Anda di halaman 1dari 146

Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 2

2
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 3

ABOUT ME

Nama : YAHYA DIPRAJA

TTL : Depok,22 April 2001

Alamat : Jl.cilayu rt02/03 cisalak pasar cimanggis depok.

Blog: kelastech.blogspot.com

Email : ydipraja81@gmail.com

Instagram : @dipryahya

fb : facebook.com/dipra22

Cita-Cita : Network Engineer

3
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 4

Bila kau tak tahan lelahnya belajar,maka kau harus tahan


menanggungnya perihnya kebodohan”

4
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 5

“Ketika orang lain meragukanmu, yang kamu harus lakukan


adalah percaya pada dirimu sendiri dan buktikan
kemampuanmu”

5
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 6

“Masa depan mu akan dibentuk oleh apa yang kamu lakukan


hari ini”

6
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 7

“Lakukan Apa yang Orang lain tidak mau lakukan

Disaat orang lain baru mencoba

kita sudah merasakan manisnya”

7
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur Kehadirat ALLAH SWT yang maha pengasih


lagi maha penyayang,yang telah melimpahkan
rahmat,hidayah dan Inayah nya kepada kami, sehingga
dapat menyelesaikan Buku Mikrotik MTCNA batch 1.

Terimakasih yang sudah memberikan supportnya untuk


saya terimakasih juga buat MR.Parmohonan hasibuan
yang sudah memberikan masukan buat buku ini,Terima
kasih buat MR.Tanzela yang tidak bosan memberikan
motivasi sehingga saya bisa bersemangat membuat
buku ini. Terimakasih juga buat Fariz(idn) yang
sudah mensharing ilmunya kesaya.dan yang terakhir
Terimakasih buat teman-teman seperjuangan yang rela
setiap hari pulang larut malam.

Buku Mikrotik MTCNA kitab 1 saya susun dengan


maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan Buku
ini. Terlepas dari itu semua, Kami menyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran & kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki buku ini.

Akhir kata saya berharap semoga buku ini dapat


memberikan manfaat dan inspirasi bagi pembaca.

8
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 9

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................. 7

DAFTAR ISI ...................................... 8

INTRODUCTION .................................... 9

sertifikasi mikrotik ........................... 11

level license mikrotik ......................... 12

jenis jenis mikrotik ........................... 13

tipe routerboard ............................... 13

akses awal routerboard ......................... 19

router identity ................................ 22

packet yang ada di mikrotik .................... 23

enable/disable dan uninstal paket .............. 26

export,import dan backup ....................... 26

konfisurasi user admin& pasword ................ 30

seting ntp client .............................. 30

TCP IP BASIC ................................... 31

osi layer ...................................... 34

ip address ..................................... 36

mac adress ..................................... 37


9
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 10

ip privat/ip public ............................ 38

FIREWALL

firewall chain ..................................41

manfaat firewall ............................... 43

firewall logging ............................... 43

blok situs dengan filter rules ................. 45

blok menggunakan address list .................. 47

connection tracking ............................ 50

blok content filter rules ...................... 51

blok remote access ............................. 54

blok situs menggunakan layer7 protocol ......... 57

blok situs pada jam tertentu ................... 59

NAT ............................................ 61

transparent DNS ................................ 62

WIRELESS .......................................

Macam-macam band di router mikrotik ............ 66

macam macam mode pada wireless mikrotik ........ 70

tools pada wireless mikrotik ................... 73

frekuensi di wireless mikrotik ................. 83


10
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 11

parameter wireless mikrotik .................... 87

SSID ........................................... 93

Virtual Access Point ........................... 95

wireless repeater .............................. 98

point to point ................................ 105

point to multipoint ........................... 106

cara menangkal netcut dengan mikrotik ......... 107

WEB PROXY ......................................

keuntungan web proxy .......................... 113

transparent proxy ............................. 117

proxy redirect ................................ 119

blok situs/konten dengan web proxy ............ 120

MANAGEMENT HOTSPOT ............................

server profile ................................ 123

user .......................................... 124

userprofile ................................... 126

active ........................................ 127

host .......................................... 128

ip bindings ................................... 128


11
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 12

12
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 13

INTRODUCTION

13
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 14

Mikrotik pertama
kali digagas
pembuatannya pada
tahun 1996 oleh
dua orang hebat
bernama John dan
Arnis.Kedua orang
ini berasal dari
Negara Moldova
tepatnya kota Riga, sebuah negara pecahan Uni
Soviet. Kedua orang tersebut memulai sejarah
Mikrotik dengan membangun sebuah perangkat hasil
dari perpaduan antara 2 buah sistem operasi (Linux
dan MS DOS) dan teknologi Wireless LAN atau WLAN
Aeronet yang memiliki kecepatan 2Mbps.

Misi besar kedua orang tersebut mulai menemui titik


terang setelah ada 5 konsumen di Latvia. Misi besar
mereka adalah membuat suatu sistem operasi untuk
router, bukan hanya membuat wireless ISP (WISP)
seperti yang telah mereka lakukan pada awal sejarah
mikrotik di atas. Lambat laut mimpi mereka terwujud
dengan dibantu beberapa staf berjumlah 5-15 orang.
Mereka mengembangkan OS Mikrotik untuk router
tersebut menggunakan Linux, Linux dengan kernel 2.2
adalah yang mereka pergunakan pertama kali untuk
membangun Mikrotik RouterOS. Dan hingga kini
Mikrotik terus berkembang dan kepopulerannya ini

14
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 15

dibuktikan dengan banyaknya pengguna sistem operasi


router Mikrotik di beberapa negara berkembang di
dunia.

Sertifikasi Mikrotik :

Certificate Prerequisite.

15
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 16

Level License Mikrotik :

Jenis-jenis Mikrotik :

MikroTik RouterOS
Software untuk mengubah PC biasa menjadi sebuah
Router yang handal.
- Berbasis Linux
- Diinstall sebagai Sistem Operasi
Mikrotik RouterBoard
- Built in hardware (board) yang menggunakan
RouterOS sebagai Operating Sistemnya (OS)
- Tersedia mulai low-end s/d high-end Router.

16
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 17

Tipe RouterBoard :

 RB merupakan singkatan dari RouterBoard.


 Angka Pertama, pada gambar kebetulan yang
tertera adalah angka 9. Ini megidetifikasikan
seri atau kelas dari routerboard tersebut.
 Angka Kedua, kode pada urutan kedua ini mewakili
jumlah port wired yang ada pada routerboard.
Pada gambar diatas posisi ini ditempati oleh
angka 5. Hal ini menunjuka port wired pada
produk routerboard tersebut berjumlah 5.
 Angka ketiga, kode ini mewakili slot
PCI/Wireless yang ada pada routerboard mikrotik.
Pada gambar di atas terisi oleh angka 1, yang
berarti produk routerboard tersebut memiliki 1
buah slot PCI/Wireless

Tipe-Tipe Mikrotik RouterOS.

Mikrotik RouterOS hingga kini terdiri dari 7 jenis


package yang berbeda, yaitu mipsbe, smips, tile,
ppc, arm, x86-x64, dan mipsle. Setiap package
tersebut ditujukan untuk masing-masing tipe
perangkat. Misalnya mipsbe bisa digunakan untuk
perangkat seperti RB2011 dll, dan smips digunakan
untuk perangkat seperti hAP lite.

Mipsbe :
Daftar ini tidak lengkap, ada versi lain dengan
package jenis mipsbe ini. Mungkin akan di update di
17
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 18

kemudian hari. Pengaruh dari versi ini adalah,


ketika kita akan menginstal suatu package yang
tidak ada pada RouterOS kita, kita harus memilih
package dengan versi yang sama dengan versi
RouterOS kita, jika tidak, instalasi package akan
gagal.
Dalam Package Mipsbe versi 6.6 sendiri ada 18 item
package yang bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Mipsle

Jenis package berikutnya yaitu mipsle, salah satu


Mikrotik RouterOS. Setahu saya, package jenis
mipsle hanya digunakan untuk perangkat jenis RB1xx,
RB5xx, Crossroads, dimana x adalah nilai versi dari
perangkat jenis-nya.

18
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 19

Daftar ini juga tidak lengkap, saya hanya memasukan


versi-versi yang saya ketahui. Package Mipsle
mempunyai 17 item packages yang bisa dilihat pada
gambar di bawah:

Selanjutnya adalah package jenis PPC. PPC adalah


salah satu Mikrotik RouterOS. Package PPC
diperuntukan bagi perangkat jenis RB3xx, RB600,
RB8xx, RB1xxx, dimana nilai x adalah nilai versi.
Jadi hanya perangkat jenis-jenis yang tertera yang
menggunakan package tipe ini.

Package yang ada untuk package jenis PPC bisa


dilihat ada gambar dibawah:

19
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 20

Tile

Jenis package berikutnya adalah Tile. Tile juga


merupakan salah satu jenis RouterOS, namun
diperuntukan untuk perangkat jenis CCR.

X86-64

Package jenis x86-64 umumnya diperuntukan bagi


perangkat RB230, dan untuk perangkat custom seperti
PC. Jadi jika kita akan menginstall Mikrotik
RouterOS di PC kita, maka package tipe inilah yang
cocok.

20
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 21

Sedangkan untuk packagenya, ada total 20 item untuk


versi terbaru seperti di gambar dibawah :

SwitchOS

Berbeda dengan package-package sebelumnya. Mikrotik


juga mempunyai package untuk switch produksi
mikrotik seperti RB250. Saya hanya tahu 1 versi,
yaitu SwitchOS V1.9 untuk RB250 sendiri.

21
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 22

Akses Awal RouterBoard.


saya akan menjelaskan cara meng-akses RouterBoard
yang masih Default (Setelan Pabrik),Di dalam
RouterBoard Memiliki setiingan Defaultkonfigurasi
yaitu interfaces 1 adalah=192.168.88.1 dan User
Loginnya adalah= User:admin , Password: (Kosong)

Ada banyak cara untuk meng-Akses Router


Mikrotik,Bisa Menggunakan Winbox,SSH,Telnetdan
WebFig.Ke-Empat Ini adalah cara yang biasa di
gunakan untuk Meng-Akses Mikrotik.

 Via Winbox :

Contoh Meng-Akses RouterBoard dengan Winbox. Apa


itu Winbox? Winbox adalah sebuah aplikasi yang di
luncurkan resmi oleh mikrotik,winbox adalah sebuah
utility yang digunakan untuk melakukan remote ke
Device mikrotik kita dalam mode GUI (Graphical User
Interface), GUI adalah antarmuka pada sistem
operasi yang menggunakan tampilan grafis, dapat
dikendalikan menggunakan beberapa macam alat input.

22
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 23

Jadi cara paling untuk mudah meng-akses mikrotik


adalah menggunakan Winbox ,karena winbox merupakan
sebuah aplikasi jadi kita hanya tinggal meng-Klik
Klik saja Jika yang Belum Memiliki winbox Kita bisa
mendownload nya.

 Via Webfig

WebFig adalah tools/utility untuk meng-konfigurasi


Mikrotik Router via Web browser. dapadiaksesangsung
dari router dan tidak memerlukan software atau
aplikasi tambahan.

WebFig di desain sedemikian rupa sebagai alternatif


pengganti WinBox, dengan kemampuan mengakses fitur
router yang sama dengan menggunakan WinBox.

23
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 24

 Via Telnet

Telnet adalah singkatan dari Telecommunications


Network Protocol, merupakan remote login yang
terjadi pada jaringan internet disebabkan karena
adanya service dari protocol Telnet. Dengan adanya
Telnet dapat memungkinkan pengguna dapat mengakses
Route MikrotTik secara remote melalui jaringan
internet, telnet menggunakan protocol Transmission
Control Protocol (TCP) Port nya 23.

24
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 25

Router Identity.
Fungsi Router Identity untuk memberi nama pada
Router di Winbox agar ketika kita masuk/login ke
Winbox tidak tertukar dengan MAC address yg lain,di
bawah ini adalah cara untuk memberi identitas.

 Via terminal:
 System identity set name=yahya

 Via Winbox :
System > Identity > masukan nama yang kamu
inginkan.

25
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 26

Packet yang ada di Mikrotik.


Sebelum kita menkonfigurasi routerboard, terdapat
paket- paket yang tersedia di mikrotik, untuk itu
berikut cara melihat paket/fiturnya :

 Masuk ke system > packages

Jika sudah paket-paket yang sudah terinstall


dimikrotik ada pada tampilah dibawah ini .

26
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 27

Jadi jika kita ingin mengkonfigurasi pada saat kita


tekan TAB, atau kita ketik dan enter maka paket itu
sudah tersedia, tapi jika ada yang gagal maka paket
tersebut belum tersedia/terinstal.

Ada berbagai macam alasan bagi kita untuk melakukan


reset mikrotik. Mulai dari lupa password (Password
reset), untuk mengembalikan ke kondisi awal
(default settings), hingga refresh sistem. Nah,
bagi anda yang ingin mereset mikrotik, berikut ada
2 cara mereset routerboard mikrotik :

Soft reset
Langkah reset yang saya lakukan di atas di sebut
soft-reset, karena saya mereset mikrotik melalui
program atau fitur yang sudah di sediakan mikrotik,
berikut caranya :

Pada menu utama mikrotik klik menu system > Reset


configuration, sehingga muncul option seperti ini :

27
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 28

Berikut Fungsi opsi pada menu reset configuration:

Keep User Configuration : Mereset semua


konfigurasi, kecuali konfigurasi user mikrotik
No Default Configuration : Tidak menggunakan
konfigurasi default mikrotik ketika sudah di reset
Do Not Backup : Tidak membackup konfigurasi
terlebih dahulu sebelum mereset konfigurasi
Run After Reset : menjalankan langsung sebuah
service / file, setelah proses restart selesai.

Hard reset.
Cara kedua adalah dengan menekan tombol reset.
Silakan cari tombol reset karena masing-masing
routerboard berbeda-beda tempatnya namun biasanya
ada lubang kecil di routerboard dan harus ditusuk
menggunakan alat karena tidak bisa langsung dengan
jari, biasanya saya menggunakan ujung pulpen untuk
menusuknya, namun hati-hati dalam menusuk jangan
terlalu kuat karena tombolnya rentan. Perlahan saja
namun rasakan bunyi “tek” karena tombol sudah
tertekan. Banyak pemula yang karena keras
menekannya sampai tombolnya copot. Cara meresetnya
adalah telan tombol reset dan jangan dilepas, terus
cabut dan pasang powernya sehingga routerboard
menyala. tunggu beberapa saat hingga lampu
berkedip-kedip. Setelah itu restart routerboard.

28
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 29

Enable/Disable dan Uninstall paket.


Pada mikrotik paket-paketnya berformat “.npk”
setiap paket memiliki fungsinya masing masing oleh
karenanya, jika ada paket yang tidak dibutuhkan
bisa kita setting di sini :

Disable : untuk menonaktifkan paket yang aktif


karena belum terlalu di gunakan

Enable : untuk mengaktifkan paket yang di non


aktifkan/disable

Uninstall : untuk membuang/menghilangkan paket dari


router tersebut

Jika packet tersebut kamu disable maka akan ada


tulisan ‘scheduled for disable’

Export, import dan backup.


Banyak dari sebagian orang yang kurang
memperhatikan keutuhan dari settingan Router

29
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 30

MikroTik, padahal MikroTik tersebut sudah di


setting berbagai macam konfigurasi, dan apabila
suatu ketika router tersebut error,

ini akan menyebabkan masalah, maka dari itulah ada


yang namanya Export, Backup dan Import. Ada 2 cara
untuk menyimpan konfigurasi Router MikroTik, yaitu
Export – Import dan Backup – Restore.

Export - Import
Langkah pertama >buka New Terminal.contoh saya
ingin mengexport data firewall yang ada di router
saya, lalu ketikan ip firewall agar kita lebih
spesifik ingin MengExport konfigurasi apa. lalu
enter, kemudian ketikan lagi export file=(nama dari
export), lalu enter.

File Export akan langsung tersedia di menu files.


Menu files adalah tempat penyimpanan dari Export
dan Backup, meskipun Router ke Reset, semua data
yang ada di files tidak akan hilang.

30
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 31

lalu copy file yahya-export.rsc dan pindahkan ke


file di komputer/laptop dengan cari di drag

Setelah itu anda buka New Terminal kemudian ketikan


import filename=yahya-Export.rsc (nama dari File
yang anda Export).

31
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 32

Backup – Restore
Seperti yang di jelaskan sebelumnya, kalau Backup
itu menyimpan seluruh konfigurasi, tidak seperti
Export yang bisa lebih spesifik, dan juga pada
Backup Filenya tidak dapat di buka dan di edit
tidak seperti Export yang filenya dapat di buka di
Notepad

Sekarang coba kita pindahkan hasil backupannya ke


PC anda. Caranya berbeda dengan Export yang bisa
Copy Paste, saya sudah pernah mencoba untuk
mengCopy Paste File Backup ini tetapi tidak
berhasil, kalau misalkan anda ingin mencoba nya
silahkan, saran saya di drag&drop saja supaya lebih
memudahkan proses restore file tsb.

32
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 33

Konfigurasi Admin & password


Secara default di Router Mikrotik sudah terdapat
satu user yang dapat mengakses RouterOS yaitu user
dengan username : admin dan tanpa password.
Username inilah yang awalnya kita gunakan untuk
login ke RouterOS mikrotik seperti login di Winbox.

User yang dapat login ke Router Mikrotik dapat


dikelompokkan menjadi 3 kategori, yaitu :

1. Full > user yang memiliki akses ini merupakan


user dengan pangkat tertinggi, yang dapat melakukan
konfigurasi seperti menghapus konfigurasi,
menambahkan konfigurasi, sampai dengan menambahkan
user baru ke dalam sistem Mikrotik.

2. Write > user ini memiliki akses konfigurasi


seperti pada user yang memiliki akses full, namun
tidak dapat menambahkan user baru, dan juga tidak
dapat melakukan proses backup konfigurasi.

3. Read > user dengan akses ini hanya mampu


melakukan monitoring pada sistem, tidak mampu
melakukan konfigurasi seperti pada user dengan
level Write maupun Full.

Setting NTP Client.


Pernahkan kita melakukan setting date-time di
Mikrotik tetapi setelah restart router (reboot)
settingnya kembali ke Jan/1/1970.Untuk mengatasinya
kita bisa melakukan setting NTP client.

33
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 34

NTP adalah kependekan dari Network Time Protocol,


suatu protocol yang digunakan untuk melakukan
sinkronisasi waktu dalam jaringan.

Untuk daftar NTP server yang bisa kita gunakan


dapat kita lihat di http://www.pool.ntp.org/ .
Untuk serverdi Asia kita bisa
mengunjungi http://www.pool.ntp.org/zone/asia .

Untuk setting di Mikrotik kita bisa masuk ke


commandline sepertiberikut ini:

[admin@MikroTik MSS] > system ntp client

[admin@MikroTik MSS] /system ntp client> set


enable=yes primary-ntp=111.92.175.248 secondary-
ntp=130.54.208.201mode=unicast

Pada contoh di atas kita menggunakan NTP server


111.92.175.248 dan sebagai cadangan 111.92.175.248.

Setting juga bisa dibuat pada menu System - SNTP


Client seperti gambar berikut ini:

34
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 35

Setelah itu kita juga harus menyesuikan timezone


yang dipakai di Mikrotik dengan memilih menu System
- Clock

35
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 36

TCP/IP
BASIC

36
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 37

Osi Layer 7.
Open System Interconnection atau biasa disingkat
OSI adalah sebuah model referensi dalam bentuk
kerangka konseptual yang mendefinisikan standar
koneksi untuk sebuah komputer. Tujuan dibuatnya
model referensi OSI ini adalah agar menjadi rujukan
untuk para vendor dan developer sehingga produk
atau software yang mereka buat dapat
bersifat interporate, yang berarti dapat bekerja
sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus
melakukan upaya khusus dari si pengguna.

37
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 38

Berikut Fungsi masing-masing dari tiap layer pada


OSI :

Application :

Berfungsi untuk mengatur bagaimana aplikasi dapat


mengakses jaringan,dan kemudian membuat pesan-pesan
kesalahan.

Presentation :

Presentation ini bertangungjawab bagaimana data di


konvrensi dan diformat untuk transfer data.

Session :

Berfungsi untuk menentukan bagaimana 2 terminal


menjaga,memelihara dan mengatur koneksi.

Transport :

Berfungsi untuk memecah data kedalam paket-paket


tersebut sehingga dapat disusun kembali kepada sisi
tujuan yang telah diterima.

Network :

Untuk menentukan alamat jaringan,menentukan rute


yang harus diambil selama perjalanan dan menjaga
trafik di dalam jaringan.

DATA Link :

Untuk menentukan bagaimana bit-bit data akan


dikelompokan menjadi format yang disebut frame.

38
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 39

Physical :

Physical bertanggung jawab atas proses data menjadi


bit dan mentrasferkan melalui media(kabel) dan
menjaga koneksi fisik antar system.

IP Address :
IP Address (Internet Protocol Address), merupakan
deretan angka biner antara 32 bit sampai dengan 128
bit.Yang dapat digunakan sebagai alamat
identifikasi untuk tiap computer/host dalam suatu
jaringan internet. Angka 32 bit digunakan untuk
alamat IP versi 4(IPv4). Sedangkan 128 bit
digunakan untuk Ip Address versi6(IPv6). Ip address
sendiri memiliki identitas numerik yang akan
dilabelkan kepada suatu device/perangkat seperti
komputer,router atau printer yang terdapat dalam
suatu jaringan computer yang menggunakan IP address
sebagai sarana komunikasi.

Berikut fungsi-fungsi dari penggunaan IP Address :

 IP Address digunakan sebagai alat


identifikasi host/antarmuka pada
jaringan.
 IP Address juga digunakan sebagai alamat
lokasi jaringan.
 Dan dapat digunakan untuk melacak
keberadaan perangkat yang mengakses
suatu jaringan.

39
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 40

Terdapat 2 jenis IP Address 

IPv4 :

 Pengalamatan 32 bit
 Jumlah max host 4,294,967,296.

IPv6 :

 Pengalamatan 128 bit


 Jumlah max host
340,282,366,920,938,463,374,607,431,768,211,4
56.

MAC Address :
Mac Address singkatan dari (Media Access Control
Address).Dalam jaringan MAC Address merupakan
sebuah alamat yang di implementasikan pada lapisan
datalink dalam 7 model layer OSI.dalam jaringan
berbasis Ethernet,MAC Address merupakan alamat unik
yang memiliki Panjang 48-bit yang digunakan untuk
mengidentifikasi sebuah Komputer,interfaces dalam
sebuah router ataupun node lainnya.

Berikut Fungsi dari MAC Address :

 Mac address digunakan untuk mengidentifikasi


seluruh perangkat jaringan untuk dapat
terhubung dan berkomunikasi di dalam jaringan.

40
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 41

IP Loopback :
Dalam TCP/IP IP Loopback adalah sebuah antarmuka
jaringan virtual yang di implementasikan dalam
perangkat lunak saja dan tidak terhubung ke
perangkat keras, tetapi yang teritegrasi kedalam
infrastruktur jaringan internal system computer.
Setiap lalu lintas bahwa sebuah program komputer
mengirimkan ke antarmuka loopback segera diterima
pada interfaces yang sama.alamat ip yang paling
umum digunakan pada perangkat loopback yaitu
127.0.0.1 untuk IPv4.

Di Sistem operasi Linux,interafaces loopback


biasanya memiliki nama (lo) atau (lo0).

IP Privat :
IP Privat adalah IP yang hanya dapat diakses
didalam jaringan local saja dan tidak dapat diakses
melalui jaringan internet secara langsung tanpa
bantuan NAT.IP Privat digunakan untuk jaringan
local(LAN) agar komputer dapat saling
berkomunikasi.contoh IP Privat digunakan di
sekolah,kantor,rumah sakit,toko,dll. Agar IP Privat
dapat terhubung ke internet maka diperlukan router
untuk me-NAT Agar semua IP Privat dalam terkoneksi
ke internet dengan bantuan IP Public.

IP Public :
IP Public adalah IP yang digunakan dalam jaringan
global internet.karena kelas IP ini digunakan
41
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 42

didalam jaringan internet,maka IP ini bisa langsug


diakses melalui jaringan secara langsung.Perangkat
yang menggunakan IP Public biasanya Server/Router.

Komputer dengan IP public memerlukan pengamanan


extra karena sangat rentan terhadap serangan hacker
yang ada dalam jaringan internet. Alokasi IP Public
sudah diatur berdasarkan negara, artinya kita bisa
mengenali negara penggunaan internet dari
36.79.151.75 adalah IP INDONESIA yang dimiliki oleh
perusahaan Telkom speedy.

42
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 43

FIREWALL

43
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 44

Firewall adalah perangkat


yang berfungsi untuk
memeriksa dan menentukan
paket data yang dapat
keluar atau masuk dari
sebuah jaringan. Fitur ini
biasanya banyak digunakan
untuk melakukan filtering akses (Filter Rule),
Forwarding (NAT), dan juga untuk menandai koneksi
maupun paket dari trafik data yang melewati router
(Mangle).Selain untuk melindungi jaringan, firewall
juga difungsikan untuk melindungi komputer user
atau host (host firewall).

Firewall chain.
Firewall mikrotik ada 3 default chain dalam
mikrotik router tidak dapat di hapus :

Input : digunakan untuk memproses paket yang akan


memasuki router, melalui salah satu interfaces yang
ada di router , sebagai contoh anda akan memasuki
router menggunakan winbox .

Output : digunakan untuk memproses paket yang


berasal dari router dan akan meninggalkan salah
satu interfaces router , sebagai contoh anda akan
mengeping ip komputer didalam router .

Forward : digunakan untuk memproses paket yang akan


melewati router.

44
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 45

Chain ini bekerja bedasarkan “IF”&“THEN”

IF adalah kondisi apakah packet tersebut memenuhi


syarat pada rule yang kita buat,sedangkan

THEN adalah action apa yang akan dilakukan pada


paket tersebut.

IF(JIKA)

THEN(MAKA)

45
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 46

Manfaat Firewall.
Berikut ini beberapa manfaat apabila dalam
pemasangan jaringan menggunakan firewall:

- Seluruh akses dalam jaringan dapat kita


kontrol melalui firewall. Dapat menjaga
informasi rahasia berharga yang menyali keluar
tanpa sepengetahuan.
- Dapat mengawasi semua service berjalan.
- Dapat mencatat dan merekam semua kegiatan
berjalan melewatinya.
- Dapat menerapkan suatu kebijakan keamanan
(Security Policy).
- Dapat mencegah suatu paket yang dirasa
mencurigkan oleh sistem.
- Dapat menghambat pergerakan para penyerang
yang mencoba memasuki sistem

firewall logging.
Firewall logging adalah fitur untuk mencatat
(menampilkan LOG) aktifitas yang jaringan kita
buat.

Coba untuk LOG semua ping yang mengarah ke IP


public router dengan protokol ICMP

Masuk kemenu ip > firewall > filter rules.

46
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 47

47
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 48

Coba untuk amati Log nya.

Blok situs dengan filter rules.


Selain untuk melindungi router atau membuat log.
firewall pun juga bisa memblok situs yang tidak
diinginkan atau dalam kata lain di saat client
ingin membuka situs melalui router kita firewall
dalam router kita pun bisa untuk membentengi dari
situs-situs yang tidak diboleh kan oleh server nya.

Oke langsung kita mulai LAB nya :

- Sebelumnya kita harus mengetahui terlebih


dahulu IP situs yang akan kita blok, caranya
adalah :
- Buka CMD(commandprompt) pada laptop anda,
setelah itu ketik

48
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 49

- Nslookup lazada.co.id , (situs yang akan kita


blok)

- Selanjutnya masuk ke router anda dan masuk ke


menu

Ip > firewall > filter rule

- Lalu ke menu action dan pilih ‘drop’ untuk


memblok paket yang melewati router.

Dan masuk ke browser, dan ketik situs yang tadi


anda blok

‘lazada.co.id’

49
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 50

Blok menggunakan Address List :


Didalam sebuah situs ada yang memiliki single ip
dan ada yang menggunakan multiple IP(banyak ip),
disini saya akan membahas cara memblok situs dengan
multiple ip langsung saja kita Lab-kan.

- Seperti biasa kita cari dulu IP mana yang akan


kita blok, kali ini saya akan memblok situs
‘amazon.com’(bebas)

- Masuk ke router dan klik menu firewall >


adress List > add

50
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 51

Dan masukan IP yang telah kita cari kedalam address


list tsb.

Pada tab general pilih chain ‘forward’

Pada tab Advanced pilih dst.address IP-amazon


yang telah kita buat tadi

Dan Pilih actionnya drop, karna kita akan memblok


situs ‘amazon’.

51
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 52

Dan ini Hasilnya..

Jika situs yang kamu blok masih bisa diakses, masuk


ke menu Advanced dan centang/tambahkan tanda seru
(selain ip tersebut).

52
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 53

Connection Tracking
Connection tracking mempunyai kemampuan untuk
melihat informasi koneksi yang melewati router
seperti source dan destination dan port yang sedang
digunakan.

Jadi setiap paket data yang memiliki status koneksi


(connection stated)yang dapat dilihat di connection
tracking.

New : paket memulai koneksi baru atau termasuk


koneksi yang belum pernah melihat paket di kedua
arah.

Estabilisthed : paket yang termasuk dalam koneksi


yang sudah ada atau sudah di kenali.

Related : paket memulai koneksi baru tapi masih ada


benang merah atau berhubungan dengan koneksi yang

53
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 54

sudah ada seperti transfer paket di ftp atau pesan


ICMP (Internet Control Message Protocol).

- Invalid : paket yang tidak termasuk koneksi


manapundanpada saat yang sama paket ini tidak
membuat koneksi.

Blok content filter rules.


Okesekarang kita ke materi blok konten menggunakan
filter rules. gimana sih cara blok konten/situs-
situs besar yang sulit ditembus? yuk kita Lab-kan
saja.

 Masuk ke menu firewall > filter rules >


add
Pada tab general pilih chain ‘forward’

 Pada menu Advanced > content tuliskan


konten yang mau kamu blok ,

54
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 55

- Selanjutnya pada tab Action pilih ‘drop’ untuk


mendrop paket yang melewati router.

Berikut ini Beberapa pilihan Action, dan Fungsi nya


:

 Accept>>> Paket diterima dan tidak melanjutkan


membaca baris berikutnya.

 Drop >>> Menolak paket secara diam-diam


(tidak mengirimkan pesan penolakan ICMP) .

55
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 56

 Reject >>> Menolak paket tetap mengirimkan


pesan penolakan ICMP.

 Jump >>> Melompat ke chain lain yang


ditentukan oleh nilai parameter jump-target .

 Tarpit >>> Menolak, tetapi tetap menjaga TCP


connection yang masuk (membalas dengan SYN/ACK
untuk paket TCP SYN yang masuk).

 Passthrough >>> Mengabaikan rule ini dan


menuju ke rule selanjutnya.

 log >>> Menambahkan informasi paket data ke


log.

Oke facebook sudah kita blok dengan menggunakan


content filter rules.

56
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 57

Blok remote Access.


lab ini berguna untuk melindungi router kita juga
dari tangan – tangan jahil yang sering mengganggu
sebuah jaringan, dalam lab pertama dalam firewall
kita melindungi router dengan menggunakan IP untuk
keamanannya.
namun dalam lab kali ini kita akan melindungi
router dari hacker yang mencoba me remote access
melalui telnet/ssh/ webfig, DLL.

Sebelum kita blok acess remote kita wajib ketahui


port-port berapa saja yang di gunakan oleh
telet,ssh.webfig dll.

SSH : 22 (TCP)

TELNET : 23 (TCP)

WEBFIG : 80 (TCP)

Oke sekarang kita akan memblok SSH

 Masuk ke firewall > filter rule > add

Pada tab general pilih chain ‘input’ > lalu pada


menu protocol pilih 6(tcp) > dan dst.portnya isi
dengan port 22.

57
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 58

Dan pada tab Action pilih ‘drop’

Oke selanjutnya apply > oke

Kita akan coba meremote menggunakan aplikasi


PUTTY

58
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 59

Untuk telnet dan webfig sama seperti yang di atas


konfigurasinya

Tidak ada yang berbeda, hanya port nya saja yang


berbeda.

59
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 60

Bloksitus menggunakan Layer 7 protocol.


Cara kerja L7 adalah mencocokkan (mathcer) 10 paket
koneksi pertama atau 2KB koneksi pertama dan
mencari pola/pattern data yang sesuai dengan yang
tersedia. Jika pola ini tidak ditemukan dalam data
yang tersedia, matcher tidak memeriksa lebih
lanjut.

Oke,kita praktekin bagaimana cara kerjanya.

 Pertama buka winboxnya, lalu buka menu


firewall > layer7protocol > add

Kali ini kita mencoba untuk memblock situs


‘kompas.com’.

 selanjutnya masuk menu Filter Rule > Add

chain : forward

src.address : 192.168.2.2 (ip target)


60
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 61

- masuk ke tab Advanced > layer7protocol

Kemudian Tab action kita pilih ‘drop’

61
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 62

Blok situs pada jam tertentu.


Pada lab ini kita akan mencoba memblok suatu situs
pada jam yang telah kita tentukan.sebelum kita
memulai lab ini, pastikan anda sudah mensetting
NTP(networking time protocol).cara ini tidak jauh
berbeda dengan blok dengan filter rules, namun kali
ini kita akan menambahkan opsi waktu nya saja.

Buka IP > Firewall > Filter Rules, lalu di tab


General pilih chain ‘forward’, dan out interface
‘ether2’ (interface yang mengarah ke client).

Pada lab ini kita akan memblok content ‘facebook’


maka di opsi content kita tambahkan ‘facebook’.
62
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 63

Pada tab extra klik opsi Time, opsi ini untuk


memberi jadwal kapan kita ingin melakukan eksekusi,
disini saya mengatur waktu dari jam 8 pagi sampai
jam 5 sore.

Dan jangan lupa di tab Action pilih ‘drop’agar


content yang kita blok tidak bisa di akses.

Sampai sini kita sudah berhasil memblok content


pada jam tertentu.

63
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 64

Network address translation (NAT).


NAT suatu metode untuk menghubungkan lebih dari 1
komputer ke jaringan internet melalui satu alamat
IP.NAT akan bertugas melakukan perubahan IP packet
yang akan dikirimkan ke internet. Fitur filter akan
bertugas memeriksa paket data yang ditujukan bagi
router mikrotik itu sendiri.

NAT ada 2 jenis dalam firewall mikrotik yaitu :

Source NAT/srcnat : diberlakukan untuk paket yang


berasal dari network (privat/local). Action srcnat
yang umum digunakan adalah masquarade.

Destination NAT/dstnat : diberlakukan untuk paket


yang menuju jaringan yang di NAT.

Biasa digunakan untuk mengakses dari luar beberapa


service dalam jaringan.

64
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 65

Transparent DNS.
Kali ini saya akan menggunakan suatu situs yang
berfungsi untuk memblokir semua konten berbahaya
itu, misalnya yang akan kita lab kan kali ini ialah
NAWALA.

Jadi maksudnya yaitu, kita membuat peraturan bahwa


bila ada client yang mencari situs porno maka akan
dibelokan jalurnya ke www.nawala.id.

Terlihat IP nawala > 202.125.83.14

Selanjutnya buka winbox, masuk ke tab firewall >


nat > add

Pada tab General masukan chain dstnat,


protocol=udp, dst. Port=53 ( Port 53 adalah Port
dari Domain Name System / DNS ).

65
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 66

- Pindah ke tab action> actiondst-nat, to


addresses 202.125.83.14 (IP NAWALA), to
ports=53.

66
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 67

- Kemudian Apply,OKE.

Buka browser, lalu cek situs-situs yang berbau


p*rn.

*catatan jika yang muncul internet positif, berarti


internet positif sudah terlebih dahulu memblok
situs tersebut dibanding dengan nawala.toh sekarang
nawala sudah jarang terlihat.

67
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 68

WIRELESS

68
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 69

Dari arti kata wireless


dapat dikatakan bahwa
wireless adalah tanpa
kabel,dalamhal ini adalah
melakukan hubungan
telekomunikasi dengan
menggunakangelombang
elektromagnetik sebagai
pengganti kabel. Saat ini teknologiwireless
berkembang dengan pesat, secara kasat mata dapat
dilihat dengan semakin banyaknya pemakaian telepon
sellular, selain itu berkembang pula teknologi
wireless yang digunakan untuk akses internet. Biasa
Memilih band merupakan cara untuk menentukan
standart protokol yang akan digunakan oleh wireless
interface. Selain menentukan standart protokol,
band juga menentukan data rates yang bisa
dilewatkan, channel frekuensi dan lebar
channel(band). Ada beberapa band di router
mikrotik.

Macam-Macam band di router mikrotik.


1. 802.11a

Merupakan satu dari dua standar Wifi 802.11 yang


lahir pertama kali. Tapi sayangnya kalah populer
dengan 802.11b. Banyak orang beranggapan bahwa
802.11a adalah pengembangan dari 802.11b, padahal
keduanya diciptakan bersamaan. Bedanya 802.11b

69
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 70

lebih dipakai untuk rumahan, sementara 802.11a


lebih ke enterprise.

 Kelebihan: Memiliki kecepatan tinggi dan


frekuensi yang dipakai lebih tahan
interferensi dari perangkat lain.
 Kekurangan: Jarak sinyal tidak bisa terlalu
jauh dan mudah terhalang benda padat seperti
dinding.
 Kecepatan Maksimal: 54Mbps

2. 802.11b

Menyambung penjelasan Jaka terkait 802.11a. Yang


membuat 802.11b populer di rumahan, karena pada
saat itu perangkat dengan teknologi 802.11b jauh
lebih murah daripada 802.11a. Ditambah lagi
kecepatan 11Mbps pada saat itu masih tergolong
cukup untuk di rumahan, tidak perlu hingga 54Mbps.

 Kelebihan : Jarak sinyal bisa cukup jauh dan


bisa lebih mudah menembus benda padat seperti
dinding.

70
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 71

 Kekurangan : Kecepatan sangat lambat dan


sangat mudah interferensi dengan perangkat
lain.
 Kecepatan Maksimal : 11Mbps

3. 802.11g

Merupakan gabungan dari standar WiFi 802.11a dan


802.11b. Sesuai namanya gabungan, sudah jelas
802.11g merupakan standar WiFi ketiga yang
diciptakan. Pada saat itu, bisa dibilang hampir
tidak memiliki kekurangan. Semua sisi terbaik dari
802.11a dan 802.11b ada di teknologi ini.

 Kelebihan : Memiliki kecepatan tinggi, tahan


interferensi dan lebih mudah menembus benda
padat.
 Kekurangan: Secara garis besar tidak ada.
 Kecepatan Maksimal : 54Mbps

5. 802.11n

Merupakan pengembangan lebih lanjut dari 802.11g,


bahkan standar ini hingga sekarang masih sangat
populer. Menariknya lagi, ia sudah mendukung

71
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 72

teknologi sinyal atau antena ganda yang disebut


MIMO. Memungkinkan untuk memiliki kecepatan sangat
tinggi hingga 450Mbps.

 Kelebihan : Lebih cepat dan memiliki ketahanan


interferensi lebih baik daripada 802.11.
Mendukung teknologi sinyal atau antena ganda
(MIMO).
 Kekurangan : Secara garis besar tidak ada.
 Kecepatan Maksimal : 450Mbps

6. 802.11ac

Merupakan standar WiFi paling cepat saat ini, tapi


sayangnya harga teknologi ini masih cukup mahal.
Harganya yang mahal, membuat orang masih jarang
memakainya. Ditambah lagi,teknologi ini ternyata
jauh lebih rentan interferensi daripada 802.11n.

 Kelebihan : Lebih cepat daripada 802.11n.


 Kekurangan : Lebih rentan terhadap
interferensi, terutama di 2.4Ghz.
 Kecepatan Maksimal : 1300Mbps

72
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 73

Jadi sebelum kita masuk ke LAB ada baiknya kita


ketahui dahulu mode/fitur wireless beserta
fungsinya yang ada di router mikrotik :

Macam-macam Mode pada Wireless mikrotik.

1. Alignment Only
Mode ini biasanya digunakan untuk memberikan
tanda berupa bunyi beep . Contohnya pada saat
pointing jaringan, mikrotik akan berbunyi
jika mendapatkan sinyal terbaik sesuai dengan
script yang telah ditentukan.

2. Ap bridge
Ini merupakan mode yang paling sering
digunakan untuk menyebarkan atau memancarkan
jaringan atau berfungsi sebagai access
point. Mode ini dapat digunakan untuk routing
maupun bridging.

3. Bridge
Mode ini dapat digunakan untuk point to point
yaitu hanya melayani 1 client. Dan juga,
73
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 74

untuk dapat memakai fitur ini, mikrotik


minimal harus level 3 .

4. Nstreme dual slave


Di mode ini, menggunakan konsep Full Duplex .
Yaitu terdapat 2 mikrotik dan masing masing
mikrotik mempunyai 2 antenna yang berfungsi
untuk menerima dan memancarkan, sehingga akan
terjadi komunikasi jenis full duplex.

5. Station
Digunakan untuk menangkap sinyal wireless
point to point maupun point to multi point.
Dan juga, mode ini bisa digunakan untuk
routing. Sehingga wireless yang menggunakan
mode ini berfungsi sebagai client dari
wireless yang dia tangkap.

6. Station Bridge
Hampir sama dengan station, hanya saja di
mode ini, wireless yang dia tangkap dapat di
gunakan untuk bridging. Dan juga, mode ini

74
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 75

hanya dapat bekerja jika access point yang


memancarkan merupakan perangkat mikrotik
juga.

7. Station Pseudobridge
Hampir sama dengan station bridge yaitu
wireless digunakan sebagai client atau
penerima dan dapat digunakan untuk bridging
jaringan. Perbedaannya yaitu, wireless yang
sebagai access point tidak perlu perangkat
mikrotik. Dan juga mac address yang ada
dibawah wireless mode ini tidak akan
terdeteksi oleh access point.

8. Station Pseudobridge clone


Mode ini hampir sama dengan station
pseudobridge, hanya saja mode ini dapat
menclone mac address.

9. Station wds
Mode ini digunakan untuk client atau penerima
dari wireless yang telah mengaktifkan

75
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 76

protokol wds nya.

10. Wds Slave


Mode ini digunakan sebagai pemancar serta
penerima dari protokol wds. Sehingga dapat
disebut juga dengan repeater .

Tools pada wireless mikrotik.

Oke, kali ini kita akan belajar wireless tools


mikrotik yaitu penggunaan wireless tools standard
Mikrotik. Wireless tools ini sangat penting
dalam membangun jaringan wireless dalam memantau
dan memonitor kondisi jaringan wireless
disekeliling kita.Untuk menggunakan wireless tools
ini anda bisa menggunakan winbox dan masuk ke menu
Wireless.

Ada beberapa Wireless tools pada mikrotik dengan


fungsi berbeda, yakni : Scanner, Frequency Usage
Snooper, Align, dan Sniffer. Berikut penjelasan
masing-masing wireless tool :

76
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 77

Scanner Tools

Sesuai dengan namanya, scanner berfungsi untuk


melakukan scan dengan memperlihatkan Access point
mana saja yang aktif di sekitar perangkat. Scanner
akan menampilkan informasi dari AP disekeliling
Mikrotik secara detail mulai dari Mac Address,
SSID, Band, Frequensi, Sinyal, SNR, Radio Name,
sampai versi RouterOS nya (jika perangkat itu
Mikrotik). Berikut ini contoh penggunaan Scanner.

77
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 78

Frequency Usage Tools

Tool ini berfungsi untuk melakukan scanning


penggunaan frekuensi disekitar perangkat mikrotik
anda. Frequency Usage akan menampilkan beban
penggunaan masing-masing frekuensi apakah banyak
78
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 79

digunakan apa sepi pengguna. Sehingga kita dapat


menentukan frekuensi mana yang tidak terlalu ramai
penggunanya untuk mengurangi interferensi.

Snooper Tools.

Dengan menggunakan Snooper tool maka bisa diketahui


load dan besar traffic tiap frequensi dengan
informasi yang lebih mendetail. Snooper dapat
menampilkan info Access Point, jumlah Station dan

79
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 80

Client nya, sinyal, serta masing-masing bandwidth


nya.

Sniffer Tools.

Packet Sniffer adalah tool yang disediakan


dalam Mikrotik untuk menangkap dan menyadap paket-
paket yang berjalan di jaringan. Tool ini sangat
berguna untuk menganalisa trafik jaringan kita.

80
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 81

Security Profile.

Jaringan wireless merupakan jaringan yang bersifat


open network. berbeda dengan jaringan kabel dimana

81
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 82

seseorang yang hendak terkoneksi harus mencolokkan


kabel, pada jaringan wireless siapapun bisa mencoba
akses kedalam jaringan tanpa terkendala secara
fisik. Selama device user dapat menerima sinyal
wireless dengan baik, user resmi maupun user yang
tidak diinginkan tetap bisa mencoba masuk kedalam
jaringan. Hal ini biasanya menjadi kekhawatiran
tersendiri bagi admin jaringan wireless. Dalam
security jaringan, peran admin jaringan sangat
besar. Bisa dikatakan adminlah yang menentukan aman
atau tidaknya sebuah jaringan. Admin jaringan yang
mentukan alat yang akan digunakan untuk membangun
jaringan wireless, dan juga menentukan security
seperti apa yang akan diterapkan. Bagaimana jika
admin jaringan memilih untuk menggunakan Wireless
Router MikroTik?. Apakah MikroTik cukup tangguh
dalam hal security wireless ?.

WEP dan WPA/WPA2

Ada dua jenis security yang biasa diimplementasikan


dalam jaringan wireless, WEP & WPA. Kedua security
ini merupakan wireless security yang berbeda
82
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 83

generasi sehingga ada banyak perbedaan dan tingkat


kemanan.

WEP (Wired Equivalent Privacy)

Versi awal security wireless adalah WEP yang


diperkenalkan pada September 1999. Bekerja dengan
menggunakan stream cipher untuk menjaga kerahasiaan
data dan menggunakan CRC-32 checksum untuk
memastikan keutuhan data pada saat terjadi trasmisi
data.

WEP juga menggunakan sebuah key. WEP Keys terdiri


dari 40 hingga 128bits yang biasanya didefinisikan
secara statik di perangkat AP dan Client sehingga
bisa saling berkomunikasi.

Saat ini WEP sudah tidak banyak digunakan


disebabkan karena WEP rentan terhadap serangan dan
sudah dapat dilakukan cracking.

WPA (Wi-Fi Protected Access)

83
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 84

WPA merupakan generasi lanjutan dari WEP.


Dikembangkan karena kerentanan WEP Security
terhadap serangan. Untuk algoritma enkripsi WPA
menggunakan Temporal Key Integrity Protocol
(TKIP) atau bisa juga menggunakan Advanced
Encryption Standard (AES) dengan kemampuan encrypt
lebih tinggi.

Pengembangan dari WPA adalah WPA2 yang dalam proses


enkripisi nya bisa menggunakan kombinasi TKIP dan
AES.

Dalam hal authentikasi, WPA/WPA2 dapat menerapkan


:

 Pre-Shared-Key ; WPA-PSK / WPA2-PSK (WPA


Personal)

 EAP ; WPA-EAP / WPA2-EAP

 RADIUS Server ; Dengan mode WPA-EAP dapat


diterapkan authentikasi terpusat pada RADIUS
server (WPA Enterprise).

84
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 85

Mode

 Static-keys-required : Digunakan pada mode


WEP. Router tidak akan menerima dan mengirim
frame yang tidak dienkripsi. Jika mode ini
diterapkan pada sisi station, maka hanya bisa
terkoneksi ke AP dengan mode yang sama.

 Static-keys-optional : Berjalan di WEP mode.


Support encryption dan decryption, akan tetapi
mengijinkan perangkat wireless untuk menerima
dan mengirim frames yang tidak
dienkripsi.Perangkat akan mengirimkan frames
yang tidak dienkripsi jika algoritma enkripsi
diset none. Wireless station yang menggunakan

85
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 86

mode static-keys-optional tidak akan


terkoneksi ke access point yang menggunakan
mode static-keys-required.

*catatan :
Untuk penggunaan wireless security saat ini yang
reliable adalah WPA/WPA2 dimana enkripsi yang
digunakan sudah mendukung keutuhan dan kerahasiaan
data lebih tinggi.
Tentu kita ingin menerapkan sebuah metode keamanan
yang tinggi untuk menjaga jalur koneksi wireless
agar tetap aman. Akan tetapi perlu diketahui bahwa
tidak semua perangkat wireless support untuk
penerapan metode wireless-security.

Frekuensi Di wireless Mikrotik.

Interfaces Wireless menggunakan Radio frekuensi


yang berfungsi sebagai media rambat wireless
tersebut. Yang perlu kita ketahui adalah jenis
frekuensi yang kita gunakan harus bersih/tidak ada
gangguan signal. Gangguan signal bias berupa

86
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 87

tembok,pohon,kaca atau perangkat wireless yang


menggunakan frekuensi yang sama.

Agar terbentuk link wireless yang bagus, gangguan


ini harus dihindari. hal pertama yang harus
dilakukan dilakukan adalah site survey terlebih
dahulu untuk mengetahui kondisi lapangan secara
fisik maupun penggunaan frekuensi yang sudah ada.
Misalnya, adanya halangan berupa bukit, gedung,
pohon, tembok, kaca dsb yang harus dihindari. Kita
harus mengetahui juga frekuensi - frekuensi yang
ada disekitar. jadi nantinya bisa dihindari
penggunaanya agar tidak interferensi/overlapping.

Alokasi frekuensi sudah diatur dalam regulasi di


setiap wilayah dan negara. Di Indonesia, untuk
keperluan wireless LAN sudah dalokasikan dalam ISM
Band pada frekuensi 2,4GHz dan 5,8GHz. Lebih detail
nya, untuk 2,4GHz dibagi dalam beberapa channel
dengan lebar channel masing - masing 22MHz.

87
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 88

Di mikrotik, tiap channel ditampilkan dengan nilai


tengah frekuensi-nya. Misal pada band 2,4GHz,
channel1 = 2412 ,dsb.

Kembali ke masalah interferensi. Di mikrotik ada


beberapa tool yang bisa digunakan untuk melakukan
scanning frekuensi.

 Tool Scanner, double klik interface wlan >


atur mode=station, band, dan frekuensi > klik
scan .

88
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 89

Tool Frequency Usage, double klik interface wlan >


atur mode=station, band, dan frekuensi > klik Freq.
Usage

89
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 90

Tool Snooper, double klik interface wlan > atur


mode=station, band, dan frekuensi > klik snooper.

Parameter Wireless Mikrotik.

Kehandalan (performance) WiFi dapat ditentukan oleh


beberapa parameter, yaitu kuat sinyal (signal
strength), Signal to Noise Ratio (SNR), Clien
Connection Quality (CCQ), Data Rate, Bandwidth,
Throughput dan Packet Lost. Berikut penjelasan
masing-masing parameter.

1. Kuat Sinyal (Signal Strength).

90
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 91

Kualitas sinyal menentukan handal tidak nya suatu


WiFi. Semakin kuat sinyal maka semakin baik dan
handal konektivitas nya. Sinyal pada WiFi
ditunjukan dengan besaran dBm yaitu satuan level
daya dengan referensi daya 1 mW = 10-3 Watt.

Rentang kuat sinyal pada WiFi yaitu antara -10 dBm


sampai kurang lebih -99 dBm dimana semakin nilai
nya mendekati positif maka semakin besar kuat
sinyal nya. Kuat sinyal dapat dikategorikan
berdasarkan kualitas nya sebagai berikut :

a. Excellent (green): -57 to -10 dBm (75 - 100%)


b. Good (green): -75 to -58 dBm (40 - 74%)
c. Fair (yellow): -85 to -76 dBm (20 - 39%)
d. Poor (red): -95 to -86 dBm (0 - 19%)

2. Signal to Noise Ratio (SNR).

Sebuah sambungan nirkabel yang menggunakan


frekuensi tertentu akan menerima apa pun yang
ditransmisikan, ditambah lagi kebisingan (gangguan)
di sekitar perangkat. Jika kekuatan transmisi

91
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 92

secara signifikan lebih kuat dari kebisingan, maka


perangkat dapat efektif mengabaikan kebisingan.
Jika sinyal yang diterima sebanding dengan
kebisingan lingkungan sekitar, maka perangkat
nirkabel tidak akan mampu membedakan sinyal dari
perangkat lawan dengan kebisingan. Hal ini akan
menyebabkan komunikasi nirkabel dan data tidak
berjalan dengan baik.

Signal to Noise Ratio (SNR) adalah rasio


perbandingan antara sinyal yang diterima dengan
gangguan (derau) sekitar dengan satuan desibel
(dB).

Serangkaian tes dilakukan untuk menentukan dampak


dari nilai SNR pada performa nirkabel dan juga
berpengaruh pada kestabilan sambungan (link)
terhadap beban sambungan. Kualitas dari SNR dibagi
kedalam beberapa kategori, sebagai berikut :

a. > 40dB SNR = Excellent signal (5 bars), Cepat


terkoneksi, troughput maksimal dan stabil.

92
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 93

b. 25dB - 40dB SNR = Very good signal (3 - 4 bars),


Terkoneksi baik, throughput maksimal.

c. 15dB - 25dB SNR = Low signal (2 bars),


Terkoneksi baik, throughput tidak maksimal.

d. 10dB - 15dB SNR = very low signal (1 bar),


koneksi tidak terlalu stabil, throughput rendah.

e. 5dB - 10dB SNR = no signal, koneksi sangat tidak


stabil, throughput sangat rendah.

3. Client Connection Quality (CCQ).

Client Connection Quality (CCQ) adalah nilai dalam


persen yang menunjukkan efektifitas bandwidth yang
digunakan terhadap bandwidth maksimum yang tersedia
secara teoritis. CCQ berbanding lurus dengan
troughput yang bisa didapatkan pada sebuah
sambungan nirkabel. Semakin bagus CCQ maka semakin
tinggi troughput yang didapatkan. Tetapi kuat
sinyal yang bagus tidak menjamin mendapatkan
troughput yang tinggi. Hal ini disebabkan pada

93
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 94

jaringan nirkabel memiliki dua tipe kuat sinyal


(signal strength) yaitu kuat sinyal TX yang
merupakan signal dari perangkat yang diterima di
perangkat lawan dan kuat sinyal RX yaitu sinyal
perangkat lawan yang diterima di perangkat
tersebut. Jika kedua tipe kuat sinyal tidak sama
(rata-rata seimbang) maka komunikasi nirkabel tidak
akan berjalan dengan baik.

Nilai terbesar CCQ yaitu 100% sehingga semakin


mendekati 100% maka semakin bagus CCQ nya. Nilai
CCQ yang buruk dapat terjadi karena pengarahan
94ntenna yang kurang tepat. Nilai CCQ yang buruk
juga dapat berakibat pada kualitas jaringan
nirkabel menjadi kurang bagus, karena sering
terjadi packet loss.

4. Data Rate.

Pada komunikasi WLAN terdapat parameter Data Rate


yang melambangkan kemampuan atau kapasitas transfer
data (throughput) dari komunikasi wireless

94
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 95

tersebut. Setiap satuan Data Rate menggunakan


modulasi nirkabel yang berbeda. Semakin besar Data
Rate maka semakin kompleks modulasi yang digunakan.

Data Rate untuk standar nirkabel 802.11b masih


menggunakan modulasi standard DSSS, DPSK (Digital
PSK) dan bandwith maksimal yang bisa didapatkan
adalah 11Mbps. Data Rate untuk standar nirkabel
802.11a/g menggunakan gabungan modulasi yang
berbeda. Untuk data rate 6 dan 9 Mbps menggunakan
modulasi BPSK, dan untuk data rate 12 dan 18 Mbps
menggunakan modulasi QPSK, sedangkan untuk Untuk
data rate 24 hingga 54 Mbps menggunakan modulasi
QAM.

5. Packet Loss.

Packet loss merupakan besar dari paket yang hilang


dalam jaringan karena terjadi tabrakan atau
collision. Packet loss terjadi ketika satu atau
lebih paket data yang dikirim melalui jaringan

95
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 96

komputer tidak dapat mencapai tujuan. Yang menjadi


faktor timbulnya packet loss adalah kepadatan lalu
lintas data dan bandwidth. Semakin besar bandwidth,
maka akan memperkecil terjadinya tabrakan data
antara user yang satu dan yang lainnya.

Jika terjadi packet loss maka protokol jaringan


yang ada pada router akan meminta pengirim untuk
mengirim ulang paket data yang hilang tersebut.
Pada saat proses pengiriman ulang data yang hilang
tersebut maka akan menyebabkan meningkatnya nilai
waktu tunggu pengiriman paket (jitter).

SSID.

atau Service set identifier adalah tempat


mengisikan nama dari access point yang akan
disetting. Apabila klien komputer sedang mengakses
kita misalnya dengan menggunakan super scan, maka
nama yang akan timbul adalah nama SSIDyang diisikan
tersebut. Biasanya SSID untuk tiap Wireless Access
Point adalah berbeda.

96
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 97

HIDE-SSID

Jika di Centang = maka AP tidak akan memasukan


informasi SSID pada Beacon Frame dan tidak akan
memberikan frame balasan berisi informasi SSID Jika
ada permintaan SSID.

Settingan ini hanya berpengaruh Jika anda


menggunakan AP.Sebenarnya tidak berpengaruh pada
security karena informasi SSID tetap dimasukan
didalam frame yang lain.

97
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 98

Virtual Access Point.

Virtual Access Point (VAP) pada Mikrotik adalah


interface virtual yang dapat digunakan untuk
membuat beberapa Access Point dari satu interface
Wireless fisik. Jadi hanya dengan satu interface
Wireless fisik saja kita dapat membuat banyak
Access Point dengan SSID, IP address, dan MAC
Address yang berbeda tiap AP nya.

Contoh penggunaan Virtual Access Point Mikrotik


misalnya ketika anda hendak membuat dua buah
hotspot pada kantor anda, dimana satu hotspot
digunakan sebagai hotspot khusus karyawan,
sedangkan satunya khusus untuk tamu kantor. Anda
dapat membuat hal tersebut hanya dengan sebuah
Mikrotik yang memiliki satu interface wireless
fisik. Tentu saja dengan memanfaatkan fitur VAP
ini.

98
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 99

 klik wireless > klik interfaces wireless


 Setting Interfaces sesuai kebutuhan
 Mode : AP bridge
 Band 2GHz B/G/N

Selanjutnya Kita setting VirtualAP nya dengan cara

Klik wireless > interfaces > add > pilih menu


VirtualAP.

99
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 100

Untuk melihat VirtualAP yang sudah kita buat bisa


membuka wifi adapter yang ada di laptop anda.

100
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 101

Wireless Repeater.

Wireless repeater merupakan sebuah perangkat untuk


memperkuat sinyal yang keluar dari router ataupun
access point. Jadi bila sinyal dari router kurang
kuat pada suatu area tertentu baik itu dirumah atau
di Gedung kantor yang di karenakan jaraknya terlalu
jauh dan banyak nya halangan-halangan yang
mengganggu kualitas sinyal tersebut, anda dapat
menggunakan wireless repeater ini untuk memperkuat
sinyal.

Selain itu fungsi wireless repeater adalah :

 Memperluas sinyal dari server


 Menjangkau daerah-daerah yang lemah sinyal
 Mempermudah mengakses sinya WIFI dari server
 Mempermudah proses pengiriman data atau
informasi
 Meneruskan dan memperkuat sinyal

101
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 102

 Dan tidak perlu membangun jaringan kabel yang


sangat Panjang

Lalu apa bedanya dengan wireless range


extender?meski fungsinya sama untuk memperkuat
sinyal namun perangkat ini mempunyai kelemahan
dibading wireless repeater sebab sinyal yang
dipancarkannya akan ditampilkan dengan network
yang berbeda. Jadi jika anda sedang berada diluar
jangkauan dari sinyal asli yang keluar dari access
point ataupun router maka anda harus koneksikan
lagi dengan nama netwok yang berbeda. Biar ga
tambah pusing mari kita lab-in saja .

 Oke pertama kita buat dulu Ip address wlan


terlebih dahulu

 Setelah itu kita buat security profile nya


102
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 103

Setelah security terbuat, kita akan membuat access


pointnya terlebih dahulu

 Mode : ap-bridge
 Band: 2GHz-B/G/N
 Frequency: 2412
 SSID : wifi yahya (bebas)
 Security profile : yahya (yang tadi kita buat)

Setelah itu Apply>OK

103
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 104

Setelah Security profile dan access pointnya


terbuat, maka kita akan menseting dhcp server
dahulu, untuk memberikan ip secara otomatis ke
client yang terhubung dengan AP.

104
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 105

Setelah DHCP terbuat lanjut ke IP firewall > NAT


Agar si client dapat terhubung ke internet

 Tab general ubah chain nya ke > srcnat


 Out.interfaces arahkan ke >wlan1
 Pada tab Action ubah ke >Masquerade
 Setelah itu Apply>Oke

Jika merasa sudah melewati step ini, maka


konfigurasi Access point sudah selesai.

105
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 106

Selanjutnya kita aka menkonfigurasi Client nya yang


ingin di fungsikan sebagai repeater .

Langkah awal kita setting terlebih dahulu Security


profilenya, samakan dengan security profile Access
point.

Setelah itu Ubah modenya ke station bridge,


kemudian>scan dan cari ssid yang kita buat
sebelumnya

106
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 107

Selanjutnya Kita masuk ke Virtual AP untuk membuat


repeater

 SSID > wifi yahya 2 (bebas)


 Master interface > wlan1
 Security profile > bebas

107
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 108

Point to Point.

Point to Point adalah salah satu perangkat yang di


sambungkan ke satu perangkat saja, baik menggunakan
media wireless maupun kabel. Contoh sederhana kita
melakukan sharing data dari laptop ke laptop
melalui kabel/wireless.

Kelebihan Jaringan Point to Point :

 Implementasi yang sangat mudah dan murah


 Tidak memerlukan Software Administrasi
jaringan yang khusus.
 Tidak memerlukan administrator jaringan

Kekurangan Jaringan Point to Point :

 Tingkat keamanan rendah.


 Tidak bisa memperbesar jangkauan jaringan
 Tidak ada yang memenejemen jaringan.

108
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 109

Point to Multi Point.

Point to Multipoint Network Adalah satu komputer /


perangkat yang dapat disambungkan ke banyak
komputer / perangkat dan biasanya digunakan pada
area hotspot ataupun warnet. karena dari 1 server
disebar ke beberapa client.

Kelebihan jaringan ini adalah :

 Operator dapat menyediakan service dengan


biaya awal dan pengembangan yang lebih rendah
dibandingkan jaringan yang konvensional
(dengan kabel).

 Sistem dapat dikembangkan secara cepat dengan


resiko gangguan yang minimal pada komunitas
dan lingkungan.

 Service provider dapat memperoleh pengembalian


investasi lebih awal.

109
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 110

 menjamin pelayanan dan coverage area dapat


dengan mudah di-expand sesuai tuntutan calon
pelanggan.

Cara Menangkal netcut dengan mikrotik.


Ini bisa digunakan ketika jaringan anda misalnya
hotspot diputuskan oleh orang jahil yang
menggunakan Netcut. Sudah tau kan apa itu Netcut?
Intinya netcut itu sebuah tool yang dapat digunakan
untuk memutus koneksi pada jaringan. Misalnya kita
mau memutus koneksi internet di jaringan hotspot
supaya bisa memakan semua bandwidth di hotspot
itu.

Jadi kalau anda mau tau cara mengatasi netcut


menggunakan Mikrotik, Silahkan simak tutorial
berikut :

 Pertama tama sobat pake winbox agar lebih


mudah.
 Masuk ke IP --> DHCP Server
 Pilih konfigurasi DHCP yang digunakan untuk
hotspot anda,
 Ganti waktu sewa (lease time) IP menjadi 1
hari
 Dan yang paling penting, aktifkan opsi Add ARP
for Leases, opsi ini untuk mencegah ARP
Spoofing oleh NetCut

110
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 111

Tambahkan netmask /32 untuk single host


(255.255.255.255) contonya seperti gambar di bawah
ini

111
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 112

Sampai sini sudah selesai seting nya.

Coba Cut di-jaringan hotspot tadi, jika setingan


anda benar maka Netcut tidak akan mempan.

Tambahan jika anda ingin lebih aman, silakan drop


semua paket ICMP pada firewall mikrotik, dengan
menambah kode di bawah ini

/ip firewall filter add action=accept chain=input


comment="default configuration anti netcut,
defaultnya accept)" disabled=no protocol=icmp

Kode tersebut berguna sekali untuk mengamankan


hostspot anda karena NetCut itu menggunakan ICMP.

112
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 113

113
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 114

WEB PROXY

114
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 115

Web Proxy MikroTik adalah sebuahperangkatyang


melakukan request dan respon terhadap konten dari
Internet yang bekerja sebagai jembatan antara
client & server. Dan membuat client tidak
berhubungan langsung dengan server-server yang ada
di Internet. Dengan begitu bisa melakukan blok pada
paket yang tidak diinginkan (web content
filtering).

Proxy pada saat ini sudah sangat di kenal oleh para


pengunna interenet khusus nya di berbagi negara,
proxy adalah sebuah server yang menyediakan layanan
untuk meneruskan ke server lain yang ada di
internet.

dengan proxy maka identitas yang berupa IP kita


akan tersembunyin di karna kan yang di kenali
server adalah IP yang di request dari IP server
proxy kita.

115
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 116

Keuntungan Web Proxy

Caching
Web proxy Dapat menyimpan web konten sementara dari
internet ke storage mikrotik, dengan begitu jika
ada client request konten yang sama dan tersimpan,
akan di kirimkan kembali ke client tanpa perlu
request langsung kembali ke internet. Hasilnya bisa
menghemat bandwidth.karena jika ada permintaan
lagi terhadap contentyang sama,proxy tidak
akan lagi mengambil dari internet melainkan hanya
mengambil di cache local.

WebContent.
Web proxy mampu melakukan pengecekan terhadap
konten yang keluar masuk, sehingga dapat membatasi
akses konten-konten yang tidak diharapkan di akses
oleh client.pembatasan-pembatasan seperti ini tidak
dapat anda lakukan jika hanya mengandalkan NAT.

Sekalipun tidak mau menerapkan caching content,


maka proxy sudah meningkatkan level keamanan dari
jaringan anda.Ini dikarenakan computer client tidak
berhubungan langsung dengan web server yang ada
diinternet.

Dari penjelasan di atas, kita akan memanfaatkan


fitur web proxy dengan perangkat mikrotik. Untuk
diperhatikan implementasi web proxy membutuhkan

116
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 117

resource hardware yang besar, dari spesifikasi CPU,


RAM dan kapasitas storage.

Oke jadi langsung saja kita membuat proxy di


mikrotiknya :

Langkah awal buka :

 IP > Web Proxy(ada dipaling bawah)


 Centang Enable
 Masukan Port 8080
 Cache administrator (bebas)
 Di centang Cache on disk

117
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 118

Berikut adalah opsi-opsi yang digunakan pada


konfigurasi proxy diatas :

 Enabled : untuk mengaktifkan proxy.


 Port 8080 : opsi yang menjalankan proxy di
port 8080, nantinya semua browser anda harus
di konfigurasikan untuk mengirimkan HTTP
request ke port 8080.
 Max-cache size unlimited : ditunjukan untuk
menentukan hardisk router yang digunakan untuk
menyimpan content-conten web yang akan di
cache.
 Max-cache object size : ukuran maksimum object
yang akan di cache.pada contoh konfigurasi ini
terlihat bahwa opsi ini adalah 2048kb,ini
menunjukan bahwa object/content yang ukurannya
di atas 2048 (2KB) tidak akan di cache oleh
proxy.
 Cache-on-disk=yes : untuk memfungsikan hardisk
dari mikrotik sehingga dapat menyimpan content
web.Jika opsi cache-on-disk=no yang dipilih
maka content yang di cache akan tersimpan pada
RAM.

Konfigurasi web proxy di router sudah selesai,


sekarang kita konfigurasi di Browser yang kalian
pakai, disini saya memakai google chrome untuk
mensetting web proxy tsb.

 Buka menu setting di browser kalian


 Lalu search “proxy”, sampai muncul Tulisan
Open proxy setting
118
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 119

 Selanjutnya klik “Lan setting”


 Isikan Adress(Ip router) dan port (8080).

119
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 120

Transparent Proxy
Transparent proxy adalah konfigurasi proxy dimana
client yang terhubung ke proxy tidak harus
menyeting browser satu2 jadi tinggal redirect saja
maka computer itu sudah bisa memanfaatkan server
proxy sebagai cache, ini berguna bagi area hotspot
atau warnet yang tidak perlu repot untuk
mengkonfigurasikan tiap browser di client.

Langkah Awal :.

Buka IP > Firewall > Nat

Action Redirect Dan Masukan Port 8080


120
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 121

Dengan menggunakan Transparent Proxy kita tidak


perlu susah payah menyeting manual di browser
client, cukup mudah bukan?

121
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 122

Proxy Redirect.
Pada Lab ini kita akan mencoba untuk mendirect
suatu situs ke situs yang kita inginkan,Misal saya
ingin membuka kompas.com tetapi yang akan terbuka
malah situs tipsyahya.blogspot.com nah itu contoh
konsep dari proxy redirect.langsung saja kita mulai
LAB-nya :

Seperti Biasa kita buka: IP > Web Proxy > Access

Masukan IP Yang mengarah ke client.


122
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 123

Dst.host : web yang ingin di alihkan.

Action Deny : Agar situs di blok.

Redirect to : situs yang di tuju.

Blok situs/Konten Dengan web proxy.


Jadi selain proxy bisa meredirect suatu situs
tertentu, maka dia juga bisa memblok situs yang
kita inginkan,

Seperti biasa Masukan :

 IP address yang ingin di Blok


 Dst.host : situs yang ingin di blok
 Action : Deny.

123
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 124

Blok Konten Facebook.

124
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 125

MANAGEMENT
HOTSPOT

125
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 126

Router Mikrotik memiliki banyak


fitur, salah satu fitur yang
cukup populer dan banyak
digunakan adalah Hotspot. Kita
sering menemukan sinyal
internet wifi yang di
password,Jadi jika ingin
mengakses wifi tersebut harus
tahu password-nya terlebih dahulu. Untuk membangun
sistem authentikasi pada Hotspot, sebenarnya
Hotspot merupakan gabungan dari fungsi Proxy,
Firewall, DNS, DHCP dan lain-lain. Tetapi anda
untuk membuat sebuah hotspot server tidak perlu
khawatir akan kekomplekan fungsi tersebut karena di
Mikrotik anda diberikan "Bantuan" dalam bentuk
Setup Wizard untuk membuatnya.

Server Profile.
Hotspot Server Profile digunakan untuk menyimpan
konfigurasi-konfigurasi umum dari beberapa hotspot
server. Profile ini digunakan untuk grouping
beberapa hotspot server dalam satu router. Pada
serverprofile terdapat konfigurasi yang berpengaruh
pada user hotspot seperti : Metode Autentikasi. Ada
6 Metode autentikasi yang bisa digunakan di Server
Profile.

Pada menu Server Profile ini terdapat fitur-fitur


yang ada dalam Hotspot MikroTik yaitu :

126
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 127

 MACAddress: metodeini akan mengautentikasiuser


mulai dari user tersebut muncul di ‘host-
list’, dan menggunakan MAC address dari
client sebagai username dan password.
 HTTP CHAP: metode standard yang
mengintegrasikan proses CHAP pada proses
login.
 HTTP PAP: metode autentikasi yang paling
sederhana, yaitu menampilkan halaman login
dan mengirimkan info login berupa plain text.
 HTTPS: menggunakan Enkripsi Protocol SSL untuk
Autentikasi.
 HTTP Cookie: setelah user berhasil login data
cookie akan dikirimkan ke web- browser dan
juga disimpan oleh router di ‘Active HTTP
cookie list’ yang akan digunakan untuk
autentikasi login selanjutnya.
 Trial: User tidak memerlukan autentikasi pada
periode waktu yang sudah ditentukan.

127
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 128

User.
Pada menu ini digunakan untuk mengelola User yaitu
untuk mengelola Client yang terkoneksi dengan
Hotspot kita. Pada menu ini juga mempunyai fitur
untuk melimitasi penggunaan yang dilakukan
olehUser.

Gambar tersebut adalah submenu yang ada didalam


Users, pada submenu tersebut terdapat 3 menu yaitu
:

 General .
 Limits : pada menu ini terdapat fitur yang
digunakan untuk limitasi berdasarkan berapa
lama user akses jaringan (uptime), kecepatan
akses (data rate), banyak data yang sudah
digunakan (quota based), bahkankebijakan
policy firewall.  Limitasi ini bisa

128
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 129

diterapkan per user atau mungkin per group


dari jaringan.
 Statistics : digunakan untuk melihat data
statis dari user.  Users Profile

User Profile.

Berfungsi untuk melakukan Konfigurasi umum dari


user hotspot.

Pada Submenu User profile juga terdapat menu :

 General : berfungsi untuk menkonfigurasi user


 Time-out : untuk mencegah memonopoli oleh user
 Data-rate : Kecepatan akses
 Session-time : waktu akses

129
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 130

 Shared user : membagi banyak user yang dapat


menggunakan hotspot dalam 1 akun
 Address list : IP user yang akan di tambahkan
ke firewall addresslist sesuai list yang di
tentukan
 Incoming packet mark : Nama packet yang
berasal dari IP user (upload)
 Outgoing packet mark : nama packet yang menuju
ip User (download)

Active.
Pada menu ini digunakan untuk memonitoring user
siapa saja yang sedang aktif saat ini.

130
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 131

Host
digunakan untuk memonitoring semua perangkat yang
terhubung dengan hotspot server baik yang sudah
login ataupun belum

Flag yang tersedia didalam tabel Host :

 S : User sudah ditentukan IP nya didalam IP


binding
 H : User menggunakan IP DHCP
 D : User menggunakan IP statik
 A : User sudah melakukan login / Autentikasi
 P : User di bypass pada IP bindings

IP Bindings.
Bagaimana jika ada user yang diistimewakan sehingga
untuk terkoneksi tidak melewati proses autentikasi
dari hotspot login, hal ini bisa dilakukan dengan
menggunakan fitur IP bindings. Cara menggunakannya
adalah kita harus tahu Mac Address dari perangkat

131
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 132

yang akan terkoneksi sehingga kita bisa tambahkan


rule di IP bindings tersebut.
Misalkan "Mac Address 1C:C1:DE:91:AA:BE" akan di-
bypass, sehingga user yang memiliki mac address
tersebut jika ingin terkoneksi ke internet tidak
akan melewati proses autentikasi dari hotspot
login.

Pada opsi type terdapat 3 macam parameter yaitu :

 Blocked = Mac address yang didaftarkan dengan


type ini otomatis tidak akan mendapatkan
layanan hotspot.

 Bypassed = Mac address yang didaftarkan dengan


type ini akan dibypass sehingga tidak perlu
melewati proses autentikasi.

 Regular = Mac address yang didaftarkan dengan


type ini akan melewati proses autentikasi
seperti user biasa, misalkan digunakan hanya
132
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 133

untuk mengalokasikan ip address khusus ke host


tertentu.

Kita juga bisa melakukan IP-Bindings terhadap


host yang aktif. Caranya cukup mudah yaitu pilih
host yang akan dilakukan IP-bindings, kemudian
klik dua kali dan pilih "Make Binding"

Walled Garden.
User yang belum melewati proses autentikasi tapi
bisa mengakses website tertentu, dalam hal ini bisa
mengunakan walled garden. Misal, user yang belum
terautentikasi bisa membuka website
"tips.yahya.blogspot.com”

133
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 134

Pilih IP >> Hotspot >> Wallaed Garden. Kemudian


pada
parameter Dst.Host isikan tipsyahya.blogspot.com
dan pada Action, pilih allow.

IP-Walled Garden.
Fungsinya hampir sama seperti Walled Garden
tetapi dapat melakukan bypass terhadap resource
yang lebih spesifik pada protocol dan port
tertentu. Biasanya digunakan untuk melakukan
bypass terhadap server local yang tidak
memerlukan autentikasi.

Misalnya kita akan melakukan bypass terhadap


trafik dengan protokol tcp dan tujuan port 20-21
(FTP)
134
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 135

135
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 136

DHCP

136
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 137

Dynamic Host Configuration Protocol


(DHCP) merupakan service yang
memungkinkan perangkat dapat
mendistribusikan/assign IP Address
secara otomatis pada host dalam
sebuah jaringan. Cara kerjanya, DHCP
Server akan memberikan response terhadap request
yang dikirimkan oleh DHCP Client.

DHCP ini diimplementasikan agar anda tidak perlu


susah payah lagi menkofigurasi IP Address pada
setiap host/komputer. Dhcp banyak digunakan pada
hotspot,baik public maupun privat.jadi bisa
dibayangkan bagaimana sibuknya anda jika harus
memberitahu IP Address setiap kali orang yang ingin
mengakses hotspot anda.

Mikrotik dapat digunakan sebagai DHCP Server maupun


DHCP Client atau keduanya secara bersamaan. Sebagai
contoh, misalnya kita berlangganan internet dari
ISP A. ISP A tidak memberikan informasi IP statik
yang harus dipasang pada perangkat kita, melainkan
akan memberikan IP secara otomatis melalui proses
DHCP.

Berikut Ada beberapa tahapan-tahapan proses cara


kerja DHCP SERVER.

IP Least Request (Client meminta).

Merupakan proses saat client meminta nomor IP ke


server (broadcast mencari DHCP server). Pada saat
DHCP client dihidupkan, maka komputer tersebut

137
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 138

melakukan request ke DHCP server untuk mendapatkan


nomor IP.

IP Least Offer (server menawarkan).

DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada


di database DHCP. DHCP server (bisa satu atau lebih
server jika memang ada) yang mempunyai no IP
memberikan penawaran ke client tersebut.

IP Lease Selection (client memilih).

Client memilih penawaran DHCP server yang pertama


diterima dan kembali melakukan broadcast dengan
message menyetujui peminjaman tersebut kepada dhcp
server.

IP Lease Acknowledge (server mengonfirmasi).

DHCP server memberikan jawaban atas pesan tersebut


berupa konfirmasi no IP dan informasi lain kepada
client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian
client melakukan inisialisasi dengan mengikat
(binding) nomor IP tersebut dan client dapat
bekerja pada jaringan tersebut. Nomor IP diberikan
bersama dengan subnet mask dan default gateway.

Setelah server memberikan nomor IP, maka server


meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP
client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar
138
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 139

pool. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat


diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi
TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung
pada jaringan tersebut.

Kita akan membuat DHCP server terlebih dahulu untuk


ether yang terhubung ke PC agar PC(client)
mendapatkan IP secara otomatis dari server.

Berikut langkah-langkah :

IP Address > Dhcp Server > DHCP Setup

Untuk opsi/pilihan yang ada di menu ikuti langkah


berikut :
139
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 140

 DHCP Server interfaces : ether2(arahkan ke pc)


 DHCP Address Space : 10.10.10.0/24 (IP PC)
 Gateway : 10.10.10.1
 Address to give out : 10.10.10.4-10.10.10.254
 Dns server : 8.8.8.8 (bebas)
 Lease time : 00:10:00 (bebas).

Setelah itu buka konfigurasi Ethernet nya yang ada


di windows. Usahakan IP dikosongkan/diObtain.

140
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 141

141
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 142

Dalam kasus ini, untuk dapat memperoleh alokasi IP


Address dari ISP, yang nantinya dapat digunakan
untuk terkoneksi ke internet, kita bisa menggunakan
fitur DHCP Client. Langkah-langkah pembuatan DHCP
Client dapat dilakukan pada menu IP -> DHCP Client
-> Add.

Untuk pengaktifkan DHCP Client, definisikan


parameter interface dengan interface yang terhubung
ke DHCP Server, atau dalam kasus ini adalah
interface yang terhubung ke ISP.

Karena kita ingin semua traffic ke internet


menggunakan jalur koneksi dari ISP, maka Use-Peer-
DNS=yes dan Add-Default-Route=yes.

Terdapat beberapa parameter yang bisa disesuaikan


dengan kebutuhan jaringan :

142
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 143

Interface : Pilihlah interface yang sesuai yang


terkoneksi ke DHCP Server

Use-Peer-DNS : Bila kita hendak menggunakan DNS


server sesuai dengan informasi DHCP

Use-Peer-NTP : Bila kita hendak menggunakan


informasi pengaturan waktu di router (NTP) sesuai
dengan informasi dari DHCP

Add-Default-Route : Bila kita menginginkan default


route kita mengarah sesuai dengan informasi DHCP

Default-Route-Distance : Menentukan nilai Distance


pada rule routing yang dibuat secara otomatis. Akan
aktif jika add-default-route=yes

DHCP Leases.

Daftar perangkat yang sudah diberikan IP secara


otomatis akan ada pada /ip dhcp-server leases.

Secara default, ip address yang akan diberikan ke


client diurutkan dari belakang (192.168.4.254).
Akan tetapi, kita juga bisa melakukan pengaturan
agar sebuah IP hanya akan dipinjamkan ke Client
tertentu. Misalnya, jika Client-A melakukan request
DHCP, maka Server akan selalu memberikan IP
192.168.4.254.

143
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 144

Konsep tersebut dapat diterapkan dengan menggunakan


Static Leases. Ide dasarnya adalah melakukan
reservasi sebuah IP Address untuk sebuah MAC
Address tertentu. Ada 2 cara konfigurasi yang bisa
dilakukan.

Pertama, dengan melihat dari daftar perangkat yang


ada pada tab Leases. Jika dilakukan dengan cara ini
client harus sudah mendapat IP Address dahulu.

144
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 145

Cara kedua dengan menambahkan secara manual pada


tab Leases.

145
Mikrotik MTCNA batch 1 | Yahya Dipraja 146

Selain dapat digunakan untuk reservasi IP Address,


Static Leases juga bisa digunakan untuk menentukan
:

 Lease-Time yang berbeda untuk tiap MAC Address


(Client)
 Limitasi bandwidth (rate-limit) , jika
ditentukan maka rule simpe queue akan secara
otomatis muncul ketika client mendapat assign
IP dari server.
 Melakukan blocking MAC Address tertentu agar
tidak bisa mendapat pinjaman IP, dengan opsi
"Block-Access=yes".

Jadi,selain dapat mendistribusikan IP secara


otomatis, dengan DHCP Server juga dapat melakukan
manajemen terhadap DHCP Client dengan menggunakan
Static Leases.

146

Anda mungkin juga menyukai