Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2 REKAYASA HIDROLOGI

Uji Validitas Data

Salah satu kekurangan yang terjadi dalam perhitungan curah hujan adalah ketersediaan kelengkapan data.
Sehingga terdapat beberapa metode untuk mencari data curah hujan yang hilang. Uji validitas data dilakukan
untuk mengetahui apakah data hujan yang digunakan konsisten terhadap data hujan terdahulu atau tidak.

Dengan menggunakan hasil perhitungan data curah hujan yang hilang pada tugas 1 (untuk metode kebalikan
kuadrat jarak) kemarin, lakukan uji validitas data hujan untuk setiap stasiun menggunakan metode kurva
massa ganda! Sertakan analisis dari grafik kurva massa ganda yang telah dibuat.

Berikut terlampir data soal pada Tugas 1:

Diketahui suatu wilayah memiliki 4 stasiun hujan seperti gambar dibawah:


Dari hasil pengamatan di lapangan, didapatkan tabel hasil pengamatan data curah hujan dari 4 stasiun yang
tersedia di wilayah A sebagai berikut:

Sta. D
A = 120

Sta. A
A = 152

Sta. C
A = 113
Sta. B
A = 165

Data Curah Hujan (mm)


Tahun Sta. A Sta. B Sta. C Sta. D
2005 83.50 61.00 81.50 82.20
2006 79.50 82.30 82.00 95.00
2007 65.00 75.00 76.00 72.00
2008 70.00 88.00 81.00 71.20
2009 86.00 71.00 76.00 72.70
2010 - 71.00 91.00 63.40
2011 77.80 59.00 93.00 75.40
2012 66.50 67.00 61.00 78.00
2013 75.60 80.00 70.60 77.60
2014 78.30 79.00 71.70 94.00
SI 2231 Rekayasa Hidrologi Dr. Eng. Widyaningtyas

Jarak antar stasiun adalah sebagai berikut

• Jarak Sta.A – Sta.B = 18 km


• Jarak Sta.A – Sta.D = 24 km
• Jarak Sta.A – Sta.C = 28 km

Anda mungkin juga menyukai