Anda di halaman 1dari 37

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 PERANCANGAN

Perancangan merupakan suatu tahap atau proses menganalisa kebutuhan-

kebutihan fungsional melalui penggambaran, perencanaan, dan pembutan sketsa

yang menjelaskan bagaimana suatu sistem dibentuk.

Menurut Yakub (2012 : 145) “Perancangan sistem dapat difenisikan

sebagai pengambaran, perancangan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari

beberapa elemen terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi”.

Pengertian Perancangan Menurut Satzinger, Jakson, Dan Burd Dalam

Jurnal I Gusti Made Karmawan (2014 : 964)“ Perancangan system adalah

sekumpumpulan aktivitas yang mengambarkan secara rinci bagaimana system

akan berjalan. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan produk produk perangkat

lunak yang sesuai dengan kebutuhan user”.

Menurut roger s.presman dalam jurnal hendrawan, agus nugroho, m.roni

safirman (2015 : 407) “perancangan sesungguhnya merupakan suatu aktuvitas

rekayasa perangkat lunak yang dimaksudkan untuk membuat keputusan-

keputusan utama seringkali bersifat struktual”.

Berdasarkan uraian beberapa ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa

perancangan merupakan suatu proses atau teknik yang bertujuan untuk mendesain

sistem yang baru dan bertujua menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi

suatu perusahan.

7
8

2.2 APLIKASI

Aplikasi adalah program siap pakai yang dapat dingunakan untuk

menjalankan perintah-perintah dari pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan

untuk mendapatkan hasil yang akurat sesuai dengan tujuan pembuatan aplikasi

tersebut, aplikasi menpunyai arti yaitu pemecahan masalah yang menggunakan

salah satu teknik pemrosesan data aplikasi yang biasaanya berpacu pada sebuah

kompuntasi yang diinginkan atau yang diharapkan maupun pemrosesan data yang

diharapkan.

Pengertian aplikasi secara umun adalah alat terapan yang difungsikan

secara khususdan terpadu sesuai kemanpuan yang dimilikinya aplikasi merupakan

suatu perangkat komputer yang siap bagi user. Adapun pengertian aplikasi

menurut parah ahli sebagai berikut :

Menurut Sandro Sembiring (2013 : 46) berpendapat bahwa“Aplikasi

adalah penggunaan atau penerapan suatu konsep yang menjadi pokok

pembahasan. Aplikasi dapat diartikan juga sebagai program komputer yang dibuat

untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu”.

Menurut Nazrudin Safaat H (2012 : 9):

“Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer


yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan
suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan
perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan
komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut
untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna”.

Menurut Rahmat Hakim S dalam jurnal Hasan Abdurahman dan Asep

Ririh Riswaya (2014 : 63) menjelaskan bahwa “Aplikasi adalah perangkat lunak
9

yang digunakan untuk tujuan tertentu, seperti mengelolah dokumen, mengatur

windows dan permainan (game), dan sebagainya”.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah suatu

subkelas perangkat lunak computer langsung untuk melakukan suatu tugas yang

diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem

yang mengintegrasikan berbagai kemanpuan computer, tapi tidak secara langsung

menerapkan kemanpuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang

menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah

pengelolah kata, lembar kerja, dan pemutar media.

2.3 TINJUAN PENELITIAN SEJENIS

Tinjuan penelitian sejenis merupakan kegiatan yang mengkaji hasil dari

penelitian peneliti sebelumnya. Tujuannya adalah menganalisis dan

mengindentifikasi penelitian yang sebelumnya untuk menjadi acuan dalam

penelitian selanjutnya. Berikut adalah ini adalah tabel yang mendeskripsikan

penelitian selanjutnya.

Tabel 2.1 Tinjuan Penelitian Sejenis

No Judul Penulis Jurnal Pembahasan


1 SISTEM Erna Jurnal Sarjana Penelitian ini
INFORMASI Kharistiani, Teknik menggunakan
GEOGRAFIS dan Eko Informatika metode
PEMETAAN Aribowo Volume 1 pengumpulan data
POTENSI Nomor 1, Juni dengan cara
SMA/SMK 2013 observasi, studi
BERBASIS WEB literatur, dan
(Studi Kasus : wawancara. Setelah
Kabupaten data dikumpul
Kebumen) dilakukan
analisis kebutuhan
sistem dan
perancangan sistem
10

yang meliputi
perancangan proses,
perancangan
database,
perancangan
struktur menu
dan perancangan
interface.
Selanjutnya
implementasi sistem
dengan
memanfaatkan
Google Map
Service dan bahasa
pemrograman PHP
bebasis
Framework
Codeigniter. setelah
aplikasi dihasilkan
maka dilakukan uji
program dengan
Black Box Test dan
Alpha Test.
2 IMPLEMENTASI Fauzan Jurnal Sistem Informasi
SISTEM Masykur SIMETRIS, Geografis adalah
INFORMASI Vol 5 No 2 pemetaan
GEOGRAFIS Nopember mahasiswa di
MENGGUNAKA 2014 Fakultas Teknik
NGOOGLE Universitas
MAPS API Muhammadiyah
DALAM Ponorogo.
PEMETAAN Pemetaan
ASAL mahasiswa tersebut
MAHASISWA dilakukan dengan
memanfaat peta
yang sudah
disediakan oleh
google yakni
google Maps API.
Google Maps
adalah layanan free
yang diberikan
oleh google. Google
Maps adalah suatu
peta dunia yang
dapat kita gunakan
11

untuk melihat suatu


daerah.
Dengan kata lain,
google Maps
merupakan suatu
peta yang dapat
dilihat dengan
menggunakan suatu
browser. Kita dapat
menambahkan fitur
google Maps dalam
web yang telah kita
buat atau pada blog
kita
yang berbayar
maupun gratis
sekalipun dengan
google Maps API.
Aplikasi google
Maps API adalah
suatu library yang
berbentuk
JavaScript. Hasil
dari penelitian ini
menunjukkan
bahwa eksistensi
keberadaan Fakultas
Teknik Universitas
Muhammadiyah
Ponorogo masih di
sekitaran
Karisidenan
Madiun.
3 SISTEM Yeremias Jur Geographic
INFORMASI Budi Liman nal SCRIPT Information System
GEOGRAFIS Hege, Vol. 1 No. 2 (GIS)
(SIG) Uning Juni ini dapat membantu
PELAYANAN Lestari dan 2014 masyarakat atau
KESEHATAN Erna instansi terkait
DI Kumalasari untuk mendapatkan
KOTAMADYA informasi mengenai
YOGYAKARTA lokasi atau letak
BERBASIS WEB dari
suatu tempat
pelayanan kesehatan
yang ada di
12

Kotamadya
Yogyakarta.
Dalam proses
p
embuatan
Geographic
Information System
(GIS)
ini, membutuhkan
berbagai data
pelayanan
kesehatan
diantaranya data
rumah sakit, data
puskesmas, data
klinik dan dan
apotek yang ada
di Kotamadya
Yogyakarta.
Adapun alat
pendukung yang
digunakan yaitu
editor ko
de PHP dan
lainnya
menggunakan
notepad
++
, serta perancangan
basis data
menggunakan
MySQL. Metode
yang digunakan
dalam pengumpulan
data ini yaitu
menggunakan
metode wawancara,
metode
observasi dan
metode studi
pustaka. Penelitian
ini bertujuan untuk
membuat
suatu
Geographic
Information System
13

(GIS)
untuk
mempermudah
user
untuk menemukan
suatu lokasi
pelayanan
kesehatan yang
dicari. Dengan
adanya sistem ini,
maka
pengembangan
sarana informasi
pelayanan kesehatan
di Kotamadya
Yogyakarta ini
semakin
uptodate.
4 SISTEM M. Kirom Jurnal Ilmiah SIG dapat
INFORMASI Edutic /Vol.1, menampilkan
GEOGRAFIS No.1, informasi
PEMETAAN Nopember yang beragam
SUARA 2014 dalam suatu bidang
PEMILUKADA gambar. Salah satu
BERBASIS sistem informasi
OPEN SOURCE yang dapat
DI dikembangkan
KABUPATEN untuk memberikan
JOMBANG informasi hasil
suara pemilihan
umum kepala
daerah di
Kabupaten Jombang
adalah dengan
menggunakan
Sistem Informasi
Geografis (SIG)
berbasis
open source. Sistem
ini dibangun dengan
mengunakan
software SIG yang
open source.
Sistem ini memiliki
fitur menampilkan
data Daftar Pemilih
14

Tetap, persentase
perolehan suara,
persentase golput,
jumlah penduduk
berdasarkan
kelompok umur dan
jenis kelamin, mata
pencaharian
penduduk yang
disajikan dalam
bentuk grafis (peta).
Teknologi SIG
berbasis web
dalam sistem ini
dapat menjadi
media informasi
yang dapat
membantu pihak
yang
berkepentingan
dalam pengambilan
keputusan, terutama
pihak yang
berkaitan dalam
proses
politik.
5 Sistem Pendukung Satriawaty Jurnal Ilmiah Salah satu metode
Keputusan Mallu Teknologi yang dapat
Penentuan Informasi digunakan dalam
Karyawan Terapan pengambilan
Kontrak Menjadi Volume I, No keputusan untuk
Karyawan Tetap 2, 30 April penentuan karyawan
Menggunakan 2015 kontrak menjadi
Metode Topsis karyawan tetap
yaitu dengan
metode TOPSIS
(Techinique for
Order Preference by
Similarity to Ideal
Solution) adalah
didasarkan pada
konsepnya dimana,
alternatif terpilih
yang baik tidak
hanya memiliki
jarak terpendek dari
15

solusi ideal positif


tetapi juga memiliki
jarak terpanjang
dari solusi ideal
negatif. Konsepnya
sederhana dan
mudah dipahami,
komputasinya
efisien, dan
memiliki
kemampuan untuk
mengukur kinerja
relatif dari
alternatif-alternatif
keputusan dalam
bentuk matematis
yang sederhana.

Dengan adanya referensi penelitian diatas diharapkan dapat menghasilkan

aplikasi sistem informasi geogerafis yang dapat diberikan kontribusi untuk

penelitian ini, seperti memberikan informasi lokasi mesin ATM di Kab tanjung

Jabung Timur.

2.4 SISTEM INFORMASI GEOGERAFIS (SIG)

2.4.1 Sistem

Sistem dapat diartikan sebagai sekumpulan komponen yang saling

berkerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.

Menurut Eti Rochaety, dkk dalam jurnal Anastasia Lipursari (2013 : 3)

menerangkan bahwa “Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan

yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan”.

Menurut Danang Adi Sumarto dan Tedy Setiadi (2014 : 1249) menerangkan

bahwa "Sitem informasi geografis (SIG) merupakan suatu kesatuan formal yang
16

terdiri dari berbagai sumber daya fisik dan logika yang berkenaan dengan

objekobjek yang terdapat di permukaan bumi".

Menurut Harianto Antonio dan Novi Safriadi (2012 : 12) menerangkan

bahwa "Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu".

Dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya suatu sistem adalah suatu

jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu

sasaran tertentu.

2.4.2 Informasi

Informasi dapat diartikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang

lebih berguna dan lebih berarti bagi penggunanya.

Menurut Deni Darmawan dan Kunkun Nur Fauzi (2013:2): “Informasi

adalah hasil dari pengolahan data yang memiliki makna atau arti”.

Menurut Deni Darmawan dan Kunkun Nur Fauzi (2013:1): “data adalah

fakta atau apapun yangdapatdigunakan sebagai input dalam menghasilkan

informasi”.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa informasi mencakup

sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja)

untuk memproses suatu data menjadi imformasi yang bermaksud untuk mencapai

suatu sasaran atau tujuan.


17

2.4.3 Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu kombinasi dari teknologi informasi dan

aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan

manajemen.

Menurut Deni Darmawan dan Kunkun Nur Fauzi (2013 : 13): “Sistem

informasi adalah kumpulan dari subsistem yang saling berhubungan satu sama

lain dan berkerja sama untuk mengelolah data menjadi informasi yang berguna”.

Menurut Kristanto (dalam Deny Wiria Nugraha, 2012 : 118) memberikan

definisi “Sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan

perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data

menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut”.

Menurut Harianto Antonio dalam jurnal Eko Budi Setiawan (2016 :1)”Siste

adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

berkumpul, bersama-sama untuk melakukak suatu kegiatan atau untuk

menyelesaikan suatu sasaran tertenty.

Dari pengertian diatas sistem informasi mencakup sejumlah komponen

manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja) untuk memproses

suatu data menjadi informasi yang bermaksud untuk mencapai suatu sasaran atau

tujuan.
18

2.4.4 Sistem Informasi Geogerafis

Adapun beberapa definisi sistem informasi geogerafis menurut para ahli

sebagai berikut;

Prahasta dalam jurnal Uning Lestari dan Marwoto, (2012 : 117)

mendefinisikan

"Sistem Informasi Geografis atau Geographic Information Sistem (GIS),


Merupakan suatu sistem (berbasis komputer) yang digunakan untuk
menyimpan, dan menganalisis objek-objek dan fenomena-fenomena dimana
lokasi geografis merupakan karakteristik yang penting atau kritis untuk
dianalisis”.

Menurut Edy Irwansyah (2013 : 1) :

”Sistem informasi geogerafis (SIG) atau Geographic Information System


(GIS) adalah sebuah sistem yang didesain untuk menangkap, menyimpan,
memanipulasi, menganalisa, mengatur dan menampilkan seluruh jenis dat
geogerafis”.

Menurut Haris Suryamen (2016 : 46) berpendapat bahwa “Sistem Informasi

Geografis adalah alat dengan sistem komputer yang digunakan untuk memetaka

kondisi dan peristiwa yang terjadi dimuka bumi”.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi geogerafis

merupakan sistem yang dirancang untuk berkerja dengan data yang tereferensi

secara kordinat-kordinat geogerafis.

2.4.5 Karakteristik Sistem Informasi Geogerafis

Menurut Nurainah Muslim dan Andi Sunyoto (2012 : 61) dalam jurnalnya

menjelaskan bahwa SIG (Sistem Informasi Geogerafis) memiliki beberapa

karakteristik, yaitu :

1. Kombinasi data spasial dan non-spasial.

2. Kemampuan manipulasi datau ntuk berbagai aplikasi.


19

3. Merupakan suatu sistem hasil pengembangan perangkat keras dan

perangkat lunak untuk tujuan pemetaan sehingga fakta wilayah dapat

disajikan dalam sustu sistem berbasis computer.

4. Melibatkan ahli geogerafi, informatika dan komputer, serta aplikasi

terkait.

5. Masalah dalam pengembangan meliputi: cakupan, kualitas dan standar

data, struktur, model dan visualisasi data, koordinasi kelembagaan dan

etika, pendidikan, expert system, dan decision support system serta

penerapannya. Perbedaan dengan sistem informasilainnya: data

dikaitkan dengan letak geografis, dan terdiri dari data tekstual maupun

grafik

6. Bukan hanya sekedar merupakan pengubahan peta konvensional

(tradisional) kebentuk peta digital untuk kemudian disajikan

(dicetak/diperbanyak) kembali.

7. Mampu mengumpulkan, menyimpan, mentransformasikan,

menampilkan, memanipulasi, memadukan dan meganalisis data spasial

dari fenomena geografis suatu wilayah.

8. Mampu menyimpan data dasar yang dibutuhkan untuk penyelesaian

suatu masalah.

2.4.6 Sub Sistem Informasi Geogerafis

Menurut Nurainah Muslim dan Andi Sunyoto (2012 : 61) dalam jurnalnya

menjelaskan bahwa SIG (Sistem Informasi Geogerafis) memiliki beberapa

subsistem, antara lain :


20

1. Data input

Subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan dan mempersiapkan data

spasial dan atribut dari berbagai sumber. Serta bertanggung jawab dalam

mengkonfersi atau mentransformasikan format data aslinya kedalam

format yang dapat digunakan oleh SIG.

2. Data output

Menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau sebagian basis data

baik dalam bentuk softcopy maupun bentuk hardcopy seperti :tabel, grafik,

peta dan lainnya.

3. Data management

Mengorganisasikan baik data spasial maupun atribut kedalam sebuah basis

data sedemikian rupa sehingga mudah dipanggil, di-update dan di-edit.

4. Data manipulation dan analysis

Menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG. Selain

itu, subsistem ini juga melakukan manipulasi dan pemodelan data untuk

menghasilkan informasi yang diharapkan.

2.4.7 Manfaat Sistem Informasi Geogerafis

Menurut Koko Mukti Wibowo, Indra Kanedi, dkk (2015 : 54)

dalam jurnalnya mengatakan bahwa

“Dengan SIG dimudahkan dalam melihat fenomena kebumian


dengan perspektif yang lebih baik. SIG mampu mengakomodasi
penyimpanan, pemrosesan, dan penayangan data special digital
bahkan integrasi data yang beragam, mulai dari citra stelit, foto
udara, peta bahkan data statistik”.
21

Sistem Informasi Geogerafis merupakan salah satu bentuk

kemajuan teknologi sistem informasi pada saat ini, dengan adanya SIG

kita juga tidak perlu lagi report-report membawa peta non-digital. Dengan

SIG kita juga bisa dimudahkan melihat fenomena kebumian dengan

perspektif yang lebih baik. Tentunya banyak lagi manfaat yang bisa

dirasakan dengan adanya SIG, contoh saja aplikasi Google Map,

merupakan salah satu contoh aplikasi berbasis SIG, dimana banyak sekali

manfaat yang bisa dirasakan, seperti dalam bidang bisnis, pendidikan, dan

lain-lain.

2.5 BASIS DATA

Basis data adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu

dengan yang lainnya yang tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan

perangkat lunak untuk memanipulasinya.

Fathansyah (2015 : 2) basis data didefinisikan “Himpunan kelompok data

(arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak

dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah”.

Indrajani (2014 : 2) berpendapat bahwa “Basis data adalah kumpulan

terpadu dari elemen data logis yang saling berhubungan. Basis data

mengonsolidasi banyak catatan yang sebelumnya disimpan dalam file terpisah”.

M. Ichwan (2011 : 3) menerangkan bahwa

“Basis Data (database) adalah kumpulan data berelasi yang disusun,


diorganisasikan dan disimpan secara sistematik dalam media simpan
komputer mengacu kepada metode-metode tertentu sedemikian rupa
sehimgga dapat diakses secara cepat dan mudah menggunakan
program/aplikasi komputer untuk memperoleh data dari basis data tersebut”.
22

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat

ditarik kesimpulan bahwa database adalah sekelompok data yang mempunyai

ciri-ciri khusus dan dapat dikelola sedemikian rupa sehingga bisa

menghasilkan sebuah format data yang baru.

2.6 ANDROID

2.6.1 Android

Android adalah sebuah sistem operasi dengan karnel yang umunnya

berjalan pada perangkat dengan prosesor RAM dan biasanya diimplementasikan

pada perangkat telepon seluler atau PC.

Definisi android Agus Wahadyo dan Sudarma S (2012 : 2) adalah “Sistem

operasi yang biasa disematikan pada gedget, apa itu hanpdhone atau tablet”.

Menurut Harni Kusniyati Dan Nicky Saputra Pangondian Sitanggang


(2016 : 11)
“Android adalah sistem operasi berbasis linux yang dirancang untuk
perangkat bergerak layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer
tablet. android awalnya dikembangkan olehandroid, incdengan
dukungan finansial google, yang kemudian membelinya pada tahun
2005”.
Android menurut Nazaruddin (2012 : 1):

“merupakan sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux.


Android menyediakan platform terbukabagi para pengembang untuk
menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam
peranti bergerak. Android umum digunakandismartphone dan juga tablet
PC”.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa android merupakan

sebuah sistem operasi untuk smartphone berbasis karnel linux yang merupakan

platfrom terbuka sehingga pengembang dapat dengan bebas menggunakan

aplikasi.
23

2.6.2 Arsitektur Android

Secara garis besar arsitektur android dapat dijelaskan dan digambarkan

sebagai berikut :

1. Application dan Widgets

Application dan Widgets ini adalah layer dimana kita berhubungan dengan

aplikasi saja, dimana biasanya kita download aplikasi kemudian kita

lakukan instalasi dan jalankan aplikasi tersebut. Dilayer terdapat aplikasi

inti termasuk klien email, program, SMS, kalender, peta, browser, kontak

dan lain-lain.semua aplikasi ditulis mengunakan bahasa pemograman java.

2. Application Frameworks

Android adalah Open Deveploment Platform yaitu anroid menawarkan

kepada pengambang atau memberi kemanpuan kepada pengambang untuk

mambangun aplikasi yang bagus dan inovatif. Pengembnag bebas untuk

mengakses perangkat keras, akses informasi reseources menjalankan

service backgoround, mengatur alarm dan menambah situs notifications

dan sebagainya. Pengembang memiliki akses penuh menuju API

framework seperti yang dilakukan oleh aplikasi yang katagori inti.

Arsitektur aplikasi dirancang supaya kita dengan mudah dapat

menggunakan kembali komponen yang sudah digunakan (rouse).

Sehingga bisa kita simpulkan aplications Framework ini adalah layer

dimana para pembuat aplikasi melakukan pengembangan/pembuatan

aplikasi yang akan dijalankan disistem operasi Android, karena pada layer

inilah aplikasi dapat dirancang dan dibuat seoerti content providers yang
24

berupa sms dan panggilam telpon. Komponen-komponen yang termasuk

dalam Applications Framework adalah sebagai berikut :

a. Views

b. Content Provider

c. Resource Manager

d. Notification Manager

e. Activity Manager

3. Libraries

Libraries ini adalah layer dimana fitur-fitur Android berada, biasanya para

pembuat aplikasi mengakses libraries untuk menjalankan aplikasinya.

Berjalan diatas karnel, Layer ini meliputi berbagai CC+ inti seperti Libe

dan SSL, serta :

a. Libraries media untuk pemutaran media audio dan video.

b. Libraries untuk manajemen tampilan.

c. Libraries Graphics mencakup SGL dan OpenGL untuk grafik 2D dan

3D.

d. Libraries SQLite untuk menggunakan database.

e. Libraries SSL dan webkit terintegrasi dengan web browser dan

security.

f. Libraries LiveWebcore mencakupmodern web browser dengan engine

embeded web view.

g. Libraries 3D yang mencakup implementasi OpenGL ES 1.0 API’s.

4. Android Run Time


25

Layer yang menbuat aplikasi android dapat dijalankan dimana dalam

prosesnya menggunakan Implementasi Linux. Dalvix Zvirtual Machine

(DVN) merupakan mesin yang membentuk dasar kerangka aplikasi

Android. Didalam Android Run Time dibagi menjadi dua bagian :

a. Core Libraries : Aplikasi Android dibangun dalam bahasa

java,sementara Dalvik sebagai virtual mesinnya bukan Virtual

Machine Java, sehingga diperlukan sebuah libraries yang berfungsi

untuk menerjemahkan bahasa java yang ditangani oleh Core Libraries.

b. Dalvik Virtual Machine : Virtual mesin berbasis register yang

dioptimalkan untuk menjalankan fungsi-fungsi secara efisien, dimana

merupakan pengembangan yang mampu membuat linux kernel untuk

melakukan threading dan manajemen tingkat rendah.

5. Linux Karnel

Linux Karnel adalah layer dimana inti dari operating sistem dari android

itu. Berisi file-file system yang mengatur sistem processing, memory,

rosource, driver dan sistem-sistem operasi android lainnya. Linux karnel

yang digunakan android adalah linux kernel relase 2.6.

2.6.3 Jenis-Jenis Versi Android

Seiring berkembangnya teknologi khususnya dalam bidang pemograman

android maka terciptalah beberapa versi dari Android berikut adalah perkembanan

versi Android:
26

1. Android versi awal (2007-2008)

Android Beta, pertama kali di rilis tanggal 5, november, 2007, dan versi

SDK (sofware developer Kit) beta dirilis tanggal 12, november, di tahun

yang sama.

2. Android versi 1.1

Pada 9 maret 2009, Google merilis Android versi 1.1 Android versi ini

dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice

search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan

pemberitahuan email.

3. Android versi 1.5 (Cupcake)

Android Cup Cake di rilis pada pertengahan Mei 2009, masih oleh Google

inc. Android ini dilengkapi software development kit dengan berbagai

pembaruan termasuk penambahan beberapa fitur antara lain yakni

kemanpuan merekam dan menonton video dengan modus kamera,

mengunggah video di youtube, upload gambar ke picasa langsung dari

telepon, serta mendapat dukungan Bluetooth A2DP.

4. Android versi 1,6 Donut

Android Donut di rilis pada september 2009 menampilkan proses

pencarian yang lebih baik dibandingkan versi-versi sebelumnya. Selain itu

Android Donut memiliki fitur-fitur tambahan seperti geleri yang

memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus di

kamera, camcorder dan galeri yang diintegrasikan , text-to-speech engine,


27

kemanpuan dial kontak, teknologi text to change speech Android Donut

juga dilengkapi baterai indikator, dan kontrol applet VPN.

5. Android versi 2.0/2.1 Eclair

Android Eclair dirilis pada 3 desember 2009. Perubahan yang ada antara

lain pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan

UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru,

dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital zoom, dan Bluetooth 2.1

Android Eclair merupakan Android pertama yang mulai dipakai oleh

banyak smartphone, fitur utama Eclair yaitu perubahan total struktur dan

tampilan user interface.

6. Android versi 2.2 Froyo (Frozen Yogurt)

Android Froyo dirilis pada 20 mei 2012 Android versi ini memiliki

kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali dari versi-versi sebelumnya.

Selain itu ada penambahan fitur-fitur baru seperti dukungan adobe flash

1.0, integrasi V8 JavaScrip engine yang di pakai Google Chrome yang

mencapai kemanpuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam

SD Card, kemanpuan WiFi Hotspot portabel, dan kemanpuan auto update

dalam aplikasi Android Market.

7. Android versi 2.3 Gingerbread

Android Gingerbread di rilis pada 6 Desember 2010. Perubahan-

perubahan umun yang didapat dari Android versi ini antara lain

peningkatan kemanpuan bermain (gaming), peningkatan fungsi copy

paste, layar antar muka (user interface) didesain ulang, dukungan format
28

video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone

virtualization, dan bass bost), dukungan kemanpuan Near Field

Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

8. Android versi 3.0/3.1 Honeycomb

Android Honeycomb di rilis pada awal 2012 merupakan versi Android

yang dirancang khusus untuk device layar besar seperti tablet PC. Fitur

baru yang ada pada awal Honeycomb antara lain yaitu dukungan terhadap

prosessor multicore dan grafis dengan hadware acceleration. User

interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk

tablet. Tablet pertama yang memakai Honeycomb adalah tablet Motorola

Xoom yang dirilis bulan Februari 2011. Selain itu sebuah perangkat keras

produksi Asus bernama Ece padaTransformer juga menggunakan OS

Android Honeycomb dan diharapkan akan masuk ke pasaran indonesia

pada Mei 2011.

9. Android versi 4.0 ICS (Ice Cream Sandwich)

Abdroid Ice Cream Sandwich digunakan secara resmi pada 10 Mei 2011

diajang Google 1/0 Developer Conference (San Francisco), pihak Google

mengklaim Android Ice Cream Sandwich akan dapat dingunakan baik di

smartphone ataupun tablet. Android Ice Cream Sandwich membawa fitur

Honeycomb untuk smartphone serta ada tambahan fitur baru seperti

membuka kunci dengan penenalan wajah, jaringan data pemantauan

penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat

tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi


29

dengan penggunaan NFC. Ponsel pertama yang menggunakan sistem

operasi ini adalah Samsung Galaxy Nexus.

10. Android versi 4.1.x/4.2.x/4.3 Jelly Bean

Android Jelly Bean dilungcurkan pada Google I/O 10 Mei yang lalu

Androoid versi ini membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru,

diantaranya peningkatan input keyboard, desain baru fitur pencarian. UI

yang baru dan pencarian melalui Voice search yang lebih cepat versi ini

juga dilengkapi Google Now yang dapat memberikan informasi yang tepat

waktu dan tepat pula. Salah satu kemanpuannya adalah dapatmengatahui

informasi cuaca, lalulintas, ataupun pertandingan olahraga. Sistem operasi

Android Jelly Bean 4.1 pertama kali digunakan dalam produk tablet Asus,

yakni Google Nexus 7.

11. Android versi 4.4 Kitkat

Ini adalah versi terbaru dari android yang kabarnya mulai diluncurkan

pada tanggal 14 Oktober 2013, menurut beberapa sumber versi ini akan

membawakan beberapa fitur-fitur dari versi sebelumnya yang diantaranya

pergantian fragmentation atau ukuran pada layar, boot animasi yang baru

yaitu pergantian warna logo android, hadirnya notifikasi widget baru,

updatenya galeri baru miracast, dan firmware yang dapat di gunakan

smartphone yang lama.


30

12. Android versi 5.0 (Lolipop)

Di rilis pertama pada tahun 2014 dikenal dengan nama Android Lolipop,

memiliki peningkatan sistem keamanan dan tampilan lebih dinamis dan

OS ini bisa digunkan berbagai perangkat elektronik seperti tv dll.

13. Android versi 6.0 (marsmellow)

Di rilis pada 28 Mei tahu 2015 dari segi tampilan lebih mirip dengan

android versi 5.0 hanya saja fitur keamanan pada OS ini mengalami

peningkatan.

14. Android versi 7.0 Nougat

Di rilis pada tahun 2016, os android versi terbaru android yang di beri

nama android nougat ini merupakan salah satu versi android termutakhir

yang di kembangkan oleh google.terjadi pembaharuan pada sisi os tersebut

dengan ada nya penambahan fitur google assistant yang berfungsi sebagai

pengganti dari google now yang sebelumnya tersedia di os android versi

lebih lawas lainnya.fitur doze yang ada pada os android terbaru ini juga

sudah di tingkatkan.selain beberapa fitur utama diatas,ada juga

penambahan 1500 emoji terbaru ,yang hobi chat pakai emoji dan multi

bahasa ,android naugat merupakan salah satu piilihan terbaik karena selain

menambah 75 emoji baru, os ini juga memiliki kemampuan 2 bahasa

dalam waktu bersamaan. jika di os android versi sebelumnya anda bisa

membuka beberapa aplikasi langsung dan berpindah dari satu aplikasi ke

aplikasi lain dengan fitur tab,di android naugat anda tidak perlu berpindah
31

atau multitasking,karena os ini sudah mendukung 2 aplikasi android

langsung berjalan dengan waktu bersamaan.

2.7 Mesin ATM

Anjungan Tunai Mandiri atau dalam bahasa Inggris: Automated Teller

Machine atau Automatic Teller Machine) adalah sebuah alat elektronik yang

melayani nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan

mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang "teller" manusia

Menurut Kasmir adalah ”ATM merupakan mesin yang memberikan

kemudahan kepada nasabah dalam melakukan transaksi perbankan secara

otomatis selama 24 jam dalam 7 hari termasuk hari libur.”

Pengertian ATM menurut Allen H. Lipis adalah “ Alat kasir otomatis

tanpa orang, ditempatkan atau diluar perkarangan bank, yang sanggup

mengeluarkan uang tunai dan menangani transaksi-transaksi berbankan yang

rutin”.

ATM (Automated teller machine-anjungan tunai mandiri) adalah suatu

produk Bank yang yang diberikan kepada nasabah simpanan pihak ketiga yaitu

pemilik rekening tabungan atau rekening rekening lainnya yang ditentukan oleh

bank atas nama pribadi bukan atas nama lembaga.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan ATM (Anjungan Tunai Mandiri)

adalah sebuah alat elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk mengambil

uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang

"teller" manusia. Banyak ATM juga mengijinkan penyimpanan uang atau cek,

transfer uang atau bahkan membeli perangko.ATM sering ditempatkan di lokasi-


32

lokasi strategis, seperti restoran, pusat perbelanjaan, bandar udara, pasar, dan

kantor-kantor bank itu sendiri.

2.8 Android SDK

Menurut Wahyu Ardianto, Wiwik Anggraeni dan Ahmad Mukhlason

(2012 : 2) dalam jurnalnya mengungkapkan : ”Android SDK adalah tools

application programming interface(API) yang diperlukan untuk mulai

mengembangkan aplikasi pada sistem operasi android menggunkan bahasa

pemrograman java”.

Menurut Ir. Yuniar Supardi (2011) dalam bukunya mengungkapkan :

“Android SDK merupakan alat atau tool yang digunakan untuk membuat aplikasi

platform Android mengunkan bahasa pemrograman java”.

Menurut Nazruddin Safaat H (2014) dalam bukunya mengungkapkan :

“Android SDK adalah tool API (application programming interface) yang

diperlukan untuk memulai mengembangkan aplikasi pada platform Androin

mengunakan bahasa pemograman Java”.

Saat ini disediakan Android SDK (Sofware Deveplopment Kit) sebagai alat

bantu dan API untuk memulai mengembangkan aplikasi pada platform Android

menggunkan bahasa pemograman Java. Sebagai aplikasi netral, Android memberi

anda kesempatan untuk membuat aplikasi yang kita butuhkan yang bukan

merupakan bawaan Handphone/Smartphone.

Berdasar urian diatas dapat disimpilkan bahwa Android SDK merupakan

tool API (application programming interface) yang diperlukan untuk memulai


33

mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa

pemrograman Java.

2.9. ALAT BANTU PEMBUATAN PROGRAMAN

2.9.1 ANDROID STUDIO

Android Studio adalah IDE untuk Android Development yang

diperkenalkan google pada acara Google I/O 2013. Android Studio merupakan

pengembangan dari Eclipde IDE, dan dibuat berdasarkan IDE Java populer, yaitu

InteliJ IDEa. Android Studio merupakan IDE resmi untuk pengembangan aplikasi

Android.

Menurut Imaduddin Al Fikri, Darlis Herumurti, danRidho Rahman

H(2016 : 48) dalam jurnalnya mengungkapkan “ Android Studio merupakan

sebuah Integrated Development Environment (IDE) khusus untuk membangun

aplikasi yang berjalan pada platform android “.

Menurut Andi Juansyah (2015 : 2) “Android studio adalah IDE (Integrated

Development Environment) resmi untuk pengembangan aplikasi Android dan

bersifat open source atau gratis”.

Menurut Neii Smyth (2015 : 1) Mengungkapkan dalam bukunya :

“ Gambaran tentang Android Studio meliputi bidang-bidang sperti kode


editor dan alat desain. Merupakan pengantar untuk membuat arsitektur
Android yaitu desain aplikasi Android dan antar muka pengguna
menggunakan Android Studio”.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa android studio

merupakan suatu perangkat aplikasi gratis untuk pengembang android yang

meliputi kode editor dan desain yang saling berkaitan.


34

2.9.2 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL.

MySQL merupakan Relational Database Management System (RDBMS) yang

didistribusikan secara gratis dibawah lisensi General Puplic License (GPL).

Dimana setipa orang bebas menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan

produk turunannya bersifat closed source atau komersional.

Menurut Herman Yuliansyah (2014 : 827) mendefinisikan :

“MySQL adalah sebuah database manajemen system (DBMS) popular


yang memiliki fungsi sebagai relational database manajemen
system(RDBMS). Selain itu MySQL softwaremerupakan suatu aplikasi
yang sifatnya open sourceserta serverbasis data MySQL memiliki kinerja
sangat cepat, reliable, dan mudah untuk digunakan serta bekerja dengan
arsitektur client serveratau embedded systems”

Menurut Meiska Firstiara Maudi, Arief Laila Nugraha dan Bandi Sasmito

(2014 : 102) dalam jurnalnya mengunkapkan : “MySQL adalah sebuah perangkat

lunak sistem manajemen berbasis data SQL yang multihread, multi-user, dengan

sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia”.

Menurut Arief (2011d:152) “MySQL adalah salah satu jenis database

server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi

web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya”

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpilkan bahwa MySQL merupakan

Relational Database Management System (RDBMS) yang cepat, mudah

digunakan dan didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public

License) untuk kebutuhan database pada website.


35

2.9.3 PHP

PHP Hypertext Processor (PHP) merupakan bahasa pemograman berbasis

web yang memiliki kemanpuan untuk memperoses dan mengelolah data secara

dinamis, PHP dapat dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script

language, artinya semua sintaks dan perintah program yang ditulis akan

sepenuhnya dijalankan oleh server, tetapi dapat disertakan pada halaman HTML

biasa. Pada umunnya, semua aplikasi yang dibangun menggunakan PHP akan

memberikan hasil pada web browser, tetapi perosesnya secara keseluruhan

dijalankan pada server.

Menurut Meiska Firstara Maudi, Arief Laila Nugraha dan Bandi Sasmito

(2014 : 101) dalam jurnalnya mengungkapkan : “ PHP merupakan singkatan dari

hypertext preprocessor yang digunakan sebagai bahasa side server dalam

pengembangan internet yang disisipkan pada dokumen HTML”.

Menurut Budi Raharjo dalam jurnal Yesi Susanti, Siswanto, Yupianti

(2015 : 192) ”PHP adalah salah satu bahasa pemograman skrip ysng dirancang

untuk membangun aplikasi web”.

Menurut Agus Saputra (2012 : 2) “PHP atau yang memiliki kepanjangan

PHP Hypertext Preprocessor, merupakan salah satu bahasa pemrograman yang

difungsikan untuk membangun suatu website dinamis”.

Dari definisi diatas dapat kita simpulkan PHP Hypertext Prepocessor, yaitu

bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan

pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.
36

2.9.4 Google Map

Google Map adalah salah satu layanan gratis yang disediakan oleh google

dimana Google Map kita bisa lihat peta dunia dengan menggunakan browser

ataupun aplikasi Google Map yang ada pada smartphone Android. Google Map

ini sangat popular sekali, karena Google Map dapat dimanfaatkan untuk berbagai

keperluan, seperti keperluan bisnis, pendidikan dan berbagai bidang lainnya.

Tentu saja kepopuleran dari Google Map ini juga tidak terlepas dari fasilitas yang

dimiliki Google Map itu sendiri, berikut ini adalah fasilitas dari Google Map :

1. Lagenda

Lagenda (legend) adalah keterengan tentang obyek-obyek yang ada

pada peta, separti warna hijau adalah hutan, garis merah adalah jalan,

symbol buku adalah universitas.

2. Zoom in / ot

Pada layar dapat diperbesar dengan zoom in Tu diperkecil dengan

zoom out.

3. Pan

Dengan fasilitas pan pada peta dapat digeser untuk melihat daerah

yang dikehendaki.

4. Kemanpuan untuk mengubah tampilan dari peta jalan ke tampilan

satelit maupun hybrid view dan akan mengkombinasikan tampilan

satelit dengan nama jalan dan bagunan.

5. Search Bar yang berguna mencari suatu lokasi secara cepet.


37

6. Mencari arah jalan dengan mudah dan secara otomatis akan

ditampilkan rute perjalanannya.

7. Bisa memilih tampilan full screen ketika membuka peta jalan.

8. Bisa dengan mudah mengampil kordinat dari sebuah lokasi yang

dipilih.

9. Bisa menyimpan lokasi-lokasi favorit anda dan menandainya sehingga

bisa kembali menemukannya dengan mudah.

Menurut Minarni dan Yovi Febri Yusdi (2015 : 33) “Google Map adalah

sebuah jasa peta global virtual gratis dan online yang disediakan oleh Google dan

dapat ditemukan di http://maps.google.com”.

Menurut Edy Irwansyah (2013 : 211) menjelaskan bahwa “Google Maps

merupakan layanan pemetaan yang dapat digunakan untuk berbagai macam

kebutuhan dan bersifat opensource”.

Jadi, Google Map adalah layanan jasa peta global virtual yang disediakan

oleh google secara gratis serta online yang memiliki banyak fasilitas, sehingga

dapat dimanfaatkan diberbagai keperluan atau kebutuhan”.

2.9.5 Google Map API

Menurut Deti Marlena dan Hari Aspriyono (2014 : 163) mendefinisikan

bahwa “Google Maps API adalah sebuah layanan (service) yang diberikan oleh

Google kepada para pengguna untuk memanfaatkan google map dalam mengem-

bangkan aplikasi”.

Menurut Danang Adi Sumarto dan Tedy Setiadi (2014 : 163) dalam

jurnalnya menjelaskan bahwa: “Google Maps API merupakan kumpulan layanan


38

yang memungkinkan kita memasukan peta, geocoding tempat.Dimana layanan ini

memberikan akses untuk memanfaatkan peta google dalam membuat sebuah

aplikasi”.

Jadi Google Map API merupakan salah satu layanan API gratis yang

disediakan oleh Google agar para pengguna dapat memanfaatkan Google Map

dalam mengembangkan aplikasi.

2.10 ALAT BANTU PERMODELAN SISTEM

2.10.1 Use Case Diagram

Use Case adalah teknik untuk merekam persaratan fungtional sebuah

sistem. Use Case mendeskripsikan interaksi tipikal antara pengguna sistem

dengan sistem. Stiap Use Cas memiliki aktor utama yang meminta sistem untuk

memberis sebuah layanan. Aktor utama adalah aktor dengantujuan yang akan di

penuhi oleh use cas dan biasanya adalah inisiator use cas. Selain itu banyak aktor

lain yang berkomunikasi dengan sistem pada bada saat menjalankan use cas (aktor

sekunder).

Menurut Deni Mahdiana dalam Jurnalnya (2011 : 39) “Use Case


diagram adalah diagram yang menggambarkan kebutuhan sistem dari
sudut pandang user, yang memperlihatkan hubungan-hubungan yang
terjadi antara actors dengan use case dalam sistem”.

Menurut Mariana Purba (2015 : 34) “Usecase Diagram adalah diagram

yang menunjukkan semua proses utama yang menyusun keseluruhan sistem”.


39

Nazruddin Safaat H. (2015 : 60) berpendapat bahwa “Use Case diagram

merupakan suatu aktivitas yang menggambarkan urutan interaksi antar satu atau

lebih aktor dan sistem”.

Use case diagram dingunakan untuk mendeskripsikan apa yang

seharusnya dilakukan oleh sebuah sistem. Use case diagaram sangat membantu

dalam penyusunan kebutuhan (requiment) sebuah sistem dan perancangan semua

fitur-fitur yang terdapat dalam sistem. Use case menspesifikasikan prilaku sistem

atau bagian sistem dan merupakan deskripsi sekumpulan varian varian yng di

lakukan sistem untuk memproduksi hasil atau nilai ke aktor.Diagram Use case

melibatkan:

1. Sistem yaitu suatu yang ingin kita bangun.

2. Aktor entitas-entitas luar yang berkomunikasi dengan sistem.

3. Use case adalah fungsionalitas yang persepsi oleh aktor.

4. Relasi adalah relasi antara aktor dengan use case.

Tabel 2.2 (Rosa A.S dan M.Shalahuddin, 2011 : 131)

Defenisi Simbol
Aktor
 Orang atau sistem yang berasal dari
luar sistem.
 Diberi label dengan perannya
 Dapat dikaitkan dengan aktor-aktor
lain oleh spesialisasi/asosiasi
supercelass,dilambangkan dengan
anak panah dengan mata panah
berongga.
 Ditempatkan di luar batas sistem.
40

Use case
 Merupakan bagian utama dari sistem
fungsionalitas.
Nama use case
 Dapat menambahkan Use case lain.
 Dapat menggunakan use case lain.
 Ditempatkan di dalam batas sistem.
Batas Subyek
 Masukan nama subyek di dalam atau
di atas. subyek
 Merupakan luang lingkup subyek
misalnya , sistem atau proses bisnis
individu.
Asosiasi
 Hubungan aktor dengan Use case
yang bberintraksi.
Include
 Merupakan pernyataan fungsi dari
suatu Use case yang lain.
 Memiliki tanda panah yang diambil
dari dasar Use case ke pengguna Use
case.

Extend
 Merupakan ekstensi dari use case
untuk menyatakan perilaku optimal.
 Memiliki tandah panah dari ekstensi
use case ke dasar use case

2.10.2 Activity Diagram

Activity diagram adalah teknik untuk mengambarkan logikah

prosedural, proses bisnis dan alur kerja. Dalam beberapa hal diagram ini

memainkan peran mirip sebuah diagram alir, tetapi perbedaan prinsip antara

diagram ini dan notasi diagram alir ini adalah diagram ini mendukung behavior

paralel.
41

Menurut Deni Mahdiana dalam Jurnalnya (2011 : 39) “Activity

Diagram adalah salah satu cara untuk memodelkan event-event yang terjadi dalam

suatu use case”.

Nazruddin Safaat H. (2015 : 72) berpendapat bahwa “Activity diagram

merupakan alur kerja pada setiap use case”.

Pada dasarnya, diagram aktivitas merupakan diagram flowchart yang

diperluas yang menunjukkan aliran kendali dari suatu aktivitas ke aktivitas lain.

Diagram aktivitas mendeskripsikan aksi-aksi dan hasil aksinya. Diagram aktivitas

berupa operasi-operasi dan aktivitas-aktivitas pada use case.

Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal

berikut:

1. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang

digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan.

2. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem/user interface

dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antar

muka tampilan.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram aktivitas:

Tabel 2.3 Simbol Activity Diagram

(Rosa A.S dan M.Shalahuddin, 2011 : 134)

NO SIMBOL NAMA KETERANGAN

1 Status Awal Status awal aktivitas sistem,


sebuah diagram aktivitas
memiliki sebuah setatus
awal.
42

2 Aktivitas Aktivitas yang dilakukan


sistem, aktivitas biasanya
diawali dengan kata kerja.

3 Percabangan Asosiasi percabangan


dimana jika ada pilihan
aktivitas lebih dari satu.

4 Penggabungan Asosiasi penggabungan


diman lebih dari satu
aktivitas digabungkan
menjadi satu.

5 Status Akhir Status akhir yang dilakukan


sistem, sebuah diagram
aktivitas memiliki sebuah
status akhir.

6 Swimlane Memisahkan organisasi


Nama swimlane bisnis yang bertanggung
jawab terhadap aktivitas
yang terjadi.

2.10.3 Class Diagram

Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan

berbagai macam hubungan statis yang terdapat di antara mereka. Class Diagram

juga menunjukan properti dan operasi sebuah kelas dan batasan –batasan yang

terdapat dalam hubungan-hubungan objek tersebut.

Menurut Andra dwika putra dkk (2014 : 5) “Class diagram adalah

sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan

merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek”.

Menurut Nazruddin Safaat (2015 : 62) “Class diagram menggambarkan

struktur dan deskripsi class, package, dan objek yang saling terhubung”.
43

Class diagram atau diagram kelas merupakan diagram yang paling umun

dipakai di semua permodelan beriontasi objek. Pemodelan kelas merupakan

paling utama di pendekatan beriontasi objek pemodelan keas menunjukan kelas-

kelas itu, atribut atribut dan opersai-operasi di kelas-kelas. Elemen-elemen

diagram kelas adalah:

Tabel 2.4 Simbol Class Diaram

(Rosa A.S dan M.Shalahuddin, 2011 : 131)

Deskripsi Simbol
Kelas S
Menggambarkan jenis pada
orang,tempat, atau benda yang mana Class 1
sistem akan membutuhkan untuk + atribute
mengambil dan menyimpan +operation
informasi.
Atribut Attribut name
Merepresentasikan karakteristik yang / derived attribute name
menggambarkkan keadaan objek.
Operasi Operation name ()
Mengambarkan aksi atau fungsi yang
kelas dapat melakukan
Asosiasi
Mengambarkan hubungan antara
beberapa kelas atau suatu kelas itu
sendiri
Generalization
Menggambarkan hubungan baik
diantara banyak kelas.
Aggregation
Menggambarkan bagian logis dari
hubungan diantara banyak atau
sebuah kelas itu sendiri
Composition
Mengambarkan bagian fisik dari
hubungan diantara banyak kelas atau
sebuah kelas itu sendiri

Anda mungkin juga menyukai