Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA ATAU KEMITRAAN

USAHA MINYAK GORENG

Nomor: 07-PPSI/Kerma/XI/2019

Pada hari ini, Rabu tanggal Enam bulan November, tahun dua ribu Sembilan belas (6 November
2019) bertempat di Kabupaten Garut, telah ditandatangani perjanjian kerjasama antara :

Nama : Persatuan Pengusaha Seluruh Indonesia ( PPSI )


Alamat : Jl. Adung RT 001 RW 002 Desa Tarogong Kec. Tarogong Kidul Kab. Garut

Bertindak atas nama Opribadi dan lembaga, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

Nama : H. Herry Hendriyana


Jabatan : Direktur CV. Moraya 101
Alamat : Jln. Sudirman, MANDALA RESIDENT Blok F No.13 Ds.Sukamentri Garut.

Bertindak atas nama pribadi dan perusahaan, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA adalah pribadi dan lembaga yang bermaksud untuk menjadi Mitra Usaha kepada
PIHAK KEDUA. PIHAK KEDUA adalah pengusaha/pedagang/pelaku usaha mikro. PIHAK
KESATU memberikan atau menempelkan logo Mitra PPSI.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan ini mengikat suatu perjanjian kerjasama dengan
kondisi sebagai berikut:

PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan perjanjian kerjasama ini adalah PARA PIHAK sepakat untuk melakukan
kerjasama usaha minyak goreng dan lainnnya

PASAL 2
OBJEK PERJANJIAN

Objek Perjanjian kerjasama ini adalah berupa pengelolaan untuk pemasaran minyak goreng dan
lainnya

1 dari 4

PASAL 3
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup perjanjian kerjasama ini adalah:


1. PARA PIHAK sepakat bahwa dalam kerjasama ini membagi kewajiban, dimana PIHAK
PERTAMA membuka atau menyediakan market dan mengoptimalkan kemampuan,
pengalaman dan jaringan usaha .
2. Dan PIHAK KEDUA menyediakan barang yang akan di pasarkan.

PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
1. PIHAK PERTAMA berkewajiban :
 Melakukan pengelolaan pemasaran dan membuka market atau tempat bazaar minyak
goreng dan lainnya
2. PIHAK PERTAMA berhak :
 Menerima keuntungan dari pengelolaan penjualan minyak goreng sebesar 10 % dan
lainnya

3. PIHAK KEDUA berkewajiban:


 Menyediakan barang atau bidang usahanya untuk pengelolaan usaha.
 Memberikan kewenangan kepada pihak kedua untuk membantu dan menjembatani
bidang usahanya.

4. PIHAK KEDUA berhak :


 Memberikan kewenangan kepada pihak kedua untuk membantu dan menjembatani
bidang usahanya.

PASAL 5
PELAKSANAAN
 Barang dan Dana disiapkan PIHAK KEDUA
 Dana dikeluarkan sesuai dengan keperluan PIHAK PERTAMA untuk pemasaran dan biaya
operasional lainnya

PASAL 6
BAGI HASIL
.
PIHAK PERTAMA mendapatkan bagi hasil sebesar 10 % dari penjualan.

2 dari 4
PASAL 7
JANGKA WAKTU

Perjanjian kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, terhitung mulai tanggal 6
November 2019 sampai dengan tanggal 6 November 2020.

PASAL 8
BERAKHIRNYA PERJANJIAN

PARA PIHAK sepakat bahwa Perjanjian Kerjasama ini berakhir bilamana :


a. Jangka waktu Perjanjian Kerjasama ini telah berakhir dan tidak diperpanjang lagi.
b. Salah satu pihak tidak memenuhi salah satu ketentuan dalam pasal-pasal serta ayat-ayat
Perjanjian Kerjasama ini.
c. Force Majeur yang menyebabkan tidak mungkin dilaksanakannya kembali Perjanjian
Kerjasama ini.

PASAL 9
PERSELISIHAN

1. Apabila dikemudian hari timbul perselisihan dalam pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini,
kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan melalui jalan musyawarah dan mufakat.

PASAL 10
KETENTUAN LAIN-LAIN

1. Ketentuan yang tidak tercantum dalam perjanjian harus dicantumkan dalam perjanjian
terpisah yang disepakati oleh PARA PIHAK atas dasar niat baik.
2. Setiap addendum pada perjanjian ini harus dituangkan secara tertulis dan ditandatangani oleh
PARA PIHAK.
3. Perjanjian ini ditujukan bagi pihak-pihak yang tercantum dalam perjanjian ini dan pihak lain
yang ditujukan dan disepakati oleh PARA PIHAK, serta tidak dapat dialihkan kepada pihak
lain tanpa kesepakatan PARA PIHAK.
4. PARAH PIHAK sepakat untuk menjaga kerahasiaan ini, kecuali bila dinyatakan untuk dibuka
berdasarkan hukum yang berlaku.

PASAL 11
PENUTUP

1. Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) asli masing-masing sama bunyinya di atas kertas
bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani PARA
PIHAK.
2. Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal ditandatangani bersama oleh PARA PIHAK.

3 dari 4
Hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan diatur kemudian oleh
PARA PIHAK berdasarkan kesepakatan bersama.

Garut, 6 November 2019

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

1. Opik Zaenudin (………………………………)

2. Asep Perry (………………………………)

3. Solihati (………………………………) H. Herry Hendriyana

4. Agus Kurnia M (………………………………)

5. Susilawati (………………………………)

Mengetahui,
Ketua Umum PPSI

S. Yudha NS

Saksi-saksi Saksi-saksi

1. ………………………….. 1. ………………………….

2. …………………………… 2. …………………………..

3. …………………………… 3. ………………………….
.
4. …………………………… 4. …………………………..

5. ……………………………. 5. …………………………..

4 dari 4

Anda mungkin juga menyukai