Artikel adalah salah satu jenis tulisan yang berisi pendapat, pikiran, gagasan, atau
kritik mengenai persoalan yang ada dan berkembang di tengah masyarakat. Isinya
berupa pendapat penulis yang dimuat di media massa.
Pengertian Opini
Opini merupakan suatu pendapat yang disampaikan oleh seseorang atau sekelompok orang
dalam menyikapi sebuah masalah dengan memberikan prediksi atau harapan tentang kejadian
tersebut.
Sebuah opini tidak dapat dijamin atas kebenarannya karena tidak diperkuat dengan adanya
fakta, bersifat subjektif, dan adanya perbedaan pendapat tentang suatu kejadian.
Setiap orang memiliki pandangan yang sangat berbeda-beda dan memiliki hak yang sama
untuk menyampaikan pendapat atau mengeluarkan opini pada setiap kejadian atau peristiwa
tertentu.
Opini (opinion) adalah suatu pendapat, ide atau pikiran untuk menjelaskan kecenderungan
atau preferensi tertentu terhadap perspektif dan ideologi akan tetapi bersifat tidak objektif
karena belum mendapatkan pemastian atau pengujian.
Opini adalah salah satu sikap atau pendapat yang dikeluarkan seseorang mengenai sebuah
masalah, atau persolaan dan keadaan yang sedang terjadi maupun sudah terjadi.
Opini merupakan suatu pandangan, keputusan atau sebuah taksiran yang terbentuk di dalam
pikiran mengenai suatu persoalan terntentu.
Opini lebih kuat dari pada sebuah kesan tetapi juga lebih lemah dari pada pengetahuan yang
positif. Opini merupakan suatu kesimpulan yang ada dalam sebuah pikiran dan belum
dikeluarkan untuk di perdebatkan.
5. Albig (1939:4)
Belief
Attitude
Perception
Ciri-Ciri Opini
Opini memiliki beberapa ciri-ciri diantaranya seperti berikut ini :
1. Isi dari Opini merupakan sebuah hasil pemahaman atau penilaian seseorang terhadap
suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi.
2. Opini juga belum tentu benar, jadi perlu pembuktian untuk mengetahui kebenarannya
oleh karena itu memerlukan bukti-bukti yang tepat.
3. Biasanya pernyataan opini hanya berupa suatu saran atau usul saja terhadap suatu
peristiwa atau kejadian.
4. Dalam mengungkapkan sebuah opini umumnya selalu di awali menggunakan kalimat
mungkin, misal, bisa saja, bisa jadi, menurut pendapat saya, menurut saya, dan lain-
lain.
Opini Individual
Opini individual merupakan salah satu pendapat seseorang mengenai sesuatu yang terjadi di
masyarakat. Untuk dapat mengetahui orang lain disekitar ada yang sependapat atau tidak,
seseorang harus melakukan perbincangan kepada orang lain terlebih dahulu, sehingga sesuatu
yang dibicarakan tersebut kini menjadi opini publik.
Opini Pribadi
Opini pribadi merupakan salah satu pendapat asli seseorang mengenai suatu masalah sosial.
Opini pribadi timbul apabila seseorang tanpa dapat dipengaruhi oleh orang lain, menyetujui
atau tidaknya suatu masalah sosial, kemudian dalam nalarnya ia menemukan sebuah
kesimpulan sebagai tanggapan atas masalah sosial tersebut.
Opini Kelompok
Opini kelompok merupakan salah satu pendapat sekelompok orang mengenai masalah sosial
yang menyangkut kepentingan orang banyak. Contohnya yaitu keharusan pancasila dijadikan
asas tungal bagi organisasi kemasyarakatan, maka diantara kelompok itu ada yang pro dan
ada yang kontra.
Opini Minoritas
Opini minoritas yakni salah satu pendapat dari orang-orang yang jumlahnya sangat relatif
lebih sedikit dari mereka yang terkait suatu masalah sosial, baik yang pro, kontra, atau
dengan pandangan lainnya. Lawan dari opini minoritas yaitu opini mayoritas.
Opini Mayoritas
Opini mayoritas yaitu salah satu pendapat orang-orang yang terbanyak dari mereka yang
berkaitan dengan suatu masalah sosial, baik sebagai yang pro, kontra, maupun yang memiliki
penilaian lainnya.
Opini Massa
Opini massa ialah suatu kelanjutan dari sebuah opini publik. Opini massa adalah salah satu
pendapat seluruh masyarakat sebagai hasil dari perkembangan pendapat yang berbeda
mengenai masalah yang menyangkut kepentingan umum.
Opini Umum
Opini umum adalah serangkaian pendapat yang sama dari semua orang dalam suatu
masyarakat mengenai masalah yang menyangkut kepentingan umum. Secara sederhana, opini
umum ini merupakan satu pendapat yang diamini oleh masyarakat pada umumnya.
Fungsi Opini
1. Fungsi tajuk rencana yang umumnya menjelaskan berita dan akibatnya pada
masyarakat.
2. Mengisi latar belakang dari kaitan berita tersebut dengan suatu kenyataan sosial dan
faktor yang mempengaruhi dengan lebih menyeluruh.
3. Terkadang ada suatu analisis kondisi yang berfungsi untuk mempersiapkan
masyarakat akan kemungkinan yang bisa terjadi.
4. Meneruskan suatu penilaian moral mengenai berita tersebut.
Pada umumnya seseorang mengungkapkan sebuah opini terhadap suatu hal didasari oleh
adanya kepercayaan. Nilai kepercayaan ini juga terbentuk dapat dipengaruhi oleh Agama,
Politik, Budaya, dan lain-lain.
Nilai kepercayaan yang memiliki pengaruh yang sangat besar bagi seseorang ketika
menyampaikan pendapatnya. Itulah sebabnya mengapa orang-orang yang mempunyai latar
belakang suatu kepercayaan yang sama cenderung memiliki opini yang sama.
2. Sikap
Sikap seseorang dalam menyikapi suatu peristiwa akan dapat melahirkan suatu opini. Adapun
pernyataan sikap tersebut yang bentuknya bisa membenarkan atau menyanggah informasi
lain yang dilihat atau didengar melalui suatu media.
3. Persepsi
Opini publik dapat terbentuk karena adanya suatu persepsi karena persepsi merupakan
pemberian makna terhadap suatu peristiwa. Ketika seseorang ini mendapatkan suatu
informasi tertentu maka pada saat itu akan terjadi penilaian terhadap penyebab dan
kemungkinan yang dapat terjadi, dan pada akhirnya akan menghasilkan suatu opini.
Struktur Opini
Pernyataan Pendapat (Tesis) yaitu salah satu bagian berisi sudut pandang penulis
mengenai masalah yang dibahas. Biasanya juga sebuah teori yang akan diperkuat oleh
argumen.
Argumentasi yaitu salah satu alasan atau sebuah bukti yang digunakan guna
memperkuat pernyataan dalam tesis, walau secara umum argumentasi diartikan untuk
menolak suatu pendapat. Argumen ini bisa berbentuk pertanyaan umum atau data
hasil penelitian, pernyataan para ahli, maupun fakta-fakta berdasarkan referensi yang
bisa dipercaya.
Penyataan atau Penegasan Ulang Pendapat (Reiteration) yakni salah satu bagian
berisi penegasan ulang pendapat yang didorong oleh fakta di bagian argumentasi guna
memperkuat atau menegaskan. Ada pada bagian akhir teks.