Anda di halaman 1dari 12

Listoman Tanjung

Cerita
Anak

Laskar
Maleo
www.anakrajin.com
Laskar Maleo

Cerita
Anak

Penulis Cerita : Listoman Tanjung

Ilustrator : Dede Rahmat

Tataletak : Gie

Cerita ini fiktif, hanya imajinasi penulis belaka. Jika ada


kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun
cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada
unsur kesengajaan.

© Hak Cipta Dilindungi Undang-undang


Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau
seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari www.anakrajin.com.

Pertama kali di terbitkan oleh :


www.anakrajin.com
Alidin seorang anak petani rotan yang
tinggal di desa Saluki, Kab. Sigi, Sulawesi
Tengah. Desa tempat tinggalnya
berbatasan dengan Taman Nasional
Lorelindu.

© www.anakrajin.com 3
Alidin dikenal sebagai murid yang cerdas
dan pintar bergaul. Ia disenangi baik oleh
guru maupun kawan-kawan sekelasnya.

4 © www.anakrajin.com
Sebagai anak yang lahir dan tinggal di
desa yang terletak di pinggir hutan, Alidin
mengetahui di Taman Nasional Lorelindu
terdapat beberapa binatang langka yang
dilindungi, sebut saja Babirusa dan Tarsius si
monyet terkecil di dunia.

© www.anakrajin.com 5
Burung Maleo dan Anoa juga termasuk binatang
langka yang harus dilestarikan. Diantara
beberapa binatang langka tersebut, hanya
burung Maleo saja yang pernah di lihat Alidin
secara langsung, yaitu saat ia berkunjung
ke Penangkaran Burung Maleo yang ada di
desanya.

6 © www.anakrajin.com
Burung Maleo menimbum telurnya di dalam
tanah dan membiarkan telur menetas sendiri.
Telur yang ditinggalkan menjadi sasaran banyak
predator, termasuk manusia. Jika telur berhasil
menetas, burung maleo kecil harus hidup sendiri
di alam bebas. Hal inilah yang menyebabkan
burung maleo sulit berkembang biak.

© www.anakrajin.com 7
Alidin tertarik untuk ikut membantu
melestarikan burung maleo. Setiap libur
sekolah, Alidin dan kawan-kawannya
mencari telur burung maleo di pinggir hutan
tak jauh dari desa. Telur burung maleo
sangat besar, 5 kali lebih besar dari telur
ayam.

8 © www.anakrajin.com
Tidak mudah menemukan telur-telur
burung maleo yang tersembunyi di
dalam tanah di bawah tumpukan
semak belukar. Anak-anak itu pasti akan
berteriak gembira jika bisa menemukan
sebutir saja telur burung maleo.

© www.anakrajin.com 9
Telur burung maleo yang mereka temukan
diserahkan kepada petugas Penangkaran
Burung Maleo. Di Penangkaran, telur burung
Maleo akan ditetaskan dan anaknya akan
dipelihara hingga besar sebelum dilepas
kembali ke Taman Nasional Lorelindu.

10 © www.anakrajin.com
Upaya lain yang dilakukan Alidin untuk
membantu melestarikan burung maleo
dengan membuat lukisan burung khas
Sulawesi itu. Bakat melukis Alidin diperoleh
dari almarhum kakeknya yang dulu dikenal
sebagai guru kesenian di desanya.

© www.anakrajin.com 11
Guru dan teman-teman Alidin sangat kagum
dengan lukisan Alidin yang indah. Lukisan itu
di pajang di kelas untuk mengingatkan murid-
murid lainnya agar lebih peduli terhadap
pelestarian burung maleo.

12 © www.anakrajin.com

Anda mungkin juga menyukai