UniversitasNegeri Semarang
April 2016
ABSTRAK
Yasin Safitri
Semarang),
dengan hambatan aliran udara di saluran nafas yang tidak sepenuhnya reverrsible.
Hambatan aliran udara ini bersifat progresif dan berhubungan dengan respons
inflamasi paru terhadap partikel atau gas yang beracun atau berbahaya.
berjumlah 34 pasien.
0,017). Tidak ada hubungan antara status pekerjaan (p = 0,110) dan jenis rokok
Kepustakaan : 31 (2003-2015)
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan
dengan Derajat Keparahan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) (Studi Kasus
Skripsi.
persetujuan penelitian.
3. Pembimbing drg. Yunita Dyah Puspita Santik, M.Kes (Epid), atas arahan,
4. Penguji I skripsi Widya Hary Cahyati, S.KM, M.Kes (Epid) atas saran dan
5. Penguji II skripsi dr. RR. Sri Ratna Rahayu, M.Kes, Ph.D. atas saran dan
skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas
penelitiannya.
10. Choirul Anwar yang selalu setia memberikan semangat dan dukungannya.
11. Teman (Dewi, Yuli, Azmia, Desty, Winda, Ana, Aer) atas kegembiraan,
Semarang.
13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, atas bantuannya dalam
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
xi
2.2.Kerangka Teori........................................................................................... 37
Halaman
Tabel 4.6. Distribusi Responden berdasarkan Jenis Rokok yang Dihisap ....... 52
Tabel 4.7. Distribusi Responden berdasarkan Jumlah Rokok yang Dihisap ... 52
padaPenderitaPPOK..................................................................... 54
Tabel 4.11.Crosstab antaraStatus Pekerjaan dengan Derajat Keparahan
Halaman
Halaman
Lampiran 7. Surat Ijin Pengambilan Data Awal dari Fakultas ........................ ..93
Lampiran 13. Keterangan Selesai Penelitian dari Puskesmas Bangetayu ....... 100