TATA NASKAH
RS SAHABAT
NOMOR 001/Per.Dir/RSS/II/2012
TENTANG
PEDOMAN UMUM TATA NASKAH DI
LINGKUNGAN RUMAH SAKIT SAHABAT
Ditetapkan di
Pasuruan
Pada tanggal 10 Desember 2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATARBELAKANG
Pedoman Umum Tata Naskah di Lingkungan Rumah Sakit
Sahabat diperlukan dalam mendukung tugas pokok dan fungsi
Rumah Sakit Sahabat. Salah satu komponen penting dalam
ketatalaksanaan Rumah Sakit Sahabat adalah administrasi
umum. Ruang lingkup administrasi umum meliputi tata naskah
penamaan lembaga, singkatan dan akronim, kearsipan, dan tata
ruang perkantoran.
Tata Naskah di Lingkungan Rumah Sakit Sahabat sebagai
salahsatu unsur administrasi umum mencakup pengaturan
tentang jenis, penyusunan, penggunaan lambang rumah sakit,
logo, stempel, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan
benar dalamnaskah.
Keterpaduan tata naskah di lingkungan Rumah Sakit Sahabat
sangat diperlukan untuk menunjang kelancaran komunikasi tulis
dalam penyelenggaraan tugas Rumah Sakit Sahabat secara
berdaya guna dan berhasil guna. Untuk itu diperlukan Pedoman
Umum Tata Naskah di lingkungan Rumah Sakit Sahabat
sebagai acuan dalam melaksanakan tata naskah di lingkungan
Rumah Sakit Sahabat.
B. MAKSUD DANTUJUAN
1. Maksud
Pedoman Umum Tata Naskah di Lingkungan Rumah Sakit
Sahabat dimaksudkan sebagai acuan pengelolaan dan
pembuatan naskah dinas di lingkungan Rumah Sakit
Sahabat.
2. Tujuan
Pedoman Umum Tata Naskah di Lingkungan Rumah Sakit
Sahabat bertujuan menciptakan kelancaran komunikasi tulis
yang berhasil guna dan berdaya guna dalam
penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi di Lingkungan
Rumah Sakit Sahabat.
C. SASARAN
1. Tercapainya kesamaan pengertian, bahasa, dan penafsiran
dalam penyelenggaraan tata naskah di Lingkungan Rumah
Sakit Sahabat;
2. Terwujudnyaketerpaduanpengelolaantatanaskahdenga
nunsur lainnya dalam lingkup administrasiumum;
3. Tercapainya kemudahan dalam
pengendalian komunikasitulis;
4. Tercapainya penyelenggaraan tata naskah di Lingkungan
Rumah Sakit Sahabat yang efisien danefektif;
D. ASAS
1. Asas Daya Guna dan HasilGuna
Penyelenggaraan tata naskah secara berdaya guna dan
berhasil gunadalam penulisan, penggunaan ruang atau
lembar naskah, spesifikasi informasi, serta dalam
penggunaan bahasa Indonesia yang baik, benar dan lugas.
2. Asas Pembakuan
Naskah diproses dan disusun menurut tata cara dan bentuk
yang telah dibakukan, termasuk jenis, penyusun naskah, dan
tata cara penyelenggaraannya.
3. Asas Pertanggungjawaban
Penyelenggaraan tata naskah dapat dipertanggungjawabkan
dari segi isi, format, prosedur, kearsipan, kewenangan,
dankeabsahan.
4. Asas Keterkaitan
Kegiatan penyelenggaraan tata naskah terkait dengan
kegiatan administrasi umum dan unsur administrasi umum
lainnya.
5. Asas Kecepatan danKetepatan
Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi satuan kerja
atau satuan organisasi, tata naskah harus dapat diselesaikan
tepat waktu dan tepat sasaran, antara lain dilihat dari
kejelasan redaksional, kemudahan prosedural, kecepatan
penyempaian dandistribusi.
6. Asas Keamanan
Tata naskah harus aman secara fisik dan substansi (isi) mulai
dari penyusunan, klasifikasi, penyampaian kepada yang
berhak, pemberkasan, kearsipan dan distribusi.
E. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Pedoman Umum Tata Naskah di Lingkungan
Rumah Sakit Sahabat meliputi pengaturan tentang jenis, bentuk,
dan penyusunan naskah, serta kelengkapan naskah termasuk
penggunaan logo, stempel dan amplop serta kewenangan
penandatanganan naskah.
F. PENGERTIAN UMUM
1. Naskah adalah semua informasi tertulis sebagai
alatkomunikasi kedinasan yang dikeluarkan oleh pejabat
yangberwenang.
2. Tata Naskah adalah pengelolaan informasi tertulis (naskah)
yang mencakup pengaturan jenis,
format,penyiapan, pengamanan, pengabsahan,
distribusi dan penyimpanan serta media yang digunakan
dalamkomunikasi.
3. Administrasi Umum adalah rangkaian kegiatan administrasi
yang meliputi tata naskah (tata persuratan, distribusi, formulir,
dan media), penamaan lembaga, singkatan dan akronim,
kearsipan, dan tata ruang perkantoran.
4. Komunikasi Intern adalah tata hubungan dalam
penyampaian informasi yang dilakukan antar unit kerja di
lingkungan Rumah Sakit Sahabat, secara vertikal dan
horisontal.
5. Komunikasi Ekstern adalah tata hubungan penyampaian
informasi yang dilakukan oleh Rumah Sakit Sahabat dengan
pihak lain di luar lingkungan Rumah Sakit Sahabat.
6. Format adalah susunan dan bentuk naskah yang
menggambarkan bentuk redaksional, termasuk tata letak dan
penggunaan lambang, logo, danstempel.
7. Kewenangan Penandatanganan Naskah adalah hak dan
kewajiban yang ada pada seorang pejabat untuk
menadatangani naskah sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab padajabatannya.
8. Kode Klasifikasi Naskah adalah tanda pengenal isi
informasi dalam naskah berdasarkan sistem tata berkas
instansibersangkutan.
9. Logo adalah tanda pengenal atau identitas dalam bentuk
gambar atau tulisan.
BAB II
TATA NASKAH
A. JENIS
Naskah di lingkungan Rumah Sakit Sahabat terdiri dari dua
jenis, yaitu :
1. Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk
produk- produk hukum beruparegulasi.
2. Naskah yang dirumuskan dalam bentuk bukan produk-
produk hukum berupasurat.
1. Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk
produk- produk hukum beruparegulasi.
a. PeraturanDirektur;
Peraturan Direktur Rumah Sakit Sahabat adalah naskah
yang berbentuk peraturan, yang mengatur urusan
Rumah Sakit Sahabat untuk mewujudkan kebijakan dan
kebijaksanaan baru, melaksanakan peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi dan menetapkan
sesuatu dalam lingkungan Rumah Sakit Sahabat.
b. KeputusanDirektur;
Keputusan adalah naskah yang bersifat penetapan, dan
memuat kebijakan pokok atau kebijakan pelaksanaan
yang merupakan penjabaran dari peraturan perundang-
undangan, yaitu kebijakan dalam rangka
ketatalaksanaan, penyelenggaraan tugas umum dan
pembangunan, misalnya : penetapan organisasi dan
tata kerja Unit Pelaksana Teknis, penetapan
ketatalaksaan organisasi, program kerja dan anggaran,
pendelegasian kewenangan yang bersifat tetap.
c. Instruksi Direktur;
Instruksi adalah naskah yang memuat arahan atau
perintah tentang pelaksanaan kebijakan.
d. Surat EdaranDirektur;
Surat Edaran adalah naskah yang memuat
pemberitahuan tentang hal tertentu, bisa berupa
perintah, petunjuk, atau penjelasan yang dianggap
penting dan mendesak.
f. Perjanjian.
Surat perjanjian adalah naskah yang berisi kesepakatan
bersama tentang suatu objek yang mengikat antara
kedua belah pihak atau lebih untuk melaksanakan suatu
tindakan atau perbuatan hukum yang telah disepakati
bersama.
f. Surat Undangan;
Surat undangan adalah surat yang memuat undangan
kepada pejabat/pegawai pada alamat tujuan untuk
menghadiri suatu acara tertentu, misalnya rapat,
pertemuan, dansebagainya.
g. Surat Panggilan;
Surat Panggilan adalah Naskah yang dipergunakan
untuk memanggil pejabat instansi
Pemerintah/Badan
Hukum/Swasta/Perorangan, guna diminta keterangan
mengenai sesuatu permasalahan/persoalan.
h. Memorandum;
Memorandum adalah bentuk naskah intern yang dibuat
oleh seorang pejabat/pegawai dalam melaksanakan
tugas guna menyampaikan pemberitahuan, pernyataan
atau permintaan pejabat lain. Memorandum memuat hal
yang bersifat rutin, berupa catatan ringkas yang tidak
memerlukan penjelasan yang panjang dan dapat
langsung dijawab dengan disposisi oleh pejabat yang
dituju. Memorandum dibuat dengan menggunakan
kertas setengah folio.
i. Pengumuman;
Pengumuman adalah naskah yang memuat
pemberitahuan yang ditujukan pada pegawai di
lingkungan Rumah Sakit Sahabat.
j. Laporan;
Laporan adalah naskah yang berisi informasi mengenai
pertanggung jawaban seorang pejabat atau pegawai
kepada atasannya sehubungan dengan pelaksanaan
tugas yang diberikan/dipercayakan kepadanya. Laporan
dibuat dan ditandatangani oleh pejabat atau pegawai
yang diserahi tugas.
k. Surat Pengantar;
Surat pengantar adalah naskah yang berisikan
penjelasan singkat atau informasi mengenai suatu
pengiriman yang digunakan untuk mengantar/
menyampaikan barang atau naskah.
l. LembarDisposisi;
Lembar Disposisi adalah alat komunikasi tertulis yang
ditujukan kepada bawahan yang berisi informasi atau
perintah. Lembar disposisi dibuat diatas kertas ukuran
¼folio.
m. BeritaAcara;
Berita Acara adalah Naskah yang berisi pernyataan
yang bersifat pengesahan atas sesuatu kejadian,
peristiwa, perubahan status dan lain-lain bagi suatu
permasalahan baik berupa perencanaan, pelaksanaan
maupun pengendalian kebijaksanaanpimpinan.
n. TelaahanStaf;
Telaahan Staf adalah Naskah yang dibuat oleh staf atau
bawahan yang memuat analisis pertimbangan-
pertimbangan, pendapat dan saran-saran tentang
sesuatu masalah.
o. Daftar Hadir;
Daftar Hadir adalah Naskah yang dipergunakan untuk
mencatat dan mengetahui kehadiran seseorang.
p. Sertifikat Pelatihan;
Sertifikat Pelatihan adalah surat tanda bukti seseorang
telah mengikuti kegiatan.
q. Notulen.
Notulen adalah Naskah Dinas yang memuat catatan
jalannya kegiatan sidang, rapat, mulai dari acara
pembukaan, pembahasan masalah sampai dengan
pengambilan Peraturan serta penutupan
B. BENTUK
1. Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk
produk- produk hukum beruparegulasi.
a. PeraturanDirektur
Bentuk dan susunan naskah peraturan Direktur adalah
sebagai berikut :
1) Kepala
a) Kop naskah peraturan terdiri atas gambar logo
Rumah Sakit Sahabat.
b) Kata peraturan dan nama jabatan pejabat
yang menetapkan, ditulis simetris dengan
hurufkapital.
c) Nomor peraturan ditulis dengan huruf kapital di
bawah kataPeraturan.
Penomoran Naskah PeraturanDirektur
01/ Per.Dir/RSS / VI / 2012
Tahunpenerbitan surat
Bulan penerbitan surat
Singkatan RS Sahabat
Singkatan Direktur
Singkatan untuk jenis
surat
Nomor urut penerbitan
surat berdasarkan jenis
3) BatangTubuh
a) Batang tubuh memuat semua substansi peraturan
yang dirumuskan dalam diktum-diktum, misalnya:
KESATU :
KEDUA :
dst
b) Dicantumkan saat berlakunya peraturan,
perubahan, pembatalan, pencabutan ketentuan,
dan peraturan lainnya, dan
c) Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran
peraturan, dan pada halaman terakhir
ditandatangani oleh pejabat yang
menetapkanperaturan.
4) Kaki
Kaki peraturan merupakan bagian akhir substansi
peraturan yang memuat penanda tangan penetapan
peraturan, pengundangan peraturan yang terdiri atas
tempat dan tanggal penetapan, nama jabatan, tanda
tangan pejabat, dan nama lengkap pejabat yang
menandatangani.
5) Penandatanganan.
Peraturan Direktur ditandatangani oleh Direktur
Rumah Sakit Sahabat dan keabsahan salinan
dilakukan oleh bagian administrasi.
Format Naskah Peraturan Direktur
BENTUK BAKU
Menimbang : Bahwa........................................................................................
Bahwa......................................................................................
Memuat peraturan
perundang-undangan
Mengingat : 1........................................................................................................ yang menjadi dasar
2........................................................................................................ ditetapkannya
peraturan
MEMUTUSKAN
RS SAHABAT
Direktur, Nama jabatan dan
nama lengkap yang
ditulis dengan huruh
Tembusan,Kpd Yth:
kapital tanpa gelar
Nama Lengkap
NIK
14
Peraturan Direktur Rumah Sakit Sahabat berupa :
1. Pedoman
a. PedomanPengorganisasian
b. PedomanPelayanan
2. Panduan
3. Kebijakan
b. KeputusanDirektur
Bentuk dan susunan naskah keputusan Direktur adalah
sebagai berikut :
1) Kepala
a) Kop naskah keputusan terdiri atas gambar logo
Rumah Sakit Sahabat
b) Kata keputusan dan nama jabatan pejabat yang
menetapkan ditulis simetris di tengah margin
dengan huruf kapital.
c) Nomor keputusan ditulis dengan hurufkapital.
Penomoran Surat KeputusanDirektur.
Singkatan RumahSakit
Singkatan Direktur
b) Konsiderans
(1) Konsiderans Menimbang, memuat uraian
singkat tentang pokok-pokok pikiran yang
menjadi latar belakang dan alasan pembuatan
keputusan. Huruf awal kata menimbang ditulis
dengan huruf kapital, diakhiri tanda baca titik
dua, dan diletakkan di bagiankiri.
(2) Konsiderans Mengingat memuat dasar
kewenangan dan keputusan yang
memerintahkan pembuatan keputusan tersebut.
Keputusan yang menjadi dasar hukum adalah
keputusan yang tingkatannya sederajat atau
lebihtinggi.
c) Diktum
(1) Diktum Memutuskan ditulis seluruhnya dengan
huruf kapital tanpa spasi di antara suku kata
dan diletakkan di tengahmargin.
(2) Diktum Menetapkan dicantumkan sesudah
kata Memutuskan, disejajarkan ke bawah
dengan kata menimbang dan mengingat, huruf
awal kata Menetapkan ditulis dengan huruf
kapital, dan diakhiri dengan tanda baca titikdua.
(3) Nama keputusun sesuai dengan judul (kepala)
keputusan seluruhnya ditulis dengan huruf
kapital dan diakhiri dengan tanda bacatitik.
3) BatangTubuh
a) Batang tubuh memuat semua substansi keputusan
yang dirumuskan dalam diktum-diktum, misalnya:
KESATU :
dst
b) Dicantumkan saat berlakunya keputusan,
perubahan, pembatalan, pencabutan ketentuan,
dan peraturan lainnya, dan
c) Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran
keputusan, dan pada halaman terakhir
ditandatangani oleh pejabat yang
menetapkankeputusan.
4) Kaki
Kaki memuat nama tempat, tanggal, bulan, dan
tahun, nama jabatan, tanda tangan dan stempel
jabatan serta nama lengkap pembuat keputusan.
6) Penandatanganan.
Surat Keputusan Direktur ditandatangani oleh
Direktur Rumah Sakit Sahabat dan keabsahan
salinan dilakukan oleh bagian administrasi.
TENTANG
.....................................................................
Menimbang : Bahwa........................................................................................
Bahwa......................................................................................
Mengingat : 1........................................................................................................
2........................................................................................................
MEMUTUSKAN
Pasal 1
..........................................................................................................
Pasal 2
..........................................................................................................
dst
Ditetapkan di................
Pada tanggal.................
RS SAHABAT
Direktur,
Tembusan,Kpd Yth:
Nama Lengkap
NIK
c. Instruksi
Bentuk dan susunan naskah instruksi adalah sebagai berikut :
1) Kepala
a) Kop naskah instruksi terdiri atas gambar logo
Rumah Sakit Sahabat
b) Kata instruksi dan nama jabatan pejabat
yang menetapkan ditulis dengan huruf kapital.
c) Nomor instruksi ditulis dengan
hurufkapital. Penomoran surat instruksi
01/Ins.Dir/RSS/ VI /2012
21
TENTANG
.....................................................................
Menimbang : Bahwa........................................................................................
Bahwa........................................................................................
Mengingat : 1........................................................................................................
2........................................................................................................
MENGINSTRUKSIKAN
Kepada : 1. ………………………………………………………..
2. dst.
Untuk :
PERTAMA : ……………………………………………………………..
KEDUA : dst.
Ditetapkan di................
Pada tanggal.................
RS SAHABAT
Direktur,
Tembusan,Kpd Yth:
Nama Lengkap
NIK
d. Surat EdaranDirektur
Bentuk dan susunan naskah dinas surat edaran adalah
sebagai berikut.
1) Kepala
a) Kop naskah dinas surat edaran terdiri atas gambar
logoRumah Sakit Sahabat.
b) Tulisan surat edaran dicantumkan di bawah logo
Rumah Sakit Sahabat, ditulis dengan hurufkapital.
c) Nomor surat edaran ditulis dibawah surat edaran
dengan huruf kapital.
Penomoran surat edaran
2) BatangTubuh
Batang tubuh surat edaran memuat pemberitahuan
tentang hal tertentu yang dianggap mendesak;
3) Kaki
Kaki sebelah kanan bawah memuat
a) tempat dan tanggal penetapan;
b) nama jabatan yang menandatangani, ditulis
dengan huruf awal kapital dan diakhiri dengan
tanda bacakoma;
c) tanda tangan pejabat yangmenetapkan;
d) nama lengkap yang menandatangani ditulis
dengan huruf awal kapital;
e) Stempel Rumah Sakit Sahabat.
4) Penandatanganan.
Surat Edaran Direktur ditandatangani oleh Direktur
Rumah Sakit Sahabat dan keabsahan salinan
dilakukan oleh bagian administrasi.
Format Naskah Surat Edaran
Pasuruan, ………….
Nomor :
Lampiran :
Perihal :
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Dikeluarkan di.…………
Padatanggal…………. Direktur,
NAMA JELAS
e. Standar Prosedur operasional (SPO)
Bentuk dan susunan naskah standar prosedur operasional
adalah sebagai berikut.
1) Kepala
a) Kepala sebelah kirimemuat
(1) Kop naskah standar prosedur operasional
terdiri atas gambar logo Rumah Sakit Sahabat
serta alamat Rumah Sakit Sahabat dibawahnya.
(2) Tulisan Standar Prosedur Operasional
dicantumkan di bawah logo Rumah Sakit
Sahabat.
b) Kepala sebelah kananmemuat
(1) Judul standar prosedur operasional yang ditulis
dengan huruf kapital.
(2) NomorDokumen,NomorRevisi,danHalaman
dicantumkan secara simetris dibawahjudul.
Penomorandokumen
001/RSS/SPO/LAB/2018
Tahun SPO dikeluarkan
Singkatan
dariinstalasi
Singkatan Standar
ProsedurOperasiona
l
Singkatan Rumah
Sakit Sahabat
Nomer urut SPO
KOTAK 1 KOTAK 2
PROSEDUR/PANDUAN
KO KO KO
T T T
Jl. A A A
K K K
Surab
aya – 3 4 5
Malan H
g a No Revisi
KM. 50 l diisi : 0
a Bila tdk
m ada
a Revisi
n
KOTAK 11 KOTAK 12
TUJUAN
Sebagai acuan penerapan
langkah-langkah
untuk .................................
............
KOTAK 13 KOTAK 14
KEBIJAKAN
KOTAK 15 KOTAK 16
PROSEDUR 1.
2.
3.
KOTAK 17 KOTAK 18
UNIT TERKAIT 1.
2.
3.
4. dst.
KOTAK 20
KOTAK 19
1.
DOKUMEN TERKAIT 2.
3.
4. dst.
1. Halaman pertama
2. Halaman ke dua
JL. SURABAYA-MALANG
KM.50
Kotak Heading (kotak 1-8) dicetak pada halaman pertama
baris 2: KM.50
– Font : Arial 11
– Posisi : rata tengah (center)
e) Kotak 5 (halaman)
– Baris 1 : kata Halaman tidak diikuti tanda titik dua (:)
– Baris 2 : diberi nomor dengan angka biasa (bukan angka romawi),
angka
pertama menunjukkan nomor
halaman dimaksud, angka kedua
menunjukkan jumlah total
halaman, dipisahkan dengan
tanda garis miring (/), contoh
halaman kedua dari lima
halaman ditulis 2/5.
– Font : Arial (ukuran disesuaikan)
– Posisi : rata tengah (center)
h) Kotak 8 (Pengesahan)
b) Kotak 10
- Berisi penjelasan dan/ atau definis tentang isitilah yang mungkin sulit
atau menyebabkan salah penegrtian
- Bila terdapat beberapa definisi, diawali nomor urut dengan angka
1,2,3, dst.
- Font Arial 11, rata kanan kiri / justify.
c) Kotak 11
- Ditulis : TUJUAN
- Huruf kapital, Arial 11, bold, rata kiri (align text left)
d) Kotak 12
- Berisi tujuan pelaksanaan SPO secara spesifik
- Kata kunci: Sebagai acuan penerapan langkah-langkah
untuk ....................
- Bila terdapat beberapa tujuan, diawali nomor urut dengan angka
1,2,3, dst.
- Font Arial 11, rata kanan kiri / justify.
e) Kotak 13
- Ditulis : KEBIJAKAN
- Huruf kapital, Arial 11, bold, rata kiri (align text left)
f) Kotak 14
- Berisi kebijakan yang menjadi dasar dan garis besar dibuatnya SPO
tsb.
- Bila terdapat beberapa kebijakan, diawali nomor urut dengan angka
1,2,3, dst.
- Font Arial 11, rata kanan kiri / justify.
g) Kotak 15
- Ditulis : PROSEDUR
- Huruf kapital, Arial 11, bold, rata kiri (align text left)
h) Kotak 16
- Bagian ini merupakan bagian utama yang menguraikan langkah-
langkah kegiatan untuk menyelasikan proses kerja tertentu,
staf/petugas yang berwenang, alat/formulir/fasilitas yang digunakan,
waktu, frekuensi dalam proses kerja yang digunakn.
- Bila memungkinkan diuraikan secara lengkap unsur-unsur yang
menyangkut unsur SIAPA, APA, DIMANA, KAPAN, dan BAGAIMANA
(who, what, where, when, how)
- Langkah prosedur diawali nomor urut dengan angka 1,2,3, dst.
- Font Arial 11,rata kanan kiri / justify.
i) Kotak 17
- Ditulis : UNIT TERKAIT
- Huruf kapital, Arial 11, bold, rata kiri (align text left)
j) Kotak 18
- Berisi unit-unit kerja yang terkait dalam proses kerja RS.
- Bila terdapat beberapa unit kerja terkait, diawali nomor urut dengan
angka 1,2,3, dst.
- Font Arial 11, rata kanan kiri / justify.
k) Kotak 19
- Ditulis : DOKUMEN TERKAIT
- Huruf kapital, Arial 11, bold, rata kiri (align text left)
l) Kotak 20
- Berisi judul dokumen (SPO lain) yang terkait dengan proses kerja
yang diuraikan dalam SPO tsb.
- Bila terdapat beberapa SPO terkait, diawali nomor urut dengan angka
1,2,3, dst.
- Font Arial 11, rata kanan kiri/ justify.
f. Perjanjian
Bentuk dan susunan naskah perjanjian adalah sebagai
berikut
1) Kepala naskahperjanjian
a) Tulisan “Surat Perjanjian” yang ditempatkan
ditengah lembar naskahdinas;
b) Nomor dantahun;
c) Tulisan“Tentang”;
d) Judul Surat Perjanjian.
2) Isi naskahperjanjian
a) Hari, Tanggal, Bulan dan Tahun serta
tempatpembuatan;
b) Nama, Jabatan, NIK, pekerjaan dan alamat pihak-
pihak yang terlibat dalamperjanjian;
c) Permasalahan-permasalahan yang diperjanjikan,
dirumuskan dalam bentuk uraian atau dibagi
dalam pasal- pasal dan dikemukakan yang
menyangkut hak dan kewajiban dari masing-
masing pihak serta tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
d) Sanksi – sanksiHukum;
e) Penyelesaian-penyelesaian.
3) Bagian akhir naskahperjanjian
a) Tulisan “Pihak ke……..”;
b) Nama jabatan pihak-pihak yang membuatperjanjian;
c) Tanda tangan pihak-pihak yang membuatperjanjian;
d) Materai;
e) Nama jelas pihak-pihakpenandatangan;
f) Jabatan dan NIK
g) Stempel Jabatan/Instansi;
h) Saksi-saksi (nama jelas dan tandatangan).
Format Naskah
Perjanjian
SURAT PERJANJIAN
28
NOMOR ………./………./………/……..
TENTANG
…………………………….
1. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmm PIHAK KE I
2. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmm PIHAK KE II
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmm
Pasal Umum
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmm
PIHAK KE II PIHAK KE I
Ditetapkan di................
Pada tanggal.................
RS SAHABAT
Direktur,
SAKSI-SAKSI :
1. …………….. : (tandatangan).
2. ……………… : (tanda tangan).
Nama Lengkap
NIK
2. Naskah yang dirumuskan dalam bentuksurat.
a. Surat Biasa
Bentuk dan susunan surat dinas adalah sebagai berikut.
1) Kepala
a) Kop surat dinas terdiri atas logo Rumah Sakit Sahabat;
b) Tanggal pembuatan surat diletakkan di sebelah kiriatas;
c) Nomor, lampiran, dan perihal ditulis di
sebelahkiri;
Nomor urut
penerbitansurat
berdasarkan jenis
Klasifikasi Surat
2) BatangTubu
h
Batang tubuh memuat nama dan jabatan pihak yang
memberikan keterangan dan pihak yang diterangkan serta
maksud dan tujuan diterbitkan keterangan.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) tempat, tanggal, bulan, tahun;
b) namajabatan;
c) tandatangan;
d) nama pejabat yang membuat surat keterangan,dan
e) stempel jabatan/instansi.
Hal yang perlu diperhatikan adalah posisi bagian kaki
terletak pada bagian kanan bawah.
Format Surat Keterangan
32
c. Surat Perintah
1) Kepala
a) Kop surat perintah terdiri atas logo Rumah Sakit Sahabat.
b) Kata Surat Perintah ditulis dengan huruf kapital
diletakkan ditengahmargin.
c) Nomor surat berada di bawah tulisan suratperintah.
2) BatangTubuh
Diktum dimulai dengan kata Memerintahkan ditulis dengan
huruf kapital diletakkan di tengah margin, diikuti kata kepada
di tepi kiri, serta nama dan jabatan pegawai yang mendapat
perintah. Di bawah kepada ditulis untuk disertai tugas-tugas
yang harus dilaksanakan.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas.
a) tempat dan tanggal surat perintah;
b) jabatan pejabat yang menandatangani, ditulis dengan
huruf awal kapital, diakhiri dengan tanda bacakoma;
c) paraf bawahan langsung dari pejabat penanda tangan
surat di sebelah kiri nama jabatan penandatangan;
d) tanda tangan pejabat yangmemerintahkan;
e) nama lengkap pejabat yang menandatanganisurat;
f) stempel.
Hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
1) Jika perintah merupakan perintah kolektif, daftar pegawai
yang diperintahkan dimasukkan dalam lampiran yang
terdiri atas kolom nomor urut, nama, jabatan,
danketerangan.
2) Surat perintah tidak berlaku lagi setelah perintah
dilaksanakan atau masa berlakunyaberakhir.
Format Naskah Surat Perintah
d. Surat Cuti / Izin
Bentuk dan susunan surat izin adalah sebagai berikut.
1) Kepala
a) Pada bagian tengah di bawah tempat, tanggal, bulan dan
tahun berisi frasa PermohonanCuti/Izin.
b) Pada bagian kiri dibawah permohonan cuti/izin
ditulispermohonan cuti / izinditujukan..
2) BatangTubuh
Batang tubuh berisi hal-hal berikut.
a)Identitas yang diberi izin, meliputi:
(1) Nama;
(2) NIK;
(3) Unit kerja.
b) Pokok-pokok yang memuat materi dan
alasandikeluarkannya surat izin ditulis dalam
bentukuraian.
c)Alamat dan nomor telepon yang dapat dihubungi pada
saat cuti/izin.
3) Kaki
a) Sebelah kanan bawah berisi:
(1) Tempat dan tanggalsurat;
(2) Tanda tanganpemohon;
b)Sebelahkiribawahberisitandatanganatasanyangmenyetuj
uidan mengetahui permohonan cuti/izin.
35
Format Naskah Surat Cuti/Izin
PERMOHONAN CUTI/IZIN
KepadaYth.
…………….
Nama Jelas
e. Surat Kuasa
Bentuk dan susunan surat kuasa adalah sebagai berikut.
1) Kepala
a) Kop surat kuasa terdiri atas logo Rumah Sakit Sahabat.
b) Tulisan surat kuasa seluruhnya menggunakan huruf
kapital dan diletakkan di tengahmargin.
2) BatangTubuh
Batang tubuh memuat nama, alamat, jabatan, nomor KTP
pihak pemberi kuasa dan penerima surat kuasa serta objek
yang dikuasakan.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) tempat, tanggal, bulan, dan tahun pembuatan;
b) tanda tangan dan nama jelas pihak pemberi kuasa dan
penerima kuasa;
c) materai.
Hal-hal berikut perlu diperhatikan.
1) Penerima kuasa terletak di sebelah kanan dan pemberi
kuasa terletak disebelahkiri.
2) Materai ditempel di tempat pemberikuasa.
Format Naskah Surat Kuasa
SURAT KUASA
KHUSUS
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Demikian Surat Kuasa ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pasuruan,.................
Pasuruan, …………………….
Nomor : mmmmmmmmmmmm
Lampiran: mmmmmmmmmmmm Perihal:mmmmmmmmmmmm
Nama Jabatan,
Nama Jelas
g. Surat Panggilan
Bentuk dan susunan surat panggilan adalah sebagai berikut
1) Kepala Surat Panggilan terdiriatas
a) Nama tempat, Tanggal, Bulan danTahun;
b) Nama Perorangan yangdipanggil;
c) Nomor, Sifat, Lampiran danPerihal.
2) Isi Surat Panggilan terdiri atas:
a) Hari, Tanggal, Pukul, Tempat, Menghadap kepada,
Alamat pemanggil;
b) Maksud Surat Panggilantersebut.
3) Bagian Akhir Surat Panggilan terdiri atas:
a) NamaJabatan;
b) Tanda tanganpejabat;
c) Namapejabat.
d) Stempel jabatan/instansi;
e) Tembusan apabiladiperlukan.
Format Surat Panggilan
Pasuruan, …………………….
Menghadap
Kepada Alamat : Mmmmmmmmmmmmmmm
:Mmmmmmmmmmmmmmm
Untuk Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmm Demikian untuk dilaksanakan.
Jabatan
Nama Jelas
Tembusan :
h. Memorandum
Bentuk dan susunan memorandum adalah sebagai berikut.
1) Kepala
a) Kop memorandum terdiri atas logo Rumah Sakit Sahabat;
b) Kata memorandum ditulis di tengah dengan hurufkapital;
c) Tempat dan tanggal ditulis disebelah kiri;
d) Kata kepada ditulis di sebelahkiri;
2) BatangTubuh
Bagian batang tubuh terdiri atas alinea pembuka, isi dan penutup.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) namajabatan,
b) tanda tanganpejabat,
c) namalengkap,
d) tembusan, memuat nama jabatan pejabat penerima.
Format Naskah Memorandum
MEMORANDUM
Pasuruan, …………………….
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Nama Jabatan
Nama Jelas
Tembusan
i. Pengumuman
Bentuk dan susunan pengumuman adalah sebagai berikut.
1) Kepala
a) Kop surat terdiri atas logo Rumah Sakit Sahabat
b) Kata Pengumuman dicantumkan di tengah margin dan
ditulis dengan hurufkapital.
c) Kata Tentang dicantumkan di bawah pengumuman ditulis
dengan huruf kapital.
d) Rumusan judul pengumuman ditulis dengan huruf kapital
simetris di bawahtentang.
2) BatangTubuh
Batang tubuh memuat
a) alasan tentang perlunya dibuatpengumuman;
b) peraturan yang menjadi dasar pembuatan pengumuman;
c) pemberitahuan tentang hal tertentu yang dianggapmendesak;
d) informasi tentang sesuatu yang perlu diketahui oleh objek
target pengumuman.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) tempat dan tanggal penetapan;
b) jabatan pejabat yang menetapkan, ditulis dengan huruf
awal kapital, diakhiri dengan tanda bacakoma;
c) tanda tangan pejabat yangmenetapkan;
d) nama lengkap yang menandatangani;
e) stempel.
Format Naskah Pengumuman
P E N G U M U M A N TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
NAMA JELAS
j. LembarDisposisi
Lembar Disposisi terdiri atas :
1) Tanggal diterimanyasurat;
2) Diteruskankepada;
3) Catatan.
4) Paraf atasan
LEMBAR DISPOSISI
NOMOR : TANGGAL :
Surat Dari :
Tanggal :
Nomor Surat :
Perihal :
Para
Diajukan Kepada Isi Disposisi f
k. Berita Acara
Bentuk dan susunan berita acara serah
terima adalah sebagai berikut.
1) Kepala
a) Kop berita acara terdiri atas logo Rumah Sakit Sahabat.
b) Tulisan berita acara ditulis seluruhnya dengan huruf
kapital dan diletakkan di tengahmargin.
2) BatangTubuh
Batang tubuh memuat hal-hal berikut.
a) Kalimat pertama diawali dengan frasa Pada hari ini
diikutidengan
tanggal, bulan, dan tahun;
b) Identitas para pihak yang melaksanakankegiatan;
c) Kegiatan yangdilaksanakan;
d) Kalimat penutup dengan frasa Demikian berita acara
inidibuat Untuk dapat dipergunakan
sebagaimanamestinya..
3) Kaki
Bagian kaki memuat hal-hal berikut
a) Namatempat;
b) Tanggal, bulan, tahun;
c) Tanda tangan parapihak;
d) Nama jelas penandatangan;
e) Stempel jabatan /instansi;
Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa saksi ditulis pada
bagian tengah bawah dengan mencantumkan nama dan
tanda tangan.
Format Berita Acara
BERITA ACARA
TENTANG
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmm.
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmm.
Mmm
mmm,
………
….
PihakkeII
Pihak keI
NAMA JABATAN
NAMAJABATAN
TELAAHAN STAF
I. Pokok Persoalan :
II.PraAnggapan :
IV.Pembahasan/Analisis :
V.Kesimpulan :
VI.Saran :
NAMA JABATAN
NAMA JELAS
Tembusan :
1.Mmmmmmmmmmmmmm
m.DaftarHadir
Daftar Hadir terdiri atas :
1) Kepala Daftar Hadir terdiri atas:
a) Tulisan “Daftar Hadir“ ditempatkan ditengah-tengah
lembar naskah;
b) Tempat, Hari, Tanggal, Waktu dan Acara ditulis dibawah
tulisan Daftar Hadir sebelah kiri.
2) Isi Daftar Hadir terdiri atas :
a) Kolom nomorurut;
b) Kolom nama;
c) Kolom jabatan;
d) Kolom tanda tangan/paraf;
Format Daftar Hadir
DAFTAR HADIR
N Nama J T
o a a
b n
a d
t a
a
n T
a
n
g
a
n
n. Sertifikat Pelatihan
Bentuk dan susunan sertifikat pelatihan terdiri atas
1) Kepala yaitu tulisan “ SertifikatPelatihan”
2) Isi Sertifikat Pelatihan berisi uraian kegiatan yang telah
diikuti, nama peserta pelatihan, termasuk waktu kegiatan
dantempat.
3) Bagian Akhir Sertifikat pelatihan terdiri atas :
a) Tempat, Tanggal, Bulan danTahun;
b) Nama jabatan daninstansi;
c) Tandatangan;
d) Namajelas.