Sektor
Barika, M.Si
sirkulasi Aliran Pendapatan dalam
ekonomi subsisten
Pendapatan Rp
Tenaga Kerja
Pengeluaran Rp
Ciri-ciri aliran pendaptan pada
perekonomian 2 sektor
• Sektor perusahaan menggunakan fakprod yang
dimiliki oleh rumah tangga, fakprod tersebut
memperoleh pendapatan berupa gaji, sewa,
bunga dan laba
• Sebagian besar pendapatan yang diterima akan
digunakan untuk konsumsi
• sisanya pendapatan yang tidak digunakan akan
ditabung
• Pengusaha yang ingin melakukan investasi akan
meminjam tabungan rumah tangga yang
dikumpulkan oleh institusi-institusi keuangan
Hubungan antara konsumsi dan pendapatan
MPC = ∆C APC = C
∆Yd Yd
360 600 Y
S
INVESTASI (PENANAMAN MODAL)
• Adalah pengeluaran atau pengeluaran penanaman modal atau perusahaan
untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan
produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan
jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian.
• Contoh : pembelian berbagai jenis barang modal yaitu mesin2 dan
peralatan produksi lainnya
• Pengeluaran mendirikan tempat tinggal, bangunan kantor, pabrik dll
• Pertambahan nilai stok barang2 yang belum terjual, bahan mentah dan
barang yg masih dlm proses produksi
• Penentu-penentu tingkat investasi
– tingkat keuntungan yg diramalkan akan diperoleh
– Suku bunga
– Ekspektasi ke depan
– Kemajuan tinggi
– Tingkat pend nasional dan perubahan2nya
– Keuntungan yg diperoleh oleh perusahaan
Angka keseimbangan Pendapatan Nasional 2 sektor
Y C S Io AE keadaan
perekonomian
0 90 -90 120 210 expansi
120 180 -60 120 300
240 270 -30 120 390
360 360 0 120 480
480 450 30 120 570
600 540 60 120 660
720 630 90 120 750
840 720 120 120 840 seimbang
960 810 150 120 930
1080 900 180 120 1020 kontraksi
1200 990 210 120 1110
PENDEKATAN KESEIMBANGAN
SECARA MATEMATIKA
DIKETAHUI : DIKETAHUI :
KONSUMSI (C) = 90 + 0,75 Yd KONSUMSI (C) = 90 + 0,75 Yd
INVESTASI = 120 INVESTASI = 120
210
90
360 840 Y
Pendekatan Y = AE
S, I S
120 E
Io
Y
360 840
-90
PENDEKATAN ALJABAR
1. DENGAN PERSAMAAN Y = C + I
2. DENGAN PERSAMAAN S = I
ANALISI MULTIPLIER DALAM
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR
1. Analisis multiplier bertujuan menjelaskan
pengaruh dari perubahan pengeluaran
agregat terhadap keseimbangan
pendapatan nasional.
AE1= C+I2
AEo= C+I1
E1
∆I Eo
Y
CARA MENENTUKAN MULTIPLIER
Proses
Multiplier
ΔY ΔC ΔS
1 Δ I= ΔY1=20 15 5
2 15 11,25 3,75
3 11,25 8,44 2,81
4 8,44 6,33 2,11
5 6,33 4,75 1,58
…… …… …… ……
Jumlah 80,00 60,00 20,00
Apabila proses multiplier tersebut terus berjalan
pada akhirnya pendapatan nasional akan bertambah
sebanyak 80, konsumsi rumah tangga bertambah
sebanyak 60 dan tabungan rumah tangga bertambah
sebanyak 20.
Pertambahan pendapatan nasional tersebut dapat
dihitung dengan menggunakan formula sebagai
berikut :
∆Y = 1
∆I
(1-MPC).
Δ Y = K x ∆I
Perubahan dalam pendapatan nasional akan
mempengaruhi perubahan dalam konsumsi dan
saving :
1. ∆Y = K. ∆I
2. Konsumsi : C1 = Co + ΔC
ΔC= MPC.Δ Y
3. Saving : S1 = So + ΔS
ΔS = MPS.ΔY
4. Pendapatan nasional
Y1 = Yo + K ΔI
SOAL KUIS
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Autonomous to consume,
MPC dan MPS?
2. Jika Konsumsi otonom dalam suatu negara adalah 250 sedangkan
kecondongan mengkonsumsinya adalah 65 persen dari pendapatan,
maka tentukanlah fungsi konsumsinya?
3. Jika investasi otonom yang berlaku adalah 300 maka hitunglah
berapa Pendapatan Nasional Keseimbangannya?
4. Lukiskan Grafik Keseimbangan Pendapatan Nasional tersebut
dengan menggunakan pendekatan SA=DA dan Suntikan=Bocoran
untuk NPM ganjil
diketahui fungsi konsumsiC = 0,75Y+20 dan I = 20.