Anda di halaman 1dari 23

Nama : Cindy

Kelas : Kimia NK A 2019

NIM : 4192510012

Dosen Pengampu : Dra. Anna Juniar, M.Si.

JAWABAN KUIS 1 GRAVIMETRI KIMIA ANALITIK KUANTITATIF

1. Suatu sampel yang hanya terdiri dari campuran CaO dan CaCO3, pada saat dipanggang
dan didinginkan dalam desikator terjadi pengurangan massa sebesar 5%. Persentasi
CaCO3 dalam sampel (Ar Ca = 40; C = 12; dan O = 16) adalah…

Reaksi Pemanggangan

CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)

(A). 95%

(B) 42,5%

(C) 22,8%

(D) 11,4%

(E) 5,7%

Penyelesaian :
Diketahui :
Massa sampel : 100 gr
Massa CO2 = 5% x 100 gr = 5 gram
Mol CO2 = = = 0,1136
Ditanya :
Persentase CaCO3 dalam sampel ?
Jawab :
Dari reaksi diatas maka perbandingan koefisien CaCO3 : CO2 = 1:1
Mol CaCO3 = Mol CO2 = 0,1136 Mol
Massa CaCO3 = Mol x Mr
= 0,1136 x 100
= 11,36 gram
% CaCO3 = x 100%
= x 100%
= 11,4 %

2. Sebanyak 0,15 gram yang berisi logam seng (Zn) dan impuritis yang bersifat
inert,dilarutkan dalam asam kemudian diendapkan sebagai Seng ammonium fosfat
(ZnNH4PO4). Endapan dipisahkan dan dipanggang sehingga berubah menjadi Seng
pirofosfat (Zn2P2O7). Jika berat Seng pirofosfat adalah 0,33 gram, kadar seng (%Zn)
dalam sampel semula (Ar Zn = 65; P = 31; dan O =16) adalah…

• 5%

• 24%

• 46%

• 72%

• 95%

Penyelesaian :

Diketahui : Massa Sampel = 0,15 gram

Massa Seng pirofosfat = 0,33 gram

Ditanya : % Zn?

Jawab :

Mr ZnNH4PO4 = 178 Mr
Zn2P2O7 =
Massa Zn = x 0,15 = 0,054775 Massa Zn = x 0,33 = 0,070559

%ZnNH4PO4 dalam sampel = x 100% %ZnNH4PO4 dalam sampel = x 100%

= 4%
= 1%

Maka, kadar total Zn = 5 %, Sehingga dari 100% - 5% = 95%


3. Sebanyak 0,8310 gram sampel limbah industri seng yang mengandung belerang
diperlakukan dengan asam kuat HNO3 dan KClO3 untuk mengubah belerang menjadi
sulfat. Setelah membebaskan nitrat dan klorat melalui penambahan asam kuat HCl, sulfat
diendapkan dalam bentuk BaSO4. Setelah hasil endapan dikeringkan, diperoleh endapan
sebanyak 0,2997 gram. Persentase belerang yang terkandung di dalam sampel limbah
tersebut (Ar Ba = 137; S = 32; dan O =16) adalah…

(A). 4,954%

(B). 9,938%

(C). 49,54%

(D). 99,38%

(E). 100%
Penyelesaian :

Diketahui : Massa Sampel limbah industri = 0,8310 gram

Massa Endapan = 0,2997 gram

Mr S = 32

Mr BaSO4 = 233

Ditanya : %S dalam sampel

Jawab :

Massa S = x 0,2997 gr kadar S dalam sampel = x 100%

= 0,04116051502

= 4,953%

4. Sampel yang mengandung campuran magnesium sulfat dan senyawa inert sebanyak 644,0
mg dilarutkan, kemudian ditambahkan (NH4)2HPO4 untuk mengendapkan magnesium
dalam bentuk MgNH4PO4·6H2O. Setelah disaring dan dikeringkan, endapan yang
diperoleh dipanaskan pada suhu 1050 oC sampai terbentuk senyawa stabil dalam bentuk
senyawa Mg2P2O7 sebanyak 293,0 mg. Persentase Mg di dalam sampel (Ar Mg = 24; P =
31; dan O =16) adalah…

• 4,95%

• 9,84%

• 19,68%

• 49,54%

• 99,38%

Penyelesaian :

Diketahui :

Massa sampel = 644,0 mg = 0,644 gr

Massa endapan = 293,0 mg = 0,293 gr

Ditanya : % Mg dalam sampel ?

Jawab :

Berat Mg = Berat Mg2P2O7 x

Berat Mg = 0,293 gr x = 0,06335 gr

% Mg = 0,06335 gr Mg / 0,644 gr sampel x 100% = 9,84 %

5. Sebanyak 0,1500 gram sampel yang hanya berisi campuran NaCl dan KCl dilarutkan dan
diendapkan dengan PtCl4 dan dihasilkan endapan berupa K2PtCl6 dengan berat 0,2222
gram. (NaCl tidak bereaksi dengan PtCl4 membentuk endapan yang tidak larut). Kadar
natrium (%Na) dalam sampel tersebut (Ar Pt = 195; Na= 23; K = 39; dan Cl = 35,5)
adalah …
• 85,44%
• 64,08%
• 42,72%
• 21,46%
• 10,11%

Penyelesaian :

Diketahui : Ditanya : %Na dalam sampel ?

Massa sampel = 0,1500 gram

Massa endapan = 0,2222 gram

Jawab :

2KCl + PtCl4 K2PtCl6

Mr PtCl4 = 337

Mr K2PtCl6 = 486

Berat PtCl4 = 0,2222 gram x = 0,1540 gr

Maka berat 2 KCl = 0,2222 gram - 0,1540 gram

2KCl = 0,0682 , maka KCl = 0,0341 gr = 0,1159

Maka, berat Na = 0,0455 gr

% Na = x 100% = 30,37 %
Nama : Cindy

Kelas : Kimia NK A 2019

NIM : 4192510012

Dosen Pengampu : Dra. Anna Juniar, M.Si.

JAWABAN KUIS 2 TITRASI ASAM BASA

1. Data trayek pH dan perubahan warna indikator ditunjukkan oleh tabel berikut:

Seorang mahasiswa ingin menentukan pH larutan Y menggunakan keempat indikator


tersebut. Jika dengan indikator metil-merah, bromtimol-biru, metil-jingga, dan
bromkresol hijau berturut- turut menghasilkan warna jingga, hijau, kuning, dan biru.
Maka harga pH larutan Y tersebut adalah…..
Select one:
a. E. 7,6 ≤ pH ≤ 10,0
b. B. 3,8 ≤ pH ≤ 6,2
c. C. 4,4 ≤ pH ≤ 5,4
d. A. 3,1 ≤ pH ≤ 7,6
e. D. 6,0 ≤ pH ≤ 6,2
Penyelesaian :
Dalam indikator dikenal dengan istilah trayek indikator, yaitu rentang perubahan warna
larutan indikator. Seperti pada penjelasan di atas.
 Metil Merah : Jingga  4,4 ≤ PH ≤ 6,2
 Bromtimol Biru : Hijau  6,0 ≤ PH ≤ 7,6
 Metil Jingga : Kuning  PH ≥ 4,4
 Bromkresol Hijau : Biru  PH ≥ 5,4
Jadi, harga PH larutan Y adalah 6,0 ≤ pH ≤ 6,2.

2. Derajat keasaman (pH) dari larutan CH3COOH 1,00 x 10-4 M ( pKa = 4,72) adalah...

Select one:

a. (B) 4,36

b. (E) 5,14

c. (D) 4,72

d. (C) 4,46

e. (A) 4,00

Penyelesaian :

Diketahui :

M CH3COOH = 1,00 × 10 -4

Pka = 4,72

Ka = 10-4,72 M

Ditanya :

PH =?

Jawab :
[H+] = √𝐾𝑎 × 𝑀

= √10−4,72 . 1,00 × 10−4 M

= √ 1,00 × 10−8,72 M

= 1 × 10-4,36 M

PH = − Log [H+]
= − Log [ 1 × 10-4,36 ]
= 4,36

3. Larutan NH4OH 0,2 M dicampurkan dengan larutan NH4Cl 0,1 M. Diketahui Kb NH4OH = 2 x
10-5. Untuk mendapatkan pH campuran = 9, perbandingan volume NH 4OH dan NH4Cl
adalah…
Select one:
a. E. 3 : 4
b. B. 1 : 4
c. D. 4 : 1
d. C. 2 : 1
e. A. 1: 2
Penyelesaian :
Diketahui :
[NH4OH] = 0,2 M

[NH4Cl] = 0,1 M

Kb NH4OH = 2 x 10-

5
PH = 9
Ditanya : Perbandingan volume NH4OH dan NH₄Cl = ?

Penyelesaian :
 Mencari mol :
Misalnya : V NH4OH = V1
V NH4Cl = V2 , Maka :
n NH4OH = V × M
= V1L × 0,2 M
= 0,2 V1 mol
n NH4Cl =V×M
= V2L × 0,1 M
= 0,1 V2 mol

 Mencari Konsentrasi [OH-]


PH =9
POH = 14 – PH
= 14 – 9
= 5
[OH-] = 10-5

𝑚𝑜𝑙 NH4OH
 [OH-] = Kb ×
𝑚𝑜𝑙 NH₄Cl

0,2 𝑉1 𝑚𝑜𝑙
10-5 = 2 x 10-5 ×
0,1 𝑉2 𝑚𝑜𝑙

0,2 𝑉1
10−5
𝑚𝑜𝑙 =
2 x 10−5

0,1 𝑉2
𝑚𝑜 = 0,5

0,2 𝑉1
𝑚𝑜𝑙

0,1 𝑉2
𝑚𝑜
0,2 V1 = 0,1 V2 × 0,5

0,2 V1 = 0,05 V2

𝑉1 0,05
=
0,2
𝑉2

𝑉1 = 1 , Maka :
4

𝑉2

V NH4OH = V NH4Cl → 1 : 4
4. Suatu larutan asam lemah dengan harga α = 0,01 dan pH = 3 mempunyai konsentrasi ...

Select one:

a. B. 0,02 M

b. D. 0,20 M

c. C. 0,10 M

d. A. 0,01 M

e. E. 0,30 M

Penyelesaian :

Diketahui :

alpha (α) = 0,01 = 10-2

pH = 3

Ditanya : Konsentrasi Asam lemah ?

Jawab :

 Cari / hitung [H+] :

PH = - log [H+]

3 = - log [H+]

- log 10-3 = - log [H+]

[H+] = 10-3

 Konsentrasi Asam lemah :


[H+] = α × [Asam Lemah]

10-3 = 10-2 × [Asam Lemah]


−3 𝑀
[Asam Lemah] = 10
10−2
= `10-1 M = 0,1 M
5. Persamaan keseimbangan proton (PBE) pada larutan larutan NaH2PO4 adalah...

Select one:

a. (E) [H+] = [OH-] - [HPO


4
2−
] - 2[PO43-] - 3[H3PO4]

b. (D) [H +¿¿ ] = [OH −¿¿ −¿

c. (A) [H +¿¿ = [OH −¿¿ + ¿ ¿ [ H 3 PO 4 ¿

d. (B) [H+] = [OH-] - [HPO


4
2−
] - 42[PO 3− ] 3- [H PO ]
4

e. (C) [H+] = [OH −¿¿] + ¿ ¿ + ¿ - [ H ¿ ¿3 PO 4 ]¿

Penyelesaian :

Larutan NaH2PO4 adalah larutan penyangga fosfat dimana :

Pada larutan tersebut terdapat reaksi netralisasi asam yaitu “HPO2−4” , reaksi
netralisasi basa yaitu “ OH-” , reaksi netralisasi asam selanjutnya yaitu “H3PO4” ,

reaksi netralisasi basa selanjutya yaitu “PO43− “ . Sehingga persamaan


keseimbangannya :

[H+] = [OH-] + [HPO2−4] + 2[PO43− ] - [H3PO4]


Nama : Cindy

Kelas : Kimia NK A 2019

NIM : 4192510012

Dosen Pengampu : Dra. Anna Juniar, M.Si.

JAWABAN KUIS 3 TITRASI KOMPLEKSOMETRI/ARGENTOMETRI

1. Salah satu komponen aktif dalam obat analgesik adalah Aspirin yaitu asam dengan
rumus molekul HC9H7O4. Untuk menetapkan kadar aspirin dalam obat tersebut,
sebanyak 0,5 g sampel obat dilarutkan dalam air hingga volume larutan 25 ml dan
dititrasi dengan larutan standar NaOH 0,1 M. Bila dalam titrasi tersebut dibutuhkan
larutan NaOH sebanyak 21,5 ml, kadar aspirin dalam sampel obat tersebut adalah…

a. (E). 77,4%

b. (C). 15,48%

c. (A) 7,74%

d. (B). 11,61%

e. (D). 38,7%

Jawaban :

Diketahui :

Aspirin (HC9H7O4)

massa sampel obat = 0,5 g

Volume larutan obat = 25 ml

Volume NaOH = 21,5 ml

Ditanya : Kadar Aspirin = ?

Penyelesaian :
Ek aspirin = Ek NaOH

Ek aspirin = 21,5 ml × 0,1 mek/ml

= 2,15 mek

mol aspirin = 2,15 mmol

Massa aspirin = 2,15 mmol × 180 mg / mmol

= 387 mg

Kadar Aspirin = × 100 %

= 77,4 %

2. Sebanyak 20 ml 0,10 M asam malonat (H2A) dititrasi dengan 0,10 M natrium


hidroksida (NaOH), maka pH larutan pada saat penambahan pentiter 40 ml NaOH
adalah: (pKa1=2,85, dan pKa2=5,66)

a. (A). 2,85

b. (C). 5,66

c. (B). 4,26

d. (E).  8,83

e. (D). 7.00

Jawaban :

Diketahui :

Volume H2A = 20 ml ( volume pada titik ekivalen)

M H2A = 0,10 M

M NaOH = 0,10 M

Volume NaOH = 40 ml

Ditanya : pH larutan pada saat penambahan pentiter 40 ml NaOH = ?

• PKa1 = 2,85

Ka1 = - log PKa1


Ka1 = - log 2,85

Ka1 = 10-2,85

• PKa2 = 5,66

Ka2 = - log PKa2

Ka2 = - log 5,66

Ka2 = 10-5,66

Ka1 > Ka2

mol H2A = 0,1 M × 20 ml

= 2 mmol

Pada penambahan 40 ml NaOH 0,1 M

pH larutan ditentukan oleh H2A

= 10-2,85 ×

= 10-2,85

pH = -log 10-2,85

= 2,85

3. Klorida yang terdapat dalam larutan asam klorida ditetapkan dengan cara sebagai
berikut: Ke dalam 50,00 mLasam klorida ditambahakan 35,00 mL larutan
AgNO3 0,2500 M sehingga mengendapkan seluruh klorida sebagai AgCl. Endapan
AgCl dipisahkan dengan cara menyaring dan Ag + yang terdapat di dalam filtrate
dititrasi dengan larutan KCNS 0,1555 M dengan menambahkan Fe3+ sebagai
indikator. Titik ekivalen (terbentuknya spesies FeCNS2+ berwarna merah) dicapai
pada saat KCNS ditambahkan sebanyak 25,25 mL. Molaritas larutan asam klorida
adalah…

a. (E) 0,2892 M

b. (B) 0,1446 M

c. (C) 0,1928 M

d. (A) 0,0964 M

e. (D) 0,241 M
Jawaban :

4. Sebanyak 100 ml air minum diperlakukan dengan buffer amonia/amonia klorida pada
pH 10,0. Setelah penambahan indikator kalmagit, sampel air dititrasi dengan 5,140 x
10-3 M EDTA, dan dibutuhkan pentiter sebanyak 21,46 ml, maka kadar CaCO3 di
dalam sample air adalah...

a. (D). 110,4 mg CaCO3

b. (B). 1,104 mg CaCO3

c. (A). 0,1104 mg CaCO3

d. (E). 1104 mg CaCO3

e. (C). 11,04 mg CaCO3

Jawaban :

Diketahui :

LEDTA = 21,46 ml = 0,02146

MEDTA = 0,00514

Fw = 100,09

Ditanya : massa CaCO3

Penyelesaian :

ppm CaCO3 =

= 11,04 mg

Pada pH = 10 maka kadar CaCO3 di dalam sample air adalah = 11,04 mg


CaCO3 
5. Larutan AgNO3 0,1245 M digunakan untuk mentitrasi 25,00 mL larutan KCN dengan
indikator CrO42-. Jika larutan AgNO3 yang dibutuhkan untuk mencapai titik ekivalen
dengan terbentuknya warna jingga-kuning yang permanen adalah 18,56 mL, molaritas
larutan KCN adalah...

a. (C) 0,184 M

b. (D) 0,230 M

c. (E) 0,276 M

d. (B) 0,138 M

e. (A) 0,092 M

Jawaban :

Diketahui :

M AgNO3 = 0,1245 M

V AgNO3 = 25,00 mL

V AgNO3 = 18,56 mL (saat mencapai titik ekivalen )

Ditanya :

molaritas larutan KCN = ?

Penyelesaian :

Ek KCN = EK AgNO3

Ek AgNO3 = 18,56 ml × 0,1245 mek / ml

= 2,310 mek

Ek KCN = (25 ml – 18,56 ml ) × 0,1245 mek / ml

= 0,801mek

Ek (AgNO3 – KCN) = 2,310 – 0,801 mek

= 1,509 mek

Molaritas KCN =

= = 0,092
Nama : Cindy

Kelas : Kimia NK A 2019

NIM : 4192510012

Dosen Pengampu : Dra. Anna Juniar, M.Si.

JAWABAN KUIS 4

1. Sebanyak 50Ml asam sulfat 0,1M dititrasi dengan NaOH 0,1. pH larutan pada titik
equivalen yaitu …?
Diketahui :
Vol asam sulfat = 50mL
M asam sulfat = 0,1M
M NaOH = 0,1M
Reaksi : H 2 SO4 +2 NaOH → Na 2 SO 4 +2 H 2 O
pH awal H 2 SO4 :
[H +¿¿ =Ma x Va= 0,1 x 2 = 0,2
pH = -Log[0,2] = 0,7

secara teori, untuk mencapai titik equivalen :

Ma x Va x Valensi = Mb x Vb x Valensi

0,1 x 50mL x 2 = 0,1 x Vb x 1

Vb = 100mL

Mol untuk H 2 SO4 yaitu 5mmol atau 0,005mol dan NaOH 10mmol atau 0,01mol

Karena NaOH merupakan basa kuat dan H 2 SO 4 merupakan asam kuat, maka titik
equivalen terjadi pada pH=7

Opsi jawaban : b. (E) 7

2. Dik : 100 ml H2A 0,1 M


K1 = 1,00 x 10-4
K2 = 1,00 x 10-7
NaOH 0,1 M----> dititrasi
Dit : pH setelah penambahan 50 ml NaOH 0,1 M...?
Jawab :
H2A(l) + NaOH(aq) ----> NaA(aq)
+ H2O(l) M 10 5 - -
R 10 5 5 -
S - - 5 -
Yang bersisa NaA(aq)= 5
Saat penambahan 50 ml
NaOH 0,1 M pH = pKw +
log [basa]sisa
= 10-14 + log
[50]5
-14
= 10 + log 10
= 4-log 10
=4
Jadi jawabannya : C. (B) 4,00

3. Dik : 100 ml
CH3COOH 0,1 M
NaOH 0,1 M--------------> dititrasi
Dit : pH saat titik ekivalen...?
Jawab :
CH3COOH(aq) + NaOH(aq) ----> CH3COONa(aq)
+ H2O(l) M 10 0 10
-
R 10 0 10 -
S - - - -

[OH-] = √Kw x [M.G]


Ka
= √10-14 x
[0,1.0]
1,8x10
-5

= √1,8x10-10
= -13,4
pOH = -log -13,4
= 5,28
pH = 14 - pOH
= 14 - 5,28
= 8,72
E. (B) 8,72

4. Dik :
100 mL
H2A 0,1
M pK1 =
4
pK2 = 7
NaOH 0,1 M ----> dititrasi
Dit pH setelah penambahan 150 mL
NaOH 0,1 M...? Jawab :
H2A(aq) + NaOH(aq) -----> NaA(aq)
+ H2O(l) M 10 0 10
-
R 10 0 10 -
S - - - -
Tidak ada bersisa
Setelah penambahan 150 mL
NaOH 0,1 M pH = pKa + log
[basa]sisa
= 4 + log [150]
=4+ 3
=7
B. (D) 7

5. Jawaban : (E) 2,50

Anda mungkin juga menyukai