Anda di halaman 1dari 8

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


PROGRAM STUDI FISIKA
Jl. Ganesha No 10 Bandung 40132 Indonesia

SOLUSI MODUL TUTORIAL FISIKA DASAR IIB (FI-1202)) KE - 1


Semester 2 Tahun 2018-2019
TOPIK : Gaya dan Medan Listrik, Hukum Gauss
A. PERTANYAAN

1. Tiga buah benda bermuatan mengalami interaksi Coulomb satu dengan yang
lainnya seperti tampak pada gambar di samping. Jika benda A dan B saling tarik
menarik dan benda A dan C juga saling tarik menarik, manakah pernyataan
tentang interakasi yang terjadi antara benda B dan C yang benar: (a) Saling tarik
menarik. (b) Saling tolak menolak. (c) Tidak saling tarik menarik ataupun tolak
menolak. (d) Pertanyaan ini tidak bisa dijawab tanpa informasi tambahan.

SOLUSI
1. (b)
Jika digambarkan gaya tarik menarik dan tolak menolaknya,

maka terlihat bahwa muatan B dan C sejenis. Sehingga muatan B dan C akan saling tolak menolak.

2. Tiga buah muatan besarnya sama dan berada di setiap sudut segitiga
sama sisi. Dua diantaranya bermuatan positif dan satu bermuatan
negatif seperti terlihat pada gambar. Pada muatan yang manakah gaya
totalnya sejajar sumbu x? a) A (b) B (c) C.

SOLUSI
1. (b)
Jika vektor gayanya digambarkan, maka akan terlihat sebagai berikut

Sehingga muatan yang gaya totalnya sejajar sumbu x adalah muatan B.

3. Gambar berikut menunjukkan garis-garis medan listrik.


Urutkanlah medan listrik yang diperoleh ketika pengukuran
dilakukan pada titik A, B, C mulai dari yang terbesar (a) B, C, A
(b) B, A, C (c) A, B, C (d) A, C, B (e) C, A, B.

Modul Tutorial 1 FIDAS IIB 2018-2019--ME---


SOLUSI
1. (a)
Medan listrik yang digambarkan lebih rapat menunjukkan medan listrik yang lebih besar
dibandingkan dengan medan listrik yang digambarkan lebih renggang, karena kerapatan garis medan
listrik (fluks) sebanding dengan besar medan listriknya. Sehingga urutan yang benar adalah B, C, A.

4. Dua buah bola pejal dan dua bola berongga yang


terbuat dari tembaga memiliki muatan total positif
atau negatif seperti dinyatakan pada gambar. Pada
keadaan setimbang, manakah ilustrasi yang benar
yang menggambarkan distribusi muatan pada
bola? (a) A, (b) B, (c) C, (d) D.

SOLUSI
1. (d)
Pada keadaan setimbang, muatan akan terdistribusi di permukaan bola dan permukaan paling luar
bole berongga berbahan konduktor (tembaga), sehingga jawaban yang tepat adalah D.

5. Sebuah permukaan Gauss berbentuk kubus melingkupi dua buah muatan


q1 = +6q0 and q2 = −2q0, seperti terlihat pada gambar. Hitunglah fluks listrik
yang melalui permukaan.

SOLUSI
+6𝑞 0 −2𝑞 0 4𝑞 0
1. 𝛷 = =
𝜀0 𝜀0

B. SOAL

1. Empat benda logam identik bermuatan: +1,6 μC, +6,2 μC, −4,8 μC dan −9.4 μC. Keempat benda ini
didekatkan secara simultan sehingga setiap benda saling bersentuhan. Kemudian keempatnya
dipisahkan. (a) Hitunglah muatan akhir setiap benda. (b) Berapa banyak elektron (atau proton) pada
keadaan akhir di setiap benda?

SOLUSI
1. a. Muatan total merupakan penjumlahan dari muatan setiap benda. Muatan q setelah dipisahkan
menjadi seperempat kali muatan totalnya. +1.6, +6.2, -4.8 and -9.4 μC
1
𝑞= +1,6 𝜇𝐶 + 6,2 𝜇𝐶 − 4,8 𝜇𝐶 − 9,4 𝜇𝐶 = −1,6 𝜇𝐶
4
b. Karena (pada keadaan akhir) semua benda bermuatan negatif, maka partikelnya adalah elektron
sebanyak
𝑞 −1,6 × 10−6 𝐶
banyaknya elektron = = = 1,0 × 1013 elektron
−𝑒 −1,6 × 10−19 𝐶

2. Setiap 1 mol air memiliki massa sebesar 18,0 g, dan setiap molekul (H2O) memiliki 10 elektron.
(a) Berapa banyak elektron dalam 1 liter (1,00  10-3 m3) air? (b) Berapakah muatan total dari seluruh
elektron tersebut?

Modul Tutorial 1 FIDAS IIB 2018-2019--ME---


SOLUSI
1. a. Jumlah molekul air N adalah sama dengan 10nNA, dimana n adalah mol molekul air dan NA adalah
bilangan Avogadro. Sedang besar mol air adalah sama dengan besar massa air m untuk 1 l air dibagi
dengan massa per mol air. Massa air m dihitung dari perkalian kerapatannya ρ dengan volumenya.
sehingga banyaknya elektron adalah
𝑚 𝜌𝑉
𝑁 = 10𝑛𝑁𝐴 = 10 𝑁𝐴 = 10 𝑁
18,0 g mol 18,0 g mol 𝐴
1000 g
1000 kg m3 1,00 × 10−3 m3
1 kg
= 10 6,022 × 1023 mol−1
18,0 g mol

= 3,35 × 1026 elektron


b. Muatan total sama dengan banyaknya electron dikali dengan besarnya muatan untuk sebuah
elektron yaitu
𝑄 = 3,35 × 1026 −1,60 × 10−19 C = −5,36 × 107 C

3. Gambar di samping menunjukkan segitiga sama sisi dengan panjang sisi 4,00
cm. Muatan titik berada di setiap titik sudutnya seperti terlihat pada gambar.
Muatan +4,00 μC mengalami gaya total akibat muatan qA da qB. Gaya total ini
berarah vertikal ke bawah dan memiliki besar 350 N. Hitunglah besar dan
tanda dari muatan qA dan qB.

SOLUSI
1. Karena gaya total berarah ke bawah, maka gaya antara muatan di
atas dengan qA (FA) dan qB (FB) menuju ke kedua muatan tersebut
(tarik menarik). Sedangkan besar dari kedua buah gaya tersebut
harus sama karena komponen pada sumbu horizontal harus saling
meniadakan. Oleh karena besar gaya sama dan jarak antara kedua
muatan untuk kedua gaya tersebut sama maka kedua muatan
tersebut besarnya sama. (sehingga muatannyapun besarnya
sama). Untuk menentukan besar muatan tersebut dapat
memperhatikan komponen gaya pada sumbu vertikal,
𝐹𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐹𝐴 cos 30𝑜 + 𝐹𝐵 cos 30𝑜
4,00 × 10−6 𝑞𝐴 𝑜
4,00 × 10−6 𝑞𝐵
𝐹𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑘 cos 30 + 𝑘 cos 30𝑜
𝑟2 𝑟2
4,00 × 10−6 𝑞𝐴
𝐹𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 2𝑘 2
cos 30𝑜
𝑟
𝐹𝑇𝑜𝑡 𝑎𝑙 𝑟 2
𝑞𝐴 =
2𝑘 4,00 × 10−6 cos 30𝑜
350 N 0,04 m 2
𝑞𝐴 = = 8,99 × 10−6 C
2 8,99 × 109 4,00 × 10−6 cos 30𝑜

Sehingga 𝑞𝐵 = 𝑞𝐴 = 8,99 × 10−6 C

4. Sebuah batang dielektrik dengan panjang L bermuatan −q yang


terdistribusi merata di seluruh bahan. Berapakah besarnya medan
listrik pada titik P yang jaraknya a dari ujung batang paling kanan?

Modul Tutorial 1 FIDAS IIB 2018-2019--ME---


SOLUSI
1. Untuk menentukan medan listrik dari batang bermuatan tersebut, maka pertama mengambil dua
buah elemen kecil muatan sebesar dq1 dan dq2 serta menentukan medan listrik di titik P yang
ditimbulkannya (lihat pada gambar di bawah ini. Tampak pada gambar kedua elemen muatan
tersebut menghasilkan medan listrik di titik P yang arahnya searah yaitu arah sumbu x negatif,
sehingga kita dapat langsung mencari besarnya dari medan tersebut yang dapat dituliskan sebagai
berikut:

1 𝑑𝑞1 1 𝜆𝑑𝑥 𝑄 𝑑𝑥
𝑑𝐸1 = = =
4𝜋𝜀𝑜 𝑟12 4𝜋𝜀𝑜 (𝐿 + 𝑎 − 𝑥)2 4𝜋𝜀𝑜 𝐿 (𝐿 + 𝑎 − 𝑥)2
Untuk menentukan besar total dari medan yang dihasilkan oleh seluruh muatan pada batang, maka
persamaan di atas harus diintergralkan dengan batas intergral adalah x = 0 dan x = +L. Hal ini
disebabkan muatan pada batang terdistribusi mulai dari x = 0 sampai dengan x = +L.
+𝐿
𝑄 𝑑𝑥 𝑄 1 1
𝐸𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = = − 𝑁
4𝜋𝜀𝑜 𝐿 0 (𝐿 + 𝑎 − 𝑥)2 4𝜋𝜀𝑜 𝐿 𝑎 𝐿 + 𝑎

5. Gambar berikut menunjukkan sebuah elektron memasuki bagian


bawah sebelah kiri dari sebuah kapasitor lempeng sejajar dan keluar
pada bagian atas sebelah kanan. Kelajuan awal elektron adalah
6,00  106 m/s. Panjang kapasitor adalah 2,00 cm dan lempengnya
terpisah sejauh 0,150 cm. Asumsikan bahwa medan listrik antara
lempeng seragam dimana-mana dan hitunglah besar medan listrik ini.

SOLUSI
1. Diasumsikan bahwa electron awalnya bergerak searah sumbu +x, kemudian bergerak searah sumbu
+y karena adanya medan listrik dari kapasitor yang arahnya ke bawah, karena untuk electron q0 = -
e, maka
𝐹 𝐹
𝐸= =
𝑞0 −𝑒
Sehingga arah gerak electron menjadi kea rah +y. Dengan menggunakan Hukum Newton ke-2
𝐹 = 𝑚𝑎𝑦
Dengan m massa electron dan ay percepatan electron dalam arah y, maka
𝐹 𝑚𝑎𝑦
𝐸= =
−𝑒 −𝑒
Dari kinematika, perubahan posisi electron
1
𝑦 = 𝑎𝑦 𝑡 2
2
2𝑦
Maka 𝑎𝑦 = 𝑡 2
Sehingga
𝑚𝑎𝑦 2𝑚𝑦
𝐸= =
−𝑒 −𝑒𝑡 2
Sedangkan t dicari dari 𝑥 = 𝑣𝑜𝑥 𝑡 maka:
2
2𝑚𝑦 2𝑚𝑦𝑣𝑜𝑥 9,11 × 10−31 kg 2 0,15 × 10−2 m 6,00 × 106 m s 2
𝐸= = = = −1540 N/C
−𝑒𝑡 2 −𝑒𝑥 2 −1,60 × 10−19 C 2,00 × 10−2 m

Modul Tutorial 1 FIDAS IIB 2018-2019--ME---


6. Gambar berikut menunjukkan garis-garis medan listrik pada yang
mengenai dua buah permukaan datar yang saling tegak lurus. Permukaan
1 (surface 1) memiliki luas 1,7 m2, sedangkan permukaan 2 (surface 2)
luasnya 3,2 m2. Medan listrik E dalam gambar adalah seragam dan
besarnya 415 N/C. Hitunglah fluks listrik melalui (a) permukaan 1 dan
(b) permukaan 2.

SOLUSI
1. a. Fluks yang melalui permukaan 1 adalah
𝛷1 = 𝐸 cos 35𝑜 𝐴1 = 415 𝑁 𝐶 cos 35𝑜 1,7 m2 = 580 Nm2 C
b. Dengan cara yang sama, fluks yang melalui permukaan 2 adalah
𝛷2 = 𝐸 cos 55𝑜 𝐴1 = 415 𝑁 𝐶 cos 55𝑜 3,2 m2 = 760 Nm2 C

7. Sebuah kubus dengan panjang sisinya 0,25 m diletakkan pada kuadran


pertama sistem koordinat kartesisus seperti tampak pada gambar di
samping. Medan listrik seragam yang sejajar dengan sumbu +y dan
besarnya adalah 1300 N/C. (a) Hitunglah fluks listrik yang melalui
setiap sisi kubus dengan arah vektor normal untuk masing permukaan
kubus adalah keluar dari kubus tersebut. (b) Jumlahkanlah keenam hasil
yang didapat pada (a) untuk menunjukkan bahwa fluks yang melalui
permukaan kubus adalah nol. Hal ini sesuai dengan prediksi dari Hukum
Gauss, karena tidak ada muatan total dalam kubus.

SOLUSI
1. a. Pada alas kubus, normal bidang sejajar dengan sumbu -y dan arahnya berlawanan dengan arah
medan lsitrik, sehingga φ = 180o. Oleh karena itu,
𝛷 𝑎𝑙𝑎𝑠 = 1300 N C cos 180𝑜 0,25 m 2 = −8,1 × 101 Nm2 C
Pada bagian atas kubus, normal bidang sejajar dengan sumbu +y dan φ = 0o. Sehingga medan listrik
𝛷 𝑎𝑡𝑎𝑠 = 1300 N C cos 0𝑜 0,25 m 2 = 8,1 × 101 Nm2 C
Sedangkan, 4 sisi lainnya, normal bidangnya tegaklurus dengan arah medannya atau φ = 90o, maka
𝛷 𝑠𝑖𝑠𝑖 = 1300 N C cos9 0𝑜 0,25 m 2 = 0 Nm2 C
b. Fluks total yang melalui kubus
𝛷 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝛷 𝑎𝑙𝑎𝑠 + 𝛷 𝑎𝑡𝑎𝑠 + 𝛷 𝑠𝑖𝑠𝑖1 + 𝛷 𝑠𝑖𝑠𝑖2 + 𝛷 𝑠𝑖𝑠𝑖3 + 𝛷 𝑠𝑖𝑠𝑖4 = 0 Nm2 C

Modul Tutorial 1 FIDAS IIB 2018-2019--ME---


8. Dua buah kulit bola memiliki pusat yang sama. Muatan −1,6  10-6 C tersebar merata di seluruh kulit
bagian dalam, yang memiliki jari-jari 0,050 m. Muatan +5,1  10-6 C tersebar merata di kulit bagian
luar, yang memiliki jari-jari 0,12 m. Tentukan besar dan arah medan listrik pada jarak (diukur dari
pusat bola) (a) 0,20 m, (b) 0,10 m, dan (c) 0,025 m.

SOLUSI
1. Dengan menggunakan Hukum Gauss
𝑄
𝐸 cos 𝜑 ∆𝐴 =
𝜀𝑜
Karena medan listrik membentuk simetri bola, maka pilih permukaan Gauss berbentuk bola. Medan
listrik ini sejajar normal bidang maka φ ada dua kemungkinan yaitu 0o atau 180o. Karena permukaan
Gaussian adalah bola maka luas permukaannya ∆𝐴 = 𝐴 = 4𝜋𝑟 2 sehingga
𝑄
𝐸 cos 𝜑 4𝜋𝑟 2 =
𝜀𝑜
Atau
𝑄
𝐸=
4𝜋𝜀𝑜 𝑟 2 cos 𝜑

a. Karena arah medan listrik ke luar, maka φ = 0o, sehingga


𝑄 𝑞1 + 𝑞2
𝐸= =
4𝜋𝜀𝑜 𝑟 cos 𝜑 4𝜋𝜀𝑜 𝑟12
2

−1,6 × 10−6 C + 5,1 × 10−6 C


𝐸=
4𝜋 8,85 × 10−12 C2 Nm2 0,20 m 2
= 7,9 × 105 N C
b. Karena arah medan listrik ke dalam, maka φ = 180o, sehingga

𝑄 𝑞1
𝐸= =−
2
4𝜋𝜀𝑜 𝑟 cos 𝜑 4𝜋𝜀𝑜 𝑟22
−1,6 × 10−6 C
𝐸=− = 1,4 × 106 N C
4𝜋 8,85 × 10−12 C2 Nm2 0,10 m 2

c. Karena muatan yang dilingkupi permukaan Gauss adalah nol,


maka

𝑄 0
𝐸= = =0 N C
4𝜋𝜀𝑜 𝑟 cos 𝜑 4𝜋𝜀𝑜 𝑟32 cos 𝜑
2

Modul Tutorial 1 FIDAS IIB 2018-2019--ME---


9. Sebuah bola pejal berjari-jari a memiliki sumbu pusat yang sama dengan
sebuah bola konduktor berongga dengan jari-jari bagian dalam b = 2a dan
jari-jari bagian luar c = 2,4a. Jika bola pejal bermuatan +q dan bola
berongga bermuatan −q, hitunglah medan listrik arah radial pada (a) r = a/2,
(b) r = 2,3a dan (c) r = 3,5a,
(d) muatan konduksi di permukaan dalam (r = b) dan luar (r = c) dari kulit
bola konduktor.

SOLUSI
1. a. Medan listrik di r = a/2
𝑄
𝐸 cos 𝜑 ∆𝐴 =
𝜀𝑜
4 3
𝐸 4𝜋𝑟 2 =
1 3 𝜋𝑟 𝑄
𝜀𝑜 4 𝜋𝑎3
3
1
𝐸=
8𝜋𝜀𝑜 𝑎2
b. Medan listrik di r = 2,3a
𝐸=0
c. Medan listrik di r = 3,5a
1 𝑞 + −𝑞
𝐸= =0
4𝜋𝜀𝑜 𝑟2

d.Misalnya kita buat permukaan Gauss di dalam bola berongga. Karena di dalam bola konduktor,
medan listriknya adalah nol, maka fluks listriknyapun nol, sehingga muatan total yang dilingkupi
permukaan Gauss adalah nol.
Misalnya Qd adalah muatan pada kulit dalam bola berongga, maka
𝑞 + 𝑄𝑑 = 0
𝑄𝑑 = −𝑞
Karena muatan total pada bola berongga adalah -q, maka
𝑄𝑑 + 𝑄𝑙 = −𝑞
Dengan Ql adalah muatan pada kulit luar, sehingga
𝑄𝑙 = −𝑞 − 𝑄𝑑 = −𝑞 − −𝑞 = 0

Modul Tutorial 1 FIDAS IIB 2018-2019--ME---


10. Dua bola kecil isolator identik tergantung pada ujung dua buah tali berbeda. Panjang masing-masing
tali tersebut adalah 0,25 m dan ujung lain dari kedua tali tersebut menempel pada sebuah titik yang
sama di sebuah atap. Setiap bola memiliki massa 8,6  10-4 kg. Pada awalnya bola tidak bermuatan dan
menggantung (pada tali). Kemudian kedua bola tersebut diberi muatan positif yang sama, sehingga
kedua tali terpisah dengan sudut 42o. Hitunglah (a) muatan dalam setiap bola dan (b) tegangan tali.

SOLUSI
1. Gambar diagram dari sistem dua muatan tersebut adalah sebagai berikut

a. Untuk menghitung muatan dalam setiap bola, kita tentukan terlebih dahulu gaya listrik yang
bekerja pada tiap bola. Setiap tali membentuk sudut 21o terhadap sumbu vertikal.
𝐹𝑒 = 𝑚𝑔 tan 21𝑜 = 8,6 × 10−4 kg 9,80 m s 2 tan 21𝑜 = 3,235 × 10−3 N
Diketahui pula bahwa
𝑘 𝑞1 𝑞2 𝑘𝑞2
𝐹𝑒 = =
𝑟2 𝑟2
o
Dengan r = 2(0,25 m) sin 21 = 0,1792 m
𝐹𝑒 3,235 × 10−3 N
𝑞 =𝑟 = 0,1792 m = 1,1 × 10−7 C
𝑘 8,99 × 109 Nm2 C2
b. Tegangan tali yang merupakan kombinasi dari (gaya) berat dan gaya listrik yang saing tegak lurus,
adalah
𝑇= 𝑚𝑔 2 + 𝐹𝑒2 = 8,6 × 10−4 kg 9,80 m s 2 2 + 3,235 × 10−3 N 2 = 9,0 × 10−3 N

Modul Tutorial 1 FIDAS IIB 2018-2019--ME---

Anda mungkin juga menyukai