Anda di halaman 1dari 5

BENTUK_Q: PG

TINGKAT_Q: 12

KD_Q: 3.1

SOAL_Q:
1: (1) Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari media daring kompas.com pada tanggal 3
Desember 2020, (2) bahwa perusahaan bapak/ibu menerima lowongan pekerjaan dengan
posisi bartender. (3) Melalui surat ini saya bermaksud untuk melamar di posisi tersebut.
Perbaikan kesalahan penulisan yang terdapat pada bagian 1 adalah …

A: Penulisan media kompas.com tidak miring.


B: Penulisan daring diganti menjadi online.
C: Kata saya diganti menjadi aku.
D: Penulisan tanggal seharusnya diawali dengan tahun, dilanjutkan bulan, dan
diakhiri tanggal.
E: Penulisan bulan diganti menjadi angka.
ANS_Q: A
---
2: Seperti dalam sinopsis bukunya, bahwa ini berkisah tentang monyet betina bernama O yang
jatuh cinta dan ingin mengawini seorang kaisar dangdut bernama Entang Kosasih. Dikisahkan
monyet O dan Entang Kosasih adalah sepasang monyet di Rawa Kalong yang saling memadu
cinta bahkan berjanji akan menikah di bulan sepuluh. (Dikutip dari komentar Teguh
mengenai novel O karya Eka Kurniawan yang dipublikasikan di Goodreads Indonesia.)
Fokus dari kutipan komentar novel di atas adalah …
A: Alur novel.
B: Sudut pandang pengarang.
C: Gaya Bahasa.
D: Penokohan.
E: Suspense.
ANS_Q: A
---
3: (1) Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari media daring kompas.com pada tanggal 3
Desember 2020, (2) bahwa perusahaan bapak/ibu menerima lowongan pekerjaan dengan
posisi bartender. (3) Melalui surat ini saya bermaksud untuk melamar di posisi tersebut.
Perbaikan kesalahan penulisan yang terdapat pada bagian 2 adalah …

A: Penulisan di pada diposisi dipisahkan karena menunjukkan tempat.


B: Pronominal saya diganti menjadi aku.
C: Kata melalui diganti menjadi dengan.
D: Bermaksud diganti menjadi hendak.
E: Tidak ada perbaikan karena semua sudah benar.
ANS_Q: A
---
4: Demikian surat lamaran kerja ini saya buat dengan sungguh-sungguh. Atas perhatian dan
kesempatan yang bapak/ibu berikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,

taufik hidayat, s.pd.

Penulisan nama beserta gelar yang benar sesuai dengan aturan adalah …

A: Taufik Hidayat, S.Pd.


B: Taufik hidayat S.Pd.
C: taufik Hidayat. SPd
D: Taufik Hidayat, s.pd.
E: Taufik Hidayat, S.pd.
ANS_Q: A
---
5: Penulisan tujuan surat yang benar sesuai dengan kaidah adalah …

A: Yth. Direktur PT. Bima Sakti Alterra


Jalan Ahmad Yani nomor 319 
Denpasar
B: Kepada: Yth. Direktur PT. Bima Sakti Alterra
Jalan Ahmad Yani nomor 319 
Denpasar
C: Direktur PT. Bima Sakti Alterra
Jalan Ahmad Yani nomor 319 
Denpasar
D: Yth. Direktur PT. Bima Sakti Alterra
Jl. Ahmad Yani Nomor 319 
Denpasar
E: Yth. PT. Bima Sakti Alterra
Jalan Ahmad Yani nomor 319 
Denpasar
ANS_Q: A
---
6: Jalan Raya Pos, Jalan Daendels merupakan salah satu novel sejarah Indonesia terbaik.
Pramoedya Ananta Toer menyelesaikannya di tahun 1995. 10 tahun kemudian dipublikasikan
oleh penerbit Lentera Dipantara.
Perbaikan penulisan teks di atas adalah …

A: Penulisan judul novel Jalan Raya Pos, Jalan Daendels harus miring.
B: Nama penulisnya harus disesuaikan dengan ejaan yang baru menjadi Pramudya
Ananta Tur.
C: Penulisan penerbit Lentera Dipantara harus miring.
D: Penulisan angka 10 diubah dengan huruf menjadi sepuluh.
E: Penulisan tahun dibuah menjadi seribu Sembilan ratus Sembilan puluh lima.
ANS_Q: A
---
7: Melalui Jalan Raya Pos, Jalan Daendels, Pram mengungkap sejarah pembuatan dan
sisi-sisi kelam di balik pembuatan Jalan Raya Pos. Ia mengategorikannya sebagai
genosida versi kolonial Belanda di Indonesia. Daendels telah banyak membunuh
rakyat Indonesia demi kepentingan Belanda.
Diksi genosida dari kutipan teks di atas bermakna …

A: Pembunuhan besar-besaran secara berencana terhadap suatu bangsa atau ras.


B: Sebuah proses dari perkembangan manusia.
C: Sejenis zat beracun.
D: Ilmu tentang komposisi, struktur, dan sejarah bumi
E: kata sapaan bagi keturunan orang bangsawan
ANS_Q: A
---
8: Ilmu dan pengetahuan, yang kudapatkan dari sekolah dan kusaksikan sendiri pernyataannya
dalam hidup, telah membikin pribadiku menjadi agak berbeda dari sebangsaku pada
umumnya. Menyalahi wujudku sebagai orang jawa atau tidak aku pun tidak tahu. Menyalahi
wujudku sebagai orang Jawa atau tidak aku pun tidak tahu. Dan justru pengalaman hidup
sebagai orang Jawa berilmu-pengetahuan Eropa yang mendorong aku suka mencatat-catat.
Suatu kali aku berguna, seperti sekarang ini. (Bumi Manusia olehPramoedya Ananta Toer)
Dari kutipan tersebut bisa diketahui bahwa sudut pandang novel tersebut yaitu …

A: Orang pertama karena menggunakan pronominal aku.


B: Orang pertama karena merupakan orang pribumi.
C: Orang ketiga dengan dibuktikan menyebut orang Jawa dan Eropa.
D: Orang ketiga karena tidak menyebutkan nama.
E: Orang kedua dibuktikan dengan menggunkan pronominal kau.
ANS_Q: A
---
9: Ilmu dan pengetahuan, yang kudapatkan dari sekolah dan kusaksikan sendiri pernyataannya
dalam hidup, telah membikin pribadiku menjadi agak berbeda dari sebangsaku pada
umumnya. Menyalahi wujudku sebagai orang jawa atau tidak aku pun tidak tahu. Menyalahi
wujudku sebagai orang Jawa atau tidak aku pun tidak tahu. Dan justru pengalaman hidup
sebagai orang Jawa berilmu-pengetahuan Eropa yang mendorong aku suka mencatat-catat.
Suatu kali aku berguna, seperti sekarang ini. (Bumi Manusia olehPramoedya Ananta Toer)
Pelajaran yang bisa diambil dari kutipan novel di atas adalah …

A: Pendidikan harus mampu bisa diaplikasikan dalam kehidupan nyata.


B: Belajar ditujukan untuk mendapatkan nilai sempurna.
C: Dengan Pendidikan bisa mengubah seseorang menjadi orang Eropa.
D: Nilai lebih penting dari pengalaman.
E: Pendidikan membuat seseorang kehilangan jati diri.
ANS_Q: A
---
10: Mama (Nayi Ontosoroh) mempersilakan aku duduk di ruangbelakang. Ia sendiri duduk di
sampingku dan mengajak aku bicara tentang perusahaan dan perdagangan. Ternyata
pengetahuanku tentangnya tiada artinya. Ia mengenal banyak istilah Eropa yang aku takt ahu.
Kadang ia malah menerangkan seorang guru. Dan ia bisa menerangkan! Nyai apa pula di
sampingku ini? (Bumi Manusia olehPramoedya Ananta Toer)
Pronomona Ia dari kutipan novel di atas merujuk pada …

A: Nyai Ontosoroh.
B: Aku.
C: Ruangbelakang.
D: Eropa.
E: Perusahaan.
ANS_Q: A
---
11: Mama (Nayi Ontosoroh) mempersilakan aku duduk di ruangbelakang. Ia sendiri duduk di
sampingku dan mengajak aku bicara tentang perusahaan dan perdagangan. Ternyata
pengetahuanku tentangnya tiada artinya. Ia mengenal banyak istilah Eropa yang aku tak tahu.
Kadang ia malah seperti menerangkan seorang guru. Dan ia bisa menerangkan! Nyai apa pula
di sampingku ini? (Bumi Manusia olehPramoedya Ananta Toer)
Pernyataan yang sesuai dengan kutipan novel di atas adalah …

A: Pengetahuan seseorang menjadi salah satu faktor yang bisa menaikkan derajat
seseorang di masyarakat.
B: Menjadi seperti Eropa merupakan prestasi yang membanggakan.
C: Pendidikan merupakan satu-satunya faktor kesuksesan seseorang.
D: Orang Eropa lebih baik dari pada pribumi.
E: Seorang guru hanya orang-orang yang berpendidikan.
ANS_Q: A
---
12: Aku diam saja. Setiap patah kata … kata-katanya kupakukan dalam ingatanku: tidak …
sekolahan, di dalam kehidupan! Jangan anggap biadab! Orang Eropa sendiri … mengajarkan
ini.
Konjungsi yang tepat untuk mengisi bagian rumpang di atas adalah …

A: Dari, di, yang


B: Dari, ke, di
C: Dari, yang, yang
D: Ke, di, yang
E: Ke, dalam, yang
ANS_Q: A
---
13: Salah satu manfaat dari mempelajari teks cerita sejarah adalah …
A: Belajar dari kesalahan yang pernah terjadi agar tidak mengulanginya.
B: Mencari-cari kesalahan di masa lalu.
C: Berlarut-larut dalam kesedihan.
D: Menjadi novelis terkenal.
E: Bukunya laku di pasaran.
ANS_Q: E
---
14: Darah membasahi pipinya, membasahi bajunya, membasahi celananya, membasahi
sepatunya, dan mengalir perlahan-lahan di lantai ruang pengadilan yang sebetulnya sudah
dipel bersih-bersih dengan karbol yang tercium oleh para pengunjung yang kini menjadi
gempar dan berteriak-teriak dengan emosi meluap-luap, sementara para wartawan yang
selalu menanggapi peristiwa menggemparkan dengan penuh gairah segera memotret Saksi
Mata itu dari segala sudut sampai menungging-nungging sehingga lampu kilat yang
berkeredap membuat suasana makin panas. (Saksi Mata karya Seno Gumira Ajidarma.)
Pengulangan diksi membasahi pada kutipan teks tersebut merupakan contoh dari …

A: Majas repetisi.
B: Majas personifikasi.
C: Majas Anafora.
D: Majas litotes.
E: Majas hiperbola.
ANS_Q: A
---
15: Darah membasahi pipinya, membasahi bajunya, membasahi celananya, membasahi
sepatunya, dan mengalir perlahan-lahan di lantai ruang pengadilan yang sebetulnya sudah
dipel bersih-bersih dengan karbol yang tercium oleh para pengunjung yang kini menjadi
gempar dan berteriak-teriak dengan emosi meluap-luap, sementara para wartawan yang
selalu menanggapi peristiwa menggemparkan dengan penuh gairah segera memotret Saksi
Mata itu dari segala sudut sampai menungging-nungging sehingga lampu kilat yang
berkeredap membuat suasana makin panas. (Saksi Mata karya Seno Gumira Ajidarma.)
Makna frasa saksi mata pada kutipan teks di atas adalah …

A: Orang yang melihat sendiri suatu kejadian


B: Orang yang melihat matanya sendiri.
C: Orang yang dipanggil oleh kepolisian.
D: Organ tubuh makhluk hidup yang berguna untuk melihat.
E: Salah satu istilah yang digunakan untuk di kedokteran.
ANS_Q: A
---
16: Darah membasahi pipinya, membasahi bajunya, membasahi celananya, membasahi
sepatunya, dan mengalir perlahan-lahan di lantai ruang pengadilan yang sebetulnya sudah
dipel bersih-bersih dengan karbol yang tercium oleh para pengunjung yang kini menjadi
gempar dan berteriak-teriak dengan emosi meluap-luap, sementara para wartawan yang
selalu menanggapi peristiwa menggemparkan dengan penuh gairah segera memotret Saksi
Mata itu dari segala sudut sampai menungging-nungging sehingga lampu kilat yang
berkeredap membuat suasana makin panas. (Saksi Mata karya Seno Gumira Ajidarma.)
Latar tempat kutipan teks cerita tersebut adalah …

A: Ruang pengadilan karena secara eksplisit penulis menyebutkannya.


B: Kantor surat kabar karena penulis menyebutkan banyak wartawan.
C: Kamar mandi karena tercium bau karbol.
D: Pasar yang ditandai dengan banyaknya orang berdesakan.
E: Lokasi shooting film yang dibuktikan dengan banyak lampu kilat.
ANS_Q: A
---
17: Darah membasahi pipinya, membasahi bajunya, membasahi celananya, membasahi
sepatunya, dan mengalir perlahan-lahan di lantai ruang pengadilan yang sebetulnya sudah
dipel bersih-bersih dengan karbol yang tercium oleh para pengunjung yang kinimenjadi
gempar dan berteriak-teriak dengan emosi meluap-luap, sementara para wartawan yang
selalu menanggapi peristiwa menggemparkan dengan penuh gairah segera memotret Saksi
Mata itu dari segala sudut sampai menungging-nungging sehingga lampu kilat yang
berkeredap membuat suasana makin panas. (Saksi Mata karya Seno Gumira Ajidarma.)
Kata ganti -nya pada kutipan teks di atas merujuk pada …

A: Saksi mata.
B: Wartawan.
C: Para penyunjung.
D: Seno Gumira Ajidarma.
E: Lampu kilat.
ANS_Q: A
---
18: Ruang pengadilan itu terasa sumpek. Orang-orang berkeringat, namun mereka tak mau
beranjak. Darah di halaman mengalir sampai ke tempat parkir. Hakim meneruskan
pertanyaannya. (Saksi Mata karya Seno Gumira Ajidarma.)
Gaya Bahasa yang dominan pada kutipan teks tersebut adalah …

A: Majas hiperbola.
B: Majas pleonasme.
C: Majas litotes.
D: Majas ironi.
E: Majas personifikasi.
ANS_Q: A
---
19: Penulisan kutipan yang benar di bawah ini adalah …

A: “Saudara Saksi Mata tadi mengatakan terjadi di dalam mimpi. Apakah maksud
Saudara kejadiannya begitu cepat seperti dalam mimpi?” tanya Hakim.
B: Bukan, Pak, bukan seperti mimpi, tapi memang terjadinya dalam mimpi, itu
sebabnya saya diam saja ketika mereka mau menyendok mata saya. Jawab saksi
mata.
C: ‘Saudara serius? Jangan main-main, ya, nanti Saudara harus mengucapkannya di
bawah sumpah.’ Hakim mulai naik pitam.
D: “Sungguh mati saya serius, Pak, saya diam saja karena saya pikir toh terjadinya
cuma dalam mimpi. Saya malah ketawa-ketawa, Pak, waktu mereka bilang mau
dibikin tengkleng.” Kata saksi mata.
E: “Jadi, menurut Saudara Saksi Mata, segenap pengambilan mata itu hanya terjadi
dalam mimpi.” Tegas Hakim.
ANS_Q: A
---
20: Dengan sisa semangat, sekali lagi ia ketukkan palu, namun palu itu patah. Orang-orang
tertawa. Para wartawan, yang terpaksa menulis berita kecil karena tidak kuasa menulis berita
besar, cepat-cepat memotretnya. Klik-klik-klik-klik! Bapak Hakim yang Mulia diabadikan
sedang memegang palu yang patah. (Saksi Mata karya Seno Gumira Ajidarma.)
Kesan yang ditimbulkan dari kutipan teks di atas adalah …

A: Pembaca merasa ironi karena palu yang dijadikan sebagai lambang keadilan
patah dan membuat orang menertawakannya.
B: Merasa lega karena keadilan telah ditegakkan seadil-adilnya.
C: Sedih melihat palu patah.
D: Ikut menertawakan wartawan yang memegang palu patah.
E: Sangat bersemangat mengabadikan palu yang patah.
ANS_Q: E
---

Anda mungkin juga menyukai