tidak bisa terlepas dari dari konstruk sejarah yang dibagi dalam
dibagi dalam dua fase: pertama, fase ekspansi, integrasi dan puncak
Imam Malik, Imam Abu Hanifah, Imam Syafi,i, dan Imam Ahmad
Wasil bin Atha’ dalam ilmu Kalam. Zunnun al-Misri, Abu Yazid
ilmu pengetahuan. Kedua, fase disintegrasi (1000-1250 M), Islam mulai pecah dalam politik karena
kekuasaan khalifah mulai menurun yang ditandai dengan dirampas dan dihancurkannya Baghdad
oleh Hulagu pada tahun 1258, fase ini khalifah sebagai lambang
perbedaan Syi’ah dan Sunni atau antara Arab dan Persia. Dunia
Islam terlihat dengan dua wajah yang berlainan, yaitu Arab, yang
terdiri dari Arabia, Irak, Suria, Palestina, Mesir sebagai pusat, dan
Persia di bagian lain, yang terdiri dari, Balkan, Asia kecil, Persia,
Asia Tengah dengan Persia sebagai pusat. Kedua, fase tiga kerajaan
di Persia (Iran), dan Kerajaan Mughal di India. Kemajuan yang dicapai fase lebih terlihat pada
kemajuan arsitektur Islam yang indah
besar yang sampai sekarang tidak pernah dilupakan oleh kalangan pemikir, termasuk pemikir yang
berbeda pendapat sekalipun. Sejumlah nama besar itu antara lain adalah, Phytagoras (±
adalah suatu masa yang tidak dapat dilepaskan dari peranan raja