Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERILAKU

KEKERASAN DI PANTI GRAMESIA KEDAWUNG


TAHUN 2021

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas stase jiwa program profesi
Ners STIKes Kuningan

Dosen Pembimbing :
TIM

Disusun Oleh:
DIAN TRI UTAMI
JNR0200102

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN
TAHUN 2021
PENGKAJIAN KEPERAWATAN

ALAMAT : Sumber, Jln Kemantren

I. IDENTITAS KLIEN
a. Inisial : Tn. D
b. Umur : 31 tahun
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. Tanggal Pengkajian : 1 Februari 2021
e. No.Rm :-
II. ALASAN MASUK
Klien masuk ke panti diantar oleh bapak dan keluarganya untuk yang kedua kalinya,
klien sudah pernah dirawat terakhir 3 bulan yang lalu. Alasan klien masuk adalah
tidak mau minum obat sejak 3 bulan yang lalu, 2 minggu sebelum dirawat pasien
mondar-mandir tidak tau arah, jalan-jalan tanpa tujuan, marah-marah tanpa sebab,
menghancurkan barang-barang yang ada didalam rumahnya, sering mengamuk, klien
juga sering mengkonsumsi alkohol
III. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernahkah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu ? klien pernah mengalami
gangguan jiwa dengan alasan ngamuk-ngamuk
2. Pengobatan sebelumnya ? Tidak berhasil
- Aniaya fisik : klien mengatakan pernah aniaya fisik
- Aniaya seksual : klien tidak pernah aniaya seksual
sebelumnya
- Penolakan : klie tidak pernah mengalami penolakan
sebelumnya
- Kekerasan salam keluarga : klien mengatakan sering memukul istri dan
orang lain
- Tindakan criminal : klie tidak pernah mengalami tibdakan
criminal sebelumnya
Jelaskan nomer 1, 2, 3
1. Klien sebelumnya pernah masuk panti 2 kali, pertama masuk selama 1 bulan
dan masuk ke dua kali selama 2 bulan
2. Pengobatan sebelumnya tidak berhasil dan dibawa masuk lagi untuk ke dua
kalinya ke panti
3. Klien sering menganiaya fisik istri dan orang lain, karena bercanda yang
berlebihan
Masalah keperawatan :
3. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa : klien mengatakan ada
anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Hubungan keluarga : ibu
Gejala : diam, menyendiri
Riwayat pengobatan perawatan : Rs. Gunung jati
Masalah keperawatan :
4. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan : Tidak ada
Masalah keperawatan ;
IV. FISIK
Tanda vital
TD : 120/70
N : 79 x/menit
S : 37,0 derajat celcius
P : 20 x/menit
TB : 160 cm
BB : 60 kg
Keluhan fisik ; Tidak
Jelaskan :
Masalah keprawatan :
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Jelaskan: Klien merupakan anak ke dua dari tiga bersaudara, ibu klien sudah meninggal dunia,
ayah klien msih hidup, klien tinggal serumah dengan istri dan anak-anaknya. Sejak kecil orang
tua klien memberikan kebebasan termasuk dalam bergaul dengan siapa saja. ibu mengalami
gangguan jiwa, ayah, kakak, adik dan keluarga lainnya juga tidak ada yang mengalami gangguan
jiwa.
Masalah keperwatan :
2. Konsep diri
Gambaran diri: klien mengatakan menyukai semua anggota tubuhnya
Identitas diri : klien mengatakan tidak puas dengan peran nya sebagai kepala
keluarga dan anak dari kedua orang tuanya. Klien mengatakan dirinya tidak
berguna sering mabuk-mabuk, menyusahkan kakak dan orang tuanya, klien ingin
segera berubah dari masa lalu nya dan segera bertemu keluarganya
Peran : klien mengatakan ia bekerja sebagai karyawan di PT, ia berperan sebagai
ayah dan keluarga
Ideal diri : klien mengatakan ingin cepat sembuh dan segera berubah untuk
bertemu keluarganya
Harga diri : klien mengatakan lebih senang sendiri dan berinteraksi dengan orang
lain jika ada hal yang penting-penting saja
Masalah keperawatan :
3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti : klien mengatakan dekat dengan kedua anaknya, ia
ingin segera dengan anak dan istrinya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : klien mengatakan
jarang atau tidak pernah berinteraksi atau ituk dalam kegiatan
kelompok/masyarakat disekitar rumahnya.
c. Hambatan dalam hubungan dengan orang lain : klien mengatakan lebih
senang sendiri dan berinteraksi dengan orang lain jika ada hal yang
penting-penting saja
Masalah keperawatan
4. Spiritual
Nilai dan keyakinan : klien mengatakan bahwa ia beragama islam
Kegiatan ibadah : klien megatakan ibadahnya selama dipanti masih ada sholat
yang bolong atau tidak dilakukan 5 waktu
Masalah keperawatan :
VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan : selama dipanti penampilan klien tidak rapi, klien tidak mengganti
bajunya 3x sehari dan mandi 2x sehari
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
2. Pembicaraan : klien berbicara dengan tenang dan mampu menjawab semua
pertanyaan yang diberikan
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
3. Aktifitas motorik : klien mampu aktifitas mandiri seperti makan, mandi, dan
beribadah. Klien jarang bersosialisasi dengan teman-teman nya selama diruangan
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
4. Alam perasaan : klien mengatakan perasaannya sangat tenang saat ini dan tidak
ada yang ditakutkan
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
5. Afek : afek klien datar karena todak ada perubahan roman muka pada saat ada
stimulus yang menyenangkan atau menyedihkan
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
6. Interaksi selama wawancara : selama proses berinteraksi kontak mata klien ada,
klien mampu menjawab semua pertanyaan yang diberikan
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
7. Persepsi : pada saat sebelum masuk panti klien mengatakan bahwa ada diri ya ng
lain. Klien mengira mungkin karena pengaruh alcohol dan stress yang dialaminya
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
8. Proses fikir : klien mengakui penyakit yang dideritanya dan akan mengikuti segala
peraturan dan perwatan yang akan diberikan kepadanya
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
9. Isi fikir : klien mengatakan ingin cepat sembuh dari penyakitnya dan segera
pulang untuk bertemu keluarganya
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
10. Tingkat kesadaran : klien mengetahui orientasi tempat, waktu, dan orang
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
11. Memori : klien mampu mengingat semua kejadian dimasa lalu, tidak ada yang
terganggu dari memori klien
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung : klien dapat berkonsentrasi dalam berhitung
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
13. Kemampuan penilaian : klien masih mampu melakukan penilaian akan hal yang
sederhana
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
14. Daya tarik diri : klien menerima dan mengakui penyakitnya dan tidak
menyalahkan siapapun atas penyakit yang dideritanya
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan: klien makan 3x/hari, hanya habis satu porsi, klien tidak ada alergi
makanan
2. BAK/BAB : klien BAK/BAB pada tempatnya, klien bisa membersihkan setelah
BAB/BAK
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
3. Mandi : klien mandi 2x sehari, klien mandiri tanpa diarahkan
4. Berpakaian : klien mengganti pakaian 3x sehari, rambut acak-acakan
5. Istirahat tidur : klien mengatakan selama dirumah susah tidur, selama dirawat
klien mengaku tidur cukup daan teratur
6. Penggunaan obat : klien minum obat 3x sehari dengan pengawasan perawat
7. Pemeliharaan kesehatan : klien mengatakan merawat dirinya sendiri, klien
mengtakan jika sudah pulang nanti klien akan melanjutkan obat secra teratur dan
jika habis akan melanjutkannya.
8. Kegiatan didalam rumah : klien mampu merencanakan, mengelola dan
menyajikan makanan, merapikan tepat tidur, mencuci pakaian sendiri dan
mengatur biaya sehari-hari sendiri
9. Kegiatan diluar rumah : klien tidak mampu berbelanja sendiri
VIII. MEKANISME KOPING
Adaptif : klien mampu berbicara dengan orang lain dalam ruangan
Maladaftif : klien melampiaskan marah pada objek lain, koping yang digunakan
adalah sublimasi
Masalah keperawatan :
IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
a. Masalah dengan dukungan kelompok : klien tidak ada masalah dalam dukungan
kelompok
b. Masalah berhubungan dengan lingkungan : klien mengatakan hanya bergaul
dengan orang yang dikenal nya saja
c. Masalah dengan pendidikan : klien tidak ada masalah dengan pendidikan
d. Masalah dengan pekerjaan : klien mengatakan sering putus dari pekerjaannya,
oleh karena itu kalien sering merasa bingung dan stres
X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG
Klien menyadari akan penyakit yang dideritanya, klien tidak menyadari kegunaan
obat yang didapatkanya dan tidak mengetahui nama obat yang dikonsumsinya. Klien
hanya berharap proses penyembuhan pada dirinya.
Masalah keperawatan :

ANALISA DATA
DATA MASA
LAH
DS : Perilaku
- Klien mengatakan akan marah apabila diajak berobat oleh kekerasa
keluarganya n
- Klien mengatakan sering mengamuk apabila tidak ada pekerjaan
yang bisa dilakukan
- Klien merasa gelisah apabila tidak ada uang
- Klien suka berteriak apabila sedang pusing

DO :
- Pandangan mata klien tajam
- Klien merusak barang-barang dirumahnya
- Klien sering memukul
- Klien marah-marah tanpa sebab sebelum dirawat
- Klien mengamuk dirumah apabila tidak ada pekerjaan

XI. ASPEK MEDIK


Diagnosa medic : Skizofrenia Ytt
Terapi medic : ladomer 5 mg (IM)
Risperidon 2x1 mg
Merlopam 1x1 mg.
XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
1. Respon pasca trauma
2. Harga diri rendah
3. Hambatan komunikasi verbal
4. Intoleransi aktivitas
5. Hambatan interaksi sosial
6. Isolasi sosial
7. Gangguan persepsi sosial
8. Gangguan proses piker
9. Gangguan pola tidur
10. Pola koping tidak efektif
11. Kurang pengetahuan
XIII. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perilaku kekerasan
XIV. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Tanggal/j No.Diagnos Tujuan Kriteria Tindakan Rasion
am a Evaluasi Keperawatan al
keperawata
n
1 februari Perilaku Pasien Setelah SP Pasien 1.
2021 kekerasan mampu : dilakukan Keperc
SP1 Pasien :
mengontrol pertemuan 2 - ayaan
Mengidentifik
perilaku 4 x
asi Perilaku dari
kekerasan Klien mampu
Kekerasan klien
mengontrol
dan Latihan merup
dengan perilaku
Fisik 1 dan 2
strategi kekerasan dengan akan
pelaksanaan caramampu 1. Membina hal
tindakan mengontrol hubungan saling
keperawatan yang
perilaku percaya
kekerasan 2. Menjelaskan mutlak
pelaksanaan dan melatih serta
dengan cara :
tindakan cara
akan
keperawatan 1. Mengontrol mengontrol
dengan cara perilaku memu
latihan fisik 1 kekerasan dahka
dan 2 dengan cara
fisik 1 & 2. n
2. Minum obat 3. Tanyakan dalam
dengan prinsip bagaimana melaku
6 benar minum perasaan klien
obat setelah kan
melakukan pende
3. Mengontrol
kegiatan. katan
dengan cara 4. Masukkan
verbal dan
pada jadwal
kegiatan untuk tindaka
4. Mengontrol
dengan cara latihan fisik 1 n
spiritual & 2. kepera
watan
SP 2 Pasien : kepad
Melatih cara
a klien
mengontrol
2.
Perilaku
Kekerasan Menen
dengan cara 6 tukan
benar minum mekani
obat
sme
koping
1. Evaluasi cara yang
mengontrol
dimiliki
perilaku
kekerasan klien
dengan cara dalam
latihan fisik 1
&2. mengh
2. Menjelaskan adapi
cara mengontrol
masala
perilaku
kekerasan h serta
dengan cara sebag
minum obat (6
benar) ai
3. Tanyakan langka
bagaimana
h awal
perasaan klien
setelah dalam
melakukan menyu
kegiatan.
sun
4. Masukkan
pada jadwal strateg
kegiatan harian i
minum obat (6
benar) berikut
nya
SP 3 Pasien :
3.
Mengontrol
Melihat
Perilaku
mekani
Kekerasan
sme
dengan Cara
Verbal koping
klien
1. Evaluasi cara
mengontrol dalam
perilaku menyel
kekerasan
esaika
dengan cara
latihan fisik 1 n
& 2 dan minum masala
obat (6 benar)
h yang
2. Menjelaskan
dan melatih dihada
cara pi
mengontrol
perilaku 4.
Memb
kekerasan
antu
dengan cara klien
verbal: melihat
mengungkapka dampa
n, meminta, k yang
dan menolak ditimbu
dengan benar lkan
3. Tanyakan akibat
bagaiaman perilak
perasaan klien u
setelah kekera
san
melakukan
yang
kegiatan. dilakuk
4. Masukkan an
pada jadwal klien
kegiatan harian
mengontrol
perilaku
kekerasan
dengan cara
verbal

SP 4 pasien :
Mengontrol
Perilaku
kekerasan
dengan cara
spiritual
Kekerasan
dengan cara
Spiritual

1. Evaluasi cara
mengontrol
perilaku
kekerasan
dengan cara
latihan fisik 1
& 2, minum
obat 6 benar,
dan cara verbal
2. Menjelaskan
cara
mengontrol
perilaku
kekerasan cara
spiritual (latih
2 kegiatan)
3. Tanya
perasaan klien
setelah
melakukan
kegiatan
4. Memasukkan
pada jadwal
kegiatan harian
untuk latihan
mengontrol
perilaku
kekerasan
dengan cara
spiritual

XV. CATATAN PERKEMBANGAN


Hari/tanggal/ja Dx.Kep Implementasi Evaluasi TTD
m
1 februari 2021 Perilaku Strategi Pelaksanaan S : Klien
kekerasan 1 (Latihan fisik 1 mengatakan
dan 2) marah apabila
a) Membina tidak ada
hubungan saling pekerjaan yang
percaya bisa dilakukan
b) Mengidentifikasi
dan jika pasien
penyebab
terjadinya terlalu banyak
perilaku mengkonsumsi
kekerasan pada alkohol
pasien
c) Menjelaskan dan
melatih cara
O : Klien tampak
mengontrol
tenang dan
perilaku
mampu
kekerasan dengan melakukan latihan
cara latihan fisik fisik (memukul
(memukul bantal) bantal) seperti
d) Mencontohkan yang sudah
kepada pasien dijelaskan.
latihan fisik
(memukul
bantal)
e) Menanyakan A : Perilaku
perasaan pasien kekerasan tidak
sesudah dilatih tampak. SP 1
d) Memberikan
pujian atas usaha Pasien tercapai,
yang dilakukan pasien mampu
pasien mengontrol
perilaku
kekerasan
dengan cara
latihan fisik

P : Lanjutkan SP 2
Perilaku kekerasan
dan Evaluasi SP 1

Anda mungkin juga menyukai