Anda di halaman 1dari 10

Physical Topologi

1 Soal Superlab Cisco LKS SMK Bekasi 12 September 2017| dedi@idn.id - 087788 567782
2. Logical Topologi

2 Soal Superlab Cisco LKS SMK Bekasi 12 September 2017| dedi@idn.id - 087788 567782
SECTION 1 Switching
1.1 Switch Administration
Konfigurasikan device di bagian Batam dengan ketentuan sebagai berikut :
a) VTP domain harus di set lksbekasi
b) MLS6 harus di set agar hanya dapat menerima informasi VTP dari MLS5
c) Amankan semua update informasi VTP menggunakan MD5 digest of ASCII string lks2017

Konfigurasikan device di bagian Jakarta dengan ketentuan sebagai berikut :


a) VTP domain harus di set lksbekasi2017
b) Pastikan hanya Switch dengan hostname terkecil saja yang menyebarkan update informasi
VTP ke semua switch lain.
c) Amankan semua update informasi VTP menggunakan MD5 digest of ASCII string
bekasi2017

Konfigurasikan device di bagian Bandung dengan ketentuan sebagai berikut :


a) VTP domain harus di set lksbekasi
b) Pastikan hanya Switch dengan hostname terkecil saja yang menyebarkan update informasi
VTP ke switch lain
c) Amankan semua update informasi VTP menggunakan MD5 digest of ASCII string lks2017

Konfigurasikan device di bagian Jogja dengan ketentuan sebagai berikut :


a) VTP domain harus di set lksbekasi
b) Pastikan semua switch di area Jogja hanya mendapat update informasi VTP dari MLS1
c) Amankan semua update informasi VTP menggunakan MD5 digest of ASCII string lks2017
Konfigurasikan device di bagian Banjarmasin dengan ketentuan sebagai berikut :

a) VTP domain harus di set lksbekasi

b) Pastikan hanya switch dengan Mac-address terbesar saja yang menyebarkan update
informasi VTP dari switch lain dalam topologi Banjarmasin

c) Amankan semua update informasi VTP menggunakan MD5 digest of ASCII string
bekasi2017

1.2 Layer 2 Ports


Pada tahap ini kita diminta untuk mengkonfigurasikan beberapa device dengan ketentuan sebagai
berikut :
a) Konfigurasikan VLAN pada device dan assign VLAN ke port sesuai dengan topologi.
b) Lewatkan VLAN dari switch satu ke switch lain menggunakan standard mode 802.1Q.
c) Pastikan database VLAN antar switch sama.

Verifikasi ulang dan pastikan semua VLAN sudah terimplementasi dengan benar
SECTION 2 (Addressing)
2.1 Addressing
Konfigurasikan IP address pada network di topologi dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Batam

VLAN ID Network
516 10.15.16.X/29
517 10.15.17.X/28
125 10.10.125.X/28

725 10.25.17.X/27

625 10.25.16.X/27

617 10.10.167.X/26

124 192.168.24.0/28

Pastikan device yang terletak pada VLAN yang sama bisa saling komunikasi

1. Jakarta
Pastikan device yang terletak pada VLAN yang sama bisa saling komunikasi
VLAN ID Network
820 10.8.20.X/26
920 10.9.20.X/27
120 10.120.120.X/27

121 10.121.121.X/27

89 10.10.89.X/28

810 10.8.10.X/26

811 10.8.11.X/27

910 10.9.10.X/30

911 10.9.11.X/25
110 10.110.110.X/29

2. Bandung
Pastikan semua host di area Bandung mendapat service IP otomatis dari router. Gunakan IP terkecil
sebagai gateway dan pastikan device yang terletak pada VLAN yang sama bisa saling komunikasi
VLAN ID Network
5 172.20.5.0/25
6 172.20.6.0/26
7 172.20.7.0/27

8 172.20.8.0/28

3. Jogja
Pastikan device yang terletak pada VLAN yang sama bisa saling komunikasi

VLAN ID Network
123 10.21.23.X/28
124 10.21.24.X/28
232 10.22.23.X/28

242 10.22.24.X/28

4. Banjarmasin
Pastikan device yang terletak pada VLAN yang sama bisa saling komunikasi
VLAN ID Network
23 23.23.23.X/28
24 24.24.24.X/28
35 35.35.35.X/28

14 14.14.14.X/29

15 15.15.15.X/29

46 46.46.46.X/28

57 57.57.57.X/28

67 67.67.67.X/28

Pastikan device yang terletak pada VLAN yang sama bisa saling komunikasi

SECTION 3 (Routing)
3.1 Implement Intervlan Routing
Konfigurasikan intervlan routing pada device di topologi Bandung dengan ketentuan sebagai
berikut :
a) Pastikan host beda VLAN di Bandung bisa saling komunikasi satu sama lain
b) Gunakan standard protocol untuk interkoneksi antar vlan
c) Routing hanya ada di Network Layer

3.2 Implement Routing


Konfigurasikan routing pada device di topologi dengan ketentuan sebagai berikut :
a) Gunakan Routing Protocol yang menggunakan cost sebagai metricnya
b) Router ISP1-ISP5 sudah preconfig
c) Router R20, R14, R15, R8, R13, R11, R22, R1, R4 merupakan ABR
d) Set router menggunakan area yang sesuai topologi
e) Process ID menggunakan penomoran router, contoh R1 --> process id = 1, R2 = 2, dst.
f) Semua device harus menggunakan loopback0 sebagai router id
g) Semua loopback0 harus di advertised sebagai internal prefix
h) Kecuali pada topologi area Banjarmasin semua loopback0 harus di advertaised sebagai
external prefix
i) Pastikan database routing antar router sama.

3.3 Virtual Link


Konfigurasikan Virtual link agar Network yang berada di non backbone bisa berkomunikasi
dengan backbone area.

Pastikan database masing-masing router lengkap

SECTION 4 (Service)
4.1 Internet
Konfigurasikan agar semua host bisa mengakses server di internet dengan ketentuan sebagai
berikut :
a) NAT sudah preconfig di masing-masing ISP tinggal menambahkan sedikit konfigurasi aja
pada router ABR
b) Pastikan default router dari ABR di anggap sebagai prefix External di router lain, jadi router
lain tinggal menerima informasi update dari ABR.
c) Setting agar semua PC menggunakan DNS dari Server yang ada di Internet
d) Pastikan semua host bisa mengakses server yang ada di Internet (8.8.8.8).

...,,,Selamat Mengerjakan,,,...

Anda mungkin juga menyukai