Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER

MATA KULIAH : TEORI PERILAKU ORGANISASI

SEMESTER : III A MANAJEMEN

HARI / TANGGAL : SENIN / 4 JANUARI 2020

Nama : Umi Salamah

Kelas : Manajemen A'19

NIM. : 7192210001

Jawablah Pertanyaan Berikut ini :

1. Jelaskan bagaimana menciptakan budaya organisasi.

2. Pilihlah beberapa gaya kepemimpinan yang ideal menurut anda dan berikan alasannya.

3. Jelaskan apakah perubahan dan pengembangan organisasi harus di lakukan dalam organisasi.

4. Jelaskan faktor penyebab perbedaan struktur organisasi.

5. Sebutkan dan jelaskan Dasar-dasar untuk Menyusun Desain Organisasi

Jawaban :

1. Menciptakan budaya organisasi adalah dengan upaya penanaman nilai-nilai budaya dalam
manajemen atau adminnistrasi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara antara lain:

 Budaya organisasi pada umumnya tidak statis (dinamis).

 Budaya organisasi dibuat oleh individu atau kelompok dalam organisasi.

 Proses sosialisasi merupakan langkah yang tepat untuk mempertahankan budaya organisasi, terutama
sosialisasi yang ditujukan bagi anggota baru.

 Seluruh anggota organisasi seharusnya mengetahui dan memahami mengenai terbentuknya budaya
organisasi, pentingnya bagi kemjuan organisasi, termasuk bagi pengembangan dirinya.

2. Menurut saya ada 3 gaya kepimpinan yang ideal untuk di terapkan disuatu organisasi yaitu, gaya
kepemimpinan karismatik, transaksional, dan partisipasif, nah kenapa saya menyatakan demikian,
karena menurut saya gaya kepemimpinan ini saling mendorong untuk mengembangkan individu dimana
tidak terlalu tenang tapi tidak juga begitu tegas seolah-olah bersikap "BOOSY". Lebih lengkapnya
adalah :

Kepemimpinan Karismatik

Kepemimpinan karismatik memberikan influence yang besar terhadap anggota atau bawahannya. Hal ini
dikarenakan para anggotanya kagum terhadap pemimpinnya. Kekaguman tersebut dapat berasal dari
kepercayaan diri pemimpin, keahlian, ataupun karna kontribusi yang telah diberikan oleh pemimpin.
Secara naluriah para anggota akan menjadi pengikut dari pemimpin tersebut tanpa ada paksaan. Lebih
jauh anggota akan melaksanakan apa yang diperintahkan pemimpin karena pesona yang dipancarkan.

Kepemimpinan Transaksional

Model kepemimpinan ini dilandaskan dari kontrak kerja antara pimpinan dan calon bawahan. Kontrak
merupakan perjanjian atau transaksi antara keduanya biasanya meliputi reward and punishment.
Apabila bawahan melakukan kinerja dengan baik sesuai dengan kontrak atau kesepakatan kerja maka
pimpinan akan memberikan penghargaan yang sudah ditentukan.Sebaliknya apabila bawahan
melakukan pekerjaan di bawah standar maka akan ada hukuman atas apa yang dikerjakan.

Kepemimpinan Partisipatif

Pada gaya kepemimpinan partisipatif ini, segala bentuk gagasan berasal dari bawah (anggota) yang
disampaikan pada pimpinan. Hal ini dikarenakan pimpinan ingin melibatkan seluruh komponen dalam
pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Lebih lanjut keputusan tersebut juga akan berdampak
pada seluruh komponen organisasi. Pemimpin memberikan kebebasan bagi anggota untuk lebih
mengutamakan aspirasi dan berkolaborasi langsung bersama pemimpin tersebut.

3. Pengembangan Organisasi merupakan program yang berusaha meningkatkan efektivitas


keorganisasian dengan mengintegrasikan keinginan bersama akan pertumbuhan dan perkembangan
dengan tujuan keorganisasian. Pengembangan organisasi (PO) sebagai suatu disiplin perubahan
perencanaan yang menekankan pada penerapan ilmu pengetahuan dan praktek keperilakuan untuk
membantu organisasi-organisasi mencapai efektivitas yang lebih besar. Pengembangan organisası
adalah merupakan suatu proses yang berkaitan dengan serangkaian perencanaan perubahan yang
sistematis yang dilakukan secara terus menerus oleh organisasi. Melakukan pengembangan organisasi
berkaitan dengan merancang seperangkat struktur aktivitas untuk memperbaiki beberapa aspek dari
fungsi organisasi. Seperangkat aktivitas tidak harus merupakan prosedur yang kaku pengembangan
organisasi umumnya hanya penentuan urutan aktivitas yang longgar yang disesuaikan dengan situasi.

4. Faktor Penyebab Perbedaan Struktur Organisasi

 Strategi

Struktur organisasi adalah salah satu sarana yang digunakan manajemen untuk mencapai sasarannya.
Karena sasaran diturunkan dari strategi organisasi maka logis kalau strategi dan struktur harus terkait
erat. Lebih tepatnya, struktur harus mengikuti strategi.
 Ukuran

Ukuran adalah besarnya suatu organisasi yang terlihat dari jumlah orang dalam organisasi tersebut.

 Teknologi Organisasi

Teknologi organisasi adalah dasar dari subsistem produksi, termasuk teknik dan cara yang digunakan
untuk mengubah input organisasi menjadi output.

 Lingkungan

Lingkungan mencakup seluruh elemen di luar lingkup organisasi. Elemen kunci mencakup industri,
pemerintah, pelanggan, pemasok dan komunitas finansial.

5. Ada enam elemen yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika akan mendesain struktur
organisasi. Ke-enam elemen tersebut meliputi (Robbins, 2007):

 Spesialisasi Pekerjaan

Spesialisasi pekerjaan adalah sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagibagi ke dalam beberapa
pekerjaan tersendiri.

 Departementalisasi

Departementalisasi adalah dasar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama.

 Rantai komando

Rantai komando adalah garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi ke
unit terbawah dan menjelaskan siapa yang bertanggung jawab kepada siapa. Wewenang sendiri

merupakan hak yang melekat dalam sebuah posisi manajerial untuk memberikan perintah dan untuk
berharap bahwa perintahnya tersebut dipatuhi

 Rentang Kendali

Rentang kendali adalah jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan
efektif.

 Sentralisasi – Desentralisasi.

Sentralisasi adalah sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam
organisasi. Sedangkan desentralasi adalah

 Formalisasi

Formalisasi adalah sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai