DOSEN PENGAMPU :
HABIBAH HANIM LUBIS, M.Pd
IRMIAH NURUL LANGKUTI, M.Pd
VITA PUJAWATI, M.Pd
DISUSUN OLEH :
E. SANDORA HUTASOIT| 5183344002
Hari/tanggal :21-Desember-2020
A. Tujuan Pembelajaran :
1. Bertujuan agar mahasiswa dapat berfantasi dan melakukan tindakan makeup, hair do, dan
juga body painting pada seseorang yang disesuaikan dengan tema yang ada.
2. Membantu mahasiswa untuk memahami bagaimana riasan waj ah yang boleh dan tidak
dapat digunakan untuk menutupi dan menonjolkan karakter tema
B. Kompetensi Dasar :
1. Mengetahui alat, bahan dan kosmetik apa saja yang digunakan untuk menghidupkan tema
yang diangkat.
2. Mengetahui dan memahami bagaimana cara mengaplikasikan make up, hairdo, dan body
painting berdasarkan tema yang diangkat
C. Manfaat Pembelajaran :
2. Untuk mengetahui perbedaan maupun kesamaan yang dimiliki dari setiap tema yang
diangkat
3. Untuk mengetahui apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam menghidupkan
tema fantasi yang diangkat.
Filosofi
Halloween atau Hallowe'en (kependekan dari All Hallows' Evening, yang berarti Malam Hari
Semua Orang Kudus),yang juga disebut sebagai Allhalloween. All Hallows' Eve, atau All
Saints' Eve. Halloween adalah suatu perayaan yang dapat dijumpai di sejumlah negara pada
tanggal 31 Oktober, yaitu malam Hari Raya Semua Orang Kudus (All Hallows' Day) di
Kekristenan Barat. Perayaan tersebut mengawali peringatan trihari Masa Para Kudus
(Allhallowtide),suatu periode dalam tahun liturgi yang didedikasikan untuk mengenang
orang yang telah meninggal dunia, termasuk para kudus atau santo/santa (saints, hallows),
martir, dan semua arwah umat beriman.
Terdapat keyakinan luas bahwa banyak tradisi Halloween bermula dari festivalfestival panen
Kelt kuno yang mungkin memiliki akar-akar pagan, khususnya festival Samhain etnis Gael,
dan festival tersebut dikristenkan sebagai Halloween. Sejumlah pihak lain meyakini bahwa
Halloween bermula secara independen sebagai suatu perayaan Kristen semata, terpisah dari
festival kuno seperti Samhain.
Kegiatan saat Halloween meliputi Trick or treat (atau hal terkait penyamaran dengan kostum
seram), menghadiri pesta kostum Halloween, mendekorasi, mengukir waluh menjadi Jack-o'-
lantern, menyalakan api unggun besar, permainan ramalan atau penenungan, apple bobbing,
bermain lelucon praktis, mengunjungi atraksi berhantu, menceritakan dongeng menakutkan,
dan menonton film horor. Di banyak belahan dunia, perayaan keagamaan Kristen saat Malam
Para Kudus, misalnya menghadiri ibadah gereja dan menyalakan lilin pada makam, masih
tetap populer, meskipun di tempat lain berlangsung perayaan yang lebih sekuler dan
komersial. Beberapa umat Kristen secara historis berpantang daging pada Malam Para
Kudus, suatu tradisi yang tercermin dengan makan makanan tertentu pada hari vigili ini,
misalnya apel, panekuk kentang, dan kue jiwa.
Pengertian
Tata Rias fantasi tema fauna merupakan rias imajinasi yang menggambarkan segala bentuk
binatang. Tata rias fantasi tema fauna salah satunya yaitu macan tutul.
Nama lenan
7. kip make up 1 buah Mengalasi atau menutupi tubuh
8. Hair bando 1buah Untuk mengikat rambut atau perapikan rambut agar
tidak terkena kosmetik.
Kosmetik
No. Nama kosmetik Jumlah Keterangan
1. Cleansing milk Untuk membersihkan wajah
Langkah Kerja
After
Seluruh Badan
Bagian Depan
Bagian Belakang
Desain :