Anda di halaman 1dari 18

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENATALAKSANAAN PASIEN SESAK

NAMA : MELATI NINDA LESTARI


NIM : 18.073
TINGKAT : 2 (B)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG D-III

KEPERAWATAN KAMPUS V TRENGGALEK

Website: http://www.poltekkes-malang.ac.id

Email : direktorat@poltekkes-malang.ac.i

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga, penyusunan Satuan Acara

Penyuluhan ini dapat terselesaikan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Satuan Acara Penyuluhan ini disususn dalam rangka memperdalam pemahaman

mengenai Penyakit pada infeksi Saluran Pernafasan pada anak Bronkopneumonia

yang disetakan gejala Sesak Nafas . Terima kasih penulis sampaikan kepada

pembimbing Satuan Acara Penyuluhan . Penyusun menyadari dengan sepenuhnya

bahwa tanpa bantuan dari semua pihak yang terkait, Satuan Acara Penyuluhan ini

tidak dapat diselesaikan dengan baik

Dan (SAP) diselenggarakan dengan Lancar, Baik maka dari itu Dengan

segala kerendahan hati, saran dan kritik yang membangun penulis harapkan guna

perbaikan-perbaikan selanjutnya. Demikianlah penulis berharap semoga Satuan

Acara ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Trenggalek, 20 April 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bronkopneumonia adalah peradangan pada parenkim paru

yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun benda asing

(Hidayat, 2008). Bronkopneumonia adalah radang pada paru-paru yang

menggambarkan pneumonia yang mempunyai penyebaran berbercak,

teratur, dalam satu area atau lebih yang berlokasi di dalam bronki dan

meluas ke parenkim paru (Wijayaningsih, 2013). Bronkopneumonia

adalah suatu peradangan pada parenkim paru dimana peradangan tidak

saja pada jaringan paru tetapi juga pada bronkioli (Ringel, 2012).

Bronkopneumonia adalah salah satu jenis Pneumonia yang

mempunyai pola penyebaran berbercak, teratur dalam satu atau lebih

area terlokalisasi di dalam bronchi dan meluas ke parenkim paru yang

berdekatan di sekitarnya (Ngemba,2015).

Bronkopneumonia disebut juga pneumonia lobularis yaitu

suatu peradangan pada parenkim paru yang terlokalisir yang biasanya

mengenai bronkiolus dan juga mengenai alveolus disekitarnya, yang

sering menimpa anak-anak dan balita, yang disebabkan oleh bermacam-

macam etiologi seperti bakteri,virus,jamur dan benda asing. Kebanyakan

kasus pneumonia disebabkan oleh mikroorganisme, tetapi ada juga

sejumlah penyebab non infeksi yang perlu dipertimbangkan.


(Rahayu,2012). Bronkopneumonia adalah suatu cadangan pada

parenkim paru yang meluas sampai bronkioli atau dengan kata lain

peradangan yang terjadi pada jaringan paru melalui cara penyebaran

langsung melalui saluran pernafasan atau melalui hematogen sampai ke

bronkus (Tyastuti,2015).

Bronkopneumonia adalah radang paru-paru pada bagian

lobularis yang ditandai dengan adanya bercak-bercak infiltrat yang

disebabkan oleh agen infeksius seperti bakteri, virus, jamur dan benda

asing yang 6 ditandai dengan gejala demam tinggi, gelisah, dispnoe,

napas cepat dan dangkal (terdengar adanya ronkhi basah), muntah, diare,

batuk kering dan produktif (Saputri,2008 dalam Dicky, 2017).

Bronkopneumonia juga Suatu peradangan paru yang biasanya

menyerang di bronkeoli terminal . bronkeoli Terminal tersumbat oleh

eksudat mokopurulen yang membentuk bercak-bercak kon Solidasi di

lobuli yang berdekatan penyakit ini sering bersifat sekunder menyertai

Infeksi saluran pernafasan atas salah satu jenis pneumonia yang

mempunyai pola penyebaran berbercak, teratur dalam satu atau lebih

area terlokalisasi di dalam bronchi dan meluas ke parenkim paru yang

berdekatan di sekitarnya .
B. Tujuan Penyuluhan

Memberikan Edukasi Kepada Orang tua Pasien Tentang

Penatalaksanaan Pasien Sesak .

C. Program Dan kegiatan Penyuluhan

1. Pembuatan Satuan Acara Penyuluhan Penatalaksanaan Pasien

Sesak

2. Pengajuan izin kepada Kepala Ruang untuk melakukan

Penyuluhan kepada orang tua pasien

3. Menjelaskan Secara Rinci Mengenai Sesak nafas yang berkaitan

dengan Infeksi Saluran Pernafasan Bronkopneumonia Pada Anak

( Pengertian, Tanda Gejala, Pencegahan,Penanganan,Perbedaan)

4. Pembagian Leaflet Kepada Semua Peserta Penyuluhan

5. Penyusunan Laporan Satuan Acara Penatalaksanaan Pasien Sesak

D. Target Program

1. Seluruh Orang Tua di Ruang Dahlia RSUD Dr.Soedomo

Trenggalek Yang Berjumlah 15 Peserta

2. Semua Peserta Yang Mengikuti Penyuluhan Mampu Memahami

Tentang Penatalaksanaan Pasien Sesak


BAB II

SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Tujuan Umum

Masyarakat Khususnya Orang tua Anak Mengetahui Jelas tentang

Infeksi Saluran Pernafasan Bronkopneumonia Yang disertai Sesak Nafas.

B. Tujuan Khusus

- Menjelaskan Pengertian Bronkopneumonia

- Menjelaskan Tanda dan Gejala Bronkopneumonia

- Menjelaskan Pencegahan Terjadinya Bronkopneumonia

- Menjelaskan Pengertian Sesak nafas

- Menjelaskan Penyebabkan Terjadinya Sesak pada Bronkopneumonia

- Menjelaskan Cara Penanganan Bronkopeumonia Yang disertai Sesak

Nafas Pada anak

- Menjelaskan Perbedaan Bronkopneumonia dan Dyspnea ( sesak nafas )

C. Garis Besar Materi

1. Pengertian Bronkopneumonia

Bronkopneumonia adalah peradangan pada parenkim paru yang

disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun benda asing (Hidayat,

2008). Bronkopneumonia adalah radang pada paru-paru yang

menggambarkan pneumonia yang mempunyai penyebaran berbercak,

teratur, dalam satu area atau lebih yang berlokasi di dalam bronki dan

meluas ke parenkim paru (Wijayaningsih, 2013).


2. Penatalaksanaan Pasien Sesak

Pengertian Sesak nafas , Sesak nafas (Dyspnea) adalah gejala

subjektif berupa Kesulitan bernafas terlihat dengan adanya kontraksi

dari otot-otot pernafasan tambahan . Tidak semua gejala sesak nafas

bisa di sebut dengan bronkopneumonia . Sesak nafas adalah suatu

gejala dari penyakit . contoh pasien penderita Bronkitis juga desertai

dengan sesak nafas, begitu pula dengan pasien asma juga disertai

dengan sesak nafas .

D. Metode Pelaksanaan

1. Pembuatan Satuan Acara Penyuluhan

2. Menggunakan Gambar dan menerangkan (Leaflet)

3. Ceramah

4. Diskusi

5. Tanya Jawab
E. Strategi Pelaksanaan

2.1 Tabel Strategi Pelaksanaan Penyuluhan

NO Tahap Kegiatan Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Peserta

1. Orientasi 5 Menit  Mengucapkan  Menjawab Salam


Salam
 Memperkenalkan  Mendengarkan
Diri Dan Memperhatikan
 Kontrak Waktu  Mengangguk
Tanda Setuju
 Menjelaskan  Mendengarkan
Tujuan Penyuluhan

2. Tahap Kerja (isi) 30  Membagikan  Menerima


Menit Leaflet
 Menjelaskan  Mendengarkan
Pengertian
Bronkopneumonia
Pada Anak  Mendengarkan
 Menjelaskan Tanda
Dan Gejala
Bronkopneumonia  Mendengarkan
 Menjelaskan
Pencegahan
Terjadinya Sesak
Pada
Bronkopneumonia  Mendengarkan
 Menjelaskan Cara
Penanganan
Bronkopneumonia
Yang Disertai Sesak
Nafas Pada Anak  Mendengarkan
 Menjelaskan
Perbedaan
Bronkopneumonia
dan Dyspnea(sesak
nafas)  Memberikan
 Diskusi Tanya Pertanyakan
Jawab

3. Terminasi 5 Menit  Mengakhiri Acara  Menjawab


Dengan Salam Salam
Penutup dan Ucapan
Terimakasih

F. Media Dan Alat

Leaflet Penatalaksanaan Pasien Sesak yang berhubungan dengan

Bronkopneumonia

G. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

4 hari sebelum kegiatan dilakukan rencana kegiatan dipersiapkan

dengan melakukan kontrak dengan Kepala Ruang dan mempersiapkan

tempat 3 hari sebelum kegiatan. Sarana prasarana dan materi penyuluhan

disiapkan paling lambat 2 hari sebelum pelaksanaan kegiatan.

2. Evaluasi Proses

a. Kegiatan berlangsung sesuai waktu yang ditentukan

b. Semua peserta hadir

c. Selama enyuluhan berlangsung peserta memperhatikan dan

mendengarkan materi yang disampaikan oleh penyaji

d. Saat penyaji selesai memberikan penyuluhan para peserta aktif

bertanya tentang hal yang belum dimengerti dan memperhatikan

jawaban dari penyaji

e. Peserta aktif menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penyaji

f. Selama kegiatan berlangsung peserta tidak meninggalkan tempat


3. Evaluasi Hasil

Para peserta penyuluhan mampu :

a. Memahami dan mampu menyebutkan kembali Tentang Sesak pada

Bronkopneumonia

b. Memahami dan mampu menyebutkan kembali pencegahan

terjadinya penyakit Bronkopneumonia

c. Memahami dan mampu menyebutkan kembali tanda dan gejala

penyakit Bronkopneumonia

d. Memahami dan mampu menyebutkan kembali Cara Penanganan

Penyakit Bronkopneumonia yang disertai sesak nafas pada anak

e. Memahami dan mampu menyebutkan kembali Perbedaan Antara

Sesak nafas dan Bronkopneumonia


H. Lampiran – Lampiran

Materi Penyuluhan Satuan Acara Penyuluhan

Penatalaksanaan Sesak

1. Pengertian Bronkopneumonia

Bronkopneumonia salah satu jenis pneumonia yang

mempunyai pola penyebaran Berbercak , teratur dalam satu atau lebih

area teriokalisasi di dalam bronchi dan Meluas ke parenkim paru yang

berdekatan di sekitarnya . Bronkopneumonia juga Suatu peradangan

paru yang biasanya menyerang di bronkeoli terminal . bronkeoli

Terminal tersumbat oleh eksudat mokopurulen yang membentuk

bercak-bercak kon Solidasi di lobuli yang berdekatan penyakit ini

sering bersifat sekunder menyertai Infeksi saluran pernafasan atas

salah satu jenis pneumonia yang mempunyai pola penyebaran

berbercak, teratur dalam satu atau lebih area terlokalisasi di dalam

bronchi dan meluas ke parenkim paru yang berdekatan di sekitarnya

(Ngemba,2015).

Bronkopneumonia disebut juga pneumonia lobularis yaitu

suatu peradangan pada parenkim paru yang terlokalisir yang biasanya

mengenai bronkiolus dan juga mengenai alveolus disekitarnya, yang

sering menimpa anak-anak dan balita, yang disebabkan oleh

bermacam-macam etiologi seperti bakteri,virus,jamur dan benda asing.

Kebanyakan kasus pneumonia disebabkan oleh mikroorganisme, tetapi

ada juga sejumlah penyebab non infeksi yang perlu dipertimbangkan.

(Rahayu,2012). Bronkopneumonia adalah suatu cadangan pada


parenkim paru yang meluas sampai bronkioli atau dengan kata lain

peradangan yang terjadi pada jaringan paru melalui cara penyebaran

langsung melalui saluran pernafasan atau melalui hematogen sampai

ke bronkus (Tyastuti,2015).

Bronkopneumonia adalah radang paru-paru pada bagian

lobularis yang ditandai dengan adanya bercak-bercak infiltrat yang

disebabkan oleh agen infeksius seperti bakteri, virus, jamur dan benda

asing yang 6 ditandai dengan gejala demam tinggi, gelisah, dispnoe,

napas cepat dan dangkal (terdengar adanya ronkhi basah), muntah,

diare, batuk kering dan produktif (Saputri,2008 dalam Dicky, 2017).

Bronkopnemonia disebut juga Pnemonia lobularis yaitu peradangan

pada parenkin paru yang terlokalisir yang biasanya mengenai

bronkiolus dan juga mengenai alveolus di sekitarnya . yang sering

menimpa pada anak-anak atau balita .

2. Tanda dan Gejala Bronkopneumonia

a) Sesak Nafas

b) Gejala penyakit datang mendadak namun kadang-kadang didahului

oleh infeksi saluran pernapasan atas.

c) Pertukaran udara di paru-paru tidak lancar dimana pernapasan agak

cepat dan dangkal sampai terdapat pernapasan cuping hidung.

d) Adanya bunyi napas tambahan pernafasan seperti ronchi dan

wheezing.

e) Dalam waktu singkat suhu naik dengan cepat sehingga kadang-

kadang terjadi kejang.


f) Anak merasa nyeri atau sakit di daerah dada sewaktu batuk dan

bernapas.

g) Batuk disertai sputum yang kental.

h) Nafsu makan menurun

i) Anak Rewel tidak seperti biasanya

j) Sulit Tidur

3. Pencegahan Terjadinya Bronkopneumonia

a) Usahakan untuk selalu menjaga kebersihan tangan anak untuk

mengurangi penularan penyakit.

b) Hindarkan anak-anak dari paparan asap rokok.

c) Jauhkan bayi atau anak dari penderita bronkopneumonia.

d) Lengkapilah imunisasi anak agar terlindungi dari bakteri dan virus

yang menyebabkan infeksi bronkopneumonia. Anak-anak memang

lebih rentan terserang bronkopneumonia, terutama yang berusia di

bawah 2 tahun atau anak-anak dengan sistem kekebalan tubuh

yang lemah.

e) Berikan ASI Eksklusif Pada Bayi Selama 2 tahun

4. Pengertian Sesak Nafas

Sesak nafas (Dyspnea) adalah gejala subjektif berupa

Kesulitan bernafas terlihat dengan adanya kontraksi dari otot-otot

pernafasan tambahan . Sesak nafas juga dapat diartikan ketika tubuh

tidak mendapatkan Pasokan Udara yang cukup pada paru-paru

sehingga menyebabkan perasaan tidak nyaman .


5. Penyebab Terjadinya Sesak Nafas pada Bronkopneumonia

Bronkopneumonia ditandai dengan peradangan yang

menyerang saluran Pernafasan Oleh karena itu, seseorang yang

mengalami penyakit ini dapat merasa sulit bernapas lega atau sesak

napas karena paru-paru mereka tidak mendapatkan suplai

udara(oksigen) yang cukup.

6. Menjelaskan Cara Penanganan Bronkopneumonia yang disertai

Sesak

a) Bila penyebabnya adalah bakteri, pengobatan bronkopneumonia

akan dilakukan dengan obat antibiotik.Istirahat yang cukup.

b) Minum banyak cairan untuk membantu mengencerkan dahak

sekaligus mengurangi ketidaknyamanan ketika batuk.

c) Dokter akan memberikan paracetamol untuk menurunkan demam

dan meredakan nyeri.

d) Bawa Ke puskesmas Terdekat atau Rujuk Ke rumah sakit agar

mendapatkan Penanganan lebih Lanjut

e) Petugas Medis Akan Melakukan Terapi Pemasangan Oksigen

2L/Menit Atau Pemasangan Nebulizer

f) Petugas Medis agar berkolaborasi terkait pemberian obat

Salbutamol dimana obat ini dapat mengobati masalah saluran

pernafasan

g) Anjurkan anak istirahat yang cukup

h) Berikan posisi nyaman

i) Selalu berada di dekat anak


7. Menjelaskan Tentang Perbedaan Antara Sesak Nafas dan

Bronkopneumonia

Tidak semua gejala sesak nafas bisa di sebut dengan

bronkopneumonia . Sesak nafas adalah suatu gejala dari penyakit .

contoh pasien penderita Bronkitis juga desertai dengan sesak nafas,

begitu pula dengan pasien asma juga disertai dengan sesak nafas .

Bronkopneumonia yang sering terjadi anak selain dengan gejala

pendukung seperti sesak nafas juga disertai gejala seperti Batuk

Berdahak, Kejang Demam, Menggigil, Sulit Tidur, kehilangan Nafsu

Makan , Rewel
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Bronkopneumonia adalah salah satu jenis pneumonia, yaitu

salah satu penyakit yang menyerang saluran napas. Bronkopneumonia

adalah penyakit yang menjadi penyebab kematian terbesar untuk penyakit

saluran napas bawah yang menyerang balita dan anak-anak.Menurut

sebuah penelitian, diperkirakan pneumonia banyak terjadi pada bayi

kurang dari 2 bulan, oleh karena itu pengobatan penderita pneumonia

dapat menurunkan angka kematian anak.

Bronkopneumonia disebut juga pneumonia lobularis yaitu suatu

peradangan pada parenkim paru yang terlokalisir, biasanya mengenai

bronkiolus dan juga mengenai alveolus disekitarnya. Kondisi ini

disebabkan oleh bermacam-macam etiologi seperti bakteri, virus, jamur

dan benda asing.

Gejala yang sering muncul bronkpneumonia pada anak adalah

Sesak nafas, Batuk Berdahak, Kehilangan Nafsu Makan, Rewel Demam

tinggi . Untuk mencegah Terjadinya Bronkopeneumonia pada anak


jauhkan anak dari asap, berikan asi eksklusif atau susu Formula perhatikan

Kebersihan anak .Tidak semua gejala sesak nafas bisa di sebut dengan

bronkopneumonia .

Sesak nafas adalah suatu gejala dari penyakit . contoh pasien

penderita Bronkitis juga desertai dengan sesak nafas, begitu pula dengan

pasien asma juga disertai dengan sesak nafas

B. SARAN

Penyusunan Satuan Acara ini masih, jauh dari kata sempurna, oleh

karena itu penulis menerima kritik dan saran dari pembaca demi

tersusunnya proposal Satuan Acara yang lebih baik lagi.


DAFTAR PUSTAKA

Sarrah – ulfah, 2020


https://www.popmama.com/kid/1-3-years-old/sarrah-
ulfah/bronkopneumonia-pada-anak-penyebab-gejala-cara-mencegah-
mengatasi/full
Diakses 22 April 2020

Kevin,Andriana.2020
https://www.alodokter.com/kenali-bronkopneumonia-
padaanakdancarapencegahannya
Diakses 22 April 2020

Judith M. Wilkinson dan Nancy R.Ahern.


Buku Saku DIAGNOSIS KEPERAWATAN Diagnosis NANDA,
Intervensi NIC,Kriteria hasil NOC Edisi 9. Alih Bahasa Ns.Esti
Wahuning,S.Kep dan Ns.Dwi Widiarti,S.Kep EGC.Jakarta

Willy,Tjiin 2020
https://www.alodokter.com/pneumonia
Diakses 22 April 2020

Anda mungkin juga menyukai