BOP adalah biaya produksi selain bahan baku dan biaya Tenaga Kerja Langsung.
Contoh BOP :
5. Biaya Asuransi
BOP sampai kegiatan tertentu jumlahnya konstan, tidak terpengaruh oleh adanya perubahan volume
produksi.(contoh : biaya penyusutan mesin dan gedung pabrik, biaya sewa gedung pabrik, dll)
BOP yang jumlahnya berubah-ubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan.(contoh : Bahan
Baku, bahan bakar, by tenaga listrik, uang lembur)
BOP yang megandung unsur tetap dan variabel. Jumlahnya berubah-ubah tetapi perubahannya tidak
sebanding dengan tingkat perubahan volume kegiatan. (contoh : biaya pengawasan, biaya pemeriksaan,
jasa bagian penggajian, jasa bagian administrasi pabrik, dll)
Dilihat dari hubungannya dengan Departemen-Departemen Yang ada dalam Pabrik,BOP digolongkan
atas, :
1. BOP Langsung Departemenadalah BOP yang terjadi dalam satu departemen dan menjadi beban
departemen itu. Contoh : BOP yang terjadi di Departemen perakitan merupakan BOP langsung bagi
Departemen Perakitan. Biaya penyusutan Peralatan bengkel di Departemen bengkel merupakan BOP
langsung di departeman bengkel.
akan berakibat Harga Pokok Produk yang dibuat dalam suatu periode berbeda dengan Harga Pokok
Produk pesanan sejenis yang dibuat pada periode lain. Hal ini disebabkan sifat-sifat BOP sbb :
a. BOP sifatnya tetap sampai tingkat kegiatan tertentu, mengakibatkan BOP tiap satuan produk berubah-
ubah sesuai dengan perubahan tingkat kegiatan.
b. BOP yang terjadi sewaktu-waktu dan frekuensi terjadinya tidak sama untuk tiap periode, misal : biaya
perbaikan mesin.
c. BOP yang terjadi pada waktu tertentu secara teratur (misal : THR atau biaya pakaian Dinas) BOP
semacam ini akan mengakibatkan harga pokok pesanan lebih besar dari pada periode lain yang tidak
tejadi THR atau Pakaian Dinas.
2. Pada perusahaan pesanan, harga pokok produk dihitung pada saat produk selesai diproses. Jumlah
BOP yang sesungguhnya terjadi dan menjadi beban suatu produk pesanan belum tentu dapat diketahui
seluruhnya pada saat produk selesai diproses.Contoh:biaya listrik untuk 1(satu) bulan, baru diketahui
pada awal bulan berikutnya.
Macam-macam tingkat produksi (kapasitas) yang dapat dijadikan dasar penyusunan anggaran biaya
overhead pabrik :
adalah hasil maksimum yang dapat dicapai oleh satu departemen atau pabrik dalam kondisi yang
sempurna (tidak meperhitungkan terjadinya kerusakan mesin, absensi pekerja , kelambatan bahan baku,
dan lain-lain yang tidak dapat dihindarkan.
Adalah kemampuan perusahaan untuk berproduksi yang diperkirakan dapat dicapai dalam dua tahun
yang akan datang
2. Memilih Dasar Pembebanan BOP kepada ProdukDasar yang bisa digunakan sebagai pembebanan BOP
kepada produk
a. Satuan Produksi
c. Atas Dasar Biaya Tenaga Kerja Langsung Taksiran BOPTaksiran Pemakaian Biaya Tenaga Kerja
Langsung
Taksiran Bop
Bahan Baku adalah yang membentuk bagian yang menyeluruh atau satu kesatuan yang tak terpisahkan
dari produk jadi, dan merupakan harga pokok utama dalam proses pembuatan produk tersebut.
1. Bagian produksi membuat bukti permintaan barang sebanyak 3 lembar, dan harus disyahkan oleh
pihak yang berwenang. Tiap bukti permintaan barang berisi ttg :
2. Bagian gudang menyiapkan barang sesuai yang diminta dalam bukti permintaan barang untuk
diserahkan kebagian produksi. Barang yang diserahkan kepada bagian produksi dicatat bagian gudang
pada tempat yang disediakan.
2. Biaya angkut
3. Biaya-biaya lain yang berhubungan (seperti : biaya pemesanan, biaya penerimaan, biaya
penggudangan, biaya asuransi, dll) Perlakuan Terhadap Biaya Angkut Bahan Baku :
1.Biaya angkut sebagai tambahan harga pokok bahan baku yang dibeli.
2. Biaya angkut diperhitungkan dalam harga pokok bahan baku yang dibeli berdasarkan tarif yang
ditentukan dimuka.
3. Biaya angkut tidak diperhitungkan sebagai tambahan harga pokok bahan baku yang dibeli, tetapi
diperlakukan sebagai elemen biaya overhead pabrik.
Dipakai Dalam Produksi Karena harga beli Bahan Baku yang tersedia digudang berbeda-beda meskipun
jenisnya sama, untuk mengatasi masalah harga pokok Bahan Baku yang dipakai dalam produksi, dapat
digunakan metode :
Contoh :
Data Bahan Baku A PT. Adil dalam bulan Januari 2015 sebagai berikut :
7 Januari 2015 : Pemakaian 4.000 kg Tentukan Harga pokok bahan baku yang dipakai tanggal 7 Januari
2015
Defenisi :
Tenaga kerja adalah usaha phisik atau mental yang dikeluarkan karyawan untuk mengolah produk.
Biaya tenaga kerja adalah harga yang dibebankan untuk penggunaan tenaga kerja manusia tersebut.
a. Tenaga kerja langsung, adalah tenaga kerja yang secara fisik langsung terlibat dengan pembuatan
produk.Biaya yang timbul karenanya merupaka biaya tenaga kerja utama dalam pembuatan produk
tersebut.
b. Tenaga kerja tak langsung, adalah tenaga kerja yang tidak secara langsung terlibat dalam pembuatan
produk. Biaya yang timbul karenanya diperlakukan sebagai bagian dari biaya overhead pabrik.