STROKE
Oleh:
Dina Alfiana
115170016
Pembimbing :
dr. Agus Kusnandang, Sp.S, M.Kes
1.1. IDENTITAS
Nama : Ny. W
Umur : 39 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Karangjunti Losari Brebes, Kabupaten Jawa Tengah
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
MRS Tanggal : 26 Oktober 2019
1.2. ANAMNESA
Keluhan Utama
Lemah anggota gerak kanan
Status Generalis
Cor :
Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus cordis teraba di ICS V linea midclavicularis sinistra
Perkusi : Tidak dilakukan
Auskultasi : BJ I dan II reguler, murmur (-) gallop (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar, scar (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Palpasi : nyeri tekan (-)
Perkusi : timpani di seluruh kuadran abdomen
Ekstremitas Atas
CRT < 2 detik, sianosis(-), edema (-).
Ekstremitas Bawah
CRT < 2 detik, sianosis (-), edema (-)
Status Neurologis
GCS
E4M6V5 (15)
Rangsang Meningeal
N.XI (Asesorius)
Memalingkan Kepala : Tidak dilakukan
Mengangkat Bahu : Tidak dilakukan
N.XII (Hipoglosus)
Sikap lidah : Lidah asimetris -
deviasi ke kanan
(paresis N.XII
kanan)
Atropi otot lidah : Sulit dinilai
Fasikulasi lidah : Tidak ada
Motorik
Kekuatan
0 5
0 5
- Hemiparese kanan dengan kekuatan otot 0/5, 0/5.
Sensorik
- Raba
Ekstremitas Atas : Baik
Ekstremitas Bawah : Baik
Refleks Fisiologis
- Babinski : -/-
- Chaddock : -/-
- Oppenheim : -/-
- Gardon : -/-
Fungsi Vegetatif
- Miksi : Baik
- Defekasi : Baik
Penilaian jenis stroke :
- SSS ( Siriraj Stroke Score )
( 2,5 x 0 ) + ( 2 x 1 ) + ( 2 x 0 ) + ( 0,1 x 80 ) – ( 3 x 1 ) – 12 = -5 ( Infrak )
1.3. RESUME
Seorang perempuan berusia 39 tahun, datang dengan keluhan utama lemah
anggota gerak kanan. Sejak 3 hari SMRS ketika bangun tidur tiba tiba pasien
mengeluh anggota gerak kanan menjadi lemah. Lengan kanan dan tungkai kanan
tidak bisa digerakkan sama sekali. Pasien tetap sadar. Keluhan nyeri kepala (-),
mual (-), muntah 3 kali, kejang (-). Sebelumnya pasien mengeluh pusing,
pandangan ganda (-), mulut mencong, bicara rero dan sulit berbicara, hanya
terdengar kata tidak jelas, namun masih dapat mengerti dan melakukan perintah.
Tersedak saat makan. Keluhan tersebut sudah 3 kali dirasakan oleh pasien. BAB
dan BAK tidak ada keluhan. Dari riwayat dahulu : riwayat hipertensi (+), keluhan
serupa (+).
Pada pemeriksaan fisik, kesadaran komposmentis. Suhu Badan : 36 º C,
Tekanan Darah : 110/80 mmHg, Nadi : 88 x/menit, Pernapasan : 20x/menit.
Status interna / generalis : dalam batas normal. Status neurologi : kaku kuduk (-).
Saraf kranial : parese N.VII dan N.XII kanan disertai hemiparese dekstra. Refleks
fisiologis (N/N) dan refleks patologis (-/-).
Penilaian Siriraj Stroke Score mengarah ke infark. Hasil laboretorium Hb 13,3
g%; Ht 40%; Trombosit 277.000/mm3; Leukosit 8900/mm3; Eritrosit4.69.
Kolesterol : 163,7 mg/dl; CT Scan kepala : tampilan axial, coronal, dan sagital,
tanpa bahan kontras, yaitu :
Nonmedikamentosa:
- Bedrest
1.8. PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
FOLLOW UP
No Tanggal S O A P
.
1. 30/10/19 Lemah anggota KU = TSS Stroke Infrak IVFD
gerak kanan K = CM Aterotromboliti Asering 500
(lengan dan TD = 130/80 mmHg k sistem carotis cc/8 jam
tungkai) N = 80 x/menit Inj.
R = 20 x/menit Omeprazol
o
S = 36,6 C 40 mg / 24
SpO2 = 98% jam
Saraf otak : pupil Inj.
bulat isokor Citicholin 2
Parese N.VII x 500 mg
Lidah = Paresis P.O
N.XII kanan CPG 1 x 75
Motorik : mg
hemiparesis kanan Fisioterapi
dengan kekuatan
otot 0/5, 0/5.