berlebihan
setelah makan
Pertahankan klien tirah baring sementara sakit Untuk mengurangi beban jantung
akut
Tingkatkan klien klien duduk di kursi dan tinggikan Untuk meningkatkan venous return
kaki klien
Pertahankan rentang gerak pasif selama sakit kritis Meningkatkan kontraksi otot sehingga membantu
venous return
Evaluasi tanda vital saat kemajuan aktivitas terjadi Untuk mengetahui fungsi jantungbila dikaitkan
dengan aktifitas
Berikan waktu istirahat di antara waktu aktivitas Untuk mendapatkan cukup waktu resolusi bagi
tubuh dan tidak terlalu memaksa kerja jantung
Pertahankan penambahan 0ksigen sesuai instruksi Untuk eningkatkan oksigenasi jaringan
Selama aktivitas kaji EKG, dispnea, sianosis, kerja Melihat dampak dari aktivitas terhadap fungsi
dan frekuensi nafas, serta keluhan subjektif jantung .

Anda mungkin juga menyukai