DISUSUN OLEH :
NAMA : CINDY
NIM : 4192510012
KELAS : KIMIA NK A 19
JURUSAN KIMIA
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karuniaNya telah memberikan
saya kesehatan dan kesempatan. Sehingga saya dapat menyusun atau menyelesaikan tugas
Critical Journal Report mata kuliah Kimia Analisa Kuantitatif. Penulisan ini, penulis saya secara
ringkas dan sederhana sesuai dengan kemampuan yang penulis miliki.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan Critical Journal Report ini masih jauh
dari yang diharapkan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan saran dan sumbangan
pemikiran yang bersifat membangun sehingga penulis kedepannya dapat melakukan penulisan
yang lebih baik lagi. Atas saran dan sumbangan pemikiran yang diberikan diucapkan
terimakasih.
Mudah-mudahan Critical Journal Report ini dapat memenuhi harapan sebagai tugas
matakuliah Kimia Analisa Kuantitatif, dan juga bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya
sebagai penambahan pengetahuan dan wawasan.
CINDY
i
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN…………………….…………………………………………………..1
1.1. Latar
Belakang………………………………………………………………………1
1.2. Tujuan……………………………………………………………………………
…..1
1.3. Identitas Jurnal yang
Direview……………………………………………………..1
ii
BAB IV PENUTUP…………………………………………………..…………………………..8
4.1. KESIMPULAN…………………………………………………………………
…...8
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………….9
LAMPIRAN……………………………………………………………………………………..10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
a. Mengetahui apa itu analisa volumetric atau titimetri
b. Mengetahui metode analisis volumetric atau titimetri yang ada pada kedua jurnal
c. Mengetahui sampel atau senyawa yang diteliti dengan metode volumetric atau titimetri
ini
Jurnal Kedua
1. Judul Artikel : Aplikasi Analitycal Hierarchy Process pada Pemilihan Metode Analisis
Zat Organik dalam Air
2. Jenis Jurnal : Jurnal JITI
3. Penulis : Dino Rimantho, Marrie Rachel, Bambang Cahyadi, Yan Kurniawan
4. Tahun terbit : 2016
5. Edisi terbit :-
6. Kota terbit : Jakarta
7. Volume : 15
8. Nomor :1
9. Halaman : 47-56
2
BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL
3
Republik Indonesia nomor 492/ MENKES/ PER/ IV/ 2010 tentang persyaratan kualitas
air minum yaitu kadar permanganat yang diperbolehkan dalam sampel air tidak boleh lebih
dari 10 mg/L.
Prinsip analisis titimetri atau volumetric ini adalah oksidasi zat organik yang ada pada
sampel oleh KMnO 4 dan selanjutnya kelebihan KMnO 4 akan direduksi oleh asam oksalat
berlebih. Kelebihan asam oksalat selanjutnya dititrasi balik dengan menggunakan KMnO4
yang sudah distandarisasi. Secara umum, angka permanganat merupakan pengukuran jumlah
oksigen yang dihasilkan dari reduksi KMnO 4 pada suasana asam atau basa. Titrasi tidak
menggunakan indikator sebagai acuan penentuan titik akhir titrasi karena perubahan ion
MnO4 −¿
¿ menjadi Mn2 +¿¿ sudah memberikan perubahan warna. Secara umum reaksi yang
terjadi pada penentuan angka permanganat dapat dilihat pada reaksi di bawah ini.
C 2 H 2 O + On → 2 CO2+ H 2 O
5
BAB III
PEMBAHASAN
6
berbeda. Kedua jurnal ini benar-benar mutakhir karena membahas hal yang belum
dibahas atau diteliti orang lain.
3.2. Kelemahan Isi Jurnal
3.2.1. Kelengkapan dan Keterkaitan Isi Materi
Ditinjau dari segi keterkaitan isi materi, kekurangan dari kedua jurnal ini adalah
jurnal pertama membahas mengenai volumetric secara umum sedangkan jurnal
kedua membahas volumetric dengan adanya metode lain, sehingga agak sulit untuk
membandingkan kedua jurnal ini.
Dari segi kelengkapan materi, jurnal kedua tidak menyertakan reaksi yang terjadi
pada saat analisis dengan metode volumetric atau titimetri. Jurnal kedua juga tidak
menyertakan kurva kalibrasi. Jurnal kedua lebih sulit dipahami karena membahas
mengenai hal yang lebih kompleks yaitu mengenai hierarki pada metode analisis
titimetri atau volumetric.
Jika ditinjau dari segi perhitungan dan lain-lain jurnal pertama terlalu sederhana.
Jurnal pertama juga tidak menyertakan perbandingan skala nilai seperti jurnal
kedua.
7
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
a. Metode analisis volumetric atau titimetri adalah metode analisis kimia yang
dilakukan untuk menentukan banyaknya volume larutan yang konsentrasinya
sudah diketahui dengan tepat yang bereaksi secara kuantitatif dengan larutan yang
dianalisis. Metode analisis ini didasari pada pengukuran volume titran yang
bereaksi sempurna dengan analit.
b. Metode yang ada pada kedua jurnal yaitu metode volumetric atau titimetri dimana
analisisnya menggunakan pengukuran volume titran, namun pada jurnal kedua
metode yang digunakan lebih kompleks yaitu dengan menggunakan metode TOC
c. Sampel atau senyawa yang diamati pada kedua jurnal ini adalah senyawa organic
pada air. Jurnal pertama mengamati kadar permanganate dalam air kran
sedangkan jurnal kedua membahas mengenai bahan organic secara umum yang
ada di air.
8
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawati, P., & Alfanah, H. (2019). Perbandingan Metode Penentuan Kadar Permanganat
dalam Air Kran Secara Titrimetri dan Spektrofotometri UV-Vis. IJCA (Indonesian Journal
of Chemical Analysis), 2(2), 60-65.
Rimantho, D., Rachel, M., Cahyadi, B., & Kurniawan, Y. (2016). Aplikasi Analytical
Hierarchy Process Pada Pemilihan Metode Analisis Zat Organik Dalam Air. Jurnal Ilmiah
Teknik Industri, 15(1), 47-56.
9
LAMPIRAN
Jurnal Pertama
Jurnal Kedua
CRITICAL JOURNAL REPORT II
KIMIA ANALISA KUANTITATIF
DISUSUN OLEH :
NAMA : CINDY
NIM : 4192510012
KELAS : KIMIA NK A 19
JURUSAN KIMIA
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karuniaNya telah memberikan
saya kesehatan dan kesempatan. Sehingga saya dapat menyusun atau menyelesaikan tugas
Critical Journal Report mata kuliah Kimia Analisa Kuantitatif. Penulisan ini, penulis saya secara
ringkas dan sederhana sesuai dengan kemampuan yang penulis miliki.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan Critical Journal Report ini masih jauh
dari yang diharapkan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan saran dan sumbangan
pemikiran yang bersifat membangun sehingga penulis kedepannya dapat melakukan penulisan
yang lebih baik lagi. Atas saran dan sumbangan pemikiran yang diberikan diucapkan
terimakasih.
Mudah-mudahan Critical Journal Report ini dapat memenuhi harapan sebagai tugas mata
kuliah Kimia Analisa Kuantitatif, dan juga bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya
sebagai penambahan pengetahuan dan wawasan.
CINDY
i
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN…………………….…………………………………………………..1
1.4. Latar
Belakang………………………………………………………………………1
1.5. Tujuan……………………………………………………………………………
…..1
1.6. Identitas Jurnal yang
Direview……………………………………………………..1
ii
BAB IV PENUTUP…………………………………………………..…………………………..7
4.2. KESIMPULAN…………………………………………………………………
…...7
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………….8
LAMPIRAN………………………………………………………………………………………9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.5. Tujuan
d. Mengetahui apa itu analisa kompleksometri
e. Mengetahui metode analisis kompleksometri yang ada pada kedua jurnal
f. Mengetahui sampel atau senyawa yang diteliti dengan metode kompleksometri ini
1
16. Nomor :1
17. Halaman : 1-9
18. ISSN : 2338-4921
Jurnal Kedua
10. Judul Artikel : Penetapan Kadar Kalsium pada Ikan Teri Basah dan Ikan Teri Kering
yang Dijual di Pasar Smep Bandar Lampung dengan Menggunakan Kompleksometri
11. Jenis Jurnal : Jurnal Analisis Farmasi
12. Penulis : Gusti Ayu Rai Saputri dan Nofita
13. Tahun terbit : 2018
14. Kota terbit : Bandar Lampung
15. Volume :3
16. Nomor :3
17. Halaman : 193-198
2
BAB II
4
BAB III
PEMBAHASAN
6
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
a. Analisa Kompleksometri atau disebut juga titrasi kompleksometri atau
kelatometri adalah jenis analisa dengan titrasi antara bahan yang dianalisis dan
titrat yang akan membentuk suatu kompleks senyawa. Kompleks senyawa ini
disebut kelat dan terjadi akibat titran dan titrat yang saling mengkompleks.
b. Metode analisis yang digunakan pada kedua jurnal yaitu metode analisis
kompleksometri kadar natrium pada ikan teri yang diuji dengan tiga sampel uji.
Prinsip titrasi kompleksometri adalah larutan yang mengandung ion (Ca2+) akan
membentuk kompleks dengan EDTA sehingga kadar dapat diketahui. Dimana
Na2EDTA bertindak sebagai ligan (H2Y2) dan memiliki banyak keunggulan
diantaranya selalu membentuk kompleks ketika direaksikan dengan ion logam,
dapat bereaks icepat dengan banyak jenis ion logam.
c. Sampel uji pada kedua jurnal yang direview ini adalah ikan teri, dimana jurnal
kedua menggunakan sampel ikan teri basah dan ikan teri kering yang dijual di
pasar Smep Bandar Lampung sedangkan jurnal pertama menggunakan sampel
ikan teri segar dan ikan teri asin
7
DAFTAR PUSTAKA
Miefthawati, N. P., Gusrina, L., & Axela, F. (2019). Penetapan kadar kalsium pada ikan
kembung segar dan ikan kembung asin secara kompleksometri. Jurnal Analisis Kesehatan
Klinikal Sains, 1(1), 1-9.
Sr, G. A. R., & Nofita, N. (2018). Penetapan Kadar Kalsium Pada Ikan Teri Basah Dan Ikan Teri
Kering Yang Dijual Di Pasar Smep Bandar Lampung Dengan Menggunakan
Kompleksometri. Jurnal Analis Farmasi, 3(3), 192-198.
8
LAMPIRAN
Jurnal Pertama :
Jurnal Kedua :