Anda di halaman 1dari 58

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

PANDEMI COVID-19 DI DESA KUBANG


RT 05 RW 03 KECAMATAN TALUN
KABUPATEN CIREBON
TAHUN 2020

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Stase Komunitas


Dosen Pengampu: TIM

Disusun Oleh:
EGA RUKMANA
JNR0200104

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN
KUNINGAN
2020
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS


PANDEMI COVID-19 DI DESA KUBANG
RT 05 RW 03 KECAMATAN TALUN
KABUPATEN CIREBON
TAHUN 2020

Asuhan Keperawatan Ini Telah di Sahkan Oleh Ketua RT


Pada Tanggal 28 Desember 2020

Ketua RT

Anay royana

Mengetahui,

Ketua STIKes Kuningan Koordinator Stase Keperawatan


Komunitas

Abdal Rohim, S.Kp., M.H Asmadi, S.Kep., Ners., M.Kep., Sp.Kom


NIK. 700805.200908.026 NIK. 197508.142005.011002
Program Studi Profesi Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Asuhan Keperawatan, Desember 2020

Ega Rukmana
NIM : JNR0200104

Laporan Asuhan Keperawatan Komunitas Pandemi Covid-19 Di Rt. 05 Rw.


03 Desa Kubang Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon Tahun 2020

XI +42 halaman + 18 Tabel + 27 Diagram + 3 Lampiran

ABSTRAK

Latar Belakang: Pada Desember 2019, kasus pneumonia misterius pertama kali
dilaporkan di Wuhan, Provinsi Hubei. Sumber penularan kasus ini masih belum
diketahui pasti, tetapi kasus pertama dikaitkan dengan pasar ikan di Wuhan.1
Tanggal 18 Desember hingga 29 Desember 2019, terdapat lima pasien yang
dirawat dengan Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS). 2 Sejak 31
Desember 2019 hingga 3 Januari 2020 kasus ini meningkat pesat, ditandai dengan
dilaporkannya sebanyak 44 kasus. Tidak sampai satu bulan, penyakit ini telah
menyebar di berbagai provinsi lain di China, Thailand, Jepang, dan Korea
Selatan.3 Sampel yang diteliti menunjukkan etiologi coronavirus baru.2 Awalnya,
penyakit ini dinamakan sementara sebagai 2019 novel coronavirus (2019-nCoV).
19 di Kabupaten Cirebon pertanggal 30 Desember 2020 antara lain,
yaitu:Konfirmasi aktif 812 (471 isolasi Rs, 341 isolasi mandiri, 219
meninggal.)Propabel/Kemungkinan 21 aktif (21 Meninggal).Dugaan/suspek 491.
Metode: pengambilan sampel pada pengkajian kali ini, yaitu dengan
menggunakan non-probability sampling dengan teknik insidental
sampling.Insidental sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan
kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan
pengkaji dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan
ditemui itu cocok sebagai sumber data. Oleh karena itu, dalam pengkajian ini
didapatkan sampel sebanyak 32 KK.
Hasil: Setelah dilakukannya pendidikan kesehatan dan asuhan keperawatan
komunitas masyarakat di Rt05.03 Desa Kubang dapat memahami virus korona.
Simpulan: Setelah Di lakukannya edukasi diharpakan diharapkan masyarakat
dapat menerapkan protokol kesehatan baik memakai masker mencuci tangan serta
menjauhi kerumunan agar kasus covid19 ini tidak akan terus meningkat.

Kata Kunci : Asuhan keperawatan komunitas,Covid-19, Kepala Keluarga


Kepustakaan : 3 Buku, 1 website
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, karunia serta hidayah sehingga penulis dapat menyelesaikan
Asuhan Keperawatan komunitas pandemi covid-19 komunitas di Desa Kubang
kecamatan Talun kabupaten Cirebon tahun 2020”.
. Penulis sadar bahwa Laporan Asuhan Keperwatan Pandemi covid-19 ini

dapat terselesaikan berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena

itu, penulis dengan setulus hati mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Prof. Dr. Hj. Dewi Lailatul Badriah, M.Kes., AIFO selaku Ketua Yayasan

Pendidikan Bhakti Husada Kuningan (YPBHK).

2. Abdal Rohim, S.Kp., M.H selaku Ketua STIKes Kuningan.

3. H. Kanapi, S.Kep., Ners., M.M.Kes selaku Koordinator Kampus 2 STIKKU

yang telah membantu peneliti untuk mendapatkan data yang diperlukan.

4. Aria Pranatha, S.Kep., Ners., M.Kep selaku prodi profesi Ners

5. Asmadi, S.kep.,Ners,. M.kep,.Sp.Kom Selaku koordinator Stase

keperawatan komunitas.

6. Anay royana selaku ketuan rt05.03 Desa Kubang

Cirebon, Agustus 2020

Penulis
DAFTAR ISI

COVER............................................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ iii

ABSTRAK....................................................................................................... vi

ABSTRACT...................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR.................................................................................... viii

DAFTAR ISI................................................................................................... x

DAFTAR DIAGRAM..................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL........................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang............................................................................... 1

1.2 Ruang Lingkup.............................................................................. 3

1.3 Tujuan............................................................................................ 3

1. Tujuan Umum........................................................................... 3

2. Tujuan Khusus.......................................................................... 3

BAB II METODELOGI PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS. . 4

2.1 Sasaran Pengkajian........................................................................ 4

2.2 Metode Pengkajian Keperawatan.................................................. 4

2.3 Metode Intevensi,implementasi, Dan Evaluasi Keperawatan....... 4

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KEPERAWATAN

KOMUNITAS.................................................................................................

6
3.1 Identitas Klien................................................................................ 6

1. Jenis Kelamin............................................................................ 6

2. Umur......................................................................................... 6

3. Pekerjaan................................................................................... 7

4. Pendidikan................................................................................. 7

3.2 Pengkajian...................................................................................... 8

1. Kuesioner Pengetahuan Covid-19.......................................... 8

2. Adaptasi Kebiasaan Baru Selama Pandemi Covid19.............12

3.3 Kebijakan....................................................................................... 20

3.4 Kuesioner Psikologis GAD-7........................................................ 22

3.5 Data Positif Dan NEgatif............................................................... 26

3.6 Analisa Data................................................................................... 28

3.7 Diagnosa Keperawatan.................................................................. 28

3.8 Rencana Intervensi Keperwatan.................................................... 30

3.9 Rencana Implementasi Keperawatan............................................. 32

3.10 Evaluasi Keperawatan.................................................................... 35

3.11 Dokumen Pendukung..................................................................... 36

BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI............................................. 37

4.1 Simpulan........................................................................................ 37

4.2 Rekomendasi.................................................................................. 37

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 38

DOKUMENTASI
DAFTAR DIAGRAM

3.1 Distribusi frekuensi pada kepala keluarga keluarga Di Desa Kubang


dengan jumlah 32 orang..........................................................................5
3.2 Distribusi Frekuensi Umur Pada Keluarga Di Desa Kubang Dengan
Jumlah 32 Orang.....................................................................................5
3.3 Diagram 1.3 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Pada Keluarga Di Desa
Kubang Dengan Jumlah 32 Orang..........................................................6
3.4 Diagram Distribusi Frekuensi Pendidikan Pada Keluarga Di Desa
Kubang Dengan Jumlah 32 Orang..........................................................6
3.5 Diagram Distribusi Frekuensi Pengetahuan Tentang Covid-19 Pada
Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang.............................7
3.6 Diagram Distribusi Frekuensi Pemberitaan Kasus Covid-19 Pada
Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang.............................8
3.7 Diagram Distribusi Frekuensi Mengikuti Pemberitaan Covid-19 Pada
Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang.............................9
3.8 Diagram Distribusi Frekuensi Media Infomasi Covid-19 Pada
Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang.............................9
3.9 Diagram Distribusi Frekuensi Kegiatan Hajatan Dibatasi Covid-19
Pada Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang....................10
3.10 Diagram Distribusi Frekuensi Kegiatan Acara Pengajian Dibatasi
Covid-19 Pada Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang....10
3.11 Diagram Distribusi Frekuensi Kegiatan Hiburan/Wisata Dibatasi
Covid-19 Pada Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang....11
3.12 Diagram Distribusi Frekuensi Membawa Hansanitiser Pada Keluarga
Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang............................................11
3.13 Diagram Distribusi Frekuensi Memakai Masker Ketika Berbicara
Dengan Orang Lain Pada Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah
32 Orang..................................................................................................12
3.14 Diagram Distribusi Frekuensi Memakai Masker Kerika Berada Di
Tempat Ramai Pada Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32
Orang.......................................................................................................12
3.15 Diagram Distribusi Frekuensi Memakai Masker Ketika Sedang
Beribadah Pada Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang. .13
3.16 Diagram Distribusi Frekuensi Cuci Tangan Setelah Bersalaman Pada
Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang.............................13
3.17 Diagram Distribusi Frekuensi Cuci Tangan Setelah Berpergian Pada
Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang.............................13
3.18 Diagram Distribusi Frekuensi Menghadiri Hajatan Pada Keluarga Di
Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang.................................................14
3.19 Diagram Distribusi Frekuensi Mengunjungi Tempat Hiburan/Wisata
Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang.............................14
3.20 Diagram Distribusi Frekuensi Menghadiri Pengajian Pada Keluarga
Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang............................................15
3.21 Diagram Distribusi Frekuensi Mengunjungi Saudara Di Luar Kota
Pada Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang....................15
3.22 Diagram Distribusi Frekuensi Olahraga Pada Keluarga Di Desa
Kubang Dengan Jumlah 32 Orang..........................................................16
3.23 Diagram Distribusi Frekuensi Rekreasi Pada Keluarga Di Desa
Kubang Dengan Jumlah 32 Orang..........................................................16
3.24 Diagram Distribusi Frekuensi Mengkonsumsi Makanan Tinggi
Protein Pada Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang.......17
3.25 Diagram Distribusi Frekuensi Tidur Nyenyak Pada Keluarga Di Desa
Kubang Dengan Jumlah 32 Orang..........................................................17
3.26 Diagram Distribusi Frekuensi Memeriksa/Kontrol Kesehatan Pada
Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang.............................17
3.27 Diagram Distribusi Frekuensi Konsultasi Kesehatan Pada Keluarga Di
Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang.................................................18
DAFTAR TABEL

3.1 Tabel Media Informasi dan Sarana Cuci Tangan Di Lingkungan


Desa Kubang Talun.................................................................................18
3.2 Tabel Kebijakan Pemerintah Terhadap Penanggulangan Covid-19.......18
3.3 Tabel Distribusi Frekuensi Terkait Belajar Di Rumah Pada Keluarga
Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang ...........................................19
3.4 Tabel Distribusi Frekuensi Terkait Beribadah Di Rumah Pada
Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang.............................19
3.5 Tabel Distribusi Frekuensi Terkait Kebijakan 3M Pada Keluarga Di
Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang.................................................20
3.6 Tabel Distribusi Frekuensi Merasa Tidak Senang Dengan Adanya
Penyakit Korona Pada Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32
Orang.......................................................................................................20
3.7 Tabel Distribusi Frekuensi Merasa Khawatir di Tempat Umum Pada
Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang.............................21
3.8 Tabel Distribusi Frekuensi Memborong Kelengkapan APD Pada
Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang.............................21
3.9....Tabel Distribusi Frekuensi berfikir dengan Banyaknya Informasi
Mengenai Covid-19 Pada Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah
32 Orang..................................................................................................22
.................................................................................................................
.................................................................................................................
3.10 Tabel Distribusi Frekuensi Merasa Tidak Nyaman Menggunakan
Masker Saat Beraktivitas Pada Keluarga Di Desa Kubang Dengan
Jumlah 32 Orang.....................................................................................22
3.11 Tabel Distribusi Frekuensi Mudah Iritasi Setelah Menggunakan
Handsanitizer Pada Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32
Orang.......................................................................................................23
3.12 Tabel Distribusi Frekuensi Takut Apabila Ada Yang Batuk/Bersin Di
Sekitar Pada Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang.......23
3.13 Data Positif Dan Negatif .......................................................................26
3.14 Analisa Data............................................................................................28
3.15 Diagnosa Keperawatan Komunitas.........................................................28
3.16 Rencana Intervensi Keperawatan Komunitas.........................................29
3.17 Rencana Implementasi Keperawatan Komunitas....................................32
3.18 Evaluasi Keperawatan Komunitas..........................................................35
DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 Satuan Acara Penyuluhan Kepala Keluarga


2. Lampiran 2 Materi Penyuluhan
3. Lampiran 3 Leaflet
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional sebagai


bagian integral pelayanan kesehatan berbentuk pelayanan biologi, psikologi,
sosial dan spiritual secara komprehensif, ditujukan kepada individu keluarga
dan masyarakat baik sehat maupun sakit mencakup siklus hidup manusia
(Riyadi, 2007).
Keperawatan komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional
yang ditujukan pada masyarakat dengan penekanan kelompok resiko tinggi
dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan rehabilitas
dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan
melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi pelayanan keperawatan (Akbar, 2019).
Keperawatan komunitas ditujukan untuk mempertahankan dan
meningkatkan kesehatan serta memberikan bantuan melalui intervensi
keperawatan sebagai dasar keahliannya dalam membantu individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat dalam mengatasi barbagai masalah keperawatan
yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari (Efendi, 2009).
Asuhan keperawatan diberikan karena adanya kelemahan fisik
maupun mental, keterbatasan pengetahuan serta kurang kemauan menuju
kepada kemampuan melaksanakan kegiatan sehari-hari secara mandiri.
Kegiatan ini dilakukan dalam upaya peningkatan kesehatan, pencegahan
penyakit, penyembuhan, pemulihan serta pemeliharaan kesehatan dengan
penekanan pada upaya pelayanan kesehatan utama (Primary Health care)
untuk memungkinkan setiap orang mencapai kemampuan hidup sehat dan
produktif. Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan wewenang, tanggung jawab
serta etika profesi keperawatan (Riyadi, 2007).
Asuhan keperawatan komunitas dilakukan dengan pendekatan proses
keperawatan. Penerapan dari proses keperawatan bervariasi pada setiap
situasi, tetapi prosesnya memiliki kesamaan. Elemennya menggunakan
metode pendekatan proses keperawatan. Proses keperawatan adalah suatu
kerangka operasional dalam pelaksanaan asuhan keperawatan yang berupa
rangkaian kegiatan secara sistematis sehingga masyarakat mampu secara
mandiri dalam menghadapi masalah kesehatannya (Akbar, 2019).
Pada Desember 2019, kasus pneumonia misterius pertama kali
dilaporkan di Wuhan, Provinsi Hubei. Sumber penularan kasus ini masih
belum diketahui pasti, tetapi kasus pertama dikaitkan dengan pasar ikan di
Wuhan.1 Tanggal 18 Desember hingga 29 Desember 2019, terdapat lima
pasien yang dirawat dengan Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS).
2 Sejak 31 Desember 2019 hingga 3 Januari 2020 kasus ini meningkat pesat,
ditandai dengan dilaporkannya sebanyak 44 kasus. Tidak sampai satu bulan,
penyakit ini telah menyebar di berbagai provinsi lain di China, Thailand,
Jepang, dan Korea Selatan.3 Sampel yang diteliti menunjukkan etiologi
coronavirus baru.2 Awalnya, penyakit ini dinamakan sementara sebagai
2019 novel coronavirus (2019-nCoV). (Susilo,2020).
kemudian WHO mengumumkan nama baru pada 11 Februari 2020
yaitu Coronavirus Disease (COVID-19) yang disebabkan oleh virus Severe
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). 4 Virus ini
dapat ditularkan dari manusia ke manusia dan telah menyebar secara luas di
China dan lebih dari 190 negara dan teritori lainnya.5 Pada 12 Maret 2020,
WHO mengumumkan COVID-19 sebagai pandemik.6 Hingga tanggal 29
Maret 2020, terdapat 634.835 kasus dan 33.106 jumlah kematian di seluruh
dunia.5 Sementara di Indonesia sudah ditetapkan 1.528 kasus dengan positif
COVID-19 dan 136 kasus kematian.(Susilo,2020).
. Menyebarnya wabah COVID-19 ini hingga ke wilayah Indonesia,
termasuk Provinsi Jawa Barat, tentu sangat mengkhawatirkan semua pihak.
Jumlah orang yang terkena covid-19 di Kabupaten Cirebon pertanggal 30
Desember 2020 antara lain, yaitu:
1. Konfirmasi aktif 812 (471 isolasi Rs, 341 isolasi mandiri, 219
meninggal.)
2. Propabel/Kemungkinan 21 aktif (21 Meninggal).
3. Dugaan/suspek 491.
1.2 Ruang Lingkup
Ruang lingkup asuhan keperawatan komunitas ini berada di Rt. 05 Rw.
03 Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
1.3 Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dalam membuat asuhan keperawatan komunitas ini,
yaitu dapat terjadi kesepemahaman antara mahasiswa dengan warga
Desa Kubang terkait dengan hasil pengkajian dan masalah yang telah
ditetapkan.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dalam membuat asuhan keperawatan komunitas ini
adalah:
1) Mahasiswa mampu melakukan proses pengkajian.
2) Mahasiswa mampu membuat analisis data dan diagnosa
keperawatan komunitas.
3) Mahasiswa mampu membuat intervensi.
4) Mahasiswa mampu melakukan implementasi.
5) Mahasiswa mampu membuat evaluasi dan rekomendasi.
BAB II
METODOLOGI PRAKTEK KEPERAWATAN KOMUNITAS

2.1 Sasaran Pengkajian


Jumlah total Populasi di Rt. 05 Rw. 03 Desa Kubang, Kecamatan Talun
Kabupaten Cirebon terdiri dari 74 KK. Adapun pengambilan sampel pada
pengkajian kali ini, yaitu dengan menggunakan non-probability sampling
dengan teknik insidental sampling.
Insidental sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan
kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan
pengkaji dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang
kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2018). Oleh
karena itu, dalam pengkajian ini didapatkan sampel sebanyak 32 KK.
2.2 Metode Pengkajian Keperawatan
Pengkajian ini telah dilakukan selama 2 hari. Metode pengkajian ini
terdiri dari 5 metode. Yang pertama adalah metode kuesioner pengetahuan
tentang penyakit corona. Yang kedua adalah metode kuesioner tentang
adaptasi perilaku kebiasaan baru selama pandemi covid yang terdiri dari
kebiasaan perilaku baru dan aktivitas sehari-hari selama pandemi covid.
Metode ketiga menggunakan metode observasi terkait sarana prasarana
penganggulangan covid. Metode keempat menggunakan metode wawancara
yang berkaitan dengan tanggapan terhadap kebijakan pemerintah mengenai
corona. Dan yang terakhir metode kelima, yaitu menggunakan metode
kuesioner psikologis GAD-7 yang berkaitan dengan permasalahan penyakit
corona.
2.3 Metode Intervensi, Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
1. Intervensi keperawatan
Intervensi adalah bagian dari fase pengorganisasian dalam proses
keperawatan sebagai pedoman untuk mengarahkan tindakan
keperawatan dalam usaha membantu, meringankan, memecahkan
masalah atau untuk memenuhi kebutuhan pasien (Setiadi, 2012).
Diagnosa keperawatan komunitas: Kurang pengetahuan b.d
kurangnya informasi yang beredar mengenai penyakit corona.
Intervensi:
1) Memberikan leaflet kepada klien mengenai materi virus corona.
2) Memberikan penjelasan mengenai pengertian virus corona.
3) Memberikan penjelasan mengenai penyebab virus corona.
4) Memberikan penjelasan tanda dan gejala virus corona.
5) Memberikan penjelasan pencegahan virus corona.
6) Memberikan penjelasan mengenai resiko aktivitas yang dapat
menyebabkan tertularnya virus corona.
2. Implementasi keperawatan
Implementasi keperawatan adalah pengelolaan dan perwujudan dari
rencana keperawatan yang telah disusun pada tahap perencanaan
(Setiadi, 2012).
Diagnosa keperawatan komunitas: Kurang pengetahuan b.d
kurangnya informasi yang beredar mengenai penyakit corona.
Implementasi:
1) Memberikan leaflet kepada klien tmengenai materi virus corona.
2) Menjelaskan kepada klien mengenai pengertian virus corona.
3) Menjelaskan kepada klien mengenai penyebab virus corona.
4) Menjelaskan kepada klien tanda dan gejala virus corona.
5) Menjelaskan kepada klien pencegahan virus corona.
6) Menjelaskan kepada klien mengenai resiko aktivitas yang dapat
menyebabkan tertularnya virus corona.
3. Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan adalah mengkaji respon pasien setelah
dilakukan intervensi keperawatan dan mengkaji ulang asuhan
keperawatan yang telah diberikan (Deswani, 2009).
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK KEPERAWATAN KOMUNITAS

3.1 IDENTITAS KLIEN


1 Jenis Kelamin

41%

Laki-laki
Perempuan

59%

Diagram 3.1 Distribusi frekuensi pada kepala keluarga keluarga


Di Desa Kubang dengan jumlah 32 orang
Dalam Diagram diatas menujukan bahwa jumlah laki-laki (56,3%) lebih
banyak dari pada perempuan (43,8%).

2 Umur

Umur

13%

41% Remaja Dewasa

47% Lansia

Diagram 3.2 Distribusi Frekuensi Umur Pada Keluarga Di Desa


Kubang Dengan Jumlah 32 Orang
Dalam Diagram diatas menunjukan Bahwa jumlah umur paling
banyak yaitu di usia Dewasa tahun (47%). Sedangkan yang paling
sedikit yaitu usia Remaja tahun (13%).
3 Pekerjaan

Pekerjaan

24% 24%
Tani
K. Swasta
Pedagang
IRT

10%

41%

Diagram 3.3 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Pada Keluarga Di


Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang
Dalam Diagram diatas Menunjukan bahwa pekerjaaan responden
paling banyak yaitu karyawan swasta(42%). Dan yang paling sedikit
yaitu pedagang(13%)
4 Pendidikan

Pendidikan

3% 3%

D3
28%
D2
SMA
SMP
38% SD

28%
Diagram 3.4 Distribusi Frekuensi Pendidikan Pada Keluarga Di
Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang
Dalam Diagram Diatas Menunjukan bahwa pendidika responden
paling banyak yaitu SMA(38%) dan yang paling sedikit yaitu D2 dan
D3 (3%).

3.1 PENGKAJIAN
3.1 KUESIONER PENGETAHUAN PENYAKIT COVID-19
3% 3%

Jawaban A
Jawaban B
Jawaban C
Jawaban D

94%

Diagram 3.5 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Tentang Covid-19


Pada Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang
Dalam Diagram Diatas Menujukan responden paling banyak
menjawab jawaban B (94%), Dan (3%) masing-masing untuk jawaban
A dan D, sedangkan responden tidak ada yang menjawab jawaban C
(0%).
6%

19%

Jawaban A
Jawaban B
38% Jawaban C
Jawaban D

38%

Diagram 3.6 Distribusi Frekuensi Pemberitaan Kasus Covid-19


Pada Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang
Dalam tabel diatas menunjukan Bahwa Responden Paling banyak
menjawab B dan C Masing-masing (38%) dan paling Sedikit
menjawab D (6%).

16%
22%

Jawaban A
Jawaban B
Jawaban C
Jawaban D

63%

Diagram 3.7 Distribusi Frekuensi Mengikuti Pemberitaan Covid-


19 Pada Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang
Dalam Tabel diatas menunjukan bahwa responden paling banyak
menjawab B(62%) dan respoden tidak ada yang menjawab D (0%)
44% Jawaban A
Jawaban B
Jawaban C
56% Jawaban D

Diagram 3.8 Distribusi Frekuensi Media Infomasi Covid-19 Pada


Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang
Dalam diagram diatas menunjukan responden yang paling banyak
memilih jawaban A sebanyak (56%) dan sedagkan responden tidak
menjawab jawaban C dan D.

13%

Jawaban A
Jawaban B

88%

Diagram 3.9 Distribusi Frekuensi Kegiatan Hajatan Dibatasi


Covid-19 Pada Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32
Orang
Dalam diagram diatas menujukan reponden paling banyak memilih
jawaban A yaitu sebayak (87%) dan sisanya (13%).
31%

Jawaban A
Jawaban B

69%

Diagram 3.10 Distribusi Frekuensi Kegiatan Acara Pengajian


Dibatasi Covid-19 Pada Keluarga Di Desa Kubang Dengan
Jumlah 32 Orang
Dalam diagram diatas menujukan reponden paling banyak memilih
jawaban A yaitu sebayak (69%) dan sisanya (31%).

6%

Jawaban A
Jawaban B

94%

Diagram 3.11 Distribusi Frekuensi Kegiatan Hiburan/Wisata


Dibatasi Covid-19 Pada Keluarga Di Desa Kubang Dengan
Jumlah 32 Orang
Dalam diagram diatas menujukan reponden paling banyak memilih
jawaban A yaitu sebayak (94%) dan sisanya (6%).
3.2 ADAPTASI KEBIASAAN BARU SELAMA PAMDEMI
COVID-19
1. Kebiasaan Perilaku Baru

25%
28%

Sering
Kadang-Kadang
Tidak Pernah

47%

Diagram 3.12 Distribusi Frekuensi Membawa Hansanitiser Pada


Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang
Berdasarkan diagram diatas menunjukan bahwa responden paling
banyak menjawab kadang (47%) dan paling sedikit repoden menjawab
Sering (25%).

38%

Sering
Kadang-Kadang
Tidak Pernah

63%

Diagram 3.13 Distribusi Frekuensi Memakai Masker Ketika


Berbicara Dengan Orang Lain Pada Keluarga Di Desa Kubang
Dengan Jumlah 32 Orang
Berdasarkan diagram diatas menunjukan Bahwa responden paling
banyak menajawab kadang-kadang(63%) sering (37%).
9%

Sering
Kadang-kadang
Tidak Pernah

91%

Diagram 3.14 Distribusi Frekuensi Memakai Masker Kerika


Berada Di Tempat Ramai Pada Keluarga Di Desa Kubang Dengan
Jumlah 32 Orang
Berdasarkan diagram diatas menunjukan Bahwa responden paling
banyak menajawab Sering (91%) Kadang-kadang (9%).

22%

38%

Sering
Kadang-Kadang
Tidak Pernah

41%

Diagram 3.15 Distribusi Frekuensi Memakai Masker Ketika


Sedang Beribadah Pada Keluarga Di Desa Kubang Dengan
Jumlah 32 Orang
Berdasarkan diagram diatas menunjukan Bahwa responden paling
banyak menajawab Kadang-kadang (41%) Sering (37%) dan Tidak
pernah (22%).

47% Sering
Kadang-Kadang
53% Tidak Pernah
Diagram 3.16 Distribusi Frekuensi Cuci Tangan Setelah
Bersalaman Pada Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32
Orang
Berdasarkan diagram diatas menunjukan Bahwa responden paling
banyak menajawab Kadang-kadang (53%) Sering (47%) dan Tidak
pernah (0%).

24%

Sering
Kadang-kadang
Tidak Pernah

76%

Diagram 3.17 Distribusi Frekuensi Cuci Tangan Setelah


Berpergian Pada Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32
Orang
Berdasarkan diagram diatas menunjukan Bahwa responden paling
banyak menajawab Sering (76%) Kadang-kadang (24%) dan Tidak
pernah (0%).

9% 6%

Sering
Kadang-Kadang
Tidak Pernah

84%

Diagram 3.18 Distribusi Frekuensi Menghadiri Hajatan Pada


Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang
Berdasarkan diagram diatas menunjukan Bahwa responden paling
banyak menajawab Kadang-kadang (85%) Tidak Pernah (9%) dan
Sering (6%)
41%
Sering
Kadang-kadang
Tidak Pernah
59%

Diagram 3.19 Distribusi Frekuensi Mengunjungi Tempat


Hiburan/Wisata Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32
Orang
Berdasarkan diagram diatas menunjukan Bahwa responden paling
banyak menajawab Kadang-kadang (59%) Tidak Pernah (41%) dan
Sering (0%).

6%
13%

Sering
Kadang-kadang
Tidak Pernah

81%

Diagram 3.20 Distribusi Frekuensi Menghadiri Pengajian Pada


Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang
Berdasarkan diagram diatas menunjukan Bahwa responden paling
banyak menajawab Kadang-kadang (81%) Tidak Pernah (13%) dan
Sering (6%).
25%

Sering
Kadang-kadang
Tidak Pernah

75%

Diagram 3.21 Distribusi Frekuensi Mengunjungi Saudara Di Luar


Kota Pada Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang
Berdasarkan diagram diatas menunjukan Bahwa responden paling
banyak menajawab Tidak pernah (75%) Kadang-kadang (25%) dan
Sering (0%).

2. Aktivitas Sehari-hari Selama Pandemi Covid

16%
19%

Sering
Kadang-Kadang
Tidak Pernah

66%

Diagram 3.22 Distribusi Frekuensi Olahraga Pada Keluarga Di


Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang
Berdasarkan diagram diatas menunjukan Bahwa responden paling
banyak menajawab Kadang-kadang (66%) Tidak pernah (19%) dan
Sering (15%).
44%
Sering
Kadang-Kadang
Tidak Pernah
56%

Diagram 3.23 Distribusi Frekuensi Rekreasi Pada Keluarga Di


Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang
Berdasarkan diagram diatas menunjukan Bahwa responden paling
banyak menajawab Tidak pernah (56%) Kadang-kadang (44%) dan
Sering (0%)

6%

47% Sering
Kadang-kadang
Tidak Pernah
47%

Diagram 3.24 Distribusi Frekuensi Mengkonsumsi Makanan


Tinggi Protein Pada Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32
Orang
Berdasarkan diagram diatas menunjukan Bahwa responden paling
banyak menajawab Sering dan Kadang-kadang masing-masing (47%)
sedangkan tidak pernah (6%).

9%

Sering
50% Kadang-Kadang
Tidak Pernah
41%
Diagram 3.25 Distribusi Frekuensi Tidur Nyenyak Pada Keluarga
Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang
Berdasarkan diagram diatas menunjukan Bahwa responden paling
banyak menajawab Sering (50%) Kadang-kadang (41%) dan Tidak
pernah (9%).

16%

31%

Sering
Kadang-Kadang
Tidak Pernah

53%

Diagram 3.26 Distribusi Frekuensi Memeriksa/Kontrol Kesehatan


Pada Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang
Berdasarkan diagram diatas menunjukan Bahwa responden paling
banyak menajawab Kadang-kadang (53%) Tidak Pernah (31%) dan
Sering (16%).

13%

41%
Sering
Kadang-kadang
Tidak Pernah

47%

Diagram 3.28 Distribusi Frekuensi Konsultasi Kesehatan Pada


Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang
Berdasarkan diagram diatas menunjukan Bahwa responden paling
banyak menajawab Kadang-kadang (47%) Tidak Pernah (41%) dan
Sering (12%).
3. Sarana Prasarana Penanggulangan Covid (Observasi)

Data Observasi Sarana prasarana Penanggulangan Covid  


Media Edukasi  
Kondisi
No Jenis Media Jumlah Media Letak Media Media
1 Spanduk 3 Depan Balai Desa, Pinggir jalan, Depan puskesdes. Baik
2 Stiker 6 Balai Desa. Di tembok2 Poskesdes, depan Masjid Baik
Sarana Cuci Tangan
No Lokasi Kondisi Kelengkapan
1 Masjid Baik Sabun, kran air, handuk
2 Kantor Desa Baik Sabun, Kran air, Handuk
3 Madrasah Baik Sabun,Kran air
4 Paud Baik Sasbun, Kran air
Depang
5 Puskesdes Baik Sabun, kran air, handuk
Tabel 3.1 Media Informasi dan Sarana Cuci Tangan Di
Lingkungan Desa Kubang Talun.
3.3 KEBIJAKAN
1. Pemerintah Desa

Kebijakan Pemerntah Desa


Satgas Covid Program Kerja Dukungan PemDes Kendala
Ada Membagikan Masker Setiap Warga keuangan -
Penyemprotan Desinfektas Setiap Menyidiakan Alat- -
Rumah Warga alat
Memberikan Himbauan Tentang Kendaraan Masyarakat Cenderung
Covid-19 Operasional cuek
Tabel 1.2 Kebijakan Pemerintah Terhadap Penanggulangan
Covid-19.

2. Tanggapan Terhadapa kebijakan


Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Boros Kuota 6 18,8 18,8 18,8
Kurang Efektif 10 31,3 31,3 50,0
Berjalan 3 9,4 9,4 59,4
normal
Tidak Ada 13 40,6 40,6 100,0
sinyal
Total 32 100,0 100,0
Tabel 1.3 Distribusi Frekuensi Terkait Belajar Di Rumah Pada
Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang

Berdasarkan Tabel diatas menunjukan Bahwa responden paling


banyak menajawab Tidak ada sinyal (40,6%) Kurang efektif (31,3%)
Boros kuota (18,8%). Dan berjalan normal (9,4%)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent


Valid Dirumah lebih Baik 1 3,1 3,1 3,1
lebih baik berjamaah 11 34,4 34,4 37,5
Lebih baik di Masjid 5 15,6 15,6 53,1
Sangat disarankan 15 46,9 46,9 100,0
Total 32 100,0 100,0
Tabel 1.4 Distribusi Frekuensi Terkait Beribadah Di Rumah Pada
Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang

Berdasarkan diagram diatas menunjukan Bahwa responden paling


banyak menajawab Sangat Disarankan (46,9%) lebih baik berjamaah
(34,4%) Lebih baik di Masjid (15,6%) Di Rumah lebih baik (3,15).

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Mencegah 26 81,3 81,3 81,3
Penyebaran Virus
Covid-19
Sangat Setuju 6 18,8 18,8 100,0
Total 32 100,0 100,0
Tabel 1.5 Distribusi Frekuensi Terkait Kebijakan 3M Pada
Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang

Berdasarkan Tabel diatas menunjukan Bahwa responden paling


banyak menjawab Mencegah Penyebaran virus Covid-19 (81,3%) dan
sangat Setuju (18,8%).

3.4 KUESIONER PSIKOLOGIS GAD-7

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent


Valid Kadang-kadang 4 12,5 12,5 12,5
Selalu 18 56,3 56,3 68,8
Sering 9 28,1 28,1 96,9
Tidak pernah 1 3,1 3,1 100,0
Total 32 100,0 100,0
Tabel 1.6 Distribusi Frekuensi Merasa Tidak Senang Dengan
Adanya Penyakit Korona Pada Keluarga Di Desa Kubang Dengan
Jumlah 32 Orang

Berdasarkan Tabel diatas menunjukan Bahwa responden paling


banyak menjawab Selalu (56,3%) Sering (28,1%) Kadang-kadang
(12,5%) Tidak Pernah (3,1%).

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent


Valid Kadang- 12 37,5 37,5 37,5
Kadang
Selalu 11 34,4 34,4 71,9
Sering 7 21,9 21,9 93,8
tidak pernah 2 6,3 6,3 100,0
Total 32 100,0 100,0
Tabel 1.7 Distribusi Frekuensi Merasa Khawatir di Tempat
Umum Pada Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang
Berdasarkan Tabel diatas menunjukan Bahwa responden paling
banyak menjawab Kadang-kadang (37,5%) Selalu (34,4%) Sering
21,9%) Tidak Pernah (6,3%).

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent


Valid kadang-kadang 5 15,6 15,6 15,6
selalu 3 9,4 9,4 25,0
sering 1 3,1 3,1 28,1
Tidak Pernah 23 71,9 71,9 100,0
Total 32 100,0 100,0
Tabel 1.8 Distribusi Frekuensi Memborong Kelengkapan APD
Pada Keluarga Di Desa Kubang Dengan Jumlah 32 Orang

Berdasarkan Tabel diatas menunjukan Bahwa responden paling


banyak menjawab Tidak Pernah (71,9%) Kadang-kadang (15,6%)
Selalu (9,4%) Sering (3,1%).

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent


Valid Kadang- 23 71,9 71,9 71,9
Kadang
selalu 3 9,4 9,4 81,3
Sering 2 6,3 6,3 87,5
Tidak Pernah 4 12,5 12,5 100,0
Total 32 100,0 100,0
Tabel 1.9 Distribusi Frekuensi berfikir dengan Banyaknya
Informasi Mengenai Covid-19 Pada Keluarga Di Desa Kubang
Dengan Jumlah 32 Orang

Berdasarkan Tabel diatas menunjukan Bahwa responden paling


banyak menjawab Kadang-kadang (71,9%) Tidak pernah (12,5%)
Selalu (9,4%) Sering (6,3%).

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent


Valid Kadang- 26 81,3 81,3 81,3
Kadang
sering 3 9,4 9,4 90,6
tidak pernah 3 9,4 9,4 100,0
Total 32 100,0 100,0
Tabel 1.10 Distribusi Frekuensi Merasa Tidak Nyaman
Menggunakan Masker Saat Beraktivitas Pada Keluarga Di Desa
Kubang Dengan Jumlah 32 Orang
Berdasarkan Tabel diatas menunjukan Bahwa responden paling
banyak menjawab Kadang-kadang (81,3%) Sering (9,4%) Tidak
pernah (9,4%).
Tabel 1.11 Distribusi Frekuensi Mudah Iritasi Setelah
Menggunakan Handsanitizer Pada Keluarga Di Desa Kubang
Dengan Jumlah 32 Orang

Berdasarkan Tabel diatas menunjukan Bahwa responden paling


banyak menjawab Tidak pernah (87,5%) Kadang-kadang (9,4%)
Sering (3,1%).

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent


Valid Kadang- 13 40,6 40,6 40,6
Kadang
selalu 3 9,4 9,4 50,0
Sering 15 46,9 46,9 96,9
tidak pernah 1 3,1 3,1 100,0
Total 32 100,0 100,0
Tabel 1.12 Distribusi Frekuensi Takut Apabila Ada Yang
Batuk/Bersin Di Sekitar Pada Keluarga Di Desa Kubang Dengan
Jumlah 32 Orang

Berdasarkan Tabel diatas menunjukan Bahwa responden paling


banyak menjawab Sering (46,9%) Kadang-kadang(40,6%) Selalu
(9,4%) Tidak pernah (3,1%).

3.5 DATA POSITIF DAN NEGATIF

No. DATA
POSITIF NEGATIF
1 Klien beranggapan bahwa penyakit corona Masyarakat tidak disiplin
adalah penyakit serius dan mematikan bila mengikuti anjuran
tidak ditangani dengan baik (94%). pemerintah
2 Klien beranggapan bahwa semakin banyak Klien kadang-kadang
pemberitaan yang terkena penyakit corona mengikuti pemberitaan
maka klien makin takut apabila terkena mengenai penyakit korona
penyakit corona (38%). (62%)
3 Klien kadang-kadang
Klien mangatakan bahwa media infomasi
mencuci tangan stelah
yang sering digunakan untuk mengetahui
bersalaman dengan orang
penyakit korona adalah (56%)
lain(54%)
4 Klien kadang-kadang
Klien setuju apabila kegiatan hajatan
membawa handsanitiser
selama pandemi corona dibatasi (87%).
ketika berpergian(47%)
5 Klien setuju apabila kegiatan pengajian Klien Sering menghadiri
selama pandemi corona dibatasi (69%). hajatan (85%)
6 Klien setuju apabila tempat hiburan/wisata Klien sering menghadiri
selama pandemi corona dibatasi (94%). tempat wisata (59%)
7 Klien menjawab sering memakai masker Klien selalu menghadiri
ketika berada di tempat keramaian (91%). pengajian (81%)
8 Klien menjawab sering mencuci tangan Klien mengatakan sering
setelah bersalaman dengan orang lain merasa khawatir berada
(47%). ditempat umum (54%).
9 Klien mengatakan kadang-
kadang terus berfikir dengan
Klien menjawab sering mencuci tangan
banyaknya informasi yang
setelah bepergian (76%).
beredar mengenai penyakit
corona (71,9%).
10 Klien kadang-kadang
Klien menjawab tidak pernah menghadiri memakai masker ketika
tempat hiburan/wisata (59%). berbicara dengan orang
lain(63%)
11 Klien mengatakan kadang-
Klien menjawab tidak pernah
kadang merasa tidak nyaman
mengunjungi saudara/kerabat di luar kota
memakai masker saat
(75%).
beraktivitas (81,3%).
12 Klien kadang-kadang
Klien menjawab kadang-kadang aktivitas
memakai masker saat
olahraga (66%).
beribadah berjamaah (41,1%)
13 Klien menjawab kadang-
Klien menjawab kadang-kadang aktivitas
kadang aktivitas
olahraga (66%).
rekreasi/hiburan (63%).
14 Klien mengatakan sering
Klien menjawab tidak pernah hiburan atau takut apabila ada orang yang
rekreasi (56%) bersin atau batuk di sekitar
klien (56,9%).
15 Klien menjawab sering mengkonsumsi
makanan tinggi protein seperti daging, -
telur (47%).
16 Klien menjawab sering aktivitas tidur -
nyenyak (50%).
17 Klien menjawab sering aktivitas
-
memeriksakan/kontrol kesehatan (53%).
18 Klien menjawab kadang-kadang
-
konsultasi kesehatan (47%).
19 Klien mengatakan kurang efektif
mengenai tanggapan terkait kebijakan -
belajar dirumah bagi siswa (31,3%).
20 Klien mengatakan sangat disaranka
mengenai tanggapan terkait kebijakan -
beribadah dirumah (50%).
21 Klien mengatakan mencegah penyebaran
virus Covid-19 mengenai tanggapan -
terkait kebijakan 3M (81,3%).
22 Klien mengatakan selalu merasa tidak
senang dengan adanya penyakit corona -
(56,3%).
23 Klien mengatakan sering khawatir berada
-
di tempat umum (21,9%)
24 Klien mengatakan tidak pernah
memborong APD untuk diri sendiri -
(100%).
25 Klien mengatakan tidak pernah merasakan
iritasi pada tangan setelah menggunakan -
hand sanitizer (87,5%).

3.6 ANALISA DATA

Data Kemungkinan Masalah Kesehatan


Penyebab
Data Negatif : Kurangnya infomasi Defisit pengetahuan
1. Klien kadang-kadang
mengikuti pemberitaan
mengenai penyakit
korona (62%)
2. Klien mengatakan Berkerumun Resiko terpapar virus korona
Sering menghadiri
hajatan (85%)
3. Klien sering
menghadiri tempat
wisata (59%)
4. Klien selalu
menghadiri pengajian
(81%)
1. Klien mengatakan Tidak terbiasa Gangguan rasa nyaman
kadang-kadang merasa memakai masker
tidak nyaman memakai
masker saat beraktivitas
(81,3%).
1.Klien mengatakan Timbulnya rasa takut Gangguan kecemasan
sering takut apabila ada dan berfikir terlalu
orang yang bersin atau berlebihan
batuk di sekitar klien
(56,9%).
2. Klien mengatakan
kadang-kadang terus
berfikir dengan
banyaknya informasi
yang beredar mengenai
penyakit corona
(71,9%).

3.7 DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS


1. Defisit pengetahuan b.d kurangnya informasi d.d klien kadang- kadang
mengikuti informasi penyakit korona
2. Resiko terpapar virus d.d tejadinya kerumunan
3. Gangguan rasa nyaman b.d tidak terbiasa memakai masker saat
beraktivitas
4. Gangguan kecemasan b.d timbulya rasa takut
Kesadaran masyarakat karena

Motivasi masyarakat dalam

mempengaruhi dalam penyelesaian

Ketersediaan keahlian yang relevan

Konsekuensi jika masalah tak

Percepatan penyelesaian masalah


menyelesaikan masalah

masalah Kemampuan perawat untuk

yang dapat dicapai


adanya masalah

terselesaikan
Masalah Kesehatan

PRIORITAS
Jumlah Nilai
No
.

Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria


 T  T  T  T  T  T
inggi inggi inggi inggi inggi inggi
 S  S  S  S  S  S
edang edang edang edang edang edang
 R  R  R  R  R  R
endah endah endah endah endah endah
Bobot 5 Bobot 10 Bobot 5 Bobot 7 Bobot 8 Bobot 8
1 Defisit 2 3 3 2 2 2 33,
pengetahuan. 5
2 Resiko 2 2 2 2 2 1 25,
terpapar 7 Defisit
virus korona Pengetahuan
3 Gangguan 2 1 3 2 3 3 32, .
rasa nyaman 6
4 Gangguan 2 2 2 2 3 2 31,
kecemasan 1

41
3.8 RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN KOMUNITAS

Prioritas P.
Tujuan Strategi Aktivitas Standar/Kriteria Waktu Tempat Keterangan
Masalah Jawab
Defisit Tujuan Umum: Pendidikan Melakukan 1. Klien Minggu,S Desa Ega Terlaksana.
pengetahuan Dalam 1 kali kesehatan. Penyuluhan memperhatiakan enin,Selas Kubang,Rt Rukma
b.d kunjungan ke terkait infomasi apa yang di a,Rabu. 05.03 na
kurangnya rumah klien virus korona jelaskan penyuluh 20-23 Talun.
infomasi d.d diharapkan klien berikut dengan 2. Klien mampu Desember, Kab.Cireb
klien dapat mengetahui pengertian,tanda memahami 2020 on
kadang- informasi tentang gejala,Penyebab, pengertian virus
kadang virus korona pecegarahan corona.
mengikuti Tujuan Khusus: serta faktor 3. Klien mampu
informasi Selama 1x15 menit resiko yang menyebutkan
penyakit kunjungan, klien dapat penyebab virus
korona mampu menyebabkan corona.
mengetahui terpaparanya 4. Klien mampu
informasi terkait virus korona menyebutkan
penyakit virus tanda dan gejala
corona. virus corona.
Indikator 5. Klien mampu
keberhasilan: menyebutkan
1. klien pencegahan virus
memperhatikan corona.
dengan seksama. 6. Klien mampu
2. Mampu menyebutkan
menyebutkan resiko aktivitas
pengertian virus apa saja yang
corona. dapat
3. Menyebutkan menyebabkan
penyebab virus tertularnya virus
corona. corona.

42
4. Menyebutkan
tanda dan gejala
virus corona.
5. Menyebutkan
pencegahan virus
corona.
6. Menyebutkan
resiko aktivitas
yang dapat
menyebabkan
tertularnya virus
corona.

43
3.9 RENCANA IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KOMUNITAS

Diagnosa Keperawatan Jenis Waktu Sasaran Uraian Kegiatan Hasil/Evaluasi


Komunitas Tindakan Pelaksanaan tindakan
Defisit pengetahuan b.d Pendidikan Minggu, 20 8 Kepala Melakukan Penyuluhan 1. Semua klien
kurangnya infomasi d.d kesehatan. Desember 2020 pkl. Keluarga dengan menggunakan media memperhatikan
klien kadang- kadang 09.00 WIB. diDesa leaflet terkait infomasi virus apa yang
mengikuti informasi Kubang korona berikut dengan dijelaskan
penyakit korona Talun, kab pengertian,tanda perawat
Cirebon gejala,Penyebab,pecegahan 2. semua klien
serta faktor resiko yang dapat memahami apa
menyebabkan terpaparanya yang di jelaskan
virus korona perawat
3. Semua klien
telah mengetahui
infomasi tentang
virus korona
berikut dengan
pengetian, tanda
gejala, penyebab,
dan
Defisit pengetahuan b.d Pendidikan Senin, 21 Desember 8 Kepala Melakukan Penyuluhan 1. Semua klien
kurangnya infomasi d.d kesehatan. 2020 pkl. 09.00 Keluarga di dengan menggunakan media memperhatikan
klien kadang- kadang WIB Desa Kubang, leaflet terkait infomasi virus apa yang
mengikuti informasi Talun, Kab. korona berikut dengan dijelaskan
penyakit korona Cirebon pengertian,tanda perawat
gejala,Penyebab,pecegahan 2. semua klien
serta faktor resiko yang dapat memahami apa
menyebabkan terpaparanya yang di jelaskan
virus korona perawat
3. Semua klien
telah mengetahui

44
infomasi tentang
virus korona
berikut dengan
pengetian, tanda
gejala, penyebab,
dan
Defisit pengetahuan b.d Pendidikan Selasa, 22 Desember 8 Kepala Melakukan Penyuluhan 1. Semua klien
kurangnya infomasi d.d kesehatan. 2020 pkl.09.00 WIB Keluarga di dengan menggunakan media memperhatikan
klien kadang- kadang Desa Kubang, leaflet terkait infomasi virus apa yang
mengikuti informasi Talun, Kab. korona berikut dengan dijelaskan
penyakit korona Cirebon pengertian,tanda perawat
gejala,Penyebab,pecegahan 2. semua klien
serta faktor resiko yang dapat memahami apa
menyebabkan terpaparanya yang di jelaskan
virus korona perawat
3. Semua klien
telah mengetahui
infomasi tentang
virus korona
berikut dengan
pengetian, tanda
gejala, penyebab,
dan
Defisit pengetahuan b.d Pendidikan Rabu, 23 Desember 8 Kepala Melakukan Penyuluhan 1. Semua klien
kurangnya infomasi d.d kesehatan. 2020 pkl. 09.00 Keluarga di dengan menggunakan media memperhatikan
klien kadang- kadang WIB Desa Kubang, leaflet terkait infomasi virus apa yang
mengikuti informasi Talun, Kab. korona berikut dengan dijelaskan
penyakit korona Cirebon pengertian,tanda perawat
gejala,Penyebab,pecegahan 2. semua klien
serta faktor resiko yang dapat memahami apa
menyebabkan terpaparanya yang di jelaskan
virus korona perawat

45
3. Semua klien
telah mengetahui
infomasi tentang
virus korona
berikut dengan
pengetian, tanda
gejala, penyebab,
dan

46
3.10 Evaluasi Keperawatan Komunitas
Diagnosa Pencapaian
Keperawatan Indikator Keberhasilan TTD
Komunitas Ya Tidak
Defisit 1. Klien memperharikan √
pengetahuan saat berlangsungnya
b.d kurangnya penyuluhan
infomasi d.d 2. Klien mampu √
klien kadang- enyebutkan pengertian
kadang virus corona.
mengikuti 3. Klien mampu √
informasi menyebutkan penyebab
penyakit virus corona.
korona 4 Kliem mampu √
menyebutkan tanda dan
gejala virus corona.
5. Klien mampu √
menyebutkan pencegahan
virus corona.
6. Klien mampu √
meyebutkan aktifitas yg
dapat menularkan virus
korona.

47
3.11 Dokumen Pendukung
1. Satuan acara penyuluhan (terlampir).
2. Leaflet (terlampir).

48
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

4.1 Simpulan
Berdasarkan hasil pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi
yang telah dilakukan oleh mahasiswa, maka dapat disimpulkan:
1. Tampak adanya perubahan pada masyarakat Desa Kubang, khusus nya
di Rt. 05 Rw. 03. Masyarakat tersebut telah mampu untuk
meningkatkan pengetahuannya mengenai covid-19 setelah di jelaskan
oleh perawat.
2. Masyarakat Desa Kubang khususnya rt.05,03 telah menerapkan
protokol kesehatan dengan memakai masker saat beraktifitas dan tidak
saling berkerumun.
3. Semua target indikator keberhasilan dalam memberikan asuhan
keperawatan dapat tercapai dengan baik.
4.2 Rekomendasi
1. Bagi mahasiswa profesi ners
Diharapkan bagi mahasiwa profesi ners selanjutnya yang akan
melaksanakan praktik keperawatan komunitas diwilayah agar dapat
melakukan pengkajian secara menyeluruh dan menggali lebih dalam
masalah kesehatan yang ada diwilayah tempat praktik.
2. Perawat Komunitas
Diharapkan bagi perawat komunitas dapat melaksanakan asuhan
keprawatan komunitas secara professional dan komprehensif.
3. Masyarakat Rt.05 Rw.03 Desa Kubang
Diharapkan bagi masyarakat Rt.05 Rw.03 Desa Kubang agar terus
menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah dan
selalu menjaga kebersihan, agar terhindar dari berbagai penyakit,
terutama penyakit virus corona.

49
4. Pemerintah Desa atau Ketua Rt
Diharapkan bagi ketua Rt.05 Rw.03 Desa Kubang untuk selalu
memberikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat untuk selalu
meerapkan protocol kesehatan dan menjaga kebersihan rumah atau
lingkungan serta memasang spanduk mengenai protocol kesehatan dan
menyediakan sarana cuci tangan.

50
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, M. A. (2019). Buku Ajar Konsep-Konsep Dasar Dalam Keperawatan
Komunitas. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Efendi, F., & Makhfudli. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan
Praktik Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Riyadi, Sugeng. (2007). Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Salemba


Medika.
https://www.halodoc.com/kesehatan/coronavirus. (Diakses pada tanggal 28
Desember 2020).

51
DOKUMENTASI

52
Lampiran 1

SATUAN ACARA PENYULUHAN KEPALA KELUARGA


Masalah : Defisit pengetahuan
Pokok Bahasan : Covid-19
Sub Pokok Bahasan : Informasi tentang virus korona
Sasaran : Kepala keluarga (KK) Desa Kubang Talun Kab Cirebon
Waktu : 09:00 WIB
Hari, Tanggal : Minggu, Senin, selasa, rabu 20-23 Desember 2020
Tempat : Desa Kubang Rt.05.03 Talun Kab. Cirebon

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan kepala keluarga dapat
mengetahui informasi Terkait virus korona dan dapat di terapkan sehari-hari
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penjelasan selama 15 menit diharapkan kepala keluarga
dapat:
1. Mampu menjelaskan tentang pengertian virus corona.
2. Mampu menjelaskan tentang penyebab virus corona.
3. Mampu menjelaskan tentang tanda dan gejala virus corona.
4. Mampu menjelaskan tentang pencegahan virus corona.
5. Mampu menjelaskan tentang resiko aktivitas yang dapat
menyebabkan tertularnya virus corona.
3. Pokok Materi (terlampir)

53
4. Pengertian virus corona.
5. Penyebab virus corona.
6. Tanda dan gejala virus corona.
7. Pencegahan virus corona.
8. Resiko aktivitas yang dapat menyebabkan tertularnya virus corona.
4. Kegiatan Belajar Mengajar
1) Metode: ceramah dan diskusi.
2) Langkah-langkah kegiatan:
a. Kegiatan Pra Pembelajaran
1. Mempersiapkan materi, media dan tempat.
2. Kontrak waktu.
b. Membuka Pembelajaran
1. Memberi salam.
2. Perkenalan.
3. Menjelaskan pokok bahasan dan sub pokok bahasan.
4. Menjelaskan tujuan.
5. Apersepsi.
c. Kegiatan inti
1. Penyuluh menyampaikan materi.
2. Sasaran menyimak materi.
3. Sasaran mengajukan pertanyaan.
4. Penyuluh menjawab pertanyaan.
5. Penyuluh menyimpulkan jawaban.
d. Penutup
1. Evaluasi.
2. Penyuluh dan sasaran menyimpulkan materi.
3. Memberi salam.
5. Media Dan Sumber
1) Media: Leaflet.
6. Evaluasi
1) Prosedur: Post test.

54
2) Jenis tes: Pertanyaan secara lisan.
3) Butir soal: a. Apa Maanfaat menggukanakan masker?
b. bagaimana cara menggukana masker yang baik dan benar?
c. Jenis masker yang dianjurkan?

Cirebon, 20 Desember 2020


Penyuluh

………………………

55
2020 setidaknya satu kali
dalam hidupnya.

Virus Corona
atau severe acute
respiratory
syndrome
coronavirus 2
(SARS-CoV-2)
adalah virus yang
menyerang sistem
pernapasan.
Penyakit karena
Disusun Oleh:
infeksi virus ini
Ega Rukmana disebut COVID-19.
Virus corona bisa
NIM: JNR0200104 Virus ini merupakan
menimbulkan
keluarga besar virus
beragam gejala pada
yang menyebabkan
pengidapnya. Gejala
infeksi saluran
yang muncul ini
PROGRAM pernapasan atas
STUDI PROFESI bergantung pada jenis
ringan hingga
NERS virus corona yang
SEKOLAH sedang, seperti
menyerang, dan
TINGGI ILMU penyakit flu.
seberapa serius
KESEHATAN Banyak orang
KUNINGAN infeksi yang terjadi.
terinfeksi virus ini,
KUNINGAN

56
Berikut beberapa gejala virus corona itu
virus corona yang sendiri.
terbilang ringan: Kebanyakan virus
1. Hidung beringus. corona menyebar
2. Sakit kepala. seperti virus lain
3. Batuk. pada umumnya,
4. Sakit tenggorokan. seperti:
5. Demam. 1. Percikan air
6. Merasa tidak enak liur pengidap
badan. (bantuk dan
7. Demam yang bersin).
mungkin cukup 2. Menyentuh
Sampai saat ini
tinggi bila pasien tangan atau
belum ada vaksin
mengidap wajah orang untuk mencegah
infeksi virus corona.
pneumonia. yang
Namun, setidaknya
8. Batuk dengan terinfeksi. ada beberapa cara
yang bisa dilakukan
lendir. 3. Menyentuh
untuk mengurangi
9. Sesak napas. mata, hidung, resiko terjangkit virus
ini. Berikut upaya
10. Nyeri dada atau atau mulut
yang bisa dilakukan:
sesak saat bernapas setelah 1. Sering-seringlah
mencuci tangan
dan batuk. memegang
dengan sabun dan
barang yang air selama 20
detik hingga
terkena
bersih.
percikan air 2. Hindari
menyentuh
liur pengidap
wajah, hidung,
virus corona. atau mulut saat
tangan dalam
4. Tinja atau
keadaan kotor
feses (jarang atau belum
dicuci.
terjadi).
3. Memakai masker.
Infeksi corona 4. Hindari kontak
virus disebabkan oleh langsung atau
berdekatan

57
dengan orang yang
sakit. Hindari
menyentuh hewan
atau unggas liar.
5. Tutup hidung dan
mulut ketika bersin
atau batuk dengan
tisu. Kemudian,
buanglah tisu dan
cuci tangan hingga
bersih.
6. Membersihkan dan
mensterilkan
permukaan benda
yang sering
digunakan dan
jangan keluar
rumah dalam
keadaan sakit

1. Resiko rendah
Berjalan atau bersepeda, dapat
dilakukan bersama teman, tetapi tetap
ikuti protokol kesehatan seperti, tetap
jaga jarak minimal satu meter dan
selalu pakai masker.
2. Resiko rendah-sedang
1) Piknik dengan teman.
2) Pergi ke pantai.
3) Berenang di kolam berenang
umum.
3. Resiko sedang
1) Bermain dengan anak di taman
umum.
2) Pergi ke salon.
3) Pergi ke tempat rekreasi/hiburan.
4. Resiko sedang-tinggi
1) Mengunjungi lansia yang rentan
tertular. 58
2) Nongkrong di kafe dan klub
malam.
3) Pergi ke tempat gym.

Anda mungkin juga menyukai