Diagnosa Tujuan Intervensi

Keterlambatan pertumbuhan  Growth and Peningkatan perkembangan

dan perkembangan
Definisi : Penyimpangan atau
kelainan dari aturan kelompok
usia.
Batasan karakteristik :
 Gangguan
pertumbuhan fisik.
 Penurunan waktu
respon.
 Afek datar.
development, delayed.
 Nutrition imbalance
less than body.
 Requirements :
Kriteria Hasil :
1. Anak berfungsi
optimal sesuai
tingkatannya.
2. Keluarga dan anak
mampu menggunakan
anak dan remaja.
1. Kaji faktor penyebab
gangguan
perkembangan anak.
2. Berikan perawatan
yang konsisten.
3. Tingkatkan
komunikasi verbal dan
stimulasi taktil.
4. Berikan reinforcement

 Ketidakmampuan koping terhadap positif atas hasil yang

melakukan aktivitas tantangan karena dicapai.

perawatan diri yang adanya 5. Dorong anak untuk

sesuai dengan usia. ketidakmampuan. melakukan sosialisasi

Faktor yang berhubungan : 3. Keluarga mampu dengan kelompok.

 Efek kebudayaan fisik. mendapatkan sumber- 6. Ciptakan lingkungan

sumber sarana yang aman.
 Defisiensi lingkungan.
 Pengasuhan yang tidak komunikasi.
4. Kematangan fisik : Nutrisional Management :
adekuat.
Wanita : perubahan 1. Kaji keadekuatan
 Reponsivitas yang
fisik normal pada asupan nutrisi
tidak konsisten.
wanita yang terjadi (misalnya kalori, zat
 Defisiensi stimulasi.
dengan transisi dari gizi).
masa kanak-kanak ke 2. Pantau kecenderungan
dewasa. kenaikan dan
5. Kematangan fisik : penurunan berat badan.
Pria : perubahan fisik
normal pada pria yang
terjadi dengan transisi Nutrition Teraphy :
 dari masa kanak-kanak 1. Memantau kesesuaian
ke dewasa. perintah diet untuk
6. Status nutrisi memenuhi kebutuhan
seimbang. gizi sehari hari.
7. Berat badan dalam 2. Pilih suplemen gizi
batas normal. yang sesuai.
3. Mendorong asupan
makanan tinggi
kalsium.
4. Dorong asupan
makanan dan cairan
tinggi kalium yang
sesuai pastikan bahwa
diet termasuk makanan
tinggi kandungan serat
untuk mencegah
konstipasi.
5. Kolaborasi dengan ahli
gizi, jumlah kalori dan
jenis nutrisi yang
dibutuhkan untuk
memenuhi persyaratan
gizi yang sesuai.

 Knowledge : Disease Teaching : Disease Proses

Defisiensi Pengetahuan Process 1. Berikan penilaian
Definisi :  Knowledge : Health tentang tingkat
Ketiadaan atau defisisensi Hehavior pengetahuan pasien
informasi kognitif yang Kriteria Hasil : tentang proses penyakit
berkaitan dengan topik 1. Pasien dan keluarga yang spesifik.
tertentu menyatakan 2. Jelaskan
Batasan Karakteristik pemahaman tentang patofisiologidari
 Perilaku Hiperbola penyakit, kondisi, penyakit dan
 Ketidakakuratan prognosis, dan bagaimana hal ini
mengikuti perintah program pengobatan berhubungan dengan
 Ketidakakuratan 2. Pasien dan keluarga anatomi dan fisiologi,
melakukan tes mampu melaksakan dengan cara yang tepat.

 Perilaku tidak tepat prosedur yang 3. Gambarkan tanda dan

(hysteria, bermusuhan, dijelaskan secara benar gejala yang biasa

agitasi, apatis) 3. Pasien dan keluarga muncul pada penyakit,

 Pengungkapan mampu menjelaskan dengan cara yang tepat.

masalah kembali apa yang 4. Identifikasi

Faktor yang berhubungan : dijelaskan perawat/tim kemungkinan

 Keterbatasan kognitif kesehatan lainnya penyebab, dengan cara

yang tepat.
 Salah interpretasi
5. Sediakan informasi
informasi
pada pasien tentang
 Kurang pajanan
kondisi, dengan cara
 Kurang minat dalam
yang tepat.
belajar
6. Hindari jaminan yang
 Kurang dapat
kosong.
mengingat
7. Sediakan bagi keluarga
 Tidak familier dengan
atau SO informasi
informasi
tentang kemajuan
pasien dengan cara
yang tepat.
8. Diskusikan perubahan
gaya hidup yang
mungkin diperlukan
untuk mencegah
komplikasi dimasa
yang akan datang dan
ata proses pengontrolan
penyakit.
9. Diskusikan pilihan
terapi atau penanganan.
10. Dukung pasien untuk
mengeksplorasi atau
mendapatkan second
opinion dengan cara
yang tepat atau
diindikasikan.
11. Rujuk pasien pada grup
atau agensi di
komunitas local,
dengan cara yang tepat.
12. Intruksikan pasien
mengenal tanda dan
gejala untuk
melaporkan pada
pemberi perawatan
kesehatan, dengan cara
yang tepat.