Anda di halaman 1dari 5

Nama Taruni Remaja : Tazkia Najwa Safitri

Notar : 2201398
Kelas : TD 2.16

RESUME DAN REVIEW JURNAL


IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Judul
MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS API DALAM
PEMETAAN ASAL MAHASISWA
Jurnal Jurnal SIMETRIS
Tahun 2 November 2014
Volume & Vol 5 Hal 181-186
Halaman
Penulis Fauzan Masykur

Sistem Informasi Geografis (SIG) / Geographic Information


System (GIS) adalah suatu sistem informasi berbasis komputer, yang
digunakan untuk memproses data spasial yang ber-georeferensi
yang disimpan dalam suatu basis data dan berhubungan dengan
persoalan serta keadaan dunia nyata (real world). Manfaat SIG
secara umum memberikan informasi yang mendekati kondisi dunia
nyata, memprediksi suatu hasil dan perencanaan strategis.
Terdapat banyak tools yang bisa digunakan untuk
mengimplementasikan Sistem Informasi Geografis, salah satunya
Tools yang berbasis website contohnya layanan Open Source yang
sudah di sediakan oleh google yang biasa disebut dengan google
Introduction Maps. Salah satu keuntungan dari penggunaan google Maps ini
adalah layanan free dan bisa di kembangkan sesuai dengan
keinginan karena google sendiri sudah menyediakan library bagi
para pengembang yang ingin memanfaatkan layanan google Maps
tersebut.
Google Maps API merupakan perkembangan dari google Maps.
Dengan menggunakan google Maps API ini, dimungkinkan untuk
dapat menggunakan google Maps di dalam website. Meski awalnya
hanya JavaScript API, Maps API diperluas untuk menyertakan
sebuah API untuk aplikasi Adobe Flash. Keberhasilan google Maps
API telah melahirkan sejumlah pesaing antara lain Yahoo! Maps
API, Bing Maps Platforn, MapQuest Development Platform dan
OpenLayers [2].
Kita bisa mulai menulis program google Map API dengan urutan
sebagai berikut (1). Memasukkan Maps API JavaScript ke dalam
HTML, (2). Membuat element div dengan nama map_canvas untuk
menampilkan peta, (3). Membuat beberapa objek literal untuk
menyimpan properti-properti pada peta, (4). Menuliskan fungsi
JavaScript untuk membuat objek peta, (5). Meng-inisiasi peta dalam
tag body HTML dengan event onload
Pada google Maps API terdapat 4 jenis pilihan model peta yang
disediakan oleh google, diantaranya adalah:
1) ROADMAP, ini yang saya pilih, untuk menampilkan peta biasa 2
dimensi
2) SATELLITE, untuk menampilkan foto satelit.
3) TERRAIN, untuk menunjukkan relief fisik permukaan bumi dan
menunjukkan seberapa tingginya suatu lokasi, contohnya akan
menunjukkan gunung dan sungai.
4) HYBRID, akan menunjukkan foto satelit yang diatasnya
tergambar pula apa yang tampil pada ROADMAP (jalan dan nama
kota
Methods Aliran proses yang digunakan untuk membangun aplikasi ini
adalah dengan menggunakan konsep waterfall yaitu dengan
melalui lima tahap yang berkesinambungan membentuk suatu
siklus daur hidup.
a. Requirements : Yaitu dengan menentukan kebutuhan sistem
secara keseluruhan, antara lain dengan menentukan
komponen-komponen sistem (Entity), atribut komponen dan
hubungan antara komponen.
b. Design : Yaitu dengan mendefinisikan hasil analisa dengan
merancang modul aplikasi perancangan yang dilakukan pada
tiga bagian, yaitu :
1) Struktur data, rancangannya didefinisikan dalam Entity
Relationship Diagram (ERD) dan kamus data.
2) Arsitektur aplikasi, rancangan didefinisikan dalam Data Flow
Diagram (DFD), Hirachical Modul Diagram dan rancangan layar.
3) Prosedur secara detail, rancangannya didefinisikan dalam
pseudocode

c. Implementation : Yaitu mengimplementasikan rancangan atau


desain dengan menuliskan kode program sesuai bahasa
pemrograman yang dipilih.
d. Verification : Yaitu melakukan pengujian program aplikasi
yang telah selesai dibuat dengan memperhatikan konsep
logika untuk mengetahui kinerja aplikasi apakah sesuai
dengan kebutuhan sistem dan melakukan pencegahan
terjadinya kesalahan seminimal mungkin
e. Maintenance : Yaitu memungkinkan terjadinya perubahan
data, lingkungan sistem dan kebutuhan penggunaan agar
aplikasi tetap bisa dikembangkan sesuai perubahan yang
terjadi.
Result / Output  Peta Interaktif, Output utama dari aplikasi SIG yang
menggunakan Google Maps API adalah peta interaktif yang
memungkinkan pengguna untuk menavigasi, zoom, dan
memperbesar area tertentu. Peta ini dapat menampilkan
berbagai informasi seperti jalan, bangunan, tempat penting,
dan wilayah tertentu.
 Marker dan Label, Penggunaan marker dan label pada peta
dapat membantu menyoroti lokasi-lokasi penting atau
menampilkan informasi tambahan tentang titik-titik
tertentu. Misalnya, marker dapat digunakan untuk menandai
lokasi bisnis atau tempat wisata, sedangkan label dapat
menampilkan informasi seperti nama atau alamat.
 Overlay Kustom, Google Maps API memungkinkan
penggunaan overlay kustom seperti poligon, polilin, atau
gambar yang ditampilkan di atas peta. Ini memungkinkan
pengguna untuk menambahkan informasi tambahan seperti
batas wilayah, rute, atau area tertentu yang penting.
 Info Window, Info window adalah jendela pop-up yang
muncul ketika pengguna mengklik marker pada peta. Ini
dapat digunakan untuk menampilkan informasi detail
tentang lokasi tertentu, termasuk teks, gambar, atau tautan
ke halaman web lainnya.
 Fitur Pencarian, Aplikasi SIG dapat memanfaatkan fitur
pencarian Google Maps API untuk memungkinkan
pengguna mencari lokasi, bisnis, atau tempat tertentu. Hasil
pencarian kemudian ditampilkan pada peta sehingga
pengguna dapat dengan mudah menemukan informasi yang
mereka butuhkan.
 Routing dan Navigasi, Google Maps API juga menyediakan
fitur routing dan navigasi yang memungkinkan pengguna
untuk mencari rute terpendek atau tercepat antara dua lokasi
tertentu. Ini dapat berguna untuk perencanaan perjalanan
atau navigasi real-time.
 Visualisasi Data, Aplikasi SIG dapat menggunakan Google
Maps API untuk memvisualisasikan data geografis dalam
bentuk grafik atau lapisan tambahan pada peta. Misalnya,
data populasi, kepadatan penduduk, atau distribusi titik
dapat ditampilkan dalam peta untuk analisis lebih lanjut.
Sistem Informasi Geografis dengan memanfaatkan google Maps
ini menunjukkan bahwa eksistensi dari keberadaan Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Ponorogo masih sebatas di Karisidenan
Madiun Jawa Timur.
Dengan system informasi geografis (SIG) dapat diketahui secara
Conclusion geografis tentang asal-muasal mahasiswa yang mengikuti
perkuliahan di Fakultas Teknik. Dari sistem bisa menghasilkan
sebuah output tentang gambaran darimana asal Mahasiswa sehingga
pihak kampus bisa mengetahui seberapa dikenalnya kampus di
masyarakat.

 Menggunakan System Informasi Geografis kita bisa


mengetahui secara geografis tentang dari mana asal
seseorang di suatu komunitas.
 Dapat digunakan secara gratis
 Akses Data Terkini, Google Maps API menyediakan akses
langsung ke data terkini tentang lokasi, arah, dan berbagai
informasi geografis lainnya. Ini memastikan bahwa
informasi yang ditampilkan dalam aplikasi SIG selalu up-
to-date.
 Antarmuka Pengguna yang Ramah, Antarmuka pengguna
Strength Google Maps dikenal luas karena kesederhanaan dan
keintuitifannya. Ini membuat penggunaan aplikasi SIG
yang memanfaatkan Google Maps API menjadi lebih
mudah dipahami oleh pengguna akhir.
 Kustomisasi yang Luas, Google Maps API memungkinkan
pengembang untuk melakukan kustomisasi yang luas
terhadap tampilan peta dan fitur-fitur yang disediakan. Ini
memungkinkan integrasi yang mulus dengan desain dan
fungsi aplikasi SIG yang spesifik.
 Skalabilitas, Google Maps API dirancang untuk
menangani lalu lintas yang besar dan skalabilitas yang
tinggi. Ini berarti aplikasi SIG Anda dapat berkembang
tanpa perlu khawatir tentang kinerja atau keandalan API.
 Beragam Jenis Peta dan Tampilan, Google Maps API
menawarkan berbagai jenis peta dan tampilan, termasuk
peta jalan, peta satelit, peta relief, dan lain-lain. Ini
memungkinkan Anda untuk menyesuaikan tampilan peta
sesuai dengan kebutuhan aplikasi SIG Anda.
 Analisis Geospasial, Google Maps API juga menyediakan
kemampuan untuk melakukan analisis geospasial langsung
di dalam aplikasi SIG. Ini memungkinkan Anda untuk
membuat visualisasi data yang kuat dan mengambil
keputusan berdasarkan informasi spasial.
 Ruang Lingkup Internasional, Google Maps API
menawarkan cakupan global yang luas, memungkinkan
aplikasi SIG Anda untuk digunakan di seluruh dunia tanpa
batasan geografis.

Weakness  Ketergantungan pada pihak ketiga, karena Google Maps


API bergantung pada pihak Google dan jika Google
mengubah kebijakan mereka atau mengenakan biaya yang
tidak terduga, ini dapat memengarauhi ketersediaan dan
biaya penggunaan API
 Keterbatasan Fungsionalitas, Google Maps API tidak
memiliki semua yang dibutuhkan oleh aplikasi atau proyek
tertentu
 Ketergantungan pada konektivitas, sistem yang
menggunakan Google Maps API bergantung pada
ketersediaan koneksi internet, akan menjadi masalah jika
pengguna berada di daerah dengan konektivitas yang
buruk atau tidak ada konektivitas sama sekali
 Keterbatasan Gratisan, Meskipun Google Maps API
menawarkan rencana gratis, terdapat batasan penggunaan
yang dapat mengharuskan pengguna untuk beralih ke
rencana berbayar saat skala penggunaan meningkat

Anda mungkin juga menyukai