Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

OLEH :
Nama : Kristi Wansia Masbait
Nim : 201943022
Kelas : A

UNIVERSITAS PATTIMURA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PRORAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
AMBON
2021
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)/ Fisika

Materi : Hukum Bernoulli (fluida dinamis)

Tujuan Praktikum :Agar Peserta Didik memahami tentang pengaruh massa benda terhadap volume air
dalam hukum archimedes.

A. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah ada pengaruh massa benda terhadap volume air?
2. Apakah ada pengaruh massa benda terhadap gaya angkat?

B. HIPOTESIS
Apakah ada pengaruh massa benda terhadap volume air ?
1. Semakin besar massa benda yang dimasukan kedalam air maka volume air akan semakin
bertambah .
2. Semakin besar massa beda yang di masukan kedalam air maka volume air akan semakin
berkurang
Apakah ada pengaruh massa benda terhadap gaya angkat ?
1. Semakin besar massa benda yang digunakan maka gaya angkatnya akan semakin besar
2. Semakin besar massa benda yang digunakan maka gaya angkatnya akan semakin kecil

C. VARIABEL-VARIBEL DALAM PENELITIAN


Hipotesis dari rumusan masalah 1
o Varibel manipulasi: massa benda
o Variabel respon : volume air
o Variabel kontrol : volume wadah
Hipotesis dari rumusan masalah 2
o Varibel manipulasi: massa benda
o Variabel respon: gaya
o Variabel kontrol: volume wadah, volume air
D. DASAR TEORI
APA ITU
ARCHIMEDES ?

Hukum Archimedes ditemukan oleh ilmuan Yunani yang Bernama Archimedes. Penemuan


Archimedes ini bermula dari masalah Hieron, Raja Syracuse. Hieron meminta Archimedes untuk
memeriksa mahkota emasnya. Ia ingin tahu apakah mahkota itu terbuat dari emas murni atau dicurangi
dengan cara dicampur oleh pembuatnya. Archimedes menemukan cara mengeceknya ketika sedang
mandi. Saat ia  nyemplung ke bak mandi, ia menyadari sebagian air naik dan tumpah. Ia menemukan
bahwa banyak air yang tumpah sama dengan banyak tubuhnya yang masuk ke dalam bak mandi.
Archimedes pun langsung berlari ke jalan sambil berteriak "Eureka!" yang dalam bahasa Yunani
berarti, "Aku menemukannya!" Masalah raja Hieron pun dapat diselesaikan dengan cara ini. Untuk
memastikan mahkota raja itu dari emas murni, harus dicek kepadatannya. Kepadatan bisa diketahui
dengan berat sebuah benda dibagi dengan volume atau besarnya benda tersebut. Kertas yang digulung-
gulung, meskipun besarnya sama dengan sebiji kelereng, tetap lebih ringan dari biji kelereng. Begitu
pula halnya dengan emas. Emas memiliki kepadatan yang lebih tinggi dari perak. Sehingga, mahkota
raja bisa berbeda beratnya jika dibuat dari emas murni atau campuran, kendati bentuk dan besarnya
sama. Untuk mengukurnya, Archimedes tak perlu mengukur besar mahkota. Ia cukup memasukannya
ke dalam air dan melihat berapa volume air yang naik dan membandingkannya dengan emas murni.
Dari penemuan itu, Archimedes pun berhasil membantu raja mengetahui bahwa mahkotanya ternyata
terbuat dari emas campuran dan bukan emas murni.
Hukum Archimedes berbunyi: "Sebuah benda yang dicelupkan seluruhnya atau sebagian dalam
zat cair, akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan
oleh benda tersebut". Benda padat yang dimasukan ke dalam zat cair akan menjadi lebih ringan jika
dibandingkan saat berada diudara. Perkalian antara massa jenis fluida terhadap volume fluida yang
dipindahkan oleh benda sama dengan massa udara yang dipindahkan oleh benda padat.
Jadi Hukum ini menjelaskan hubungan gaya berat dan gaya ke atas pada suatu benda jika dimasukkan
ke dalam air. Akibat adanya gaya angkat ke atas (gaya apung), benda yang ada didalam zat cair
beratnya akan berkurang. Sehingga benda yang diangkat dalam air akan terasa lebih ringan
dibandingankan ketika diangkat di darat.
Sehingga untuk mencari gaya angkat atau gaya ke atas dapat menggunakan persamaan:
F a=ρ × g ×V
Keterangan:
F a=¿ gaya ke atas (N)
ρ=¿ massa jenis fluida (air) = 997 kg/m3
g=¿percepatan gravitasi bumi (m/s)
V =¿volume fluida (cm3)
Benda akan tenggelam jika massa jenis zat cair lebih kecil dari massa benda yang dicelupkan.
Jika benda melayang berarti massa jenis zat cair sama dengan massa jenis benda dan benda dalam
keadaan terapung jika massa jenis zat cair lebih besar dari massa jenis benda.
Akuarium adalah wadah yang memiliki dinding transparan yang pada umumnya membentuk
kotak. Salah satu parameter penting bagi sebuah akuarium adalah volume air yang terdapat
didalamnya. Berarti bahwa ukuran akuarium paling menentukan seberapa banyak volume air yang
terdapat dalam akuarium tersebut. Volume air dalam sebuah akuarium berbentuk kotak sehingga untuk
menghitung volume air, dapat digunakan rumus volume balok yaitu:
Volume = panjang× lebar × tinggi permukaan air
V =P × L ×T p

E. ALAT DAN BAHAN


1. Wadah berbentuk persegi
2. Air
3. Mistar
4. Beban
F. LANGKAH-LANGKAH EKSPERIMEN
1. Isi air pada wadah yang telah disediakan
2. Masukan benda bermassa 153 gram kedalam wadah
3. Hitunglah volume air dalam wadah
4. Lakukan langkah 2 sampai 3 untuk benda bermassa 238 gram, 311 gram, 369 gram dan 523 gram
5. Catalah hasil percobaan pada tabel dibawah ini:

Massa Benda Gaya angakat Volume air

153 gram
238 gram

311 gram

369 gram

523 gram

G. TUGAS
1. Hitunglah gaya angkat pada setiap massa benda, kemudian bandingkan dan berikan penjelasan
2. Hitunglah volume air saat benda dimasukan secara bervariasi ke dalam wadah, kemudian
bandingkan dan berikan penjelasan

H. DATA HASIL PENGAMATAN

Massa benda F (N) Volume air (cm3)

153 g

238 g

311 g

369 g

523 g

I. ANALISIS DATA
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
J. KESIMPULAN
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................

_SELAMAT BEKERJA_

Anda mungkin juga menyukai