TUGAS AKHIR
Oleh:
MUHAMMAD YASIR MUSA
NIM: 201-14-023
TUGAS AKHIR
Oleh:
MUHAMMAD YASIR MUSA
NIM: 201-14-023
MOTTO
PERSEMBAHAN
Terimakasihku persembahkan kepada Orang Tuaku, Kakakku, Adikku,
keluargaku, Dosen-dosenku, terutama Pembimbingku, pengelola KSPPS BMT
RAMADANA, para Sahabat dan temanku baik dari D3-PS seperjuangan, SSC
dan KSEI yang senantiasa menjadi penyemangat dan menemani disetiap hariku.
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kepada Allah, karena berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga
sehingga penyusunan Tugas Akhir ini bisa terselesaikan tepat waktu. Semua ini
tak lepas dari dukungan, bantuan, doa dan bimbingan dari semua pihak yang
terlibat dalam penulisan karya ilmiah ini. Shalawat serta salam semoga tercurah
limpahkan kepada Nabi kita yakni Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya,
para sahabat, tabi’in dan tabiat serta kepada kita selaku umatnya.
Tugas Akhir ini disusun sebagai syarat meraih gelar Ahli Madya Ekonomi
Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga dengan judul
SALATIGA”. Penulis mengakui bahwa semua ini tak akan terselesaikan tanpa
bantuan dari semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
Karena itulah penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat dan segala Barokah-Nya.
2. Kedua orang tua beserta saudara yang senantiasa mendoakan kelancaran dan
vii
4. Bapak Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
5. Bapak Drs. Alfred L, M.SI. selaku Ketua Jurusan D-III Perbankan Syari’ah,
dan juga selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang senantiasa sabar
selama penelitian.
BMT RAMADANA.
8. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga, khususnya
bagi penulis.
12. Tidak lupa penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak
yang dengan senang hati telah membantu dan terlibat, baik dalam kelancaran
viii
pelaksanaan kegiatan penelitian maupun dalam penyelesaian penyusunan
Semoga Allah membalas semua amal baik mereka dengan imbalan yang
lebih baik dari yang mereka berikan kepada penulis, dan senantiasa diberikan
menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini jauh dari sempurna tapi penulis akan
berusaha untuk membuatnya menjadi mendekati sempurna. Saran dan kritik yang
diberikan sangat berharga. Oleh karena itu, dengan senang hati penulis menerima
kritik serta saran yang bersifat membangun. Semoga Tugas Akhir ini bermanfaat
ix
ABSTRAK
Penelitian ini di latar belakangi oleh krisis ekonomi pada tahun 1997 yang
meningkatkan jumlah penduduk miskin di Indonesia. Baitul Maal Wat Tamwil
(BMT) merupakan lembaga keuangan mikro syariah yang membantu
permasalahan tersebut dan menjadi alternatif bagi masyarakat menengah ke
bawah yang tidak bisa mengakses ke perbankan. Peran BMT dalam membantu
krisi ekonomi tersebut tidak lepas dari adanya Sumber Daya Manusia (SDM)
yang berkwalitas. Agar dapat menciptakan SDM yang diharapkan, diperlukannya
penerapan sebuah sistem reward dan punishment. Penelitian ini akan di lakukan
di KSPPS BMT RAMADANA dengan tujuan agar dapat mengetahui reward
dan punishment yang di terapkan, dan bagaimana penerapannya dalam
meningkatkan kinerja karyawan di KSPPS BMT RAMADANA Salatiga.
Penelitian ini mengunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik
pengumpulan datanya menggunakan data primer dan sekunder. Data primer
diperoleh dengan teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi,
sedangkan data sekundernya berasal dari studi pustaka yang ada di KSPPS BMT
RAMADANA Salatiga.
Hasil dari penelitian ini bahwa KSPPS BMT RAMADANA Salatiga telah
menerapkan sistem reward dan punishment pada karyawan. Penerapan reward di
KSPPS BMT RAMADANA berupa reward ekstrinsik seperti gaji, tunjangan,
bonus, pelatihan, promosi dan menumbuhkan reward intriksik pada karyawan
seperti rasa bangga atas penyelesaian kerja, pencapaian target dan otonomi.
Sedangkan punishment yang di terapkan di KSPPS BMT RAMADANA berupa
hukuman ringan berupa teguran lisan maupun tertulis, hukuman sedang berupa
tidak mendapatkan bonus, surat peringatan, sedangkan hukuman berat berupa
tidak di perpanjang kontrak dan PHK. Dengan adanya penerapan reward dan
punishment tersebut dapat meningkatkan kinerja karyawan di KSPPS BMT
RAMADANA.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .......................................................... iv
PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ................................................................ v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi
KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii
ABSTRAK .......................................................................................................... x
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 4
C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 4
D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 4
E. Metode Penelitian................................................................................. 5
F. Sistematika Penulisan .......................................................................... 8
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Data jenis kelamin karyawan KSPPS BMT RAMADANA ..........45
Tabel 3.2 Data usia karyawan KSPPS BMT RAMADANA..........................45
Tabel 3.3 Data jenjang pendidikan karyawan KSPPS BMT
RAMADANA ................................................................................46
Tabel 3.4 Data bidang pekerjaan karyawan KSPPS BMT RAMADANA.....46
Tabel 3.5 Data outstanding lending KSPPS BMT RAMADANA
tahun 2014-2016 ............................................................................47
Tabel 3.6 Data rencana anggaran pendapatan dan belanja operasional
tahun 2016 ......................................................................................48
Tabel 4.1 Data Bentuk reward yang di terapkan pada karyawan KSPPS
KSPPS BMT RAMADANA ..........................................................50
Tabel 4.2 Data Bentuk punishment yang di terapkan pada karyawan
KSPPS BMT RAMADANA ..........................................................55
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1997 telah melipat gandakan
yang lebih luas yaitu bank dan lembaga pendanaan yang sudah mengakar di
sederhana, murah, cepat dengan prinsip berpihakan kepada rakyat kecil yang
mengatasi masalah tersebut hingga saat ini adalah Baitul Maal wat Tamwil
(BMT). Baitul Maal wat Tamwil adalah lembaga keuangan mikro dengan
maal dan tamwil dalam satu kegiatan lembaga. Konsep maal lahir dan
dan menyalurkan dana untuk zakat, infaq dan shadaqah (ZIS) secara
dengan prinsip bagi hasil dan dengan prinsip jual beli untuk mendapatkan
yang terdapat dalam BMT. Peran serta fungsinya tidak bisa digantikan oleh
sumber daya yang lain dan dimana kebutuhannya harus di penuhi dengan
baik. Walaupun didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, tetapi
tanpa adanya Sumber Daya Manusia yang berkualitas kegiatan BMT tidak
mampu secara mandiri bersaing dengan sehat di dunia kerja dan diharuskan
satu teknik yang dapat digunakan untuk menciptakan SDM yang berkualitas
kondisi situasi kerja antara lain, yaitu kinerja karyawan belum terukur dengan
baik, terutama dalam memberikan penilaian akhir tahun, sebagai dasar untuk
hambatan.
3
rendahnya tingkat disiplin, tanggung jawab terhadap tugas yang tidak dapat
diselesaikan tepat waktu, merasa tidak dihargai atas prestasi kerja dan adanya
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
bertujuan untuk :
D. Manfaat Penelitian
lain :
karyawan.
E. Metode Penelitian
dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Penelitian ini,
6
a. Metode observasi
lapangan.
b. Metode wawancara
2011:46).
7
2. Sumber data
a. Data Primer
BMT RAMADANA.
b. Data Sekunder
Yaitu data yang diperoleh dari sumber yang sudah ada. Data
F. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
penulisan.
Pada bab ini membahas sejarah tempat penelitian, visi dan misi,
BAB V : PENUTUP
A. Kajian Pustaka
penelitian ini reward yang di terapkan pada karyawan berupa upah dan
9
10
Terhadap Motivasi Kerja Serta Dampaknya Terhadap Kinerja, pada PT. Panin
bahwa reward, punishment, motivasi kerja dan kinerja karyawan sudah baik.
kinerja karyawan.
karyawan.
dan studi pustaka. Reward dalam penelitian ini megunakan pujian, bonus,
Tabel 2.1
Beda penelitian dengan penelitian sebelumnya
B. Kajian Teoritik
dalam mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan
bersama.
2. Teori Motivasi
individu ataupun orang lain pada pencapaian tujuan tertentu. Untuk dapat
lainnya.
dirinya dari orang lain, baik berupa fisik maupun non fisik.
b. Teori X dan Y
mungkin menghindarinya.
melaksanakan perintah.
mempunyai ambisi.
17
lain :
rekreasi.
jawab.
a. Pengertian Reward
imbalan yang bertujuan agar seseorang menjadi lebih giat lagi usahanya
aspek hubungan antara para pekerja yang satu dengan yang lainnya
a) Penghargaan finansial :
(1)Gaji
sebuah perusahaan.
(2)Tunjangan
(3)Bonus/insentif
(1)Penghargaan interpersonal
(2)Promosi
a) Penyelesaian (completion)
sebagian orang.
b) Pencapaian (achievement)
menantang.
c) Otonomi
c) Bersifat Universal.
b. Pengertian Punishment
(Mangkunegara, 2000:130).
tidak tertulis.
jawab yang tinggi untuk menciptakan kepribadian yang baik pula pada
1) Membatasi perilaku
2) Bersifat mendidik.
4. Kinerja Karyawan
dicapai seorang karyawan atas tanggung jawab atau peran yang telah
penurunan.
akan mendapatkan hasil dan akan dilihat atau dinilai oleh orang lain,
yaitu:
satu harinya. Kuantitas kerja ini dapat dilihat dari kecepatan kerja
perusahaan.
+ ketrampilan).
merealisasi tujuannya.
programkan.
pertemuan oleh kurang lebih 27 orang yang sebagian besar adalah para
Bapak Faqih Nabhan, M.M, dengan modal awal dalam pendiriannya sebesar
50 juta. Dari hasil pertemuan tersebut, kemudian di bentuk Pra koperasi pada
Sidorejo Salatiga. Pada tahun 2012 para pengurus Pra koperasi mengajukan
dan Kecandran.
tahun 2001 yang menimbulkan pro dan kontra pada masyarakat. Sehingga
27
28
Solo Km 1,8 Pulutan Salatiga dan mulai menempati sekitar awal tahun 2014.
1. Visi :
BMT dengan layanan sepuluh ribu anggota dan aset 15 milyar pada tahun
2020
2. Misi :
terpercaya.
prinsip kehati-hatian.
3. Tujuan
a. Menggapai mardhotillah.
jantung Kota Salatiga. Lokasi bangunan BMT berada di pinggir jalan Lingkar
makan yaitu BALE RAOS, di sebelah utara KSPPS BMT KSPPS BMT
RAMADANA yaitu kampus IAIN Salatiga yang memiliki potensi luar biasa
Al-Maidah : 2)
2. Landasan Moril
system pemerasan.
struktur organisasinya itu hampir sama dengan struktur organisasi yang ada
Secara umum, Struktur organisasi yang ada pada lembaga KSPPS BMT
RAT
PENGAWAS PENGURUS
Manajer
Gambar 3.1
Struktur Organisasi KSPPS BMT RAMADANA
32
1. Pengurus:
2. Pengawas
: Mukarrobin
3. Pengelola
d. Pendanaan
: lailatul hidayah
: Rudy Prasetya
e. Pembiayaan
f. Teller
: Selvi Alvionita
g. PPOB
h. Administrasi
i. Maal
BMT
dan pemecahnya
jawaban pengurus
anggota
meliputi :
1) Laporan keuangan
2. Dewan Pengurus
BMT.
Tugas Pengurus :
kinerja BMT
yang di amanatkan
3. Dewan Pengawas
4. Manager Marketing
Tugas :
Wewenang:
rangka memacu kreatifitas dan membentuk etos kerja yang baik dan
professional
operasional
Tugas:
Wewenang:
Tanggung Jawab:
6. Bagian Pembiayaan
Tugas:
dilapangan
yang bermasalah
39
Wewenang :
b. Menyalidasi pembiayaan
kebutuhan.
40
8. Teller Pusat
Tugas :
cabang.
Wewenang :
professional.
Tanggung jawab :
cabang
9. Teller Cabang
Tugas :
Tanggung Jawab :
pembiayaan (lending).
Rp. 10.000,- dan kelebihan dari tabungan ini yaitu bias diambil
Simpanan yang hanya bias diambil pada waktu lebaran atau hari
awal tabungan sama seperti produk yang lainya yaitu Rp. 20.000,-.
Simpanan yang hanya bias diambil pada waktu lebaran atau hari
Rp. 20.000,-.
42
d. Simpanan Pendidikan
b. Musyarakah (penyertaan)
antara BMT dan anggota dimna modal usaha berasal dari kedua belah
bersama.
cara di angsur.
yang harus dibayar oleh pengguna jasa sejumlah harga barang dan
e. Ijarah
f. Ar-Rahn
2) Memiliki usaha yang halal dan layak serta setuju dengan aturan
identitas diri.
RAMADANA.
H. Data-Data Deskriptif
Tabel 3.1
Data jenis Kelamian Karyawan KSPPS BMT RAMADANA
1 Laki-laki 8
2 Perempuan 3
Jumlah 11
lebih banyak laki-laki yaitu 8 orang dari pada yang berjenis kelamin
perempuan.
Tabel 3.2
Data Usia Karyawan KSPPS BMT RAMADANA
No Usia Jumlah
1. 20-25 tahun 2
2. 26-30 tahun 6
3. 31-45 tahun 3
Jumlah 11
Tabel 3.3
Data jenjang pendidikan Karyawan KSPPS BMT RAMADANA
No Pendidikan Jumlah
1. SMA/SMK/Sederajat 4
2. Diploma 5
3. Sarjana 2
Jumlah 11
4. Bidang pekerjaan
yaitu :
Tabel 3.4
Data bidang pekerjaan Karyawan KSPPS BMT RAMADANA
1 Manajer pembiayaan 1
2 Manajer pendanaan 1
3 Kepala cabang 1
4 Marketing AO 5
5 Teller 2
47
6 Pramubakti 1
Jumlah 11
Tabel 3.5
Data outstanding lending KSPPS BMT RAMADANA tahun 2014-
2016
Grafik 3.2
Outstanding lending KSPPS BMT RAMADANA tahun 2014-2016
48
tersalur ke masyarakat dari tahun 2014 hingga tahun 2016 terus menerus
Tabel 3.6
Data rencana anggaran pendapatan dan belanja operasional tahun
2016
Rencana Realisasi
Pendapatan Operasional :
Dari tabel 3.6 dapat ketahui bahwa target dari berbagai pendapatan
dapat tercapai, akan tetapi target dari pendapatan mark up belum tercapai
pencapaian target dan hak otonomi. Begitu juga reward menurut Nawawi
lingkungan kerja, baik untuk diri sendiri maupun hubungan antara para
inginkan, kita akan merasa lebih puas dan bangga dengan diri sendiri atas
usaha yang kita lakukan dan lebih merasa bertanggung jawab atas prestasi
reward baik yang berasal dari reward ektrinsik maupun reward intrinsik.
RAMADANA :
Tabel 4.1
Bentuk reward yang diterapkan pada KSPPS BMT
RAMADANA
Cuti Diberikan
berdasarkan
kebutuhan dari
karyawan
1) Penghargaan finansial
a) Gaji
sebelumnya.
b) Tunjangan
c) Bonus/insentif
meliputi:
(1)Nasabah baru
RAMADANA.
(2)Pembiayaan
(4)Deposito
kenaikan pangkat.
b) Rekreasi
c) Promosi
karyawan kotrak.
d) Cuti
tahun.
1) Penyelesaian kerja
2) Pencapaian kerja
3) Otonomi
dalam sebuah BMT pun juga tidak kalah penting menurut Rumiris
dalam Silfia (2013:4) yaitu berupa hukuman ringan, hukuman sedang dan
Tabel 4.2
Bentuk punishment yang di terapkan KSPPS BMT RAMADANA
berbentuk teguran baik lisan dan tertulis (ST), diberikan pada karyawan
pekerjaan di mulai dan tidak masuk kerja tanpa izin. Kedua, hukuman
ketiga, yaitu hukuman berat berupa tidak di perpanjang kontrak kerja dan
manajer.
bulan Maret awal, akan tetapi kinerja yang di berikan ke pada KSPPS
sehinga tidak mengikuti breafing dan doa bersama, kemudian sering tidak
masuk kerja tanpa izin dan tidak tercapainya target yang di berikan. Dari
RAMADANA
feedback yang baik bagi BMT, sesuai yang di kemukakan oleh Siahaan
58
tujuan bersama.”
secara adil atas kinerja yang dilakukan. Reward sendiri juga tidak hanya
diukur dengan materi, akan tetapi juga dipengaruhi oleh interaksi antara
dengan ikhlas hanya untuk Allah SWT, sehingga kehidupan antar sesama
menjadi harmonis.
atau tidak, keaktifan karyawan dalam pekerjaan dan prestasi yang di capai
RAMADANA :
a. Pencapaian target
b. Keaktifan karyawan
mengalami perkembangan.
60
apresiasi BMT kepada karyawan atas dedikasi atau kinerja yang telah
Febrianti (2014) bahwa Reward menjadi sebuah motivasi kerja dan dapat
tercapai.
Pegawai (P4) KSPPS BMT RAMADANA Bab X Tata Tertib Kerja, Pasal
disiplin kerja.
merasa jera dan tidak akan mengulangi lagi. Setiap karyawan yang
pemberian punishment maka akan terjadi sesuatu yang negatif yang dapat
adanya hukuman yang lebih berat bila kesalahan yang sama dilakukan,
62
perusahaan.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
yang diperoleh dari penelitian sebagaimana yang telah dibahas dalam laporan
yang timbul dari dalam diri karyawan sendiri yaitu reward intriksik yang
sering terlambat dan tidak masuk kerja tanpa izin, perbuatan tersebut
B. Saran
tidak hanya berbentuk finansial atau non finansial akan tetapi lebih
agar supaya para karyawan tidak mengulangi kesalahan lagi dan agar
65
kinerja karyawan bisa optimal, datang tidak terlambat, disiplin dan lebih
66
67