Agung Prabowo Sudarwan

17504241004
Kelas C

1. Fungsi dari ADC adalah untuk merubah signal analog yang berupa signal
tegangan yang dihasilkan oleh sensor menjadi signal digital. Sehingga hasil
sensor dapat di proses didalam ECU. Karena didalam ECU hanya berlaku
signal digital yang mampu diproses data yang berasal dari sensor. Adapun
signal sensor yang berbentuk signal analog diantaranya adalah TPS, MAF,
CKP yang bertipe induksi,dan lain-lain. Sedangkan DAC adalah converter
yang merubah signal digital menjadi signal tegangan. Hal ini ditujukan untuk
signal yang akan diberikan pada akuator pada suatu sistem EFI. Karena pada
untuk akuator memerlukan signal analog yang berupa tegangan. Contoh yang
memerlukan converter DAC adalah injector,relay fuel pump,radiator fan
relay,VSV,EGR valve, dan lain-lain
2. Kondisi PCM melakukan close loop pada sistem EFI
Ketika signal O2 sensor,WTS dan kondisi seperti kendaraan melakukan
perubahan putaran mesin tiba-tiba,atau kondisi udara dan temperature udara
sekitar maka operasional kerja ECU akan beralih ke mode kerja Close Loop
yang dimana berfungsi untuk memperbaiki rasio campuran udara dan bensin
berdasarkan signal tegangan dari O2. Secara prinsip, pengaturan loop tertutup
dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Bila signal O2 sensor dibawah 450mV,ECU akan menaikkan lebar pulsa
injector untuk memperkaya campuran. Ketika signal O2 sensor neik diatas
450 mV ECU akan mengurangi lebar pulsa injector membuat
perbandingan campuran yang lebih kurus
b. Dengan kerja O2 sensor,ECU dapat mempertahankan perbandingan
campuran udara dan bensin untuk tetap mendekari rasio ideal 14,7:1, agar
katalitik converter dapat bekerja secara efisiensi

Dengan gambaran skema sebagai berikut :

3. Apabila terjadi kerusakan pada O2 sensor maka yang terjadi adalah mode
kerja Close Loop pada sistem ECU maka tidak akan bisa berfungsi dengan
baik. Hal ini dalam mode kerja Close Loop membutuhkan O 2 sensor untuk
mendeteksi jumlah oksigen yang berada di saluran gas buang untuk
menentukan rasio perbandingan antara udara dan bahan bakar agar mendekati
ideal yaitu 14,7:1. Sehingga pada kerja ECU apabila terjadi kerusakan pada
O2 sensor maka yang terjadi pada penyemprotan bahan bakar hanya
mengandalkan signal sensor dari MAP/MAF,IAT sensor,ECT sensor, CKP,
dan TPS. Namun untuk rasio perbandingan bahan bakar tidak bisa ditentukan,
sehingga untuk mengamankan hal itu maka akan mengambil data dari fail safe
yang berada di ROM ECU yang di konfigurasikan dengan sensor lainnya