Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Stase Komunitas Dasar Profesi
Program Profesi Ners STIKes Kuningan
Dosen pengampu : TIM
Disusun Oleh:
REVITA AYU SELVIANA
JNR0200117
1. BIODATA
a. Keluhan Utama
Biasanya klien memiliki riwayat infeksi saluran pernafasan atas, infeksi telinga,
alergi
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Biasanya klien merasakan sakit telinga/ nyeri, penurunan/ tidak ada ketajaman
pendengaran pada satu atau kedua telinga, titinus, perasaan penuh pada telinga,
suara bergema dari suara sendiri, bunyi”letupan” sewaktu menguap atau menelan,
pasien merasa pusing serta gatal pada telinga, tanda-tanda vital ( suhu bisa sampai
40o C ), dan cairan pada telinga yaitu hitam, kemerahan, jernih, kuning.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Apakah ada keluarga yang menderita penyakit ini sebelumnya.
c. Head to too
a. Kepala
- Telinga
1. Inspeksi
Inspeksi liang telinga, perhatikan adanya cairan atau bau, pembengkakan
pada MAE, warna kulit telinga, apakah terdapat benda asing, peradangan,
tumor. Inspeksi dapat menggunakan alat otoskopik (untuk melihat MAE
sampai ke membran timpany). Apakah suhu tubuh klien meningkat.
2. Palpasi
Lakukan penekanan ringan pada daun telinga, jika terjadi respon nyeri dari
klien, maka dapat dipastikan klien menderita otitis eksterna sirkumskripta.
- Mulut
Terdapat halitosis
1. Inspeksi
a. Bibir : Mukosa bibir kering.
b. Lidah : Agak kotor, tidak ada pembengkakan.
- Kulit
1. Inspeksi
Warna kulit : Kemerahan
2. Palpasi
a. Suhu : Teraba panas
b. Kelembaban : Kering
c. Tekstur : Kasar
d. Turgor : Jelek atau tidak elastis
5. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan telinga dengan
otoskop. Timpanogram untuk mengukur kesesuaian dan kekakuan membran timpani.
Untuk menentukan organisme penyebabnya dilakukan pembiakan terhadap nanah atau
cairan lainnya dari telinga.
1. pemeriksaan diagnostic
- Tes audiometri : pendengaran menurun
- Xray : terhadap kondisi patologi, misal kolestetam, kekaburan mastoid
2. Pemeriksaan pendengaran
Test suara bisikan, tes garputala (Test Rinne, Test Weber, dan Test Swabach).
6. PENGOBATAN
Clindamicyn.
(D.0119)
pathogen. (D.0142)
8. INTERVENSI
berintensitas ringan hingga berat yang berlangsung kurang dari 3 Tingkat Nyeri intensitas nyeri
Alimul, Hidayat A.A (2008). Metode Penelitian Kebidadan dan Teknik Analisa Data.
PPNI. 2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil