NAMA : TITI OKTAVIANI EKA WARDANI

F1A019177

1. Yang diketahui tentang bulldozer

Bulldozer banyak ditemukan dalam berbagai pekerjaan terutama yang berhubungan
dengan perpindahan tanah atau material. Fungsi bulldozer adalah untuk pemerataan
tanah atau material. Hal ini dikarenakan bulldozer memiliki kekuatan dorongan yang
sangat tinggi. Untuk melaksanakan fungsinya, bulldozer biasanya terdiri dari beberapa
komponen. Komponen bulldozer diantaranya yaitu blade, lift cylinder, carier roller, main
frame, straight frame, cab, dan berbagai komponen lainnya. Setiap komponen bulldozer
memiliki fungsi yang berbeda-beda. Namun bertujuan agar bulldozer dapat bekerja
sebagaimana mestinya.

2. Bulldozer Berdasarkan Alat Gerak

1. Dozer Crawler Mounted
Merupakan dozer dengan daya lebih besar, artinya daya dorong dari crawled mounted
dapat digunakan pada medan yang lunak. Selain itu dozer crawler mounted dapat
digunakan pada medan tanah berlumpur, bisa juga digunakan pada medan tanah yang
kasar dan berbatu.
Daya apung dari crawler mounted sendiri lebih besar, karena kapasitas dari ground
contact pun lebih besar. Meski demikian, penggunaan dari crawler mounted sendiri
terbilang lebih luas dan flexible.

2. Dozer Wheel Mounted Bulldozer

Dozer ini bersifat lebih lunak karena alat berat yang satu ini dapat beroperasi tanpa
merusak jalan ketika digunakan di jalan raya. Kecepatan dari dozer wheel mounted
sendiri lebih besar dari jobsite satu menuju jobsite yang lain.
Wheel Mounted tidak memerlukan alat angkut, output nya sendiri lebih besar terutama
saat melakukan kecepatan yang tinggi, dan kelelahan dari opertaor menjadi lebih kecil.
Wheel Mounted Bulldozer terbilang cukup fleksible dan saat tidak melakukan kontruksi
yang terlalu besar atau penarikan dan pendorongan barang yang tidak terlalu besar.

3. Tiga Bulldozer berdasarkan blade nya

a. Angel dozer
Dapat diserongkan sebesar 25 derajat dan dapat
ditinggikan secara manual. Angel dozer cocok
digunakan untuk pekerjaan scraping tanah lunak
atau salju sehingga material dapat terbuang ke
samping.
b. Rake dozer
Blade berbentuk garpu berguna untuk mencabut
sisa-sisa akar pohon dan mendorong ranting-ranting
kayu agar kerusakan top soil dapat dikurangi.

c. Tilt dozer
Blade ini dilengkapi dengan sebuah tilt cylinder,
yang memungkinkan kemiringan blade dapat diatur
dari kabin operator, sehingga produktivitas alat
dapat meningkat. Konstruksinya yang kokoh sangat
cocok digunakan untuk dioperasikan di daerah
bebatuan
4. Jelaskan dan Gambarlah 4 macam blade yang umum di pasang di bulldozer
1. Straight Blade (S-Blade)
Jenis Blade yang satu ini guna mendorong lurus kedudukan pisau blade itu sendiri lurus
ke depan.

2. U-Blade atau Universal Blade

Apa Itu Dozer U-blade? U-Blade dapat digunakan dengan volume lebih besar membawa
atau mendorong lebih banyak. Saat kehilangan muatan U-Blade relatif lebih kecil.

3. Angle Blade (A-Blade)

Blade yang digunakan saat mendorong atau membawa muatan dalam posisi lurus juga
menyudut.
 4. Rake Blade
Blade ini memiliki gigi-gigi, gunanya untuk mendorong muatan seperti semak-semak.
Rake Blade sendiri terbagi kedalam dua kategori yakni Straight Rake Blade dan Angkel
Rake Blade.

5. Produksi ideal
Ideal capacity atau kapasitas ideal adalah volume output terbesar yang mungkin
dihasilkan jika suatu fasilitas mempertahankan operasi berkelanjutan pada efisiensi
optimal. Dalam arti, ini adalah kapasitas produksi pada kondisi operasi yang sempurna,
seperti tidak ada waktu idle atau tidak ada kerusakan mesin.
Produksi Nyata = produksi bulldozer yang nyata
terjadi setelah ada pengaruh dari keadaan yang
tidak ideal.
6. Sebutkan tujuh faktor koreksi yang mempengaruhi produksi bulldozer. Sertakan contoh
untuk mendapatkan faktor koreksi (Fk) berdasarkan tuu faktor tersebut
7. Jelaskan dua buah cara untuk meningkatkan produksi bulldozer
Slot DozingSlot dozing ialah dengan melakukan beberapalintasan dan membiarkan
tanah yangberceceran di kiri kanan dozer. Hal ini merupakan penghalang terhadap
tercecernyatanah padalintasan berikutnya.
Blade to Blade Dozing(Side by Side Dozing)Side by side dozing atau blade to blade
dozingyaitu dua dozer bekerja sama secaraberdampingan. Pisau kedua dozer dihimpitkan
sedekat mungkin untukmenghindarikeluarnya material dari pisau (spillage). Cara ini
meningkatkan produksi 15-25%