Hukum Archimides
Akibat adanya gaya apung, berat benda di dalam zat cair akan berkurang,
sehingga benda yang diangkat di dalam zat cair akan lebih ringan dari
pada benda yang diangkat di darat. Seakan benda berkurang bila benda
dimasukan ke zat cair atau air. Karena adanya sebuah gaya ke atas yang
ditimbulkan oleh air dan diterima oleh benda.
Maka resultan gaya antara gaya ke atas dan gaya berat adalah berat
benda di dalam zat cair. Kemudian berat disebut dengan berat semu
yakni berat benda tidak sebenarnya karena keadaan benda di dalam zat
cair.
MARI BEREKSPLORASI
Prosedur Kerja
1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan.
2) Gelas diberi air, jangan sampai penuh agar pada saat memasukkan telur airnya tidak tumpah
dan dialasi dengan tissue agar tidak basah lantainya.
3) Pertama-tama telur dimasukkan dalam gelas yang berisi air tanpa campuran garam kemudian
amati yang terjadi.
4) Setelah itu dalam gelas dimasukkan satu sendok garam dan aduk perlahan-lahan sampai
merata. Amati keadaan yang terjadi pada telur tersebut.
5) Masukkan lagi satu sendok garam dan aduk secara perlahan-lahan sampai merata. Amati
keadaan yang terjadi pada telur tersebut.
6) Lakukan seterusnya sampai mendapatkan keadaan telur sesuai yang kita perlukan dan
inginkan.
7) Catatlah hasil pengamatan yang telah dilakukan dan buatlah tabel pengamatan untuk
mempermudah untuk memahaminya.
8) Setelah selesai praktikum bersihkan dan rapikan alat dan bahan sisa praktikum tersebut.
RUMUS ARCHIMEDES
w’ = w - Fa
Keterangan:
w’ : berat semu dalam air (N)
w : berat di udara (N)
Fa : gaya Archimedes (N)
KEADAAN BENDA DALAM ZAT CAIR
1. Benda Tenggelam
Keadaan ini terjadi saat massa jenis zat cair lebih kecil dari massa jenis benda. Contohnya
besi atau baja akan tenggelam jika dimasukkan ke dalam air.
Fa < W
ρf < ρb
2. Benda Melayang
Keadaan ini terjadi saat massa jenis zat cair sama dengan massa jenis benda. Contohnya telur
yang dimasukkan ke dalam air yang ditambahkan sedikit garam akan melayang karena massa
jenis keduanya sama.
ρf = ρb
3. Benda Terapung
Keadaan ini terjadi saat massa jenis zat cair lebih besar dari massa jenis benda. Contohnya
sterofoam atau plastik akan terapung jika dimasukkan ke dalam air.
APLIKASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Kapal Laut
Badan kapal laut mempunyai rongga udara. Karena rongga udara ini, volume air
laut yang dipindahkan oleh kapal tersebut cukup besar sehingga sesuai
prinsip Archimedes, kapal laut mendapatkan gaya apung yang cukup besar
untuk menahan bobot kapal sehingga kapal dapat mengapung di permukaan air.
Kapal sangat penting untuk transportasi. Indonesia merupakan salah
satu negara kepulauan yang besar. Oleh karena itu, kapal laut memegang
peranan penting akan kelancaran transportasi di negara kita.
Kapal Selam
1.
Diketahui:
m1 = 50 kg
m2 = 25 kg
ρ = 1000 kg/m3
Ditanya: Fa dan V ?
Jawab:
F1 = m1 x g = 50 x 10 = 500 N
F2 = m2 x g = 25 x 10 = 250 N
2. Sebuah wadah penuh terisi air. Sepotong besi 2 cm ditenggelamkan ke dalam wadah sehingga
3
Pembahasan :
M = 15 kg
m’ = 13,7 kg
Ditanya : apakah benda terbuat dari emas murni ?
Jawab :
Gravitasi khusus emas murni = 19,3 atau massa jenis emas murni = 19300 kg/m3. Apabila massa
jenis benda sama dengan massa jenis emas murni maka benda terbuat dari emas murni.
Berapa massa jenis benda ?
Gaya apung (FA) sama dengan berat benda di udara (w) dikurangi berat benda di dalam air (w’).
Masukan nilai massa benda di udara dan massa benda di dalam air :
Perbandingan antara massa jenis benda terhadap massa jenis air (/) = gravitasi khusus benda. Jadi
gravitasi khusus benda = 11,3.
Masssa jenis benda = gravitasi khusus dikalikan dengan massa jenis air = (11,3)(1000 kg/m3) =
11.300 kg/m3.
Gravitasi khusus emas murni 19,3 dan massa jenis emas 19.300 kg/m 3 karenanya benda tidak terbuat
dari emas murni.
4.Sebuah benda terapung pada zat cair yang massa jenisnya 800 kg/m 3. Jika ¼ bagian benda tidak
tercelup dalam zat cair tersebut maka massa jenis benda adalah…
A. 600 kg/m3
B. 900 kg/m3
C. 1000 kg/m3
D. 1200 kg/m3
E. 1300 kg/m3
Pembahasan :
Diketahui :
Massa Jenis zat cair = 800 kg/m3
Volume benda yang tidak tercelup dalam zat cair = ¼
Volume benda yang tercelup dalam zat cair = ¾
Volume benda secara keseluruhan = 1
Ditanya :
Massa Jenis benda ?
Jawab :
Rumus hubungan antara massa jenis benda, massa jenis zat cair dan bagian benda yang tercelup
dan tidak tercelup dalam zat cair
5.Berat sebuah benda di udara 5 N. Apabila benda ditimbang di dalam air (massa jenis air = 1000
kg/m3) beratnya menjadi 3,2 N. Jika percepatan gravitasi g = 10 m/s 2 maka massa jenis benda
adalah…
A. 800 kg/m3
B. 1000 kg/m3
C. 1500 kg/m3
D. 2500 kg/m3
E. 2780 kg/m3
Pembahasan :
Diketahui :
Berat benda di udara = Berat benda (w) = 5 Newton
Berat benda di dalam air = 3,2 Newton
Massa Jenis air = 1000 kg/m3
Percepatan Gravitasi = 10 m/s2
Massa benda : w = m g —> m = w : g = 5 N : 10 m/s 2 = 0,5 kg
Ditanya :
Massa Jenis benda ?
Jawab :
Berat benda di dalam air lebih kecil karena adanya Gaya Apung.
Gaya Apung = Berat benda di udara – Berat benda di dalam zat cair
Gaya Apung = 5 Newton – 3,2 Newton = 1,8 Newton
"Sebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan
mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang
dipindahkannya. Sebuah benda yang tenggelam seluruhnya atau sebagian dalam
suatu fluida akan mendapatkan gaya angkat ke atas yang sama besar dengan berat
fluida yang dipindahkan" (Hukum Archimedes). Besarnya gaya ke atas menurut
Hukum Archimedes ditulis dalam persamaan :
FA = p.g.V
Keterangan :
Hukum ini juga bukan suatu hukum fundamental karena dapat diturunkan dari
hukum newton juga. Bila gaya archimedes sama dengan gaya berat W maka
resultan gaya =0 dan benda melayang .
2) Gelas diberi air, jangan sampai penuh agar pada saat memasukkan telur airnya tidak
tumpah dan dialasi dengan tissue agar tidak basah lantainya.
3) Pertama-tama telur dimasukkan dalam gelas yang berisi air tanpa campuran garam
kemudian amati yang terjadi.
4) Setelah itu dalam gelas dimasukkan satu sendok garam dan aduk perlahan-lahan
sampai merata. Amati keadaan yang terjadi pada telur tersebut.
5) Masukkan tiga sendok garam dan aduk secara perlahan-lahan sampai merata. Amati
keadaan yang terjadi pada telur tersebut.
7) Catatlah hasil pengamatan yang telah dilakukan dan buatlah tabel pengamatan untuk
mempermudah untuk memahaminya.
8) Setelah selesai praktikum bersihkan dan rapikan alat dan bahan sisa praktikum
tersebut.
E. Hasil Eksperimen
1 Melayang
3 Terapung
F. Kesimpulan
a) Benda tenggelam karena massa jenis telur > massa jenis air.
b) Benda melayang karena massa jenis telur = massa jenis air.
c) Benda terapung karena massa jenis telur < massa jenis air.
d) Garam berfungsi untuk memperbesar massa jenis air dengan begitu semakin banyak
garam yang diberikan maka semakin besar pula massa jenis airnya.