Anda di halaman 1dari 51

BEDAH JURNAL

MATA KULIAH PENGEMBANGAN DIRI

(Dosen Pengampu: Dra. Ratna Manullang, M.Pd.)

DISUSUN OLEH:

IRMA SILVIA (7181144004)


PARMIATI (7183144016)
RIKA PURNAMA SARI (7181144005)
PITRA ADE RINALDI (7183144024)
SOFI HANNA PASARIBU (7183344014)
MIA APRILIA (7182144008)
MARDIAH IRWANDA GULTOM (7183144021)
MUHAMMAD RIZKI NASUTION (7183344001)
YUSNITA SIRAIT (7182144009)
DANIE NANDITO SIMANJUNTAK (7183344012)
AMZON NIAGARA SILABAN (7183344028)
NURHALIMAH BATUBARA (7181144003)
LISNA RAMADHANI (7182144011)
PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS-A
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah Bedah Jurnal ini sesuai dengan
waktu yang diberikan.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengembangan Diri yaitu
tugas CJR. Makalah ini dibuat semaksimal mungkin dengan harapan makalah ini dapat
bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya. Dalam pembuatan makalah ini, kami mendapat
bantuan dari dosen pengampu sehingga dapat memperlancar kami dalam membuat makalah
Bedah Jurnaluntuk matakuliah Pengembangan Diri. Oleh karena itu, kami menyampaikan
ucapan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dan yang telah memberikan bimbingan
dan arahan dalam pembuatan makalah ini, terkhusus buat Ibu Dra. Ratna Manullang, M.Pd.,
selaku dosen pengampu mata kuliah Pengembangan Diri.

Terlepas dari itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan, baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini untuk
kedepannya.

Akhir kata kami berharap semoga makalah Bedah Jurnal ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan terimakasih atas perhatiannya.

Medan, November 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................... ii

DAFTAR ISI................................................................................................................... iii

COVER DAN DAFTAR ISI JURNAL

1. Cover Jurnal
1.1. Jurnal Pertama..............................................................................................5
1.2. Jurnal Kedua................................................................................................5
1.3. Jurnal Ketiga................................................................................................5
2. Daftar Isi Jurnal
2.1. Jurnal Pertama..............................................................................................6
2.2. Jurnal Kedua ...............................................................................................6
2.3. Jurnal Ketiga................................................................................................7

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang....................................................................................................8


1.2. Tujuan.................................................................................................................8
1.3. Manfaat...............................................................................................................8
1.4. Identitas Jurnal....................................................................................................8

BAB II RINGKASAN ISI JURNAL

2.1. Jurnal Pertama.....................................................................................................10


2.2. Jurnal Kedua........................................................................................................13
2.3. Jurnal Ketiga.......................................................................................................14

BAB III PEMBAHASAN

3.1. Bagian Pembukaan


3.1.1. Judul........................................................................................................18
3.1.2. Identitas penulis.......................................................................................21

iii
3.2. Bagian Abstrak dan Kata Kunci
3.2.1. Abstrak....................................................................................................22
3.2.2. Kata Kunci...............................................................................................25
3.3. Bagian Utama Jurnal
3.3.1. Pendahuluan............................................................................................27
3.3.2. Metode.....................................................................................................31
3.3.3. Hasil dan Pembahasan.............................................................................34
3.4. Kesimpulan dan Saran.........................................................................................36
3.5. Bagian Akhir.......................................................................................................40

BAB IV PENILAIAN

4.1. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal


4.1.1. Jurnal Pertama.........................................................................................42
4.1.2. Jurnal Kedua............................................................................................43
4.1.3. Jurnal Ketiga...........................................................................................44
4.2. Kontribusi Jurnal di Kehidupan
4.2.1. Jurnal Pertama.........................................................................................44
4.2.2. Jurnal Kedua............................................................................................44
4.2.3. Jurnal Ketiga...........................................................................................45

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan.........................................................................................................46
5.2. Saran....................................................................................................................46

iv
COVER DAN DAFTAR ISI JURNAL

A. Cover Jurnal
a. Jurnal Pertama

b. Jurnal Kedua

c. Jurnal Ketiga

5
B. Daftar Isi Jurnal
a. Jurnal Pertama
Abstrak…..……………………………………………………..163

Pendahuluan……………………………………………………163

Metode…………………………………………………………167

Hasil dan Pembahasan………………………………………...168

Simpulan………………………………………………………. 171

Daftar Pustaka………………….……………………………....172

b. Jurnal Kedua
Abstrak…..……………………………………………………..31

Pendahuluan……………………………………………………32

6
Metode…………………………………………………………35

Hasil dan Pembahasan………………………………………...35

Simpulan……………………………………………………….36

Daftar Pustaka………………….……………………………....37

c. Jurnal Ketiga
Abstrak…..……………………………………………………..113

Pendahuluan……………………………………………………113

Metode…………………………………………………………116

Hasil dan Pembahasan………………………………………...116

Simpulan……………………………………………………….119

Daftar Pustaka………………….……………………………....119

7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bedah Jurnal merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa karena mempermudah
dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada. Mengkritik jurnal adalah salah satu
kegiatan yang harus dikuasai oleh mahasiswa/i. Terlebih lagi untuk kita calon pendidik.
Banyak jurnal-junal yang beredar saat ini yang bisa dikritik, baik dari segi penulisan, cocok
tidaknya bahan materi dengan pembaca, maupun dari segi kelengkapan materi.
Adapun tujuan penulis didalam makalah ini adalah untuk menguraikan tentang kelebihan
dan kelemahan dari dua jurnal yang telah ditentukan, serta perbedaan antara kedua jurnal
tersebut. Hal ini dilakukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan yaitu Critical
Journal Review yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa didalam menilai
sebuah jurnal.
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa inti sari dari setiap jurnal?


2. Bagaimana deskripsi isi dari setiap jurnal?
3. Bagaimana perbandingan kedua jurnal?
4. Apa kelebihan dan kelemahan dari masing-masing jurnal?
1.3 Manfaat
Adapun manfaat pembuatan makalah ini yaitu dapat memberi informasi dari setiap Jurnal
yang direview serta dapat dipahami oleh para pembaca tentang indentitas setiap jurnal
melalui isi ringkasan yang diikuti oleh perbandingan kedua jurnal serta kelemahan dan
kelebihan dari setiap jurnal.
1.4 Identitas Jurnal
1. Jurnal Pertama

1. Judul Model Pendidikan Karakter di SMK Melalui Program


Pengembangan Diri dan Kultur Sekolah
2. Penulis Amat Jaedun, Sutarto, Ikhwanuddin
3. Penerbit Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY

8
4. Tahun terbit 2014
5. Issn 2477-2410
6. Jumlah Halaman 10 Halaman

2. Jurnal Kedua

1. Judul Pengaruh Pendidikan Karakter Terhadap Pengembangan Diri


Pada Siswa di SMPN 1 Sumbawa Besar
2. Penulis Febrian Nur Al Fajri, Roni Hartono, Lukmanul Hakim
3. Penerbit JURNAL PSIMAWA Diskursus Ilmu Psikologi & Pendidikan
4. Tahun Terbit 1 Juni 2020
5. Issn 2686-5386
6. Halaman Hal 31-38
3. Jurnal Ketiga

1. Judul Pengaruh Pendidikan Karakter Terhadap Konsep Diri Peserta


Didik
2. Penulis Riko, Fibria Anggraini Puji Lestari, Iis Dewi Lestari
3. Penerbit Universitas Indraprasta PGRI
4. Tahun Terbit 02, Desember 2019
5. Issn 2549-2845
6. Halaman Hal 113-120

BAB II
Ringkasan Isi Jurnal
2.1 Ringkasan IsiJurnal Pertama

Judul Model Pendidikan Karakter di SMK Melalui Program Pengembangan Diri

9
dan Kultur Sekolah
Tujuan Adapun Tujuan dalam Penelitian ini yaitu :
Penelitian 1. Mendeskripsikan best practice mengenai implementasi pendidikan
karakter di SMK model melalui program pengembangan diri,
2. Mendeskripsikan best practice mengenai implementasi pendidikan
karakter di SMK model melalui kultur sekolah
Assesment Assesment data dilakukan dengan menggunakan pendekatan gabungan antara
Data pendekatan kuantitatif dan kualitatif (mixed methods). Pendekatan kualitatif
(fenomenologis) dilakukan pada penelitian mengenai kantin kejujuran di
SMKN 1 Bantul, dan pendidikan karakter melalui kultur sekolah di SMKN 2
Depok, Sleman, sedangkan pendekatan kuantitatif dilakukan pada penelitian
tentang pendidikan karakter melalui kegiatan ekstra kurikuler kepramukaan di
SMKN 2
Wonosari, Gunung Kidul.
Metode Metode penelitian yang digunakan adalah teknik deskriptif, baik secara
Penelitian kuantitatif maupun kualitatif.
Langkah  Angket
Penelitian  Wawancara
 Observasi
 Dokumentasi
Hasil  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler
Penelitian kepramukaan di SMKN 2 Wonosari termasuk dalam kategori intensif. Hal
ini didasarkan pada pendapat responden (siswa) bahwa pelaksanaan
kegiatan kepramukaan di SMKN 2 Wonosari memiliki intensitas yang
tinggi (sebanyak 55,1%), dan sangat tinggi atau sangat intensif (sebanyak
41,1%), sedangkan responden yang menyatakan kegiatan kepramukaan
kurang intensif adalah hanya sebanyak 3,8%.
 Hasil penelitian mengenai keefektifan kegiatan ekstrakurikuler
kepramukaan sebagai wahana dalam pendidikan karakter diukur dari
seberapa besar peran setiap jenis kegiatan kepramukaan tersebut dalam
membentuk atau menanamkan nilai-nilai karakter, yang dapat
dikategorikan ke dalam 4 aspek yaitu olah hati, olah pikir, olah raga, dan

10
olah karsa.
 Hasil penelitian Riska Sulistyaningtyas (2013), juga menunjukkan bahwa
kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan di SMKN 2 Wonosari sangat efektif
sebagai wahana pendidikan karakter.
 Hasil penelitian tentang implementasi pendidikan karakter melalui
pengembangan kultur sekolah di SMKN 2 Depok, Sleman, menunjukkan
bahwa: (1) Pendidikan karakter di SMKN 2 Depok, Sleman, telah
memprioritaskan pada penanaman 7 nilai karakter, yaitu nilai karakter
religius, disiplin, kepedulian sosial, peduli lingkungan, semangat
kebangsaan, dan demokratis. (2) Peran kultur sekolah dalam membentuk
karakter peserta didik di SMKN 2 Depok, Sleman adalah sangat besar,
karena di dalam kultur sekolah terdapat lapisan artifak, nilai-nilai, dan
keyakinan serta asumsi dasar, yang dikembangkan untuk menciptakan
masya rakat belajar dan kultur sekolah yang pro perbaikan.
 Hasil penelitian di SMKN 1 Bantul menunjukkan bahwa proses
penanaman nilai jujur melalui kegiatan kantin kejujuran dapat dikaji
berdasarkan proses penanaman nilai menurut pendapat Kniker, yang
secara bertahap terdiri atas kata value, yang dapat dirinci sebagai berikut:
value identification (identifikasi nilai), activity (kegiatan), learning aids
(alat bantu belajar), unit interaction (interaksi kesatuan) dan evaluation
segment (bagian penilaian).
Simpulan 1) Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan di SMKN 2 Wonosari
berdasarkan pada pendapat responden (siswa) dapat dikategorikan intensif.
Hasil penelitian tema payung I juga menunjukkan bahwa kegiatan
ekstrakurikuler kepramukaan di SMKN 2 Wonosari berdasarkan penilaian
siswa adalah sangat efektif dalam menanamkan atau mengembangkan
karakter positif peserta didik, dalam 4 aspek yaitu olah hati, olah pikir,
olah raga, dan olah karsa.
2) Hasil penelitian tema payung II, menunjukkan bahwa: (a) Pendidikan
karakter di SMKN 2 Depok, Sleman, telah memfokuskan pada penanaman
7 nilai karakter, yaitu nilai karakter religius, disiplin, kepedulian sosial,

11
peduli lingkungan, semangat kebangsaan, serta demokratis; dan (b) Peran
kultur sekolah dalam membentuk karakter peserta didik di SMKN 2
Depok, Sleman adalah sangat besar, karena di dalam kultur sekolah
terdapat lapisan artifak, nilai-nilai, dan keyakinan serta asumsi dasar yang
kesemuanya bertujuan mengembangkan karakter yang baik pada semua
warga sekolah dan kultur sekolah yang pro perbaikan.
3) Pelaksanaan kantin kejujuran sebagai wahana pendidikan karakter jujur di
SMKN 1 Bantul telah berjalan baik, yaitu melalui proses penanaman nilai
yang secara bertahap digambarkan dengan kata value, yang dapat dirinci:
value identification (identifikasi nilai), activity (kegiatan), learning aids
(alat bantu belajar), unit interaction (interaksi kesatuan) dan evaluation
segment (bagian penilaian). Tingkat keefektifan penyelenggaraan kantin
kejujuran sebagai wahana pendidikan karakter jujur di SMKN 1 Bantul
dapat dikategorikan cukup efektif, karena melalui kegiatan kantin
kejujuran ini para siswa sudah dikondisikan melakukan penyadaran nilai
sampai internalisasi nilai sehingga menjadi karakter mereka. Sementara
itu, kendala yang dialami dalam penanaman nilai jujur terutama yang
berkaitan dengan kurang optimalnya dalam pengelolaan (manajemen)
kantin kejujuran, masih rendahnya tingkat pemanfaatan kantin kejujuran
oleh siswa, masih adanya siswa yang tidak jujur dalam bertransaksi di
kantin kejujuran.

2.2 Ringkasan Isi Jurnal Kedua

Judul Pengaruh Pendidikan Karakter Terhadap Pengembangan Diri Pada Siswa di


SMP N 1 Sumbawa Besar
Tujuan Mengetahui korelasi antara pendidikan karakter terhadap pengembangan diri
Penelitian siswa si SMP N 1 Sumbawa Besar.
Assesment Assesment data dilakukan dengan cara mengumpulkan data,

12
Data mengelompokkan data, menganalisa data dan menginterprestasikan data yang
akan disimpulkan menjadi hasil penelitian.
Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif deskriptif. Populasi dalam
Penelitian penelitian ini adalah siswa SMPN 1 Sumbawa Besar. Teknik pengambilan
sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus slovin dengan jumlah
sampel 88 siswa. Adapun alat ukur yang digunakan dalam pengumpulan data
yakni : (1) Skala Pendidikan Karakter: disusun berdasarkan aspek pendidikan
karakter yang dikemukakan oleh Thomas Lickona (Dalmeri, 2014). Skala ini
memiliki nilai antiimage correlate sebesar 0.555 sampai dengan 0.812 dan
koefesien reliablitas sebesar 0.703. (2) Skala Pengembangan Diri: disusun
berdasarkan 6 aspek pengembangan diri yang dikemukakan oleh Hasibuan
(2014). Skala ini memiliki nilai antiimage correlate sebesar ,537 sampai
dengan 0,888 dan koefesien reliablitas sebesar 0.814
Langkah  Wawancara
Penelitian  Observasi
 Dokumentasi
Hasil  Pengembangan diri pada siswa di SMPN 1 Sumbawa berada pada kategori
Penelitian baik dengan aspek yang paling tinggi dimiliki oleh parah siswa adalah aspek
potensi moral (4.32).
 Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dengan menggunakan
teknik analisis regresi linear sederhana diketahui bahwa pendidikan karakter
berpengaruh terhadap pengembangan diri siswa SMP yang dapat dilihat dari
nilai signifikansi (Sig.) sebesar 0.000 (< 0,05).Hasil menunjukan bahwa
terdapat pengaruh dari pendidikan karakter terhadap pengembangan diri
siswa SMP,yang artinya bahwa ketika pendidikan karakter meningkat maka
pengembangan diri pada siswa SMP pun akan meningkat.
 Selanjutnya partisipasi sosial individu, dimana individu yang memeiliki
partisipasi sosial dan selalu aktif dalam kegiatan sosial memiliki
pengemangan diri yang baik.
 Terakhir yaitu komunikasi dan kedekatan antara individu dengan guru
dimana dengan adanya role model serta peran guru yang baik dalam
pengajaran akan mampu memotivasi individu untuk terus berkembang.

13
Simpulan Pendidikan karakter terdiri dari 2 aspek yaitu aspek yaitu relegius (4.23)
berkategori sangat baik dan lingkungan (3.99) berkategori baik. Dari hasil
analisis data keseluruhan aspek yang paling dominan adalah aspek relegius
dengan rerata sebesar 4.23 yang berarti pendidikan karakter berbasis religius.
Hal ini dapat simpulkan bahwa pendidikan karakter pada SMPN 1 Sumbawa
berada pada kategori baik dengan rerata 4.11.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMPN 1 Sumbawa Besar dpat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendidikan karakter terhadap
pengembangan diri pada siswa dengan nilai signifikansi (Sig.) 0.000 (< 0,05),
maka hipotesis Ha diterima. Artinya menunjukan bahwa semakin baik
pendidikan karakter yang diterapkan maka pengembangan diri pada siswa
semakin tinggi. Pendidikan karakter memberikan pengaruh sebesar 29.7%
sedangkan sisanya 71.3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti
dalam penelitian ini

2.3 Ringkasan Isi Jurnal Ketiga

Judul PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP KONSEP DIRI


PESERTA DIDIK
Tujuan Untuk Mengetahui pengaruh pendidikan karakter terhadap konsep diri peserta
Penelitian didik di SMK Ganessa Satria 2 Depok.
Asessment Asessment Data yang dilakukan dengan menggunakan uji regresi linier,
Data dengan hasil uji hipotesis.
Metode Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan
Penelitian Survey Korelasional dengan Teknik Pengambilan Sampel menggunakan
Simple Random.
Langkah  Wawancara
Penelitian  Kuesioner
Hasil Tabel 1. Deskripsi Data tiap Variabel
Penelitian Pendidikan Karakter Konsep Diri

14
N Valid 100 100
Missing 0
Mean Std Statistik 84. 89
Std Error 1.04722

Variance Statistik 109.654


Std.Deviation 10.472
Range 54
Minimum 62
Maximum 116
Berdasarkan Tabel 1 interpretasi dari hasil analisis
deskriptif nilai tanggapan responden mengenai pendidikan
karakter yang terendah adalah 62 dan tertinggi adalah 116
dengan nilai rata – rata 84.8900 dan Std Deviasi 10.47160.
Besarnya penyimpangan Std Deviasi terhadap nilai rata –
rata relative kecil yakni 1,23 %. yang berarti perbedaan
antara nilai variabel pendidikan karakter relative kecil.kata
lain nilai tanggapan responden memiliki variasi yang
kecil.

Tabel 2.Hasil Uji Normalitas

Unstandardized Residual
N 100
Normal Parameters Mean 0
Std.Deviation 7.2709793
Absolute 0.074
Most Extreme Differences Positive 0.074
Negative -0.069

15
Kolmogorov-Smirnov Z 0.74
Asymp.Sig (2-tailed) 0.645
Dari tabel 2 hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS terlihat bahwa nilai
signifikan secara keseluruhan > 0.05 yang berarti dapat dikatakan bahwa data
berdistribusi normal.

Kita dapat melihat Tabel 3. Hasil Uji Korelasi di jurnal menunjukkan korelasi
variabel pendidikan karakter dengan variabel konsep diri dapat disimpulkan
Signifikan Positif. dengan nilai sebesar 0,766 dapat menggambarkan
sejauhmana keeratan hubungan antara variabel pendidikan karakter dengan
variabel konsep diri dengan nilai 0,766 atau dipersenkan dengan nilai 76,6 %.
Sehingga korelasi antara variabel

pendidikan karakter dengan variabel konsep diri dapat dinyatakan positif maka
hubungannya searah dan kuat. Peran guru dan kepala sekolah dapat membantu
pelaksanaan pendidikan karakter agar peserta didik dapat terarah dan tidak
hanya paham secara teori namun juga bisa langusng dipraktekkan yang akan
sangat mempengaruhi konsep diri peserta didik. factor yang dapat
mempengaruhi konsep diri negative seseorang adalah memiliki rasa tidak
disenangi orang lain, pesimis dalam berbagai hal, oleh karena itu, peserta
didik harus menumbuhkan nilai – nilai pendidikan karakter agar dapat
menghasilkan konsep diri yang positif. dengan menamkan nilai – nilai yang
positif yang ditanamkan dari sekolah tentunya akan mempengaruhi perilaku
peserta didik khususnya dalam pembentukan konsep diri.
Simpulan Pendidikan Karakter sangatlah berpengaruh terhadap pembentukan konsep diri
peserta didik dengan baik.Hal ini terlihat dari hasil uji regresi linier sederhana
sebesar 0,819. Artinya bahwa dalam pembentukan konsep diri pada peserta
didik, adalah penanaman dan pemahaman tentang nilai – nilai yang terdapat
dalam pendidikan karakter akan mempengaruhi perilaku positif yang
berdampak pada konsep diri yang dimiliki peserta didik.

16
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Bagian Pembukaan


3.1.1 Judul
Format penulisan judul jurnal yang baik yaitu:
 Judul dibuat sederhana, spesifik, lugas mencerminkan isi artikel dan menarik

17
 Judul maksimal 12 kata dalam bahasa Indonesia dan 10 kata dalam Bahasa Inggris
 Judul dibuat dengan huruf capital, dicetak tebal (bold), dan dibuat rata tengah
(center)
 Dalam penulisan tata bahasa judul, kata sambung dibuat dengan menggunakan huruf
kecil
 Relevan dengan permasalahan
Hasil analisis identitas penulis jurnal yang dibedah:

No. Jurnal Judul Kritikan


1. Jurnal 1 Judul yang diangkat dalam  Judul sudah dibuat sederhana,
jurnal ini yaitu : MODEL spesifik, serta lugas dalam
PENDIDIKAN mencerminkan isi artikel.
KARAKTER DI SMK  Dari segi jumlah kata, judul sudah
MELALUI PROGRAM memenuhi persyaratan penulisan
PENGEMBANGAN DIRI yang baik dimana judul dalam
DANKULTUR jurnal ini terdiri dari 12 kata.
SEKOLAH.  Dari segi penulisan judul, sudah
memenuhi persyaratan yaitu
dibuat dengan huruf kapital
dicetak tebal (bold), dan dibuat
rata tengah (center) namun dalam
penulisan kata sambung, contoh
DI tidak dibuat dengan
menggunakan huruf kecil.
 .Perbaikan penulisan judul
menurut kami yaitu: MODEL
PENDIDIKAN KARAKTER di
SMK MELALUI PROGRAM
PENGEMBANGAN DIRI DAN
KULTUR SEKOLAH.
2. Jurnal 2 PENGARUH Menurut kami penulisan
PENDIDIKAN Judul sudah dibuat sederhana,

18
KARAKTER TERHADAP spesifik, serta lugas dalam
PENGEMBANGAN DIRI mencerminkan isi artikel dan
PADA SISWA DI SMPN 1 judul juga tidak memiliki makna
SUMBAWA BESAR ganda. Dari segi jumlah kata,
judul belum memenuhi
persyaratan penulisan yang baik
dimana judul dalam jurnal ini
terdiri dari 13 kata karena angka 1
dalam judul walaupun berbentuk
angka tetap terhitung 1 angka dan
terdapa pasi antara kalimat
sebelum dan sesudah angka 1 .
Dari segi penulisan judul,
sudah memenuhi persyaratan
yaitu dibuat dengan huruf kapital
namun dalam penulisan kata
sambung, contoh DI tidak dibuat
dengan menggunakan huruf
kecil.Adapun Perbaikan penulisan
judul menurut kami yaitu:
PENGARUH PENDIDIKAN
KARAKTER TERHADAP
PENGEMBANGAN DIRI
SMPN 1 SUMBAWA BESAR
3. Jurnal 3 Judul yang diangkat dalam  Judul jurnal telah di bua
jurnal iniyaitu:PENGARUH sederhana, dan mencerminkan isi
PENDIDIKAN KARAKTER jurnal akan tetapi kurang spesifik
TERHADAP KONSEP DIRI oleh karena itu sebaiknya penulis
PESERTA DIDIK menambahkan lokasi penelitian itu
di lakukan
 Pada jurnal ketiga yang kami angkat
jurnal ini telah memenuhi syarat

19
dalam penulisan judul. Penulis
membuat judul dengan gaya
penulisan rata tengah dan ditulis
dengan huruf cetak tebal..
 Pada jurnal ketiga memunuhi
syarat penulisan kata dalam
jurnal yaitu 8 kata dan berarti
tidak melebih batas maximal
yaitu 12 kata.
 Perbaikan penulisan judul yang
benar pada jurnal ketiga ini
menurut kami yaitu:
PENGARUH PENDIDIKAN
KARAKTER TERHADAP
KONSEP DIRI PESERTA
DIDIK di SMK GANESA
SATRIA

3.1.2 Identitas Penulis

Format penulisan identitas penulis jurnal yang baik yaitu:


 Identitas penulis meliputi nama, lembaga afliasi dan media komunikasi
 Nama ditulis lengkap tanpa gelar dan tanpa jabatan
 Seluruhnya dibuat dengan huruf bercetak miring , 1 spasi

Hasil analisis identitas penulis jurnal yang dibedah:


No Jurnal Isi Kritikan
1. Jurnal 1 Identitas penulis dalam jurnal ini:  Penulisan mengenai identitas
penulis pada jurnal 1(satu) sudah
dipaparkan nama, lembaga afiliasi,

20
serta media komunikasi penulis
jurnal.
 Selain itu nama penulis juga dibuat
lengkap tanpa menyertakan gelar
dan jabatannya.
 Namun pada jurnal ini tidak dibuat
dengan huruf bercetak miring

Perbaikan identitas jurnal menurut


kami yaitu:
Amat Jaedun, Sutarto, Ikhwanuddin
Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan
Perencanaan FT UNY Email:
a_jaedun@yahoo.com

2. Jurnal 2 Identitas penulis dalam jurnal ini:  Pada jurnal ini sudah sangat jelas
dipaparkan mengenai identitas
penulis dimana sudah dipaparkan
nama, lembaga afiliasi, serta media
komunikasi penulis jurnal.
 Selain itu dari segi penulisan
identitas penulis juga sudah sangat
baik, dimana nama penulis dibuat
lengkap tanpa menyertakan gelar
dan jabatannya.
 Akan tetapi identitas Penulis tidak
di tulis dengan huruf bercetak
miring
3. Jurnal 3 Identitas Penulis dalam Jurnal  Penulisan identitas penulis pada
jurnal ini memuat tentang nama,
instansi, alamat, dan email terkait.
Namun, yang perlu dan harus
diperhatikan ialah semua penulis

21
yang terlibat dalam penulisan
jurnal harus memuat secara
lengkap alamat email setiap
penulis.
 Penulisan nama pada jurnnal ini
sudah tepat yaitu tanpa jabatan dan
tanpa gelar.
 Akan tetapi identitas Penulis tidak
di tulis dengan huruf bercetak
miring

3.2 Bagian Abstrak dan Kata Kunci


3.2.1 Abstrak

Format Penulisan Abstrak yang baik:

 Abstrak memuat latar belakang, tinjauan pustaka, tujuan dan masalah, dan metode
penelitian (desain, waktu, tempat, sampel, populasi)
 Memuat hasil dan pembahasan
 Memuat kesimpulan dan saran
 Abstrak ditulis dalam dua bahasa yaitu Indonesia dan Inggris dengan ketentuan
ukuran huruf 10pt, spasi 1, indent kiri kanan 0,5 cm dan justify
 Abstrak ditulis dalam paragraph dengan kisaran 200-250 kata

Hasil analisis abstrak jurnal yang dibedah:

No Jurnal Abstrak Kritikan


1. Jurnal Abstrak pada jurnal ini terdapat  Pada abstrak jurnal ini telah
Pertama pada halaman 163, yang berisi memuat latar belakang, tujuan
(dalam bahasa Indonesia) : dan masalah, dan metode
Penelitian ini bertujuan untuk: penelitian. Dan sebaiknya
(1) mendeskripsikan best tinjauan pustaka juga
practice mengenai implementasi dicantumkan.

22
pendidikan karakter di SMK  Pada sisi bahasa, penulisan
model melalui program abstrak pada jurnal ini sudah
pengembangan diri, dan (2) baik karena telah menggunakan
mendeskripsikan best practice 2 bahasa yakni Bahasa
mengenai implementasi Indonesia dan Bahasa Inggris,
pendidikan karakter di SMK  Abstrak juga telah memuat
model melalui kultur sekolah. hasil, pembahasan dan
Penelitian dilakukan melalui kesimpulan.
studi kasus di (1) SMKN 2  Jumlah kata yang digunakan
Depok Sleman; (2) SMKN 2 masih belum memenuhi
Wonosari Gunung Kidul; dan persyaratan penulisan abstrak
(3) SMKN 1 Bantul. Penelitian yang baik yaitu 200-250 kata,
ini menggunakan pendekatan karena dalam abstrak jurnal ini
kuantitatif dan kualitatif (mix- banyaknya jumlah kata yaitu
method). Pengumpulan data sebanyak 165 kata.
menggunakan metode angket, Perbaikan abstrak pada jurnal
wawancara, observasi partisipan, ini menurut kami yaitu :
dan dokumentasi. Teknik Menambahkan saran dan
analisis data yang digunakan tinjauan pustaka pada abstrak
adalah teknik deskriptif, baik
secara kuantitatif maupun
kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: (1)
Pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler kepramukaan di
SMKN 2 Wonosari yang
didasarkan pada penilaian siswa
dapat dikategorikan intensif dan
sangat efektif dalam
menanamkan atau
mengembangkan karakter positif

23
peserta didik, (2) Peran kultur
sekolah dalam membentuk
karakter peserta didik di SMKN
2 Depok Sleman difokuskan
pada penanaman 7 nilai karakter
(3) Pelaksanaan kantin kejujuran
di SMKN 1 Bantul dapat
menjadi wahana yang efektif
dalam proses pendidikan
karakter siswa dalam rangka
penanaman nilai jujur.
2. Jurnal 2 Pendidikan Karakter yang  Menurut kami, abstrak dalam jurnal
didalamnya ada pengembangan ini sudah bagus karena telah memuat
diri merupakan usaha sadar latar belakang, tujuan serta metode
untuk meningkatkan kualitas diri penelitian yang digunakan.
individu terhadap potensi-  Abstrak dalam jurnal ini ditulis
potensi yang dimiliki melalui menggunakan bahasa Indonesia dan
pengalaman dan pengetahuan bahasa Inggrisakan tetapi jumlah kata
baru yang diapat individu selama yang terdapat dalam abstrak hanya
hidupnya. Tujuan penelitian ini terdiri dari 183 kata. Padahal format
adalah untuk mengetahui penulisan abstrak yang baik itu
pengaruh pendidikan karakter harusnya terdiri dari 200-250 kata.
terhadap pengembangan diri
pada siswa di SMPN 1
Sumbawa Besar Penelitian ini
menggunakan pendekatan
kuantitatif deksriptif. Teknik
pengumpulan data menggunakan
rumus slovin. Sampel dalam
penelitian ini berjumlah 88 siswa
yang terbagi dari kelas VII, VIII

24
dan IX. Data penelitian
diperoleh dengan menggunakan
instrumen penelitian berupa dua
skala yaitu skala pendidikan
karakter dan skala
pengembangan diri Hasil dari
penelitian menunjukan bahwa
pendidikan karakter berpengaruh
terhadap pengembangan diri
pada siswa dengan nilai p =
0.000 / p < 0.05 dan R Square
sebesar 0.297 yang berarti
menunjukan bahwa semakin
baik pendidikan karakter yang
diterapkan maka pengembangan
diri pada siswa semakin tinggi.
Pendidikan karakter memberikan
pengaruh sebesar 29.7% dan
71.3 % dipengaruhi oleh
variabel lain di luar penelitian.
Pendidikan karakter berada pada
kategori baik dengan aspek yang
paling tinggi adalah aspek
religius, sedangkan
pengembangan diri berada pada
kategori baik dengan aspek yang
paling tinggi adalah aspek
potensi moral.
3. Jurnal 3 Abstrak jurnal ini terdapat pada Menurut kami, abstrak dalam jurnal ini
halaman 113, yang berisi: sudah bagus karena telah memuat latar
Tujuan penelitian ini adalah belakang, tujuan serta metode

25
untuk mengetahui adakah penelitian yang digunakan. Dan ditulis
pengaruh pendidikan karakter dalam dua bahasa yaitu bahasa
terhadap konsep diri peserta Indonesia dan bahasa Inggris.
didik di SMK Ganesa 2 Depok. Namun abstrak dalam jurnal ini
Metode yang digunakan dalam memiliki jumlah kata yang terdapat
penelitian ini adalah dalam abstrak hanya terdiri dari 101
menggunakan survey kata. Padahal format penulisan abstrak
korelasional dengan teknik yang baik itu harusnya abstrak dibuat
pengambilan sampel juga dalam bahasa Inggris dan juga
menggunakan simple terdiri dari 200-250 kata
randomsampling. Sedangkan
sampel penelitian ini adalah
sebanyak 100 peserta didik di
SMK Ganesa Satria 2 Depok.
Analisis pengujian hipotesis
menggunakan uji regresi linier,
dengan hasil uji hipotesis
terdapat pengaruh pendidikan
karakter terhadap pembentukan
konsep diri peserta didik. Dari
hasil penelitian berdampak pada
adanya peningkatan penerapan
nilai-nilai pendidikan karakter
oleh guru dalam
pembelajaran di kelas sebagai
upaya membentuk konsep diri
positif bagi peserta didik.
3.2.2 Kata Kunci

Format Penulisan Kata Kunci yang baik:

26
 Kata kunci mencerminkan konsep yang dikandung dalam jurnal dan membantu
peningkatan keteraksesan artikel.
 Penulisan kata kunci harus cetak miring, huruf kecil, dan terdiri dari 3-5 kata

Hasil analisis kata kunci jurnal yang dibedah:

No Jurnal Kata Kunci Kritikan


1. Jurnal 1 Kata kunci terdapat pada halaman  Kata kunci dalam jurnal ini sudah
163 , yaitu (dalam bahasa mengandung dan mencerminkan
Indonesia) : konsep jurnal tersebut sehingga
“kultur sekolah, pendidikan sangat membantu reviewer untuk
karakter, pengembangan diri” dapat mengakses jurnal tersebut.
 Namun dalam penulisan kata
kunci melebihi jumlah kata yang
seharusnya, dimana kata kunci
dalam jurnal ini terdiri dari 6
kata, selain itu penulisan kata
kunci dalam jurnal ini tidak
menggunakan huruf miring.
Perbaikan kata kunci menurut
kami :
“kultur, pendidikan karakter,
pengembangan diri”
2. Jurnal 2 Kata kunci yaitu:  Kata kunci dalam jurnal ini sudah
PendidikanKarakter, mengandung dan mencerminkan
Pengembangan Diri, SMP konsep jurnal tersebut sehingga
sangat membantu reviewer untuk
dapat mengakses jurnal tersebut.
 Dalam penulisan kata kunci
jumlah kata terdiri dari 5 kata,
sebagaimana ketentuan maximal
jumlah penggunaan kata dalam

27
kata kunci. Akan tetapi penulisan
kata kunci dalam jurnal ini tidak
menggunakan huruf miring.
3. Jurnal 3 Kata kunci terdapat pada halaman Kata kunci dalam jurnal ini sudah
113, yaitu mengandung dan mencerminkan
pendidikan karakter, konsep diri, konsep jurnal tersebut sehingga
peserta didik sangat membantu reviewer untuk
dapat mengakses jurnal tersebut.
Kata kunci pada jurnal ini sudah
menggunakan huruf kecil
Namun dalam penulisan kata kunci
dalam jurnal ini tidak menggunakan
huruf miring dan memiliki jumlah
kata sebanyak 6 kata.

3.3 Bagian Utama Jurnal


3.3.1 Pendahuluan
Format penulisan pendahuluan jurnal yang baik:
 Pendahuluan dalam jurnal harus mencerminkan wawasan penulis tentang
permasalahan yang diteliti dan ditulis
 Diawal bagian ini, penulis juga dapat memberikan uraian yang menjelaskan garis
besar logika penelitian dan alasan penelitian sementara, pada bagian akhir
pendahuluan perlu dinyatakan secara eksplisit definisi variabel dan hipotesis
penelitian yang kemudian diikuti dengan tujuan penelitian.
Hasil analisis pendahuluan jurnal yang dibedah:
No Jurnal Isi Kritikan
.

1. Jurnal 1 Pendahuluan dalam jurnal ini terdapat  Pada latar belakang penelitian
pada halaman 163-167 yang intinya penulis jurnal telah tepat

28
membahas: dalam meletakkan landasan
 Pemerintah Indonesiamencanangkan teori dalam penelitian
pembangunan budayadan karakter berlandaskan pendapat para
bangsa yang diawali dengan ahli yaitu Ryan dan Bohlin
dideklarasikannya“Pendidikan (Lickona,1991)
Budaya dan KarakterBangsa” sebagai  Pendahuluan dalam jurnal ini
gerakan nasional pada awaltahun juga sudah menggambarkan
2010. Pencanangan gerakan nasional semua permasalahan yang
iniditegaskan kembali dalam pidato dibahas dalam jurnal secara
Presiden R.I. ke6 pada peringatan hari rinci.
pendidikan nasionaltanggal 2 Mei  Akan tetapi sumber referensi
2010. Sejak saat itulah nya kebanyakan dari luar negri
pendidikankarakter menjadi wacana dengan tahun 1991,1997,1999
yang diperbincangkansecara nasional dan 2011.
hingga saat ini.
Deklarasi  Peneliti secara eksplisit
gerakannasional tersebut jujur kita definisi variabel dan hipotesis
akui oleh sebabkondisi bangsa ini penelitian yang kemudian
yang semakin menunjukkanperilaku
diikuti dengan tujuan
antibudaya dan antikarakter.
penelitian
Perilakuantibudaya bangsa ini di
antaranya ditunjukkanoleh semakin
memudarnya sikap kebhinnekaandan
kegotong-royongan, di sisi lain
menguatnyapengaruh budaya asing di
tengah-tengah masyarakat.
 Pendidikan karakter, menurut Ryan
danBohlin (Lickona, 1991), mengandung
tiga unsurpokok, yaitu mengetahui
kebaikan (knowing thegood), mencintai
kebaikan (loving the good),dan akhirnya
melakukan kebaikan tersebut(doing the
good). Oleh karena itu,

29
pendidikankarakter memiliki makna yang
lebih tinggi daripada pendidikan moral,
karena bukan sekedarmengajarkan yang
benar dan salah kepada anak,tetapi lebih
dari itu yaitu menanamkan
kebiasaan(habituation) yang baik,
sehingga siswa dapatmemahami, mampu
merasakan, dan mau melakukannilai-nilai
kebaikan tersebut (Sri
SultanHamengkubuwono X, 2012).
 Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikanbest practice mengenai
implementasi pendidikankarakter di
SMK model melalui
programpengembangan diri dan
mendeskripsikanbest practice mengenai
implementasi pendidikankarakter di
SMK model melalui kultur sekolah.
2. Jurnal 2 Pendahuluan dalam jurnal ini terdapat  Pendahuluan dalam jurnal ini
pada halaman 32-34, yang intinya sudah menggambarkan semua
membahas: permasalahan yang dibahas
 Manusia berkembang dari waktu ke dalam jurnal secara rinci. Pada
waktu dalam kehidupan dengan di bagian akhir Penulis juga
tandai dengan adanya pertumbuhan menyertakan tujuan dan alasan
fisik, sikap kecerdasan maupun dilakukannya penelitian ini.
emosi. Salah satu tahap  Namun pendahuluan dibuat
perkembangan yang dilalui oleh dalam bentuk aragraph
setiap manusia adalah peralihan dari panjang melebihi 2 halaman
masa kanak-kanak menuju masa sehingga membuat pembaca
dewasa atau biasa disebut dengan tidak tertarik untuk membaca.
masa remaja. Pada masa ini remaja  Peneliti menyatakan secara
ingin mencoba banyak hal baru eksplisit definisi variabel dan
seperti perilaku yang tidak sesuai hipotesis penelitian yang

30
dengan usia dan perkembangannya kemudian diikuti dengan
serta norma yang ada, hal ini terjadi tujuan penelitian
karena kematangan dalam diri remaja
belum maksimal. Dalam
mengantisipasi perilaku tersebut perlu
adanya suatu sitem pendidikan yang
mampu memimbing perilaku remaja
ke hal-hal yang lebih positif.

 Globalisasi yang telah masuk dalam
seluruh relung kehidupan,
pengembangan karakter dirasa
mendesak untuk dikaji dan untuk di
implementasikan disekolah. Di era
globalisasi seperti sekarang ini,
ancaman hilangnya karakter semakin
nyata. Nilai-nilai karakter yang luhur
tergerus oleh arus globalisasi,
utamanya kesalahan dalam
memahami makna kebebasan sebagai
sebuah demokrasi dan rendahnya
filosofi teknologi. Kemajuan
teknologi adalah pisau bermata dua,
disatu sisi memberi kemudahan bagi
umat manusia disisi lain berdampak
negatif bila disalah gunakan (Sari,
2017).
 Berdasarkan fenomena penelitian dan
permasalahan semakin memperkuat
keinginan peneliti untuk melakukan
penelitian yang berkaitan dengan

31
pendidikan karakter dengan judul
“Pengaruh Pendidikan Karakter
Terhadap Pengembangan Diri Pada
Siswa di SMPN 1 Sumbawa Besar”.
Hal ini untuk melihat apakah
Pendidikan Karakter berpengaruh
terhadap Pengembangan Diri pada
Siswa.
3. Jurnal 3 Pendahuluan dalam jurnal ini terdapat  Pada latar belakang penelitian
pada halaman 113-116, yang intinya penulis jurnal telah tepat
membahas: dalam meletakkan landasan
 Pendidikan karakter merupakan teori dalam penelitian
sebuah proses yang tidak akan berlandaskan pada Peraturan
berakhir (never ending process) Presiden.
sehingga menghasilkan perbaikan  Pendahuluan jurnal ini sudah
kualitas yang berkesinambungan baik, dimana dalam jurnal
(continuous quality improvement). sudah dipaparkan mengenai
Oleh karena itu, untuk memiliki ruang lingkup permasalahan
bekal nilai-nilai karakter pada yang akan diteliti, dan sudah
peserta didik, sekolah memiliki mencerminkan wawasan
peran yang besar untuk penulis tentang permasalahan
mewujudkan karakter peserta didik yang akan diteliti. Kajian
yang akan mengimplementasikan pustaka yang dilakukan
nilai-nilai karakter sesuai dengan penulis juga sudah sangat baik
nilai luhur bangsa Indonesia. dan jelas, serta memberikan
dukungan positif terhadap
 Pada pasal 3 Peraturan Presiden RI permasalahan yang akan
No. 87 tahun 2017 Penguatan diteliti penulis.
Pendidikan Karakter meliputi  Pada pendahuluan juga sedikit
nilai-nilai religius, jujur, toleran, menyinggung mengenai
disiplin, kerja keras, kreatif, penelitian sebelumnya yang

32
madniri, demokratis, rasa ingin berkaitan dengan jurnal yang
tahu, semangat kebangsaan, cinta dibahas yaitu mengenai
tanah air, menghargai prestasi, pendidikan karakter yang
komunikatif, cinta damai, gemar dapat berpengaruh terhadap
membaca, peduli lingkungan, konsep diri peserta didik.
peduli sosial, dan  Penulis sudah memaparkan
bertanggungjawab. tujuan penelitian atau
argumentasi yang berisikan
 konsep diri merupakan ide, alasan pentingnya penelitian
persepsi, gagasan dan kesadaran ini dilakukan.
tentang diri sendiri. Konsep diri
dapat meliputi karakter personal, Namun ada beberapa hal yang
pengalaman dan status sosial. belum dipaparkan penulis dalam
Konsep diri dapat mempengaruhi jurnal ini, yang menurut kami itu
persepsi individu tentang sangat penting untuk dibuat,
lingkungan sekitar dan yaitu:
perilakunya. hipotesis (jawaban sementara)
 Menurut Jacinta Rini [10] dari penelitian yang akan
menyatakan ada konsep diri positif dilakukan, Hasil yang
yaitu pandangan dan keyakinan diharapkan dari penelitian yang
yang dimiliki seseorang sekalipun akan dilakukan.
ia mengalami kegagalan namun
tetap optimis dan selalu berpikir
positif terhadap sesuatu.
Sedangkan konsep diri negatif
adalah pandangan atau
ketidakpercayaan yang dimiliki
seseorang dengan beranggapan
negatif terhadap kegagalan yang
pernah dialaminya.

33
3.3.2 Metode
Format penulisan metode penelitian yang baik:
 Bagian ini menjelaskan tentang pelaksanaan penelitian
 Bagian ini menguraikan tentang desain penelitian, waktu dan tempat penelitian,
populasi, sampel penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisa data, dll.

Hasil analisis metode jurnal yang dibedah:


No Jurnal Isi Kritikan
.

1. Jurnal 1 Metode dalam jurnal ini terdapat pada


halaman 167, yang berisikan:
 Penelitian ini dilakukan melalui  Metode penelitian yang
studikasus pada 3 (tiga) SMK negeri di disajikan oleh peneliti sudah
DaerahIstimewa Yogyakarta, yang telah cukup baik dan jelas dimana
mengimplementasikanpendidikan peneliti menguraikan dengan
karakter secara baik,yaitu: (1) SMKN 2 jelas metode yang
Wonosari, Gunung Kidul; (2)SMKN 2 digunakannya dan langkah-
Depok, Sleman, dan (3) SMKN 1Bantul langkah penelitiannya.
 Penelitian ini dilakukan dengan  Akan tetapiObjek penelitian
menggunakanpendekatan gabungan yang disajikan kurang jelas
antara pendekatankuantitatif dan karena peneliti tidak
kualitatif (mixed methods). menyajikan secara pastijumlah
Pendekatankualitatif (fenomenologis) objek penelitian.
dilakukan padapenelitian mengenai
kantin kejujuran di SMKN 1Bantul, dan
pendidikan karakter melalui
kultursekolah di SMKN 2 Depok,
Sleman, sedangkanpendekatan kuantitatif
dilakukan pada penelitiantentang

34
pendidikan karakter melalui
kegiatanekstra kurikuler kepramukaan di
SMKN 2Wonosari, Gunung Kidul.
 Sesuai dengan disain penelitian yang
digunakan,maka pengumpulan data
dalam penelitianini dilakukan dengan
menggunakan beberapametode yang
saling melengkapi, yaitu: metodeangket
(untuk pendekatan positivistik),
wawancara,dokumentasi, dan
pengamatan. Angket(kuesioner),
merupakan metode pengumpulandata
yang bersifat kuantitatif, sedangkan
wawancara,dokumentasi, dan
pengamatan (observasipartisipan)
digunakan untuk mengumpulkan
datayang bersifat kualitatif
 Analisis data kuantitatif dilakukan
denganmenggunakan teknik deskriptif
kuantitatif, sedangkanuntuk data
penelitian kualitatif dianalisisdengan
analisis deskriptif kualitatif, dan
analisistematik.
2. Jurnal 2 Metode dalam jurnal ini terdapat pada Menurut kami, metode penelitian
halaman 35, yang berisikan: yang disajikan oleh peneliti sudah
Penelitian ini menggunakan cukup baik dan jelas dimana
pendekatankuantitaif deskriptif. Populasi penelitimenguraikan dengan jelas
dalam penelitian iniadalah siswa SMPN 1 metode yang digunakannya.
Sumbawa Besar. Teknikpengambilan Subjek penelitian yang disajikan
sampel dalam penelitian ini juga sudah sangat baik danjelas
adalahmenggunakan rumus slovin dengan karena peneliti menyajikan siapa

35
jumlah sampel88 siswa. Adapun alat ukur subjek penelitian dan jumlah
yang digunakan dalampengumpulan data subjek penelitian.
yakni : (1) Skala PendidikanKarakter: Akan tetapi masih ada sedikit
disusun berdasarkan aspek kekurangan yaitu seharusnya
pendidikankarakter yang dikemukakan peneliti menyajikan langkah-
oleh Thomas Lickona(Dalmeri, 2014). langkah yang digunakan dalam
Skala ini memiliki nilai antiimage correlate penelitian ini untuk lebih
sebesar 0.555 sampai dengan0.812 dan memudahkan pembaca dalam
koefesien reliablitas sebesar 0.703. memahami metode penelitian
(2)Skala Pengembangan Diri: disusun yang digunakan oleh peneliti.
berdasarkan 6aspek pengembangan diri
yang dikemukakan olehHasibuan (2014).
Skala ini memiliki nilai antiimage correlate
sebesar 0,537 sampai dengan 0,88dan
koefesien reliablitas sebesar 0.814
3. Jurnal 3 Metode dalam jurnal ini terdapat pada Menurut kami, penulisan metode
halaman 116, yang berisikan: dalam jurnal ini sudah sangat
 Penelitian ini merupakan penelitian jelas dan hampir sesuai dengan
survey, dimana peneliti format penulisan metode
menggambarkan berdasarkan data yang penelitian yang baik dan benar.
diambil dari responden menggunakan Dikatakan hampir karena ada satu
instrumen yang sudah divalidasi. hal yang tidak dicantumkan
 Penelitian ini dilakukan di SMK penulis dalam metode
Ganesa Satria 2 Depok yang terdiri dari penelitiannya yaitu waktu
dua kejuruan yaitu Kejuruan Teknik pelaksanaan penelitian.
Kendaraan Ringan dan Kejuruan Sedangkan untuk yang selebihnya
Sepeda Motor. seperti desain penelitian, tempat
 Teknik sampling digunakan penelitian,
yang populasi,
adalah simple random sampling. sampel,teknik pengumpulan data,
Dengan jumlah anggota sampel 100 teknik analisa data, teknik
dari kelas X-XII. pengambilan sampel, dan

36
 Instrumen pendidkan karakter dengan sebagainya itu sudah dipaparkan
indikator yaitu religius, kejujuran, dengan sangat baik dan rinci.
tanggungjawab, mandiri, cinta tanah
air, bekerja keras dan peduli dengan
jumlah 24 butir pertanyaan dengan
menggunakan skala likert.
 Instrumen konsep diri dengan indikator
psikologis, sikap dan fisik dengan
jumlah 23 butir pertanyaan.
 Teknik analisis penelitian pengujian
hipotesis menggunakan uji analisis
regresi linier. Sebelum pengujian
hipotesis

3.3.3 Hasil Pembahasan


Hasil dan pembahasan jurnal yang baik:
Hasil berisi sajian data. Hasil penelitian diarahkan untuk menjawab tujuan penelitian,
sehingga nilai-nilai statisitk yang diungkap dalam hasil penelitian sesuai dengan
kuantitas dari tujuan penelitian. Pembahasan mendiskusikan data dengan teori atau
konsep yang relevan serta menyampaikan temuan.
Hasil analisis pembahasan jurnal yang dibedah:
No Jurnal Isi Kritikan
.

1. Jurnal 1 Hasil dan pembahasan dalam jurnal ini terdapat Pada hasil dan
pada halaman 168-171 yang berisikan: pembahasan jurnal,
 Hasil penelitian menunjukkan bahwa penulis jurnal sudah
pelaksanaankegiatan ekstrakurikuler merangkum dengan jelas
kepramukaandi SMKN 2 Wonosari termasuk dan terperinci mengenai
dalamkategori intensif. Hal ini didasarkan bagaimana hasil dari
padapendapat responden (siswa) bahwa penelitian yang telah
pelaksanaankegiatan kepramukaan di SMKN 2 dilakukan. Serta hasilnya

37
Wonosarimemiliki intensitas yang tinggi dipaparkan ke dalam
(sebanyak55,1%), dan sangat tinggi atau sangat bentuk tabel, sehingga
intensif(sebanyak 41,1%), sedangkan responden mudah dipahami. Selain
yangmenyatakan kegiatan kepramukaan kurang itu penggunaan kata yang
intensifadalah hanya sebanyak 3,8%. dipakai oleh peneliti juga
 Hasil penelitian menunjukkan bahwa merupakan kata-kata
prosespenanaman nilai jujur melalui yang biasa dipakai
kegiatankantin kejujuran dapat dikaji sehari-hari.
berdasarkan prosespenanaman nilai menurut
pendapat Kniker, yangsecara bertahap terdiri
atas kata value, yang dapatdirinci sebagai
berikut: value identification(identifikasi nilai),
activity (kegiatan), learningaids (alat bantu
belajar), unit interaction (interaksikesatuan) dan
evaluation segment (bagianpenilaian).
2. Jurnal 2 Hasil dan pembahasan dalam jurnal ini terdapat Menurut kami, penulis
pada halaman 35-36, yang berisikan: jurnal sudah merangkum
 Pemaparan mengenai hasil observasi terhadap dengan jelas dan
88 orang siswa SMP N 1 Sumbawa Besar terperinci mengenai
tentang pengaruh pendidikan karakter terhadap bagaimana hasil dari
pengembangan diri pada siswa. penelitian yang telah
dilakukan. Namun
sebaiknya hasil
penelitian dipaparkan
dalam bentuk tabel,
sehingga pembaca lebih
mengerti apa yang
disampaikan oleh
penulis.

setiap kalimat yang

38
diuraikan olehpenulis
dapat dengan mudah
dipahami.
3. Jurnal 3 Hasil dan pembahasan dalam jurnal ini terdapat Untuk hasil dan
pada halaman 116-118, yang berisikan: pembahasan ini, menurut
 Hasil: kami sudah sangat baik
Tabel 1: Deskripsi data tiap variabel dan jelas.
Hasil penelitian telah
dipaparkan dalam bentuk
yang mudah dipahami
yaitu menggunakan
Tabel 2 : Hasil uji normalitas tabel. Tabelnya juga
disusun dengan rapi,
diberikan nomor dan
juga judul atau
penjelasan, serta telah
Tabel 3 : Hasil uji korelasi disajikan dalam bentuk
yang mudah ditangkap
maknanya.
Dalam pembahasan
sudah dipaparkan dengan
Tabel 1: Hasil analisis regresi
jelas mengenai data
statistik yang ada dan
juga disampaikan hasil
temuan penulis. Penulis
juga menjelaskan arti
 Pembahasan: memaparkan tentang data statistik dari hasil yang
yang diperoleh dengan teori atau konsep yang ditemukannya tersebut.
relevan serta menyampaikan hasil temuan
penulis.

39
3.4 Kesimpulan dan saran
Kesimpulan jurnal yang baik dan benar:
 Bagian ini membahas tentang kesimpulan yang diperoleh dan kesimpulan ini difokuskan
atau disesuaikan dengan tujuan penelitiannya. Paling tidak secara implisit kesimpulan
yang disampaikan sesuai dengan rumusan tujuan penelitian.
 Memberikan saran yang membangun untuk pihak-pihak yang terkait dalam penelitian.
Hasil analisis kesimpulan dan saran jurnal yang dibedah:
No Jurnal Isi Kritikan
.

1. Jurnal 1  Jurnal ini hanya memiliki  Kesimpulan yang diambil sudah


kesimpulan yang terdapat pada sangat jelas dan sudah menjawab
halaman 171. Kesimpulan dari rumusan masalah yang ada dalam
jurnal ini yaitu: Hasil penelitian penelitian. Akan tetapi ada penulisan
tema payung I jugamenunjukkan angka yang salah yang dapat
bahwa kegiatan membingunggkan pembaca yaitu
ekstrakurikulerkepramukaan di pada kalimat “Berdasarkan hasil
SMKN 2 Wonosari penelitian yang telahdilakukan pada

berdasarkanpenilaian siswa ketiga judul tema payung di atas,dapat


ditarik kesimpulan sebagai berikut:
adalah sangat efektif
(1)Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler
dalammenanamkan atau
kepramukaandi SMKN 2 Wonosari
mengembangkan karakterpositif
berdasarkan pada pendapatresponden
peserta didik, dalam 4 aspek yaitu (siswa) dapat dikategorikanintensif.
olahhati, olah pikir, olah raga, dan Hasil penelitian tema payung I
olah karsa. jugamenunjukkan bahwa kegiatan
 Tidak terdapat saran pada jurnal ekstrakurikulerkepramukaan di SMKN
2 Wonosari berdasarkanpenilaian siswa
adalah sangat efektif
dalammenanamkan atau
mengembangkan karakterpositif peserta
didik, dalam 4 aspek yaitu olahhati,
olah pikir, olah raga, dan olah karsa.

40
(3)Hasil penelitian tema payung II,
menunjukkanbahwa: (a) Pendidikan
karakter di SMKN 2Depok, Sleman,
telah memfokuskan pada penanaman7
nilai karakter.”
Dimana penulis langsung mengetik
angka tiga seharusnya dua.
 Seharusnya dalam jurnal memuat
saran, akan tetapi dalam jurnal ini
tidak ada saran.
2. Jurnal 2 Kesimpulan dan saran jurnal ini  Menurut kami kesimpulan yang di
terdapat pada halaman 36. paparkan dalam jurnal ini sudah
Kesimpulan dari jurnal ini yaitu: bagus dan sudah mencakup akan
 Berdasarkan hasil penelitian yang keseluruhan isi jurnal. Dan kata kata
dilakukan di SMPN 1 Sumbawa di setiap kalimat mudah di mengerti,
Besar dpat disimpulkan bahwa  Saran yang diberikan penulis dalam
terdapat pengaruh pendidikan jurnal ini sangat bermanfaat bagi
karakter terhadap pengembangan sekolah tempat ia meneliti, dan juga
diri pada siswa dengan nilai saran yang diberikan berkaitan
signifikansi (Sig.) 0.000 (<0.05, dengan permasalahan yang dibahas
maka hipotesis Ha diterima. dalam jurnal.
Artinya menunjukan bahwa
semakin baik pendidikan karakter
yang diterapkan maka
pengembangan diri pada siswa
semakin tinggi. Pendidikan
karakter memberikan pengaruh
sebesar 29.7% sedangkan sisanya
71.3% dipengaruhi oleh variabel
lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.

41
Adapun saran yang dapat diberikan
oleh peneliti berdasarkan penelitian
di atas sebagai berikut :
1. Bagi SMPN 1 Sumbawa,
disarankan untuk lebih
menngkatkan lagi penerapan
pendidikan karakter,
memperbanyak kegiatan yang
berkaitan dengan pendidikan
karakter dan pengembangan diri
sehingga nantiya diaharapkan siswa
SMPN 1 sumbawa memliki
karakter yang lebih baik
kedepannya dan mampu
mengembangkan diri secara
maksimal.

2. Bagi Guru SMPN 1 Sumbawa,


diharapkan dapat menjad refrensi
pembelajaran kedepannya serta
sebagai rujukan dalam menerapkan
metode yang lebih efektif dalam
pembelajaran pendidikan karakter
pada siswanya.

3. Bagi peneliti selanjutnya,


diharapkan dapat melakukan
penelitian dengan memperbanyak
populasi penelitian. Agar
penelitian selanjutnya lebih
kompleks diaharapkan penelitian

42
selanjutnya dalam mengkaji
pendidikan karakter atau
pengembangan diri lebih
memperhatikan factor yang dapat
mempengaruhi hasil dari
penelitian
3. Jurnal 3 Kesimpulan dan saran jurnal ini  Menurut kami kesimpulan yang di
terdapat pada halaman 119. paparkan dalam jurnal ini sudah
Kesimpulan dari jurnal ini yaitu: cukup bagus, jelas, dan singkat.
Berdasarkan hasil pengujian dan Dimana penulis langsung menjawab
pembahasan pada bagian kesimpulan pada jurnal ini
sebelumnya maka simpulan dari berdasarkan tujuan penelitian yaitu
penelitian ini bahwa pendidikan untuk mengetahui apakah
karakter sangat berpengaruh pendidikan karakter berpengaruh
terhadap pembentukan konsep diri terhadap pembentukan konsep diri
peserta didik dengan baik. Hal ini peserta didik
terlihat dari hasil uji regresi linier Saran yang diberikan penulis dalam
sederhana sebesar 0,819. Artinya jurnal ini ditujukan terutama pada
bahwa dalam pembentukan konsep pihak sekolah dan guru agar dapat
diri pada peserta didik, penanaman memberikan contoh dalam
dan pemahaman tentang nilai-nilai mengimplementasikan nilai-nilai
yang terdapat dalam pendidikan karakter yang dapat ditiru oleh
karakter akan mempengaruhi siswa.
perilaku positif yang berdampak
pada konsep diri yang dimiliki
peserta didik.

Adapun saran dari hasil penelitian


ini adalah untuk pihak sekolah
sebaiknya, pendidikan karakter
terus digalakkan baik dari muatan

43
kurikulum dalam pembelajaran,
guru yang juga harus memberikan
contoh agar mudah ditiru oleh
peserta didik dalam
mengimplementasikan nilai-nilai
karakter serta pihak sekolah harus
tetap mendukung segala kegiatan
yang posititf sebagi perwujudan
nilai pendidikan karakter yang
dapat memberikan pengaruh positif
dalam konsep diri peserta didik.

3.5 Bagian Akhir


Bagian akhir jurnal yang baik dan benar:
 Bagian akhir naskah berupa referensi/daftar pustaka/sumber bacaan yang digunakan
 Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis referensi yaitu:
- Semua acuan didalam jurnal dimasukkan ke dalam referensi dan semua referensi harus
diacu dalam teks
- Referensi yang baik adalah 80% merupakan acuan primer (artikel dalam jurnal)
dengan masa terbitan 10 tahun terakhir.

Hasil analisis bagian akhir jurnal yang dibedah:


No Jurnal Isi Kritikan
.

1. Jurnal 1 Bagian akhir dari jurnal ini yaitu  Penulisan referensi dalam jurnal
berisi Daftar Pustaka/Daftar ini sudah sesuai dengan kaidah
Referensi yang digunakan oleh yang ada, yaitu semua acuan
penulis. Daftar pustaka jurnal ini didalam jurnal dimasukkan ke
terdapat pada halaman 172 dalam referensi dan semua
referensi harus diacu dalam teks.
Selain itu referensi yang
digunakan 80% merupakan
44
acuan primer. Terdapat 14
referensi yang digunakan dalam
jurnal ini yaitu 9 buku , 3
website, 2 karya ilmiah.
Terdapat 10 referensi yang
kurang dari 10 tahun dan 4
referensi lebih dari 10 tahun.
Secara keseluruhan bagian akhir
jurnal 1 (satu) cukup efektif.

2. Jurnal 2 Bagian akhir dari jurnal ini yaitu Penulisan referensi dalam jurnal
berisi Daftar Pustaka/Daftar ini sudah sesuai dengan kaidah
Referensi yang digunakan oleh yang ada, yaitu semua acuan
penulis. Daftar pustaka jurnal ini didalam jurnal dimasukkan ke
terdapat pada halaman 37-38 dalam referensi dan semua
referensi harus diacu dalam teks.
Selain itu, referensi yang
digunakan 80% merupakan
acuan primer. Terdapat 29
Referensi yang di gunakan 4
buku , 1 tesis, 4 website, dan 20
Jurnal. Terdapat 3 referensi
yang lebih dari 10 tahun
terakhir. Dan 26 referensi yang
digunakan kurang dari 10 tahun
Secara keseluruhan bagian akhir
jurnal 2 sangat efektif.
3. Jurnal 3 Bagian akhir dari jurnal ini yaitu Penulisan referensi dalam jurnal
berisi Daftar Pustaka/Daftar ini sudah sesuai dengan kaidah
Referensi yang digunakan oleh yang ada, yaitu semua acuan di
penulis. Daftar pustakan jurnal ini dalam jurnal dimasukkan
terdapat pada halaman 119-120 kedalam referensi dan semua

45
referensi itu harus diacu dalam
teks. Selain itu, referensi yang
digunakan 80% merupakan
acuan primer. Terdapat 15
Referensi yang di gunakan 9
buku , 2 website, 2 Jurnal, 1
Karya ilmiah dan 1 disertasi
Terdapat 2 referensi yang lebih
dari 10 tahun terakhir. Dan 13
referensi yang diguankan kurang
dari 10 tahun terakhir. Secara
keseluruhan bagian akhir jurnal
3 cukup efektif.

BAB IV
PENILAIAN

4.1 Kelebihan dan Kekurangan Jurnal


1. Dilihat dari sisi judul jurnal
a. Penulisan judul jurnal 1,2 dan 3 sudah baik, sederhana dan mencerminkan isi
jurnal akan tetapi pada jurnal 3 penulisan judul kurang spesifik.
b. Dari penggunaan jumlah kata jurnal 1 dan 3 tidak melebihi batas maximal
penggunaan jumlah kata yaitu 12 kata sedangkan pada jurnal 2 penggunaan
jumlah kata telah melebihi batas maximal yaitu adanya 13 kata yang di gunakan.
c. Pada jurnal 1,2, dan 3 judul telah di buat sesuai kaidah yaitu di buat dalam huruf
capital, di cetak tebal dan rata tengah.
d. Dalam penulisan kata sambung jurnal 1 dan 2 terjadi kesalahan dimana kata
sambung di tulis dengan huruf besar.
2. Dilihat dari sisi Identitas jurnal Penulisan Jurnal 1,2,dan 3 sudah baik dan jelas karena
di paparkan nama, lembaga afiliasi, dan media komunikasi jurnal akan tetapi ke 3

46
identitas jurnal tersebut tidak di tulis dengan huruf bercetak miring sehingga tidak
sesuai dengan ketentuan yang ada.
3. Dilihat dari sisi abstrak jurnal 1,2 dan 3 sudah cukup baik karena telah memuat latar
belakang, tujuan, metode serta menggunakan 2 bahasa yaitu dalam bahasa indonesia
dan bahasa inggris. Akan tetapi jumlah kata yang di gunakan jurnal 1 yaitu 165 kata,
jurnal 2 yaitu 183 kata,jurnal 3 yaitu 101 kata dan ketiga jurnal ini tidak memenuhi
ketentuan penggunaan jumlah kata yaitu 200-250 kata
4. Dilihat dari sisi kata kunci jurnal 1,2, dan 3 kata kunci sudah mengandung dan
mencerminkan konsep jurnal , akan tetapi ketiga jurnal tidak menggunakan huruf
miring sehingga sesuai dengan ketentuan yang ada. Dan penggunaan jumlah katapada
kata kunci maximal 5 kata akan tetapi pada jurnal 1 dan 3 melebihi ketentuan jumlah
maximal penggunaan jumlah kata kunci yaitu menggunakan 6 kata sedangkan jurnal
2 belum melampui batas maximal yaitu menggunakan 5 kata.
5. Dilihat dari sisi pendahuluan jurnal 1,2,dan 3 telah mencerminkan wawasan penulis
tentang permasalahan yang di teliti dan pada bagian akhir sudah memaparkan
variabel dan hipotesis penelitian yang kemudian diikuti dengan tujuan penelitian.
6. Dilihat dari sisi metode penelitian jurnal 1, 2 dan 3 belum baik hal ini di karenakan
ada hal-hal yang tidak di sajikan seperti pada Jurnal 1 Objek penelitian kurang
spesifik ( jumlah objek penelitian tidak pasti ), pada Jurnal 2 langkah penelitian tidak
di sajikan dan Pada Jurnal 3 waktu penelitian tidak di sajikan.
7. Dilihat dari sisi hasil dan pembahasan
a. Penulisan hasil dan pembahasan jurnal 1, 2 dan 3 sudah merangkum dengan
jelas dan terperinci mengenai bagaimana hasil dari penelitian yang telah
dilakukan.
b. Dalam penyajian hasil penelitian jurnal 1 dan 3 dipaparkan dalam bentuk yang
mudah dipahami yaitu menggunakan tabel. Namun pada jurnal 2 tidak
dipaparkan dengan menggunakan tabel
c. Pada bagian pembahasan jurnal 1, 2,dan 3 telah memaparkan nilai-nilai
statistik yang sesuai dengan kuantitas dari tujuan penelitian dan juga
disampaikan hasil temuan dari penelitian.
4) Dilihat dari sisi kesimpulan dan saran

47
a. Pada bagian kesimpulan jurnal 1, 2 dan 3 sudah di paparkan dengan jelas dan
mencakup akan keseluruhan isi jurnal serta kata kata di setiap kalimat mudah di
mengerti. Namun pada jurnal 1 terdapat kesalahan dalam penulisan angka yang
dapat membingungkan pembaca.
b. Pada bagian saran jurnal 2 dan 3 sudah memberikan saran yang membangun
untuk pihak-pihak yang terkait dalam penelitian. Namun di jurnal 1 penulis
tidak membuat saran yang terkait dengan penelitian.
5) Dilihat dari sisi bagian akhir
Penulisan referensi dalam jurnal 1, 2 dan 3 sudah sesuai dengan kaidah yang ada,
yaitu semua acuan di dalam jurnal dimasukkan kedalam referensi dan semua referensi
itu harus diacu dalam teks dan referensi yang digunakan 80% merupakan acuan
primer. Namun pada jurnal 1 dan 3 referensi yang digunakan terlalu sedikit.

4.2 Kontribusi Jurnal Di Kehidupan


4.2.1 Jurnal Pertama
Hasil penelitian dari jurnal berjudul “Model pendidikan karakter di SMK melalui
program pengembang diri dan kultur sekolah. Memberikan kontribusi yang besar
terhadap dunia pendidikan karena informasi melalui hasil penelitian yang
dijelaskan peneliti dapat dijadikan sebagai acuan atau referensi bagi sekolah khusus
nya kepala sekolah dan guru peserta didik yang menjadi tenaga pengajar di sekolah.
Dimana kepala sekolah dan guru tersebut harus merancang program pengembangan
diri dan kultur sekolah yang efektif agar dapat membantu peserta didik dalam
menanamkan dan mengembangkan karakter positif peserta didik.
4.2.2 Jurnal Kedua
Jurnal ini memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan karakter
terhadap pengembangan diri pada peserta didik, karena informasi yang dijelaskan
oleh penulis dapat dijadikan acuan/referensi bagi sekolah karena pendidikan
karakter merupakan suatu sistem penanaman nilai karakter kepada warga sekolah
yang akan mendapatkan sebuah pengetahuan, kesadaran, atau kemampuan,
tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai yang baik. Pendidikan karakter juga
merupakan usaha yang aktif untuk membentuk kebiasaan yang baik. Dalam bentuk

48
usaha untuk mendidik peserta didik agar mengambil keputusan dengan baik dan
mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga peserta didik dapat
memberikan konribusi positif kepada lingkungannya.

4.2.3 Jurnal Ketiga


Hasil penelitian yang berjudul “Pengaruh Pendidikan Karakter Terhadap Konsep
Diri Peserta Didik” memberikan kontribusi besar bahwa dalam pembentukan
konsep diri pada peserta didik, penanaman dan pemahaman tentang nilai-nilai yang
terdapat dalam pendidikan karakter akan mempengaruhi perilaku positif yang
berdampak pada konsep diri yang dimiliki peserta didik .Dari hasil penelitian
berdampak pada adanya peningkatan penerapan nilai-nilai pendidikan karakter oleh
guru dalam pembelajaran di kelas sebagai upaya membentuk konsep diri positif
bagi peserta didik. Peran guru dan kepala sekolah dapat membantu pelaksanaan
pendidikan karakter agar peserta didik dapat terarah dan tidak hanya paham secara
teori namun juga bisa langsung dipraktekkan yang akan sangat mempengaruhi
konsepdiri peserta didik. Oleh karena itu, peserta didik harus menumbuhkan nilai-
nilaiPendidikan karakter agar dapat menghasilkan konsep diri yang positif. Dengan
menanamkan nilai-nilai yang positif yang ditanamkan dari sekolah tentunya akan
mempengaruhi perilakupeserta didik khususnya dalam pembentukan konsep diri.
untuk pihak sekolah sebaiknya, pendidikan karakter terus digalakkan baik dari
muatan kurikulum dalam pembelajaran, guru yang juga harus memberikan contoh
agar mudah ditiru oleh peserta didik dalam mengimplementasikan nilai-nilai
karakter serta pihak sekolah harus tetap mendukung segala kegiatan yang posititif
sebagai perwujudan nilai pendidikan karakter yang dapat memberikan pengaruh
positif dalam konsep diri peserta didik.

49
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelenitian ketiga jurnal di atas mebuktikan bahwa pendidikan karakter itu
sangat penting dalam membentu pengembangan diri siswa, pendidikan karakter mulai di ajarkan
sejak siswa masih duduk di kursi pendidikan paling rendah hingga perguruan tunggi. Hal itu
membuktikan juga bahwa memang pendidikan karakter menjadi salah satu hal pokok dalam
pengembangan diri dari siswa.

5.2 Saran
Dalam pengembangan diri siswa hendaknya pihak sekolah dan lingkugannya
memperkuat pendidikan karakter yang positif sehingga para siswa dan siswi bisa
mengembangkan dirinya dengan hal positif dan menerapkannya baik itu di lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.

50
DAFTAR PUSTAKA

Jaedun. Amat, dkk. (2014). Model Pendidikan Karakter di SMK Melalui Program
Pengembangan Diri dan Kultur Sekolah. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 22 (2),
163-172

Al Fajri. Febriana Nur, dkk. (2020). Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pengembangan
Diri pada Siswa di SMPN 1 Sumbawa Besar. Jurnal Psimawa, 3(1), 32-38

Riko, dkk. (2019). Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Konsep Diri Peserta Didik.
Susunan Artikel Pendidikan, 4(2), 113-120

51

Anda mungkin juga menyukai