Anda di halaman 1dari 6

ANGGARAN DASAR

Kerlompok : Tenun Ikat Pewarnaan Alami Dusun : Lesuaben Desa : Maumutin Kecamatan :
Raihat Kabupaten : Belu

BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA

Pasal 1
(1). Perkumpulan ini bernama Kelompok : Tenun Ikat warlami “Laliantolu”
(2). Kelompok berkedudukan di Desa : Maumutin Kecamatan : Raihat Kabupaten : Belu Propinsi : Nusa
TenggaraTimur.
(3). Wilayah kerja kelompok meliputi Dusun : Dusun Lesuaben, Dusun Airae Desa : Maumutin dan
sekitarnya.
BAB II
AZAS DAN TUJUAN

Pasal 2
(1). Kelompok : Tenun Ikat Warlami “Lalaintolu” berazaskan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
(2). Tujuan
a)    Mengembangkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan kemajuan lingkungan kerja pada
umumnya dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
b)    Berperan sebagai unit ekonomi kreatif dan sosial yang menggerakkan para anggota dan sumber lain
guna menciptakan modal bersama, untuk tujuan produktif dan kesejahteraan anggota.
c)    Mengembangkan sikap anggotanya hidup hemat, bijaksana dalam penggunaan uang dan
membangun pertumbuhan ekonomi keluarga secara bertahap dan berencana.
d)    Mendorong dan menumbuhkan usaha-usaha produktif anggota dalam rangka peningkatan
pendapatan dan kesejahteraan keluarga.
e)    Mengembangkan jiwa dan semangat yang tulus untuk bekerjasama saling menolong dalam upaya
memperbaiki taraf hidup para anggota dan keluarganya.
f)     Ikut serta memajukan kehidupan sosial ekonomi masyarakat di lingkungan wilayah kerja dan
sekitarnya.

BAB III
USAHA DAN KEGIATAN

Pasal 3

Untuk mencapai tujuan tersebut Kelompok : Tenun Ikat Warlami “Lalaintolu” melakukan usaha-usaha
sebagai berikuit :

(1). Menghimpun Pelaku/ Pecinta/Pekerja Seni Budaya/Seniman serta tokoh budaya dalam persatuan
dan kesatuan sosial yang berkepribadian pada pengabdian bangsa Indonesia.
(2). Memelihara dan mengaktifkan partisipasi generasi muda dalam upaya melestarikan tenun ikat
sebagai budaya nasional .
(3). Mengembangkan sekaligus menghidupkan tenun ikat sebagai aktivitas tradisi yang dimiliki .
(4). Menjadikan tenun ikat sebagai kekayaan bangsa yang wajib dilestarikan dan dilindungi

BAB IV
KEANGGOTAAN

Pasal 4

(1). Yang menjadi anggota kelompok adalah warga masyarakat yang bertempat tinggal di dusun/desa
yang sama, anggota terdiri dari: anggota aktif, anggota muda dan anggota pasif.

                                                                    
BAB V
PENGURUS

Pasal 8

Untuk mengelola kelompok, mengatur dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan kepada anggota,
maka dibentuk pengurus.

(1). Pengurus Kelompok dipilih dari dan oleh anggota, didalam Rapat Anggota.
(2). Yang dapat  dipilih menjadi  pengurus adalah mereka yang  memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a)    Memiliki sifat jujur, mempunyai nama baik dilingkungan masyarakat;
b)    Mempunyai waktu, kemauan dan kemampuan untuk mengelola kelompok.

Pasal 9
(1). Masa jabatan pengurus selama 5 (lima) tahun. Seseorang dapat dipilih menjadi anggota pengurus
maksimum dua kali masa jabatan.
(2). Bilamana seorang anggota pengurus berhenti sebelum masa jabatannya habis, maka rapat anggota
memilih dan mengangkat penggantinya.
(3). Pengurus sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang, terdiri atas Ketua, Sekretaris, Bendahara.
(4). Sebelum memangku jabatannya, pengurus yang terpilih mengucapkan sumpah atau janji di depan
Rapat Anggota.
Pasal 10
(1).  Pengurus berkewajiban dan bertugas untuk :
a)  Mengelola organisasi dan usaha kelompok dengan sebaik-baiknya;
b)  Melakukan upaya dan kegiatan pelayanan bagi kemajuan para anggota.
c)  Mewakili kelompok untuk kegiatan keluar.
(2). Pengurus atas persetujuan Rapat Anggota dapat mengangkat karyawan purna waktu untuk
mengelolakegiatan usaha kelompok. Karyawan diberi imbalan yang layak sesuai dengan kemampuan
kelompok.
(3). Pengurus wajib untuk mempertanggungjawabkan kegiatannya kepada Rapat Anggota
(4). Setiap anggota pengurus wajib menanggung segala kerugian yang diderita kelompok yang diakibatkan
oleh kelalaiannya dalam menjalankan tugas.
Pasal 11
(1).  Pengurus tidak menerima gaji, kecuali ada usulan dalam Rapat Anggota.
(2).  Kegiatan pengurus dibiayai sesuai dengan kemampuan kelompok.

BAB VII
MODAL KELOMPOK

Pasal 12
(1). Modal kelompok : Tenun Ikat Warlami “Laliantolu terdiri dari :
a)     Modal iuran
b)     Sumbangan hibah dan lain-lain
BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 15
(1). Perubahan terhadap anggaran dasar dapat dibicarakan dalam rapat anggota atas usul pengurus atau
sekurang-kurangnya 1/3 (sepertiga) orang anggota kelompok Tenun Ikat Warlami “Laliantolu.
(2). Perubahan terhadap anggaran dasar ini hanya dilakukan apabila disetujui sekurang-kurangnya 2/3 (dua
pertiga) dari jumlah anggota Tenun Ikat Warlami “Laliantolu” yang hadir dan memiliki hak suara dalam
rapat anggota.
(3). Bilamana terjadi perubahan terhadap anggaran dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1), maka
pengurus segera membuat berita acara atau catatan perubahan anggaran dasar dan disampaikan
kepada seluruh anggota selambat-lambatnya satu bulan setelah terjadinya perubahan.

BAB XI
PENUTUP

Pasal 17

(1). Ketentuan-ketentuan yang ada dalam Anggaran Dasar mulai berlaku sejak ditetapkan oleh Rapat
Anggota, sebagaimana dibutuhkan oleh dokumen Berita Acara Keputusan Rapat Anggota, Daftar Hadir
peserta rapat terlampir.

(2). Hal-hal mengenai tata laksana kelompok akan diatur dalam Anggara Rumah Tangga.
Ditetapkan di : Desa Maumutin
Pada tanggal : 23 maret 2019

Atas nama seluruh anggota Kelompok Tenun Ikat Warlami “Laliantolu”

Ketua Sekretaris

  (Brisida Soares De Araujo)  (Maria Imaculada Soares)


Wakil Anggota Wakil Anggota

(Maria Araujo) (Yohana Meri Satu)

ANGGARAN RUMAH TANGGA

KELOMPOK : Tenun Ikat Warlami “Laliantolu” Dusun Lesuaben


Desa : Maumutin Kecamatan : Raihat
Kabupaten: Belu
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
(1). Calon anggota baru dapat menjadi anggota penuh apabila secara sukarela yang bersangkutan adalah
Tenun Ikat Warlami “Laliantolu” yang berasal dari lingkungan RT/RW yang ada diwilayah terdekat
kelompok, dan memenuhi syarat melunasi kewajiban-kewajiban.
(2).  Kewajiban-kewajiban yang dimaksud pada butir 1 adalah iuran pokok sebesar Rp. 20.000dibayar sekali
saja selama menjadi anggota dan iuran wajib sebesar Rp. 10.000 setiap bulanan dibayar bulan
pertama sejak menjadi anggota.
(3). Anggota kelompok wajib aktif mengikuti kegiatan gabungan baik kegiatan pertemuan maupun kegiatan
non pertemuan.
(4). Penerimaan anggota baru dilaksanakan dengan mengisi blanko pendaftaran yang diisi pengurus dan
dinilai persyaratannya. Diterima tidaknya menjadi anggota baru secara sukarela.
(5). Anggota kelompok dapat dinyatakan tidak menjadi anggota apabila yang bersangkutan tidak memenuhi
kewajiban pada butir (2) dan (3) minimal selama 1 (satu) tahun.

BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 2
(1).  Setiap anggota mempunyai hak suara dan berhak untuk bicara dan menyampaikan usul  didalam
maupun diluar rapat anggota.
(2).  Setiap anggota mempunyai hak untuk memilih dan dipilih sebagai pengurus.
(3).  Setiap anggota mempunyai hak dan menelaah pembukuan kelompok setiap saat atau pada saat rapat
anggota.
BAB III
WEWENANG DAN TUGAS PENGURUS

Pasal 4
(1).  Pengurus berwenang menetapkan pola kebijakan umum kelompok, meliputi :
a)     Pola kebijakan tabungan, meliputi :
1.    Jenis tabungan iuran
2.    Tabungan bulanan
3.    Tata cara penarikan uang;
4.     Sistem administrasi tabungan.

b).  Kebijakan mengenai penerimaan dan pemberhentian anggota;


c).  Kebijakan mengenai pengelolaan administrasi umum dan keuangan;
d).  Kebijakan mengenai kegiatan program pendidikan dan promosi;
e). Kebijakan-kebijakan lain yang sewaktu-waktu dikuasakan oleh rapat anggota untuk dususun dan
digariskan oleh pengurus;

(2). Pengurus mengusahakan agar selalu melaporkan keuangan kelompok secara periodik kepada anggota;
Kebijakan mengenai program pendidikan dan promosi ditetapkan oleh pengurus:
(1).  Pengurus berwenang menetapkan pola kebijakan kelompok, meliputi :
a). Program pendidikan antara lain :
1.    Pendidikan bagi calon-calon anggota
2.    Pendidikasn bagi calon pengurus
3.    Pendidikan bagi pengurus
b). Program promosi antara lain:
1.    Promosi kepada individu yang dianggap potensial yang ada diwilayah kerja kelompok;
2.    Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan di wilayah kerja.

BAB IV
JABATAN DAN URAIAN TUGAS KEPENGURUSAN
Pasal 5
Jabatan dalam kepengurusan dan uraian tugasnya adalah sebagai berikut:
(1). Ketua menjalakan tugas-tugas :
a). Mempin rapat anggota dan rapat pengurus
b). Menandatangani surat menyurat dan surat-surat berharga
c). Mewakili kepentingan anggota ke dalam dan keluar
d). Memimpin pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen.
(2). Sekretaris menjalankan tugas-tugas :
a). Membuat dan memelihara notulen rapat anggota dan rapat pengurus,
b). Membuat undangan rapat
c). Melaksanakan surat menyurat dan pengarsipannya
d). Menyelenggarakan administrasi non keuangan yang diperlukan
e). Menyusun laporan kegiatan bulanan dan tahunan
(3). Bendahara menjalankan tugasp-tugas :
a). Sebagai pemimpin pelaksana harian sebelum kelompok mempunyai tenaga manajer dan karyawan
b). Bersama ketua menanda tangani surat-surat berharga, yang diperjual-belikan atau dipindahkan dalam
usaha kelompok.
c). Menyimpan dan memelihara semua arsip yang lengkap mengenai segala transaksi keuangan,
menyimpan dengan baik semua buku, bon, surat berharga,, dan barang-barang tanggungan jaminan
sedemikian rupa sehingga setiap saat bersedia untuk diperiksa oleh pengawas.
d). Bertanggung jawab atas terselenggaranya sistem pembukuan kelompok yang standar dan penyusunan
laporan keuangan berupa Neraca dan Laporan Rugi Laba selambat-lambatnya 10 hari setelah bulan
terakhir.
e).  Menyusun laporan tahunan sebagai bagian laporan pertanggung jawaban pengurus di dalam Rapat
Anggota selambat-lambatnya 15 hari setalah tahun pembukuan berakhir yang telah ditanda tangani
oleh sekurang-kureangnya dua orang Badan Pemeriksa dan ditempelkan paling kurang satu bulan
lamanya ditempat yang mudah dilihat anggota.
f).  Menerima semua pembayaran atas nama anggota dan menyimpan di tempat aman yang telah
ditentukan oleh pengurus.
g).  Melakukan tugas-tugas lain, seperti menandatangani surat perjanjian kredit dan lain-lain yang
berkaitan dengan tugas-trugas bendahara.

BAB V
PERTEMUAN KELOMPOK

Pasal 6
(1). Pertemuan pengurus dan anggota bersama pembina kelompok dan UPK dilaksanakan secara
rutin 1 kali dalam sebulan..
(2). Dalam setiap pertemuan diusahakan diisi dengan materi-materi yang dapat meningkatkan kemampuan
manajemen pengurus dan anggota.
(4).  Setiap anggota wajib mengikuti pertemuan yang telah disepakati bersama.

BAB VI
PERWAKILAN ANGGOTA

 Pasal 7
(1). Perwakilan anggota adalah seseorang yang telah dipercayakan oleh masing- masing anggota/seksi
yang ada dalam kelompok untuk menyampaikan aspirasinya dan pengambilan keputusan.
(2). Perwakilan anggota berasal dari seksi atau anggota tidak merangkap pengurus/ketua.

BAB VII
SANKSI

Pasal 8
(1). Seluruh anggota dan pengurus kelompok wajib mentaati peraturan yang sudah ditetapkan dalam
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
(2). Anggota dan pengurus kelompok yang dengan sengaja melanggar atau tidak taat pada aturan yang
telah ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga akan dikenakan sanksi.
(3). Bentuk sanksi yang dikenakan kepada anggota yang melanggar aturan ditetapkan dalam musyawarah
anggota.
Anggaran Rumah Tangga ini diterima dan disahkan oleh Rapat Anggota yang diadakan pada tanggal
23 Maret 2019 di Desa Maumutin Kecamatan Raihat Kabupaten Belu.

Ketua Sekretaris

  (Brisida Soares De Araujo)   (Maria Imaculada Soares)

Wakil Anggota Wakil Anggota

(Maria Araujo) (Yohana Meri Satu)

Anda mungkin juga menyukai