NIM. : 7192210001
2. Pilihlah beberapa gaya kepemimpinan yang ideal menurut anda dan berikan alasannya.
3. Jelaskan apakah perubahan dan pengembangan organisasi harus di lakukan dalam organisasi.
Jawaban :
1. Menciptakan budaya organisasi adalah dengan upaya penanaman nilai-nilai budaya dalam
manajemen atau adminnistrasi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara antara lain:
Proses sosialisasi merupakan langkah yang tepat untuk mempertahankan budaya organisasi, terutama
sosialisasi yang ditujukan bagi anggota baru.
Seluruh anggota organisasi seharusnya mengetahui dan memahami mengenai terbentuknya budaya
organisasi, pentingnya bagi kemjuan organisasi, termasuk bagi pengembangan dirinya.
2. Menurut saya ada 3 gaya kepimpinan yang ideal untuk di terapkan disuatu organisasi yaitu, gaya
kepemimpinan karismatik, transaksional, dan partisipasif, nah kenapa saya menyatakan demikian,
karena menurut saya gaya kepemimpinan ini saling mendorong untuk mengembangkan individu dimana
tidak terlalu tenang tapi tidak juga begitu tegas seolah-olah bersikap "BOOSY". Lebih lengkapnya
adalah :
Kepemimpinan Karismatik
Kepemimpinan karismatik memberikan influence yang besar terhadap anggota atau bawahannya. Hal ini
dikarenakan para anggotanya kagum terhadap pemimpinnya. Kekaguman tersebut dapat berasal dari
kepercayaan diri pemimpin, keahlian, ataupun karna kontribusi yang telah diberikan oleh pemimpin.
Secara naluriah para anggota akan menjadi pengikut dari pemimpin tersebut tanpa ada paksaan. Lebih
jauh anggota akan melaksanakan apa yang diperintahkan pemimpin karena pesona yang dipancarkan.
Kepemimpinan Transaksional
Model kepemimpinan ini dilandaskan dari kontrak kerja antara pimpinan dan calon bawahan. Kontrak
merupakan perjanjian atau transaksi antara keduanya biasanya meliputi reward and punishment.
Apabila bawahan melakukan kinerja dengan baik sesuai dengan kontrak atau kesepakatan kerja maka
pimpinan akan memberikan penghargaan yang sudah ditentukan.Sebaliknya apabila bawahan
melakukan pekerjaan di bawah standar maka akan ada hukuman atas apa yang dikerjakan.
Kepemimpinan Partisipatif
Pada gaya kepemimpinan partisipatif ini, segala bentuk gagasan berasal dari bawah (anggota) yang
disampaikan pada pimpinan. Hal ini dikarenakan pimpinan ingin melibatkan seluruh komponen dalam
pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Lebih lanjut keputusan tersebut juga akan berdampak
pada seluruh komponen organisasi. Pemimpin memberikan kebebasan bagi anggota untuk lebih
mengutamakan aspirasi dan berkolaborasi langsung bersama pemimpin tersebut.
Strategi
Struktur organisasi adalah salah satu sarana yang digunakan manajemen untuk mencapai sasarannya.
Karena sasaran diturunkan dari strategi organisasi maka logis kalau strategi dan struktur harus terkait
erat. Lebih tepatnya, struktur harus mengikuti strategi.
Ukuran
Ukuran adalah besarnya suatu organisasi yang terlihat dari jumlah orang dalam organisasi tersebut.
Teknologi Organisasi
Teknologi organisasi adalah dasar dari subsistem produksi, termasuk teknik dan cara yang digunakan
untuk mengubah input organisasi menjadi output.
Lingkungan
Lingkungan mencakup seluruh elemen di luar lingkup organisasi. Elemen kunci mencakup industri,
pemerintah, pelanggan, pemasok dan komunitas finansial.
5. Ada enam elemen yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika akan mendesain struktur
organisasi. Ke-enam elemen tersebut meliputi (Robbins, 2007):
Spesialisasi Pekerjaan
Spesialisasi pekerjaan adalah sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagibagi ke dalam beberapa
pekerjaan tersendiri.
Departementalisasi
Departementalisasi adalah dasar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama.
Rantai komando
Rantai komando adalah garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi ke
unit terbawah dan menjelaskan siapa yang bertanggung jawab kepada siapa. Wewenang sendiri
merupakan hak yang melekat dalam sebuah posisi manajerial untuk memberikan perintah dan untuk
berharap bahwa perintahnya tersebut dipatuhi
Rentang Kendali
Rentang kendali adalah jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan
efektif.
Sentralisasi – Desentralisasi.
Sentralisasi adalah sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam
organisasi. Sedangkan desentralasi adalah
Formalisasi