Anda di halaman 1dari 6

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


PROGRAM STUDI FISIKA
Jl. Ganesha No 10 Bandung 40132 Indonesia

SOLUSI
MODUL TUTORIAL FISIKA DASAR IIA (FI-1201)) KE-1
Semester 2 Tahun 2017-2018
TOPIK : Elektrostatika

A. PERTANYAAN

1. Sebuah partikel bermuatan – berada di pusat susunan partikel bermuatan yang membentuk
cincin seperti dalam gambar berikut. Tentukan besar dan arah dari gaya elektrostatik yang
dialami muatan tersebut.

SOLUSI
Dengan mempertimbangakan simetri, maka arah gaya resultan arah ke atas (sumbu +)

2. Dua partikel dibuat tetap pada posisinya seperti


ditunjukkan pada gambar untuk 4 keadaan berbeda (a, b,
c dan d). Pada keadaan manakah yang memungkinkan
elektron akan mengalami total gaya nol jika disimpan
pada posisi sebelah kiri?

SOLUSI
a dan b

3. Gambar di samping menunjukkan dua buah partikel yang dibuat tetap


posisinya pada suatu sumbu mendatar. (a) Tentukan posisi yang
memungkinkan adanya medan listrik nol sepanjang sumbu tersebut
(selain di takhingga). (b) Apakah terdapat titik selain pada sumbu
tersebut yang memenuhi kondisi medan listrik nol (selain di takhingga).

SOLUSI
(a) Di sebelah kiri muatan +q, (b) tidak ada.

4. Tentukan dari ketiga gambar berikut yang memenuhi kondisi kondisi (1) = , (2) > , dan (3) jika
menyatakan besar muatan positif pada kulit dalam bola berrongga dan menyatakan besar muatan negatif yang
berada di kulit luar bola berrongga.

(a) (b) (c)


SOLUSI
1-a, 2-b, 3-c

SOLUSI Modul Tutorial 1 FIDAS IIA 2017-2018 – FLNH-- 1


5. Dalam kasus yang ditunjukkan pada gambar, urutkan percepatan yang
dialami elektron dari tertinggi ke terrendah untuk kondisi-kondisi yang
diberikan pada tabel. Asumsikan sistem membentuk simetri planar
ideal.

Kondisi Jarak
pisah
1 +4 −4
2 +7 − 4
3 +3 −5 9

SOLUSI

Percepatan elektron ditentukan oleh gaya yang dialami oleh elektron yang dipengaruhi oleh medan listrik antar plat.
Untuk simetri planar ideal, medan listrik hanya bergantung besarnya distribusi muatan tiap pelat, dan tidak
dipengaruhi jarak pisah. Oleh karena itu, ketiganya menghasilkan medan listrik yang sama besar sehingga percepaan
yang dialami elektron juga sama.

B. SOAL

1. Dua partikel bermuatan sama dipisahkan sejauh 3,2 × 10 m dan kemudian dilepaskan dari keadaan diam.
Percepatan awal salah satu partikel teramati sebesar 7,0 m/s2 dan yang kedua adalah 9,0 m/s2. Jika massa partikel
pertama adalah 6,3 × 10 kg, berapakah (a) massa partikel kedua dan (b) besarnya muatan masing-masing
partikel?

SOLUSI
(a) Dari hukum II dan III Newton, maka

, /
=  = = 4,9 10
/

(b) Gaya yang dialami partikel 1 adalah

| || | | |
= = = (8,99 10 )
(0,0032)

Dengan menghitung gaya F1, diperoleh muatan sebesar 7,1 × 10 C.

2. Pada Gambar di samping, partikel 1 dengan muatan +1,0 C dan partikel 2 dengan
muatan -3,0 C dibuat terpisah dengan jarak 10,0 cm pada sumbu x (posisi dibuat
tetap). Jika partikel 3 dengan besar muatan yang tak diketahui q3 harus diletakkan
sedemikian rupa sehingga gaya elektrostatik total dari partikel 1 dan 2 adalah nol,
berapakah koordinat partikel x dan y dari partikel 3?

SOLUSI
Dari soal pertanyaan bagian A, diperoleh informasi bahwa posisi partikel harusnya berada di kiri partikel 1.
Misalkan jarak tersebut adalah (> 0), maka besar gaya total pada partikel 3 ini adalah

| | | |
− =0
( + )

SOLUSI Modul Tutorial 1 FIDAS IIA 2017-2018 – FLNH-- 2


Sama dengan nol, dengan = 10 cm. Dengan demikian,

| | | |
−( )
=0  = =3

= = 13,66 = 0,137

Sehingga posisi q3 adalah x=13,66 cm dan y=0.

3. Seberapa jauhkah dua proton harus dipisahkan jika besar gaya elektrostatik yang bekerja pada satu sama lain sama
dengan besarnya gaya gravitasi pada proton di dekat permukaan bumi? ( = 1,67 × 10 kg, = 1,6 ×
10 C)

SOLUSI
Gaya tarik gravitasi = gaya elektrostatik → = , sehingga

,
= = (1,6 10 )
( , )( , )
= 0,119

Dengan besar gaya elektrostatik pada jarak tersebut (yang nilainya sama dengan gaya tarik gravitasi) adalah
sebesar 1,64 × 10 N.

4. Pada gambar di samping, dua partikel bermuatan pada sumbu x: – = 3,20 × 10 C


terletak di = −3,00 m dan + = 3,20 × 10 C terletak di = +3,00 m.
Berapakah (a) besarnya dan (b) arah (relatif terhadap arah positif sumbu x) dari medan
listrik total yang dihasilkan pada titik P pada y = 4,00 m?

SOLUSI

Berdasarkan simetri, komponen vertikal akan saling menghilangkan, dan komponen


horizontal akan saling menjumlahkan, dengan demikian:

2| | 2(8,99 10 )(3,2 10 )(3,0)


, = = = 1,38 10 /
4 ( + ) / 3 +4 /

5. Gambar di samping menunjukkan tiga busur lingkaran yang berpusat pada


titik asal sistem koordinat kartesian. Pada setiap busur, muatan terdistribusi
secara merata diberikan dalam bentuk = 2,00 C. Radius diberikan
dalam bentuk = 10,0 . Berapakah (a) besarnya dan (b) ke manakah
arah (relatif terhadap arah positif x) medan listrik total pada titik asal
kordinat kartesian tersebut?

SOLUSI
Dengan menggunakan pendekatan yang sama dengan contoh soal dalam
buku acuan HR edisi 10 (22.03), tiap busur akan memberikan medan listrik
sebesar
(2 sin )
= sin | =
4 4

SOLUSI Modul Tutorial 1 FIDAS IIA 2017-2018 – FLNH-- 3


Dengan menggunakan simetri, maka dalam kasus ini = 45°. Maka

(2 sin 45 ) (2 sin 45 ) (2 sin 45 )


= + +
4 4 4

dengan
2 3
= = ; = = = ; = = ;
2 2 2 2 2 2
sehingga, = /
2 4 6
=+ ; =− ; =+ ;
Maka
1 1 1
2 2 × 2 √2 4 2 × 2 √2 6 2 × 2 √2 √2
=+ − + = = 1,62 × 10 N/C
4 8 12 2

6. Pada gambar di samping, muatan positif = 7,81 pC tersebar merata


sepanjang batang nonconducting tipis panjang = 14,5 cm. Berapakah (a)
besarnya dan (b) ke manakah arah medan listrik total pada titik P, pada jarak
= 6,00 cm dari batang di sepanjang garis pembagi-dua yang tegak lurus
terhadap batang tersebut?

SOLUSI
Dengan simetri, elemen muatan = akan menghasilkan medan listrik
dengan komponen horizontal yang akan saling menghilangkan antara bagian
kiri dan kanan, sehingga komponen vertikal saja yang akan diintegralkan.
Dengan menggunakan sin = / dan = √ + , dan bahwa panjang
sisi kiri dan kanan akan memberikan besar medan yang sama, maka hitungan dapat dilakukan pada salah satu sisi
saja.

2
=2 sin =
4 4 + √ +

/ ( / ) /2
= /
=
2 ( + ) 2 √ + 0
/
= =
( / ) √
= 1,242x104 N/C

SOLUSI Modul Tutorial 1 FIDAS IIA 2017-2018 – FLNH-- 4


7. Sebuah elektron memasuki daerah dengan medan listrik yang seragam dengan kecepatan awal 40 km/s dalam arah
yang sama dengan medan listrik, yang memiliki besar E = 50 N/C. (a) Berapakah kecepatan elektron setelah 1,5 ns
memasuki daerah ini? (b) Seberapa jauh perpindahan elektron selama interval 1,5 ns?

SOLUSI
(a) Elektron akan mengalami perlambatan, dengan demikian

(1,6 10 )(50)
= − = − = 4 10 − (1,5 10 ) = 2,7 10 /
9,11 10

(b) Dengan memahami bahwa percepatan konstan (GLBB), maka


+
= = 5 10
2

8. Gambar di samping menunjukkan permukaan Gaussian tertutup berbentuk kubus dengan panjang tepi 2,00 m.
Kubus tersebut terletak di daerah di mana medan listrik nonuniform diberikan
dengan = (3 + 4) + 6 + 7 dengan x dalam meter. Berapakah muatan
total yang terlingkupi kubus tersebut?

SOLUSI
Dengan memahami bahwa tidak ada komponen konstan yang akan memberikan
fluks tak-nol, maka perhitungan dapat dilakukan pada bagian yang bergantung
pada x saja yaitu = 3 , dan sisi kubus yang memberi
kontribusi tak-nol hanya yang paralel dengan bidang , yaitu pada = 0 dan
= −2 m
Φ = + = (3)(0)(4) + (3)(−2)(−4) = 24 N ∙ m/C
Sehingga berdasarkan hukum Gauss = Φ = 2,13 × 10 C.

9. Gambar di bawah (a) menunjukkan tiga lembaran plastik yang luas, sejajar, dan bermuatan seragam. Gambar (b)
menunjukkan nilai komponen medan listrik total sepanjang sumbu x yang menembus lembaran. Skala sumbu
vertikal diatur sebagai berikut: = 6,0 × 10 N/C. Berapakah rasio rapat muatan pada lembar 3 terhadap lembar
2?

SOLUSI Modul Tutorial 1 FIDAS IIA 2017-2018 – FLNH-- 5


SOLUSI
Daerah antara 2 dan 3 merupakan daerah terbesar, menunjukkan bahwa medan listrik pada daerah ini berarah ke
kanan semua, sehingga dapat disimpulkan bahwa muatan 1+, 2+ dan 3-, dan berlaku + + = 6,0 ×
10 N/C. Di daerah antara 1 dan 2, medan listrik total adalah − + = 2,0 × 10 N/C, dan pada daerah di
kanan 3 berlaku + = . Dengan demikian, menggunakan substitusi
2 = 6,0 × 10 N/C → = 3,0 × 10 N/C

2 = 4,0 × 10 N/C → = 2,0 × 10 N/C → = 1,0 × 10 N/C


Maka perbandingan yang dicari
| | | | 3,0 × 10 N/C
= = = 1,5
| | | | 2,0 × 10 N/C

10. Sebuah kulit bola logam berdinding tipis memiliki radius 25,0 cm dan bermuatan 2,00×10-7 C. Tenhtukan E untuk
sebuah titik (a) di dalam kulit bola tersebut, (b) di luarnya (cukup dekat), dan (c) 3.00 m dari pusat?

SOLUSI
(a) Untuk → =0
(b) Untuk r yang sedikit lebih besar dari R

1 1 (8,99 10 )(2 10 )
= = = 2,88 10 /
4 4 (0,250)

(c) Untuk r > R

= = 200 /

SOLUSI Modul Tutorial 1 FIDAS IIA 2017-2018 – FLNH-- 6

Anda mungkin juga menyukai