Anda di halaman 1dari 2

 Apa itu EKG ?

Elektrokardiogram atau EKG adalah tes untuk mengukur dan merekam aktivitas listrik jantung
menggunakan mesin pendeteksi impuls listrik (elektrokardiograf). Alat ini menerjemahkan impuls listrik
menjadi grafik yang ditampilkan pada layar pemantau. Prosedur ini tergolong aman, cepat, dan tidak
menyakitkan karena dilakukan tanpa pengaliran arus listrik dan tanpa sayatan (noninvasif).

 Prosedur pemasangan EKG

Elektrokardiogram (EKG) umumnya berlangsung 5-8 menit. Tes ini bisa dilakukan di rumah sakit atau
klinik yang memiliki fasilitas pemeriksaan EKG, dan pengerjaannya biasa dilakukan oleh perawat.
Sebelum berbaring di tempat tidur pasien akan diminta untuk melepaskan pakaian atas, serta melepas
aksesoris atau benda yang terdapat dalam kantong pakaian yang mungkin dapat mempengaruhi hasil
pemeriksan.

Setelah berbaring di tempat tidur, elektrode-elektrode akan ditempelkan di dada, lengan, dan tungkai
pasien. Hindari berbicara dan menggerakkan anggota tubuh karena dapat mengacaukan hasil tes.

Tiap kabel elektrode tersambung ke mesin EKG dan akan merekam aktivitas kelistrikan jantung. Dokter
akan menginterpretasi aktivitas kelistrikan jantung berdasarkan gelombang yang ditampilkan di layar
pemantau dan akan dicetak pada kertas.

 Pembacaan sederhana EKG

jadi prinsipnya ada 5 komponen dasar yang harus dimiliki sebuah gambaran EKG yang normal

Gelombang P. Gelombang ini pada umumnya berukuran kecil dan merupakan hasil depolarisasi atrium
kanan dan kiri. Kelainan pada atrium akan menyebabkan kelainan pada gelombang ini.

Segmen PR. Segmen ini merupakan garis isoelektrik yang menghubungkan gelombang P dan gelombang
QRS. Menggambarkan aktivitas listrik dari atrium ke ventrikel. Gangguan konduksi dari atrium ke
ventrikel akan menyebabkan perubahan pada segmen PR.

Gelombang Kompleks QRS. Gelombang kompleks QRS ialah suatu kelompok gelombang yang
merupakan hasil depolarisasi ventrikel kanan dan kiri. Gelombang kompleks QRS pada umumnya terdiri
dari gelombang Q yang merupakan gelombang ke bawah yang pertama, gelombang R yang merupakan
gelombang ke atas yang pertama, dan gelombang S yang merupakan gelombang ke bawah pertama
setelah gelombang R.

Gelombang ST. Segmen ini merupakan garis isoelektrik yang menghubungkan kompleks QRS dan
gelombang T.
Gelombang T. Gelombang T merupakan potensial repolarisasi ventrikel kanan dan kiri.

Sebenarnya masih ada satu komponen lagi, yaitu Gelombang U. Namun, gelombang ini berukuran kecil
dan sering tidak ada. Asal gelombang ini masih belum jelas.

Kalau kamu bisa mengenali 5 komponen dasar tersebut ada dalam sebuah gambaran EKG, artinya
kemungkinan besar aktivitas listrik jantung pasien tersebut NORMAL.

Anda mungkin juga menyukai