FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON
2019
Latar Belakang
• Keganasan kepala leher adalah kanker yang
menyerang bagian traktus aerodigestif bagian
atas seperti traktus sinonasal, rongga mulut,
faring, dan laring.
• Faktor risiko
Multifaktorial seperti genetik, riwayat merokok,
paparan karsinogen, kebersihan mulut, konsumsi
alkohol, usia yang semakin menua, jenis kelamin,
status sosioekonomi, tingkat pendidikan yang
rendah dan pekerjaan.
Prevalensi Keganasan Kepala Leher
• Tahun 2014 di Amerika Serikat >54.000 kasus baru
dan di Eropa >140.000 kasus baru yang terdiagnosis.
• Diperkirakan sekitar 533.100 kasus per tahun
kejadian keganasan kepala leher terjadi secara global.
• Menurut Badan Registrasi Kanker Nasional di
Indonesia, keganasan kepala leher menempati urutan
ke-4 dari sepuluh besar keganasan.
Permasalahan Penelitian
• Merokok
• Idiopatik • Alkohol
• Multifaktorial • Usia
• Tingkat pendidikan Histopatologi
• Pekerjaan
Jenis • Genetik
kelamin
Keganasan
kepala leher
Karsinoma
Rongga Karsinoma
Karsinoma Karsinoma Tiroid
mulut Sinonasal Karsinoma Karsinoma Hipofaring
Karsinoma
Laring Nasofaring Orofaring
Metode Penelitian
6 Histopatologi Jenis sel kanker yang tercatat Rekam karsinoma sel skuamosa;
di rekam medis medis karsinoma tidak
berkeratinisasi; karsinoma
Undifferentiated; papillary
adenocarcinoma; verrucous
carcinoma; Basaloid
squamous cell carcinoma;
Spindle cell carcinoma;
Adenosquamous carcinoma;
Karsinoma tipe papiler;
Karsinoma tipe folikuler;
Karsinoma tipe meduler;
Karsinoma tipe anaplastik;
Keratinizing Squamous Cell
Carcinoma
Alur Penelitian
Pengajuan
Usulan Pengesahan Pengambilan
Ethical
Proposal Proposal Data
Clearence
Analisis Univariat
Analisis univariat pada penelitian ini dilakukan untuk
menggambarkan distribusi frekuensi dari tiap variabel.
Dalam penelitian ini, analisis univariat dilakukan untuk
mengetahui gambaran karakteristik pasien keganasan kepala
leher periode tahun 2014-2018.
Etika Penelitian
• Sebelum dilakukan penelitian, peneliti
meminta ethical clearance ke komisi etika
dengan melampirkan persetujuan.
Hasil dan Pembahasan
• Data yang didapatkan sebanyak 690 kasus,
sebanyak 159 kasus dimasukkan karena
kelengkapan data dan sudah terdiagnosis pasti
terkena keganasan kepala leher dalam rekam
medis, dan dieksklusi sebanyak 531 kasus.
Distribusi data berdasarkan jenis
kelamin
Jenis Kelamin Frequency Percent
Perempuan 84 52,8
Hal ini menunjukan bahwa pasien dengan riwayat tingkat pendidikan yang
rendah memungkinkan akan menjadi kekurangan informasi mengenai
keganasan kepala leher.
Distribusi data berdasarkan pekerjaan
Pekerjaan Frequency Percent
Tidak Bekerja 29 18,2
IRT 62 39,0
Buruh 25 15,7
Wiraswasta 30 18,9
Petani 3 1,9
PNS 2 1,3
Pelajar 1 0,6
Pensiunan 2 1,3
Dan lain-lain 5 3,1
Total 159 100,0