HOLISTIK KOMPREHENSIF
COMMUNICABLE DISEASE:
Oleh :
Chusnia Wardani
201910401011092
Pembimbing :
Dr. dr. Febri Endra Budi Setyawan, M.Kes., FISPH., FISCM
Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
2021
1
I. Definisi
Coronavirus merupakan virus RNA strain tunggal positif, dan tidak bersegmen.
dua subkeluarga dibedakan berdasarkan serotipe dan karakteristik genom. Terdapat empat
coronavirus.1
seperti SARS-CoV, bat SARS-like CoV lain-lain juga termasuk dalam genus beta-
kategori kelima yang dapat diberitahukan penyakit menular di Taiwan pada tanggal 15
Januari 2019 genus beta-coronavirus dapat dibagi menjadi beberapa subkelompok. CoV
2019-nCoV, SARS-CoV, dan bat SARS-like CoV milik Sarbecovirus, sedangkan MERS-
Desember 2019, adalah yang baru strain virus, yang sebelumnya tidak teridentifikasi pada
manusia; itu dapat ditularkan baik melalui udara dan melalui kontak langsung dan tidak
langsung; namun, cara penyebarannya yang paling sering adalah melalui tetesan. Suka
virus lain yang tergolong dalam keluarga yang sama dari virus corona, dapat disebabkan
oleh flu ringan gejalanya, seperti masuk angin, radang tenggorokan, batuk dan demam,
hingga yang lebih parah seperti pneumonia dan kesulitan bernapas, dan bahkan bisa
menyebabkan kematian.3
bahwa masa inkubasi penyakit adalah 5,2 hari yakni 12,5 hari. Studi lain kemudian
2
menggunakan riwayat perjalanan dan gejala onset 88 kasus positif dan menunjukkan
periode inkubasi 6,4 hari. Ada laporan juga bahwa inkubasi bisa sampai 19 hari.25
II. Epidemiologi
melalui paparan virus dan populasi normal maupun populasi yang mengalami
imunosupresi mengalami kerentan. Beberapa studi telah melaporkan distribusi usia pasien
dewasa antara 25 dan 89 tahun. Kebanyakan pasien dewasa berusia antara 35 dan 55
tahun, dan ada lebih sedikit kasus yang teridentifikasi di antara anak dan bayi. Mayoritas
(59%) adalah pria. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa penduduk yang paling berisiko
mungkin orang dengan fungsi kekebalan tubuh yang buruk seperti orang tua dan mereka
Anak- anak dari segala usia rentan terhadap COVID-19, tetapi tidak ada
perbedaan yang signifikan dari segi jenis kelamin. Manifestasi klinis pasien anak
umumnya tidak separah pasien dewasa. Namun, anak kecil, terutama bayi, rentan
terhadap COVID-19.27
Pandemi COVID-19 meluas pada awal Desember dari Wuhan, yang merupakan
kota Paling padat ke-7 di China, di seluruh China dan kemudian menyebar ke sejumlah
negara yang terus bertambah. Yang pertama dikonfirmasi kasus COVID-19 di luar China
didiagnosis pada 13 Januari 2020 di Bangkok (Thailand). Pada 2 Maret 2020, 67 wilayah
di luar daratan China telah melaporkan 8565 kasus yang dikonfirmasi COVID-19 dengan
132 kematian, serta penularan komunitas yang signifikan terjadi di beberapa negara di
seluruh dunia, termasuk Iran dan Italia dan itu dinyatakan sebagai pandemi global oleh
WHO pada 11 Maret 2020. Jumlah kasus yang dikonfirmasi terus meningkat di seluruh
dunia dan setelah kawasan Asia dan Eropa, peningkatan tajam kasus saat ini (31 Maret
3
ukuran pasti dari pandemia ini seperti yang seharusnya diperlukan untuk menghitung
semua kasus termasuk tidak hanya kasus yang parah dan bergejala tetapi juga yang
ringan. Sayangnya, hingga saat ini, tidak ada respons global dan standar terhadap
keahlian dan hipotesis mereka sendiri. Jadi, ada yang berbeda kriteria pengujian, rawat
inap dan estimasi kasus sehingga sulit untuk menghitung jumlah orang yang terkena
epidemi. Berdasarkan data yang kami miliki sejauh ini, perkiraan rasio kematian kasus di
antara pasien yang dirawat secara medis adalah sekitar 2%, tetapi, juga dalam kasus ini,
rasio sebenarnya mungkin tidak diketahui untuk beberapa waktu. Hari ini, 31 Maret 2020,
berdasarkan laporan WHO, kami memiliki 693.224 kasus yang dikonfirmasi secara global
dan 33.106 kematian, didistribusikan sebagai berikut: Wilayah asifik Barat 103.775 kasus
dan 3649 kematian, Wilayah Eropa 392.757 kasus dan 29.962 kematian, Wilayah Asia
Tenggara 4084 kasus dan 158 kematian, Wilayah Mediterania Timur 46.329 kasus dan
2.813 kematian, Wilayah Amerika 142.081 kasus dan 2457 kematian dan di wilayah
III. Diagnosis:
Probable COVID-19
Suspected COVID-19
- J10. 1 - Influenza
4
- J02. 9 - Acute pharyngitis, unspecified
a. Proses produksi
manusia yang terjadi melalui tetesan, aerosol dan kontak langsung. Secara khusus,
tetesan dihasilkan selama berbicara, batuk dan bersin yang dapat menyebar 1-2 meter,
pada penelitian terbaru menunjukkan bahwa infeksi juga dapat terjadi terhadap orang
tanpa gejala. Cara transmisi lainnya dimungkinkan dengan menghirup aerosol, yaitu
yang setelah dilepaskan di udara, diangkut oleh aliran arus udara, sehingga dapat
langsung dengan yang terinfeksi orang atau dengan menitipkan tetesan yang
mengandung virus pada setiap orang (jabat tangan, salam, pelukan) atau permukaan
mati, tetesan ini dapat mencemari tangan subjek lain kemudian memasuki tubuh
melalui jalur akses seperti rongga mulut, rongga hidung, mata dan lainnya (selaput
permukaan yang berbeda seperti plastik, baja tahan karat, tembaga dan karton.3
menggunkan APD seperti sarung tangan, masker, penutup mata ataupun fishel. Hal
5
banyaknya kontak fisik dan kemungkinan droplet yang dapat menularkan dari 1
b. Lingkungan kerja
suhu dan kelembaban dapat mempengaruhi kehidupan virus corona yang dapat
berdampak pada populasi manusia. Mereka lebih lanjut mengatakan bahwa di musim
dingin, paparan sinar matahari lebih sedikit yang menurunkan vitamin D dan
penyerapan melatonin dalam tubuh manusia yang berperan besar dalam kekebalan
manusia akan menurun. Para ilmuwan mengatakan bahwa penularan virus corona
lebih banyak terjadi di wilayah bersuhu rendah yaitu antara 37,4 dan 62,6 derajat
Fahrenheit (atau 3 dan 17 derajat Celcius). Mereka mengatakan bahwa lebih banyak
berkumpul dan kontak sosial melipatgandakan jumlah kasus korona di dunia. Jadi
virus corona. Studi sebelumnya juga menjelaskan bahwa di era yang berbeda virus
berbeda telah menjadi pandemi pada manusia, seperti flu, SARS yang jumlah
Pabrik sepatu vans disarankan memasang pengatur suhu guna menjaga suhu
dalam ruangan agar tetap optimal dan pembatasan jumlah pekerja dalam satu
lingkungan kerja guna mematuhi protokol kesehatan saat pandemi ini. Selain itu
kesadaran pekerja sangat dibutuhkan untuk mencptakan suatu lingkungan kerja yang
aman dan nyaman. Selain itu disarankan menggunakan filter udara yang mampu
memfilter udara dalam ruangan agar lebih bersih dari bakteri maupun virus yang kasat
mata.
c. Pekerja
6
Pandemi cenderung memiliki kejadian yang lebih tinggi (morbiditas) pada
individu yang lebih muda tetapi lebih tinggi kematian bagi orang tua. Selain itu juga
lebih banyak pada individu yang mempunya daya imunitas yang rendah, seperti
imunokompresi, penyakit bawaan ataupun gagal organ. Pada setiap kasus, jumlah
relatif lansia yang tertular virus jauh lebih tinggi daripada proporsi lansia dalam
populasi. Pada virus covid-19 penyebaran sangat erat dengan kontak lansung maupun
secara tidak langsung, yang akan menyebabkan penularan virus corona menjadi
bertambah luas.6,7,17
Hal ini dapat dijelaskan bahwa pekerja usia tua memiliki kerentanan untuk
terpapar virus corona daripada usia muda, selain itu juga pada penderita yang
memakai masker dan sarung tangan atau menggunakan APD lainnya, sering mencuci
tangan serta menjaga jarak.Selain itu pembatasan jam kerja juga seharusnya
diterapkan dalam masa pandemi ini. Hal ini bertujuan agar memperbanyak waktu
bekerja bagi pekerja sehingga bisa menambah waktu istirahat guna meningkatkan
V. Rencana Penatalaksanaan
a. Promotif
para tenaga medis seharusnya melakukan promosi kesehatan mengeai bahaya covid-
19 dan cara penceghannya melalui penyuluhan, pembgian brosur dan leaflet ataupun
(misalnya cara menjaga Hygine yang baik, cara etika batuk yang benar dan baik, cara
b. Preventif
7
- Prinsip pencegahan dan strategi pengendalian secara umum
Cara terbaik untuk mencegah infeksi adalah dengan menghidari terpapar virus
masyarakat:
- Cuci tangan dengan sabun dan air sedikitnya selama 20 detik. Gunakan
- Hindari menyentuh mata, hidung, mulut dengan tangan yang belum dicuci.
- Tutupi mulut dan hidung anda saat batuk atau bersin dengan tissue. Buang
- Bersihkan dan lakukan disinfeksi secara rutin permukaan dan benda yang
sering disentuh.
dari infeksi ini, karenanya harus disertai dengan usaha pencegahan lain.
8
3. Lepas masker dengan tehnik yang benar (misalnya; jangan menyentuh
bagian depan masker, tapi lepas dar belakang dan bagian dalam.)
5. Gunakan masker baru yang bersih dan kering, segera ganti masker jika
Tutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin, dengan tisu atau lengan atas
bagian dalam yang tertekuk. Segera buang tisu ke tempat sampah yang
tertutup dan bersihkan tangan dengan sabun dan air atau hand sanitizer.
1. Tuang cairan handrub pada telapak tangan kemudian usap dan gosok
9
Lakukan hand hygiene (cuci tangan) segera setiap ada kontak dengan pasien
kapanpun tangan kelihatan kotor. Jika tangan tidak tampak kotor dapat
tubuh dan orang dengan gejala pernapasan seperti batuk/ flu/ sesak napas pada
- Jika ditemukan pekerja yang tidak sehat DILARANG dalam kegiatan perusahaan
- Memastikan pekerja yang tidak sehat dan memiliki riwayat perjalanan dari daerah
atau zona/kota dengan transmisi lokal Covid-19 dalam 14 (empat belas) hari
- Memastikan area kerja memiliki sirkulasi udara yang baik dan memiliki fasilitas
10
- Memastikan ketersediaan sabun dan air yang mengalir untuk mencuci tangan atau
pencuci tangan berbasis alkohol serta masker, sarung tangan dan pakaian yang
disinfektan untuk area yang umum digunakan, seperti kamar mandi, konter
registrasi dan pembayaran, dan area makan terutama pada jam padat aktivitas.
- Menyiapkan panduan bagi pekerja mulai dari pekerja keluar dari tempat tinggal
- Turut serta mensosialisasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan
2. Bagi Pekerja:
- Jika selama didalam area pabrik, terdapat pekerja yang sakit, maka tidak
perusahaan/pemerintah.
- Pekerja yang kembali dari negara atau zona/kota dengan transmisi lokal Covid-19
perusahaan. Jika pada saat berada di area pabrik mengalami demam atau gejala
pernapasan seperti batuk/ flu/ sesak napas, maka tidak melanjutkan kegiatan dan
- Memakai masker sejak keluar rumah dan memakai masker dan sarung tangan
11
- Menjaga jarak minimal 1 (satu) meter (social/physical distancing) dan
- Seluruh pekerja harus menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
seperti mencuci tangan secara teratur menggunakan air dan sabun atau pencuci
tangan berbasis alkohol serta menghindari menyentuh area wajah yang tidak
perlu; dan
- DILARANG berjabatan tangan dengan sesama pekerja atau orang lain, dan
c. Kuratif
Medikamentosa
- Tablet Vitamin C non acidic 500 mg/6-8 jam oral (untuk 14 hari)
hari)
hari Atau
4. Klorokuin fosfat 500 mg/12 jam oral (untuk 5-7 hari) ATAU
Hidroksiklorokuin (sediaan yang ada 200 mg) dosis 400 mg/24 jam/oral
12
(untuk 5-7 hari) dapat dipertimbangkan apabila pasien dirawat inap di RS dan
Non Medikamentosa
penutupan sekolah kurang efektif daripada jarak kerjaatau karantina individu yang
Berikut hal-hal yang harus dilakukan ketika pasien dilakukan perawatan di rumah:
Ventilasi rumah yang baik (buka jendela dan pintu), ruangan privat.
13
Tidak boleh ada pengunjung
b. Keluarga atau perawat pasien yang curiga infeksi COVID19 dengan gejala
respirasi ringan
pasien
mungkin
Hindari kontak dengan cairan tubuh, sekret mulut atau saluran napas.
Aktivitas fisik/olahraga menjadi penting untuk semua kalangan terutama orang lanjut
usia, untuk mengatur fungsi fisiologis sehingga organ dapat berkontribusi untuk
melawan gangguan fisik dan mental akibat COVID-19. Olahraga disarankan selama
200-400 menit per minggu. Olahraga dapat berupa aerobic, latihan ketahanan, latihan
maksimal).13
kafein,nikotin atau alkohol), dan manajemen stres (termasuk teknik relaksasi dan
14
berdasarkan pada prinsip-prinsip terapi perilaku kognitifdapat juga dipertimbangkan
vaksin dan selanjutnya akan diuji pada tahap praklinik terhadap hewan yang akan
dilakukan di Laboratorium Biosafety Level-3 (BSL-3) LIPI. Vaksin merah putih ini
ditargetkan akan rampung pada 2021. Pengembangan vaksin baik yang berasal dari
negara lain maupun dalam negeri keduanya berupaya mencari perlindungan kesehatan
masyarakat yang efektif dari penularan Covid-19. Melalui penyuntikan vaksin, maka
tubuh akan membentuk antibodi untuk melawan virus dan efektif melindungi untuk
Dalam jangka panjang dapat mengurangi dampak sosial dan ekonomi yang
tubuh, herbal yang disarankan adalah jahe dan kunyit. Jahe mengandung polifenol,
d. Rehabilitatif
Untuk mengoptimalkan kualitas hidup dan derajat pasien yang dinilai sendiri
disampaikan dalam cara yang berpusat pada orang, dan membutuhkan: pemantauan
15
perubahan dan efek intervensi yang sedang berlangsung. Proses Rehabilitasi yaitu
meliputi:
sehari
beribadah
Terapi psiko-sosial
hobby yang disukai, baik sendiri maupun bersama keluarga atau teman
negatif, dan saling memberi kabar dengan rekan kerja, teman atau
seprofesi;
VI. Referensi:
16
1. PDPI. Pneumonia Covid-19 Diagnosis & Penatalaksanaan Di Indonesia, Jakarta,
2020: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Diakses Dari:
Https://Persi.Or.Id/Images/2020/Data/Buku_Pneumonia_Covid19
2. Wu YC, Chen CS, Chan YJ. The Outbreak Of COVID-19: An Overview. Journal Of
The Chinese Medical Association. 2020 Mar;83(3):217. Diakses Dari:
Https://Journals.Lww.Com/Jcma/Fulltext/2020/03000/The_Outbreak_Of_Covid_19_
_An_Overview.3.Aspx
3. Cirrincione L, Plescia F, Ledda C, Rapisarda V, Martorana D, Moldovan RE,
Theodoridou K, Cannizzaro E. COVID-19 Pandemic: Prevention And Protection
Measures To Be Adopted At The Workplace. Sustainability. 2020 Jan;12(9):3603.
Diakses Dari : Https://Www.Mdpi.Com/2071-1050/12/9/3603
4. Di Gennaro F, Pizzol D, Marotta C, Antunes M, Racalbuto V, Veronese N, Smith L.
Coronavirus Diseases (COVID-19) Current Status And Future Perspectives: A
Narrative Review. International Journal Of Environmental Research And Public
Health. 2020 Jan;17(8):2690. Diakses Dari: Https://Www.Mdpi.Com/1660-
4601/17/8/2690
5. Khan N, Fahad S, Naushad M. CLIMATE IMPACT ON CORONA VIRUS IN THE
WORLD.2020 Diakses Dari:
Https://Www.Researchgate.Net/Publication/340488255_CLIMATE_IMPACT_ON_C
ORONA_VIRUS_IN_THE_WORLD
6. Cortis D. On Determining The Age Distribution Of COVID-19 Pandemic. Frontiers
In Public Health. 2020 May 15;8:202.
Https://Www.Researchgate.Net/Publication/341406953_On_Determining_The_Age_
Distribution_Of_COVID-19_Pandemic
7. Shereen MA, Khan S, Kazmi A, Bashir N, Siddique R. COVID-19 Infection: Origin,
Transmission, And Characteristics Of Human Coronaviruses. Journal Of Advanced
Research. 2020 Mar 16.
Https://Www.Researchgate.Net/Publication/339970952_COVID-
19_Infection_Origin_Transmission_And_Characteristics_Of_Human_Coronaviruses
8. WHO. Pesan Dan Kegiatan Utama Pencegahan Dan Pengendalian COVID-19. 2020
Mar. [Internet]. 2020 Aug [Diakes tanggal 4 Januari 2021].
Https://Www.Who.Int/Docs/Default-Source/Searo/Indonesia/Covid19/Pesan-Dan-
17
Kegiatan-Utama-Pencegahan-Dan-Pengendalian-Covid-19-Di-Sekolah---Indonesian--
March-2020.Pdf?Sfvrsn=5cdfea17_2
9. Dong, L., Hu, S. And Gao, J. (2020) ‘Discovering Drugs To Treat Coronavirus
Disease 2019 (COVID-19)’, Drug Discoveries & Therapeutics, 14(1), Pp. 58–60.
Doi:
10.5582/Ddt.2020.01012.Https://Www.Jstage.Jst.Go.Jp/Article/Ddt/14/1/14_2020.01
012/_Pdf/-Char/En
10. Susilo, A. Et Al. (2020) ‘Coronavirus Disease 2019 : Tinjauan Literatur Terkini’,
Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 7(1), Pp. 45–67.:
Http://Jurnalpenyakitdalam.Ui.Ac.Id/Index.Php/Jpdi/Article/View/415.
11. Tim Kerja Kementerian Dalam Negeri (2020) Pedoman Umum Menghadapi Pandemi
Covid-19 Bagi Pemerintah Daerah : Pencegahan, Pengendalian, Diagnosis Dan
Manajemen. Https://Www.Kemendagri.Go.Id/Documents/Covid-
19/BUKU_PEDOMAN_COVID-19_KEMENDAGRI.Pdf
12. Park, M. Et Al. (2020) ‘A Systematic Review Of COVID-19 Epidemiology Based On
Current Evidence’, Journal Of Clinical Medicine, 9(4), P. 967. Doi:
10.3390/Jcm9040967. Https://Www.Mdpi.Com/2077-0383/9/4/967
13. Jimenez-Pavon, D., Carbonell-Baeza, A. And Lavie, C. . (2020) ‘Physical Exercise
As Therapy To Fight Against The Mental And Physical Consequences Of COVID-19
Quarantine: Special Focus In Older People’, Progress In Cardiovascular Disease,
(January).
Https://Www.Ncbi.Nlm.Nih.Gov/Pmc/Articles/PMC7118448/Pdf/Main.Pdf.
14. World Health Organization (2020) Clinical Management Of COVID-19. Available At:
Https://Www.Who.Int/Publications/I/Item/Clinical-Management-Of-Covid-19.
15. Liu, C. Et Al. (2020) ‘Research And Development On Therapeutic Agents And
Vaccines For COVID-19 And Related Human Coronavirus Diseases’, ACS Central
Science, 6(3), Pp. 315–331. Doi: 10.1021/Acscentsci.0c00272.
Https://Pubs.Acs.Org/Doi/Pdf/10.1021/Acscentsci.0c00272
16. NHS. Aftercare Needs Of Inpatients Recovering From COVID-19. [Internet]. 2020
Aug [Diakes tanggal 4 Januari 2021]Https://Www.England.Nhs.Uk/Coronavirus/Wp-
Content/Uploads/Sites/52/2020/06/C0705-Aftercare-Needs-Of-Inpatients-
Recovering-From-Covid-19-Aug-2020.Pdf
18
17. Hafeez A, Ahmad S, Siddqui S, Ahmad M, Mishra S. A Review Of COVID-19
(Coronavirus Disease-2019) Diagnosis, Treatments And Prevention, Eurasian Journal
Of Medicine And Oncology, India. 2020;Apr (2):116–125 [Diakes tanggal 4 Januari
2021]. DOI: 10.14744/Ejmo.2020.90853
18. BBC. Covid-19: How Long Does The Coronavirus Last On Surfaces?. 2020 Mar
[Diakes tanggal 4 Januari 2021]Https://Www.Bbc.Com/Future/Article/20200317-
Covid-19-How-Long-Does-The-Coronavirus-Last-On-Surfaces
19. Mecenas V, Bastos R, Valinoto A, Normando D. Effects Of Temperature And
Humidity On The Spread Of COVID-19: A Systematic Review, Journal Of Federal
University, Brazil.
Https://Www.Medrxiv.Org/Content/10.1101/2020.04.14.20064923v1.Full.Pdf
20. Cirrincione L, Plescia F, Ledda C, Rapisarda V, Martorana D, Moldova R. COVID-19
Pandemic: Prevention And Protection Measures To Be Adopted At The Workplace,
Sustainability 2020 [Diakes tanggal 4 Januari 2021]. Https://Www.Mdpi.Com/2071-
1050/12/9/3603/Pdf
21. Wade DT. Rehabilitation After COVID-19: An Evidence-Based Approach. Clinical
Medicine. 2020 Jun 9. Diakses Dari:
Https://Www.Rcpjournals.Org/Content/Clinmedicine/20/4/359
22. Kementerian Kesehatan RI, Pedoman Dukungan Kesehatan Jiwa Dan Psikososial
Pada, 2020. Diakses Dari: Https://Www.Kemkes.Go.Id/Resources/Download/Info-
Terkini/COVID-19/Pedoman-Dukungan-Keswa-Psikososial-Covid-19.Pdf
23. Nomor SE. Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa
Darurat Penyebaran Virus Corona. Diakses Dari :
https://Covid19.Hukumonline.Com/Wp-
Content/Uploads/2020/04/Surat_Edaran_Menteri_Perindustrian_Nomor_4_Tahun_20
20-2.pdf
24. Penyusun T. Pedoman Tatalaksana Covid-19. Diakses Dari:
Https://Www.Papdi.Or.Id/Download/938-Pedoman-Tatalaksana-Covid-19-Edisi-2-
Agustus-2020
25. Zhai, P. Et Al. (2020) ‘The Epidemiology, Diagnosis And Treatment Of COVID-19’,
International Journal Of Antimicrobial Agents. Elsevier B.V., 55. Doi:
10.1016/J.Ijantimicag.2020.105955
19
26. Adhikari, S. P. Et Al. (2020) ‘Novel Coronavirus During The Early Outbreak Period:
Epidemiology, Causes, Clinical Manifestation And Diagnosis, Prevention And
Control’, Infectious Disease Poverty, 9(29), Pp. 1–12. Available At:
Https://Link.Springer.Com/Article/10.1186/S40249-020-00646-X.
27. Dong, Y. Et Al. (2020) ‘Epidemiology Of COVID-19 Among Children In China’,
Pediatrics, 145(6), P. E20200702. Doi: 10.1542/Peds.2020-0702.
Https://Pediatrics.Aappublications.Org/Content/145/6/E20200702
20