Anda di halaman 1dari 3

Gastrointestinal

1. Sebutkan golongan obat-obatan dalam gangguan system gastrointestinal


Jawab :
 Obat maag, misalnya antasida, penghambat histamin- 2 (H2 blokers), dan jenis
penghambat pompa proton (proton pump inhibitor)
 Paracetamol
 Probiotik
 Obat pencahar
 Antibiotik yang menurunkan system kekebalan tubuh untuk penyakit autoimun
( obat imunosupresif). Obat yang melemaskan otot anus, misalnya nifedipine atau
nitrogliserin
 Suntik botox.
2. Sebutkan golongan obat yang bekerja untuk menurunkan asam lambung
Jawab : Antasida, Antagonis Reseptor H2 ( H2 Bloker), Penghambat Pompa Proton,
Anti Kolinergik/ anti muskarinik
3. Tuliskan mekanisme kerja dari
a. Ranitidin
b. Antasida (Mylanta/promagh)
c. Lansoprazol
d. Sukralfat
e. Metronidazole
Jawab :
a. Ranitidin, mensupresi sekresi asam lambung dengan 2 mekanisme
 Histamin yang diproduksi oleh sel ECL gaster diihibisi karena ranitidine
menduduki reseptor H2 yang berfungsi menstimulasi sekresi asalm
lambung.
 Substansi lain ( gastrin dan asetilkolin) yang menyebabkan sekresi asam
lambung, berkurang efektiftasnya pada sel parietal jika reseptor H2
diinhibisi.
b. Antasida, secara langsung akan menetralisir keasaman, peningkatan PH , atau
secara reversible mengurangi atau menghalangi sekresi asam lambung oleh sel
untuk mengurangi keasaman di perut.
c. Lanzoprazol, adalah penghambat sekresi asam lambung yang efektif.
Lansoprazole secara spesifik menghambat (H+/K+) ATPse (pompa proton) dari
sel parietal di mukosa lambung.
d. Sukralfat, obat ini bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung pada
lambung untuk menjaga nya dari kerusakan yang lebih parah.
e. Metronidazole, mekanisme kerjanya yaitu menghambat sintesis asam nukleat
dengan merusak DNA. Sebagai antiprotozoal, metronidazole bekerja dengan
mendestruksi protozoa tersebut.
4. Sebutkan mekanisme berbagai obat pencahar beserta contohnya
Jawab : Mempercepat gerakan peristaltic usus, sehingga terjadi defekasi dan digunakan
pada konstipasi yaitu keadaan susah buang air besar. Contoh : Lakstif bulk, pencahar
lubrikan, pencahar osmotic, pencahar stimulant atau iritan.
5. Obat- obatan golongan apa saja yang memiliki efek samping nyeri pada lambung
Jawab : Obat NSAID yang paling umum adalah paracetamol, aspirin, dan ibuprofen.

ANTIBIOTIK

1. Tuliskan perbedaan
a. Antiseptik
b. Densifektan
c. Antibiotik
Jawab :
a. Antiseptik , sangat disarankan untuk membunuh mikroorganisme seperti virus
dan bakteri yang menempel di tangan. Sedangkan
b. Densifektan, merupakan zat kimia yang digunakan untuk membunuh
mikroorganisme pada benda mati. Adapun
c. Antibiotik, Merupakan zat kimia yang dihasilkan dari mikroorganisme
tertentu untuk membunuh mikroorganisme dalam tubuh.
2. Sebutkan golongan obat-obatan antibiotic beserta mekanisme kerja dan contohnya
Jawab :
 Yang menganggu metabolism sel mikroba. Termasuk disini adalah :
Sulfonamid, trimetropim, PAS, INH.
 Yang menghambat sintesis dinding sel mikroba. Termasuk disini adalah :
Penisislin, sefalosporin, sefamisin, karbapenem, vankomisin.
 Yang merusak keutuhan membrane sel mikroba, Contohnya : Polimiksin B,
kolistin, amfoterisin B, nistatin.
 Yang menghambat sintesis protein sel mikroba, Contohnya : Streptomisin,
neomisin, kanamisin, gentamisin, tobramisin, amikasin,, netilmisin,
eritromisin, linkomisin, klindamisin, kloramfenikol, tetrasiklin, spektinomisin.
 Yang menghambat sistensi atau merusak asam nukleat sel mikroba,
Contohnya : Rifampisin, aktinomisin D, kuinolon.
3. Tuliskan mekanisme kerja obat dari
A. Amoxicillin
B. Eritromycin
C. Cefixim
Jawab :
a. Amoxicillin berkerja dengan menghambat sistensis dari dinding sel bakteri.
b. Eritromycin bekerja dengan cara menembus membran sel bakteri dan
mengikat sub unit ribosom 50 S dan 70 S atau dekat dengan area P atau donor
tRNA sehingga pengikatan tRNA ke area donor terhambat. Dengan demikian
bakteri tidak dapat melakukan translasi tRNA
c. Cefixim bekerja sebagai bakterisidal dengan mekanisme kerja obat dengan
cara mengikat satu atau lebih penicillin binding proteins (PBP) yang
menghambat transpeptisida tahap terakhir dari sintesis peptidoglikan di
dinding sel bakteri, sehingga menghambat biotesis dan mencegah
pembentukan dinding sel yang manghambatkan kematian sel bakteri.
4. Apa yang dimaksud dengan resistensi obat
Jawab : Resistensi obat adalah keadaan di mana kuman tidak dapat lagi dibunuh
dengan antibiotic. Pada saat antibiotic diberikan, sejumlah kuman akan mati. Tapi
kemudian terjadi mutasi pada gen kuman sehingga ia dapat bertahan dari serangan
antibiotic tersebut.
5. Kenapa pada peresapan obat, obat antibiotic disertai tulisan “ harus dihabiskan”
Jawab : Karena, jika antibiotik tidak dihabiskan akan memicu terjadinya resistensi
antibiotik pada tubuh. Meski sudah merasa sehat, bisa saja bakteri yang menginfeksi
tubuh masih belum sepenuhnya mati. Jadi, sisa bakteri yang masih hidup ini bisa
kembali bermutasi dan menginfeksi ulang.

Anda mungkin juga menyukai