Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH LAPORAN PRAKTIKUM

FISIKA
Benda Tenggelam, Melayang, dan Terapung

Nama Kelompok :
1. Nataya Karunia Putri Diyu
2. Nazwa Amelia
3. Shafika Sekar Gading
4. Syifa Fadlin Azahra
5. Zalfa Lailla Salsabilla
Kelas : XI MIPA 4

SMA NEGERI 1 GUNUNG PUTRI


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul laporan
praktikum fisika ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ibu Uun Unisah, S.Si pada bidang
mata pelajaran fisika. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang praktikum fisika bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Uun Unisah, S.Si selaku guru mata
pelajaran fisika yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni. Saya
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya
menyadari, makalah yang saya tulis ini mash jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Bogor, 29 Agusutus 2022


DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................................................I

Daftar isi...............................................................................................................II

BAB I
PENDAHULUAN..........................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah.............................................................................1

B. Rumusan Masalah.....................................................................................1

C. Tujuan Percobaan......................................................................................1

BAB II KAJIAN
MATERI............................................................................................

BAB III HASIL DAN


PEMBAHASAN..........................................................................

BAB IV
PENUTUP....................................................................................................

A. Kesimpulan..................................................................................................

B. Saran............................................................................................................

Daftar pustaka........................................................................................................

Lampiran................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Benda dapat tenggelam, melayang dan terapung karena adanya gaya


archimedes. Hukum Archimedes merupakan hukum tentang gaya apung suatu
benda pada fluida cair. Archimedes adalah seorang ilmuwan, filsuf, dan
insinyur yang tinggal di Italia ketika Yunani kuno berkuasa pada abad ke 2
sebelum masehi. Diceritakan bahwa dalam menemukan prinsipnya ini
Archimedes diperintahkan oleh raja untuk melakukan penyelidikan apakah
mahkotanya benar-benar logam mulia asli atau tidak tanpa merusak mahkota
tersebut. Hukum Archimedes menyatakan sebagai berikut, Sebuah benda yang
tercelup sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya ke
atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkannya. Sebuah
benda yang tenggelam seluruhnya atau sebagian dalam suatu fluida akan
mendapatkan gaya angkat ke atas yang sama besar dengan berat fluida yang
dipindahkan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana bunyi hukum archimedes?
2. Pengaruh hukum archimedes terhadap berat benda yang dicelupkan ke
fluida?

C. Tujuan Percobaan
Menyelidiki hubungan gaya ke atas terhadap berat benda.
BAB II
KAJIAN MATERI

Hukum archimede berbunyi: “Jika benda dicelupkan pada suatu zat cair, maka
benda itu akan mendapatkan gaya tekan ke atas (disebut gaya Archimedes) yang
besarnya sama dengan gaya berat yang dipindahkan.”

3. Rumus Hukum Archimedes


Dalam menghitung gaya tekan ke atas (Fa) dipengaruhi oleh tiga hal yaitu:

A. Massa Jenis Fluida (ρ)


Semakin besar massa jenis fluidanya maka semakin besar gaya atas yang
dihasilkan sebaliknya semakin besar kecil jenis fluidanya maka semakin kecil
gaya atas yang dihasilkan.

B. Volume Benda (v)


Semakin besar volume benda maka semakin besar gaya atas yang dihasilkan,
sebaliknya semakin kecil volume benda yang diangkat maka semakin kecil gaya
atas yang dihasilkan.

C. Gravitasi Benda (g)


Semakin besar gravitasi benda maka semakin besar gaya atas yang dihasilkan,
sebaliknya semakin kecil gravitasi benda yang diangkat maka semakin kecil
gaya atas yang dihasilkan

Rumusnya:
F=ρ.g.V

Dimana Fa = gaya tekan keatas satuan Newton (N)

Ρ = massa jenis satuan Kg/L

G = gravitasi satuan N /Kg

V= volume satuan m³

Tenggelam
Keadaan ini terjadi ketika massa jenis zat cair lebih kecil dari massa jenis
benda. Contohnya besi atau baja akan tenggelam jika dimasukkan ke dalam air
karena massa jenis besi lebih besar dari massa jenis air.

Pada keadaan tenggelam, berat benda di dalam cairan lebih besar dibandingkan
gaya ke atas oleh cairan.

Gaya tekan air < berat benda

Melayang
Keadaan ini terjadi ketika massa jenis zat cair sama dengan massa jenis benda.
Benda yang melayang berada di antara dasar bejana dan permukaan cairan.
Contohnya telur yang dimasukkan ke dalam air yang lalu ditambahkan sedikit
garam akan melayang karena massa jenis keduanya sama.

Gaya tekan air = berat benda

Hal yang sama terjadi pada ikan?ikan dapat menyamakan beratnya dengan berat
air yang dipindahkan supaya bisa melayang. Caranya apakah ikan akan mengisi
pundi-pundi berenangnya dengan udara.

Terapung
Keadaan ini terjadi saat massa jenis zat cair lebih besar dari massa jenis benda.
Contohnya sterofoam atau plastik akan terapung jika dimasukkan ke dalam air.
Contoh penerapan hukum archimedes benda terapung \

Gaya tekan air > berat benda.

•Rumus mengapung:

Vb = Vb’ + Vbf

Fa = ρf.Vbf.g

Karena hanya sebagian yang tercelup pada zat cair, maka persamaan gaya
angkat ke atas dengan gaya berat berlaku:

Ρf.Vbf = ρb.Vb

Keterangan:
Vb’= volume benda yang terapung (m3)

Vbf= volume benda yang tercelup dalam fluida (m3)

Vb= volume benda keseluruhan (m3)

Fa= gaya apung (N)

Ρf= massa jenis zat cair (kg/m3)

G= gravitasi (m/s2)

• Rumus melayang:
FA = ρf.Vb.g = ρb.Vb.g

Keterangan:
Fa = gaya apung (N)

Ρf = massa jenis zat cair (kg/m3)

Ρb = massa jenis benda (kg/m3)

Vb = volume benda (m3)

G = gravitasi (m/s2)

Rumus tenggelam:

Fa = wu – wf

Pada benda tenggelam, seluruh volume benda tercelup dalam air, sehingga
volume air yang dipindahkan sama dengan volume benda total. Dengan ini
didapatkan hubungan persamaan gaya angkat pada benda tenggelam melalui
hubungan massa.

Ρf.Vb = mu – mf

Keterangan:

Fa = gaya apung (N)

Wu = berat benda di udara/ berat sebenarnya (N)

Wf = berat benda dalam zat cair (N)

G = gravitasi (m/s2)

Vb = volume benda total (m3)

Ρf = massa jenis air (kg/m3)

Mu = massa di udara (kg)

Mf = massa di zat cair (kg).


Alat dan bahan:
1. 3 butir telur
2. Air
3. Garam
4. gelas atau wadah bening

Langkah Kerja :
1.semua bahan dan alat yang diperlukan.

2. Masukan telur kedalam toples tanpa diberi garam. Cermati apa yang terjadi
pada telur itu.

3. Masukan telur ke dalam toples B yang diberi satu sendok garam. Amati apa
yang terjadi pada telur itu.

4. Masukan telur ke dalam toples C yang diberi 3 sendok garam. Perhatikan apa
yang terjadi pada teluritu.
BAB III
Hasil dan Pembahasan

Hasil dari percobaan:


 Ketika air biasa yang tidak di campurkan garam ,ketika dimasukan telur
kedalamnya telur akan tenggelam, karena massa jenis benda lebih besar
daripada masa jenis air

 ketika air dicampurkan dengan 1 sendok garam ketika dimasukan telur


maka telur akan melayang, karena massa jenis benda sama dengan masa
jenis air

 ketika air dicampurkan dengan 3 sendok garam ketika dimasukan telur


maka telur akan mengapung, karena massa jenis benda lebih kecil
daripada massa jenis air.
BAB IV
Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan ini yaitu penambahan garam
memperbesar massa jenis air. Massa jenis air yang awalnya lebih kecil dari
massa jenis telur menjadi lebih besar dari massa jenis telur. Hal inilah yang
mengakibatkan telur yang awalnya tenggelam dapat melayang dan terapung di
dalam air. Menambahkan garam ke dalam air akan meningkatkan massa jenis
air.
Daftar Pustaka

Adysha Citra Ramadani, “Amankah Menyantap Telur yang Mengapung di


Air?”, https://m.republika.co.id/amp/qs822z463, diakses pada 30 Agustus 2022
pukul 18.12

Anatasia Anjani, “Hukum Archimedes: Bunyi, Rumus, dan Penerapan


Hukumnya”, https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5718522/hukum-
archimedes-bunyi-rumus-dan-penerapan-hukumnya, diakses pada 30 Agustus
2022 pukul 18.17

Saintif, “Rumus dan Penjelasan Hukum Archimedes (+contoh soal)”,


https://saintif.com/hukum-archimedes/, diakses pada 30 Agustus 2022 pukul
18.33
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai