Anda di halaman 1dari 14

Ujud Kelainan Kulit (UKK)

Disusun oleh :
Lia Novita 119810030

Pembimbing:
dr. Frista Martha Rahayu, Sp. DV

Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin


Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon
RSUD Waled Cirebon
Ujud kelainan kulit (UKK) atau Efloresensi (ruam)

Kelainan kulit yang dapat dilihat dengan mata telanjang


(secara objektif), dan bila perlu dapat diperiksa dengan
perabaan.

Macam-macam UKK atau Efloresensi, terbagi


menjadi dua:
PRIMER : Makula, patch, papul, nodul, plak, vesikel,
bula, pustul, urtika, kista, tumor.
SEKUNDER : Skuama, krusta, erosi, ekskoriasi, ulkus,
likenifikasi, skar (sikatriks), atropi.
UKK Primer
Your Picture Here Your Picture Here

Makula
Lesi kulit datar, berbatas tegas, terjadi Hipopigmentasi
perubahan warna kulit (warnanya berbeda dari
kulit sekitarnya, dengan ukuran < 1 cm.

Your Picture Here Your Picture Here

Hiperpigmentasi Eritema
UKK Primer
Patch Your Picture Here

Sama seperti makula, namun Papul


untuk ukuran lesinya > 1 cm. Suatu massa solid
dengan ukuran < 1 cm

Your Picture Here Your Picture Here

Nodul Plak
Suatu massa solid Suatu lesi dengan peninggian yang
dengan ukuran > 1cm. permukaan nya datar dibanding dengan kulit
sekitarnya, dengan ukuran > / = 1 cm.
UKK Primer
Your Picture Here Your Picture Here

Vesikel Bula
Gelembung berisi cairan serum Sama seperti vesikel, namun
(jernih) berukuran < 1 cm. untuk ukurannya > 1 cm.

Your Picture Here Your Picture Here

Pustul Urtika
Suatu lesi kulit yang Penonjolan diatas permukaan kulit, akibat
berisi pus (nanah) edema setempat dan dapat hilang perlahan-
berukuran < 1 cm. lahan.
UKK Primer
Your Picture Here

Kista
Suatu ruangan berdinding yang
berisi cairan atau bahan semi
solid.

Your Picture Here

Tumor
Benjolan yang berdasarkan pertumbuhan sel
dan jaringan.
UKK SEKUNDER

FLASH
MILK
UKK Sekunder

Healthy
food

Skuama Krusta Erosi Ekskoriasi


Lapisan stratum korneum yang Kumpulan cairan darah, Kelainan kulit yang Kelainan kulit yang disebabkan
terlepas dari kulit. nanah, kotoran, dan obat disebabkan kehilangan oleh hilangnya jaringan sampai
yang sudah mongering diatas jaringan tidak melampaui dengan stratum papilare.
permukaan kulit. stratum basal.
UKK Sekunder

Skar hipertropik

Healthy Skar atropi


food

Ulkus Likenifikasi Skar (sikatriks) Atropi


Hilangnya jaringan yang lebih Penebalan kulit disertai relief Jaringan parut, pergantian Pengecilan ukuran sel,
dalam dari ekskoriasi. kulit yang makin jelas. jaringan fibrosa yang jaringan, atau organ.
timbul sebagai konsekuensi
penyembuhan luka.
Ukuran lesi
Milier Numular
1st Sebesar kepala jarum pentul
3st Sebesar uang logam

Lentikuler Plakat
2st Sebesar biji jagung
4st Lebih besar dari numular

1st 2st 3st 4st


Linier
Seperti garis lurus

Sirsinar/anular
Seperti lingkaran

Arsinar
Bentuk lesi
Berbentuk sabit

Polisiklik
Bentuk pinggiran sambung-
menyambung
Korimbiformis
Susunan seperti induk ayam
yang dikelilingi anak-anaknya
Susunan lesi
01

Herpetiformis
Susunan lesi yang berkelompok

04 02 Diskret
Susunan lesi yang terpisah satu sama lain

Konfluens
03 Susunan dua atau lebih lesi yang menjadi satu

Soliter
Hanya satu lesi
DISTRIBUSI

Unilateral  Mengenai salah satu sisi tubuh


Bilateral  Mengenai kedua belah badan
Simetrik  Mengenai kedua belah sisi tubuh yang sama
Dermatomal  Unilateral dan sesuai dermatom
Lokalisata  Terbatas pada satu bagian tubuh
Generalisata  Menyebar mengenai sebagian besar tubuh
Universalis  Mengenai seluruh permukaan kulit (>90%)
Sirkumskrip  Berbatas tegas
Difus  Tersebar sehingga berbatas tidak tegas
Thank You

Anda mungkin juga menyukai