Anda di halaman 1dari 4

Nama : Mega Carolina Putri

NIM : C1061201011
Program Studi : Ilmu dan Teknologi Pangan [A]
Mata Kuliah : Dasar-Dasar Mikrobiologi

Morfologi dan Struktur Sel Bakteri

Mikroskop :
 Alat untuk mengamati mikroorganisme

Macam Mikroskop
A. Mikroskop cahaya :
 Digunakan untuk melihat sel yang utuh dan memiliki resolusi 0,2 mm.
Tipe Mikroskop cahaya
1. Mikroskop medan terang: sel mengabsorbsi cahaya, paling umum digunakan
2. Mikroskop fluorosensi: melihat spesimen yang berpendar
3. Mikroskop medan gelap: latar belakang gelap
4. Mikroskop fase kontras : memperlihatkan perbedaan sel dengan lingkungannya

B. Mikroskop yang memperlihatkan objek secara 3 dimensi


1. Mikroskop differential interference contrast
2. Mikroskop confocal scanning Lasser
3. Mikroskop Tenaga Atom

C. Mikroskop elektron :
 Digunakan untuk mempelajari struktur sel lebih dalam lagi.
1. Transmisi, mempelajari struktur internal, dimana bisa mengamati irisan.
2. Scanning, mempelajari permukaan sel, permukaan virus, permukaan struktur bakteri.

Morfologi Sel
Untuk mengidentifikasi bakteri, kita bisa
mengamati morfologi koloni (bentuk koloni, warna
koloni)
Dan untuk mengamati bakteri tersebut, harus
menggunakan mikroskop dan diberi pewarnaan.
 Dinding sel ada yang tebal dan tipis, penyusunnya adalah peptidoglikan dan lipid.

Membran Sel dan Dinding Sel


Memiliki membran sel tetapi tidak memiliki membran inti.
Membran Sitoplasma:
 Strukturnya fosfolipid bilayer : bagian asam lemak bersifat hidrofobik dan gliserolnya
hidrofilik dan protein integral yang menancap

Permeabilitas, yaitu untuk menjaga tekanan osmotik dalam sel


sehingga mengatur keluar masuknya air.
Protein Integral, protein yang menancap melalui dua lapis
membran bilayer.
Energi konservasi, seperti pompa ion.

Fungsi Membran

Transport sederhana : sebagai keluar masuk substansi saja


karena perbedaan konsentrasi.
Transport grup : terjadi mofidikasi senyawa kimia
Sistem Periplasmic binding proteins : Membantu membawa
molekul terjadi dalam respirasi seluler.

Uniporter : Satu arah dan satu molekul.


Antiporter : Berlawanan arah dan beda molekul
Symporter : Satu arah dan molekul lebih dari satu

Macam substansi yang ditranspor dan tipe transpornya

Substansi yang keluar masuk yaitu makromolekul seperti


lactose melalui protein integral, ion K+, H+, Na+.

Translokasi grup: substansi yang Transpor dengan ATP Binding Casette (ABC)
Ditranspor  perubahan kimiawi

Pada Respirasi seluler, protein perifer


membainding substsansi yang mengikat
substansi untuk dibawa ke protein transport.
Dinding sel bakteri: Peptidoglikan
 Peptidoglikan tebal, lipid nya sedikit atau tipis. Begitupun sebaliknya.
 Secara komposisi, gram(+) memiliki struktur peptidoglikan lebih tebal, sedangkan
bakteri gram (-) memiliki lipopolisakarida yang lebih tebal.
 Saat pewarnaan gram (+) ditambah Kristal violet, maka akan menyerap warna ungu di
peptidoglikannya. Sementara bakteri (-) memiliki peptidoglikan yang tipis sehingga
warnnya hilang saat dicuci menggunakan Alkohol.
 Saat pewarnaan gram (+) ditambah Safranin, maka hanya sedikit saja menyerapnya .
Sementara bakteri (+), menyerap banyak warnanya karena memiliki lipid yang tebal.
 Sehingga gram (+) berwarna ungu dan gram (-) berwarna merah.

Struktur Peptidoglikan Bakteri Gram (+) Bakteri Gram (-)

Struktur Permukaan sel dan internal


Fimbriae dan Pili Lapisan S Kapsul / glykokaliks

Ada di semua bakteri, bentuknya


simetris: heksagonal, tetragonal
atau trimerik, fungsi belum jelas.

Polimer granula Materi Lain Vesikel Gas

3. Endospora
 Endospora adalah sel yang berdiferensiasi dan sangat resisten terhadap panas.
 Struktur spora lebih kompleks dari sel vegetatif dan terdiri atas:
1. Lapisan luar yang disebut exosporium
2. Spore Coat yang terdiri atas lapisan-lapisan protein spora spesifik Corteks yang
terdiri atas peptidoglikan.
3. Core/protoplas spora yang biasa mengandung dinding sel, membran sitoplasma,
nukleoid dan sebagainya.
s

Anda mungkin juga menyukai