Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

NUTRISI BAGI IBU HAMIL

Dosen : Ai Nurasiah, S.ST., M.KM

Diajukan sebagai salah satu Tugas Mata Kuliah

Asuhan Kebidanan Kehamilan ( Askeb I )

Disusun oleh :

Ayu Noviya (EBR0160071)

Ayu Konaah (EBR0160072)

Ayu Trisnasari (EBR0160073)

Program Studi Diploma III Kebidanan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Kehamilan

Subtopik : Nutrisi bagi ibu hamil

Hari/Tgl. : Kamis, 14 Desember 2017

Waktu : 30 menit

Peserta : Ibu hamil ANC di Posyandu Melati

Karakteristik : Ibu hamil Trimester I, II dan III

Jumlah : 25 orang

1. Tujuan :

a. Umum : ibu hamil dapat mengetahui apa saja nutrisi yang dibutuhkan pada saat

hamil

b. Khusus : - Mengetahui apa saja nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil

- Mengetahui dampaknya kekurangan nutrisi pada ibu hamil

2. Metode : ceramah dan tanya jawab

3. Alat bantu / peraga : leaflet

4. Materi dan kegiatan : terlampir

5. Evaluasi : terlampir
SATUAN ACARA PENYULUHAN

No. Materi Kegiatan Waktu


1. Pembukaan a. Mengucapkan salam 5 menit

b. Melakukan perkenalan

c. Menyampaikan tujuan

d. Kontrak waktu
2. Proses Penyampaian materi mengenai : 20 menit

a. Pentingnya nutrisi untuk ibu hamil

b. Akibat kekurangan nutrisi bagi ibu hamil


3. Evaluasi Menanyakan mengenai : 3 menit

a. Nutrisi apa saja yang dibutuhkan pada

ibu hamil ?

b. Sebutkan dampak dari kekurangan

nutrisi bagi ibu hamil


4. Penutup Kontak waktu untuk pertemuan selanjutnya, 2 menit

serta kesimpulan dan salam


Materi Penyuluhan

Nutrisi Bagi Ibu Hamil

a. Pengertian

Nutrisi adalah pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh. (Sumber:

KBBI)

Nutrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi

normal dari sistem tubuh, pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan. Nutrisi

didapatkan dari makanan dan cairan yang selanjutnya diasimilasi oleh tubuh.

(Sumber: www.ilmukesehatan.com)

b. Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil

Seorang ibu hamil wajib mencukupi kebutuhan nutrisinya karena harus bisa

menutrisi janin yang ada didalam kandungannya. Adapun nutrisi yang sangat

dibutuhkan oleh ibu pada masa kehamilannya adalah sebagai berikut :

Nutrisi Sumber Makanan Manfaat


Energi Karbohidrat, lemak dan Pertumbuhan janin dan produksi

protein. ASI.
Protein Daging, ikan, telur dan Membantu sintesis produk

kacang-kacangan. konsepsi dan pertumbuhan

jaringan maternal.
Mineral
Kalsium Sayuran hijau dan kacang- Pembentukan tulang dan bakal

kacangan (diperoleh dari gigi janin, serta melindungi ibu

susu dan produk olahan). hamil dari osteoporosis.


Fosfor Susu dan produk olahannya Pembentukan tulang dan bakal

serta daging dan kacang gigi janin.

polong.
Zat besi Sayuran hijau (bayam, Meningkatkan pembentukan

kangkung, daun singkong, hemoglobin ibu, penyimpanan zat


daun papaya), daging dan besi dihati janin, pembentukan

hati ayam. sel dan jaringan baru.


Zinc Hati, kerang, daging, gandum Komponen berbagai sistem

utuh dan susu. enzim dan mencegah malformasi

kongental.
Iodium Garam beriodium, makanan Membantu dalam metabolisme

laut, susu dan olahannya maternal, mengatur pertumbuhan

serta roti. dan perkembangan bayi.

Berperan pula dalam sintesis

protein, absorpsi karbohidrat dan

saluran cerna serta sintesis

kolestrol darah.
Magnesium Kacang-kacangan, cokelat, Metabolisme energi dan protein,

daging dan biji-bijian utuh. pertumbuhan jaringan dan kerja

otot.
Selenium Daging, makanan laut, biji- Antioksidan.

bijian utuh, kacang polong

dan gula tebu.


Vitamin
Vitamin A Sayuran hijau, sayur dan Pertumbuhan dan perkembangan

buah berwarna kuning tua, sel, pembentukan bakal gigi dan

hati, margarin atau mentega pertumbuhan tulang.

yang telah diperkaya.


Vitamin B1 Biji-bijian yang diperkaya, Metabolisme energi.

(Tiamin) kacang polong, daging dan

hati.
Vitamin B6 Daging, hati, sayuran hijau Metabolisme protein.

(Piridoksin) dan biji-bijian utuh.


Riboflavin Susu, hati, biji-bijian yang Metabolisme energi dan protein.

diperkaya, sayuran kuning

dan hijau tua.


Vitamin B12 Susu, telur, daging, hati dan Metabolisme energi, pematangan
(Kobalamin) keju. sel darah merah dan mencegah

anemia pernisiosa, sintesis DNA,

pertumbuhan sel dan

pembentukan heme, serta

mencegah cacat bawaan defek

tabung saraf.
Niasin Daging, ikan, daging ungags, Metabolisme energi.

hati, biji-bijian utuh dan

kacang tanah.
Vitamin C Jeruk, strowberi, melon, Pembentukan jaringan dan

brokoli, tomat dan sayuran integritas jaringan, pembentukan

mentah berdaun hijau. jaringan ikat, serta peningkatan

absorpsi besi.
Vitamin D Susu, margarin yang telah Absorpsi kalsium dan fosfor

diperkaya, kuning telur, untuk meningkatkan mineralisasi.

mentega, hati dan makanan

laut.
Vitamin E Biji-bijian terutama gandum, Antioksidan dan mencegah

hati, keju, ikan, kacang- hemolisis sel darah merah.

kacangan, minyak sayur dan

sayuran hijau.
Asam folat Sayuran berwarna hijau Perkembangan sistem saraf dan

gelap (bayam, asparagus, sel darah merah, mencegah

kembang kol, brokoli), buah- cacat bawaan pada susunan

buahan (jeruk, pisang, wortel, saraf pusat maupun otak janin,

dan tomat). serta mencegah anemia

megaloblastik.
(Sumber: Astuti, Sri dkk. 2017. Asuhan Ibu dalam Masa Kehamilan. Penerbit

Erlangga.)
c. Dampak Kekurangan nutrisi pada Ibu Hamil

Adapun dampak dari kekurangan nutrisi pada saat hamil, adalah :

1. Pada janin

 Keguguran

 Lahir mati

 Kelahiran neonatal

 Mengalami cacat bawaan

 Berat badan bayi rendah

2. Pada ibu

 Anemia

 Perdarahan

 Berat badan tidak bertambah secara normal

 Mudah terkena infeksi. (Sumber: https://hellosehat.com)

d. Tanda dan Gelaja Kurang Nutrisi

 Kelelahan dan kurang energy

 Pusing

 Sistem imun (kekebalan tubuh) menurun

 Berat badan kurang

 Pertumbuhan yang lambat

 Kelemahan pada otak

 Terdapat masalah pada fungsi otot. (Sumber: Mitra Keluarga)

e. Nutrisi Pada Ibu Hamil Trimester 1.2 dan 3

1. Trimester I

Kalori yang extra, karbohidrat 2000 kilo kalori, kalsium, protein, tambahan vitamin

A, B1, B2, B3, B16, B12, vitamin D dan E, juga zat besi.

2. Trimester II

Tingkatkan kalori, zat besi, vitamin C dioptimalkan, asam lemak, omega 3, air

yang cukup, kemudian hindari kafein dan garam yang berlebih.


3. Trimester III

Masih mengkonsumsi seperti pada nutrisi TM I dan II hanya saja lebih banyak

konsumsi makanan yang mengandunga vitamin B6, B1, B2 dan B3.

(Sumber: www.elifmedika.com)
Kesimpulan

Perencanaan perawatan gizi nutrisi yang memungkinkan bagi ibu hamil untuk

memperoleh dan mempertahankan status gizi yang optimal, sehingga dapat

menjalani kehamilan dengan aman dan berhasil, melahirkan bayi dengan potensi fisik

dan mental yang baik, dan memperoleh energi yang cukup untuk menyusui dan

merawat bayinya. Kekurangan nutrisi pada ibu hamil akan berdampak buruk baik

bagi ibu maupun pada janin, diantaranya adalah ibu dapat mengalami anemia dan

mudah terkena infeksi. Serta dampak pada janin diantaranya mengakibatkan

keguguran bahkan sampai mengalami cacat bawaaan dan meninggal. Wajib bagi ibu

hamil untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, disamping itu penting juga

mendapatkan support dari pasangan dan kerabat terdekat.

Anda mungkin juga menyukai