Pertemuan 1
Perawat 1: “Perkenalkan, nama saya vindri, saya perawat yang
bertugas di Panti Gramesia. Saya yang akan merawat mba disini.
Mba bisa panggil saya suster vindri ya.”
Pasien : “Iya sus.”
Perawat : “Saya mau minta waktunya mba sebentar saja, boleh?”
Pasien : “Boleh sus, tapi lama gak sus?”
Perawat : “Ga lama ko, sekitar 10 menit saja. Gimana, apakah mba
bersedia?”
Pasien : (menganggukan kepala nya)
Perawat : “Baiklah kalo begitu, kalo boleh saya tau mba namanya siapa?”
Pasien : “Vani.”
Perawat : “Oh, vani ya.”
Perawat : “Mba senang dipanggil apa?”
Pasien : “panggil aja vani sus.”
Perawat : “Baik, nanti saya akan panggil mba vani ya.”
Pasien : “Terserah suster saja.”
Perawat : “Mba vani umurnya berapa?”
Pasien : “Saya umurnya 24 tahun sus.”
Perawat : “Oh. 24 tahun ya?”
Perawat : “Mba tinggal nya dimana?”
Pasien : “Saya tinggal nya di Jl. Drajat, Kota Cirebon sus.”
FASE KERJA
Perawat : “Baiklah kalo begitu, mba vani tadi kesini sama siapa?.”
Pasien : “Mamah, papah?”
Perawat : “Mba vani diantarkan kesini itu alasan nya karna apa?”
Pasien : “gatau.”
Perawat : “Ko gak tau?”
Pasien : “Iya sus, saya bener-bener ga tau.”
Perawat : “Begini loh mba vani, mba bisa diantarkan kesini itu, karna mba
sering menangis dan menyendiri. Mba vani merasakan itu?”
Pasien : (pasien tampak diam dan menunduk)
Perawat : “bagaimana perasaan mba sekarang”
Pasien : “Baik.”
Perawat : “Boleh saya tahu apa kegiatan vani sebelum disini? Bisa di
ceritakan?”
Pasien : “Membereskan tempat tidur, menyapu, dan mewarnai.”
Perawat : “Wah kegiatan vani bagus sekali.”
TERMINASI
Perawat : “Sesuai janji kita tadi, kita sudah mengobrol 10 menit, sekarang
sudah pukul 13.10 WIB, untuk saat ini kita akhiri dulu ya. Tadi Vani sudah
bagus sekali mau mendengarkan saya dan menjawab dengan baik walaupun
masih banyak yang belum bisa vani jawab dengan baik karena masih merasa
malu. Ya?”
Pasien : tampak mengangguk
Perawat : “Setelah kita ngobrol tadi, bagaimana perasaan vani?”
Pasien : tampak menunduk
Perawat : “vani sekarang pembicaraan kita cukupkan saja dulu sampai
disini ya. Sekarang vani istirahat dulu. Bagaimana kalau besok jam 09:00
WIB kita bertemu lagi membicarakan obrolan tadi yang masih belum
terjawab.”
Pasien : “Iya sus”
Perawat : “yaudah kalau begitu vani istirahat, saya tinggal dulu ya.
assalamualaikum”
Pasien : “walaikumsalam”
Pertemuan 2
FASE ORIENTASI
Perawat : “selamat sore, masih ingat dengan saya”
Pasien : “suster vindri” (suara pelan)
Perawat : “baik sesuai janji kita kemarin, sekarang kita akan berbincang-
bincang lagi, vani maunya kita berbincamng-bincang berapa lama?”
Pasien : “sebentar” suara pelan
Kontrak
Perawat : “baiklah kalau begitu kita akan berbincang-bincang tentang
keluarga serta kemampuan dan kegiatan yang pernah vani lakukan, untuk
waktunya selama 15 menit. Apakah vani bersedia?”
Pasien : tampak menganggukan kepala
Perawat : “ok, tempatnya disini saja ya”
Evaluasi
Perawat : “bagaimana perasaan vina sekarang, tadi malam tidur nya
nyenyak?”
Pasien : tampak berbicara pelan
Perawat : “vani, sekarang kita akan berbicara tentang keluarga vani, vani
bisa menyebutkan anggota keluarga vani?”
Pasien : “ada adik, mamah dan papah”
Perawat : “kalau boleh tau, apa saja kemampuan yang vani miliki yang
tidak di miliki oleh adik vani?”
Pasien : “kata orang aku lebih cantik dari adik ku, banyak yang suka tapi
aku tidak pintar seperti mereka, aku tidak tinggi kaya mereka, aku malu”
Perawat : “apa vani suka membantu mamah melakukan pekerjaan rumah
tangga?”
Pasien : “iya, semua kerjaan rumah, aku yang beresin”
Perawat : “wah, bagus sekali vani bisa melakukan semua kerjaan rumah,
vani harus rutin melakukan itu ya, bangun tidur harus langsung merapihkan
tempat tidur, nyapu, ngepel, nyuci dll” “bagaimana jika vani menunjukan
kemampuan vani itu kepada saya? Saya ingin melihat vani menyapu”
Pasien menganggukan kepala
Perawat mengajak pasien mengambil sapu
Pasien menyapu
Perawat : “wah bagus sekali vani, setelah di sapu oleh vani, lntai nya lebih
bersih. Vani cantik dan pintar menjaga kebersihan rumah, saya suka dengan
orang seperti vani yang cantik tapi tetap mau mengerjakan pekerjaan rumah,
vani tidak sombong, maka dari itu vani jangan malu, vani harus tetap menjadi
vani yang cantik dan rajin serta harus mau berbicara dengan orang lain ya”
Pasien menganggukan kepalanya
Pertemuan 3
FASE ORIENTASI
Evaluasi
Pasien : “baik”
Kontrak
Perawat : “sesuai dengan janji kita kemarin, maka sekarang kita akan bercakap-
cakap membicarakan tentang kepatuhan minum obat ya vani, waktu nya 10 menit
dan kita akan bercakap-cakapnya disini”
Pasien : “iya”
Perawat : “apakah vani tau obat apa yang harus vani minum?, warnanya apa?
Manfaatnya untuk apa? Kapan dimunimnya? Serta akibat jika vani tidak minum
obat. Apakah vani tau semua itu?”
Pasien : “tidak tau”
Perawat : “baiklah jika vani belum tau, akan saya jelaskan…. Jadi vani
mendapatkan terapi obat cycozam tablet 25 mg, warna obatnya oranye muda.
Fungsinya sebagai obat penenang. Aturan minumnya setiap pagi dan sore sesudah
makan. Pada pagi hari vani akan mendapat obat 1 tablet dan pada sore hari vani
akan mendapat obat 2 tablet sesuai resep dokter. Jika vani tidak minum obat, vani
akan tinggal lebih lama disini, vani tidak ingin kan tinggal disini?”
Perawat : “nah maka dari itu vani harus rutin minum obat ya”
TERMINASI
Perawat : “vani, sudah 10 menit apakah kita cukpkan obrolan kali ini atau vani
masih ingin bercerita dengan saya”
Perawat : “baiklah kalu begitu kita akhiri ya, tapi sebelumnya saya ingin tau
bagaimana perasaan vani setelah bercakap-cakap dengan saya?”
Pasien : “baik”
Perawat : “coba vani sebutkan apa saja yang harus vani lakukan selama disini agar
vani cepat pulang”
Perawat : “ya bagus sekali, kalau begitu nanti kita bikin jadwal kegiatan harian
agar vani tidak lupa untuk mengerjakan kegiatan-kegiatan tadi itu ya”
Pasien : “iya”
Perawat : “baiklah kalau begitu kita cukupkan obrolan kali ini, silahkan jika vani
ingin tidur. Terimakasih atas waktunya ya. Assalamualaikum vani”
Pasien : “walaikumsalam”